BAB II : KAJIAN PUSTAKA
D. Model Pembelajaran Problem Based Learning
1. Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL)
Model pembelajaran Problem based learning(PBL)merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa.18 Menurut Arrends yang dikutip dalam Sitiatava model pembelajaran Problem based learning adalah model dengan pendekatan pembelajaran siswa
pada masalah autentik, sehingga ia bisa menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri,
____________
17Mendikbud,Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 (Jakarta :Mendikbud, 2014), h. 325.
19
memandirikan peserta didik, serta meningkatkan kepercayaan diri.19 Menurut Nursalam dan Ferry Efendi dalam Sitiatava, PBL didefenisikan sebagai lingkungan belajar yang didalamnya menggunakan masalah untuk belajar, sebelum mempelajari sesuatu siswa diharuskan mengidentifikasi suatu masalah. Masalah bisa dijadikan sebagai titik awal untuk mendapatkan atau mengintegrasikan ilmu baru.20
Nurhadi dalam sitiavana mengungkapkan bahwa PBL adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi pelajaran.21
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning(PBL)adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) sebagai konteks bagi siswa untuk memperoleh konsep esensial dari materi pelajaran, mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, serta sekaligus membangun pengetahuan baru.
2. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL)
Suatu model pembelajaran tentunya memiliki ciri-ciri tersendiri, begitu pula dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL). Model
____________
19Sitiatava Rizema Putra, Desain Belajar Mengajar... , h.66-67
20
Sitiatava Rizema Putra, Desain Belajar Mengajar..., h.66
21
20
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki beberapa ciri-ciri, adapun ciri-ciri Problem Based Learning (PBL) menurut adalah sebagai berikut :
a) Pengajuan pertanyaan atau masalah; PBL mengorganisasikan pengajaran dengan masalah yang nyata dan sesuai dengan pengalaman keseharian siswa.
b) Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu; masalah dan solusi pemecahan masalah yang diusulkan tidak hanya ditinjau dari suatu disiplin ilmu (biologi/kesehatan), tetapi ditinjau dari berbagai disiplin ilmu, misalnya ekonomi, sosiologi, geografi, politik, dan hukum.
c) Penyelidikan autentik; PBL mengharuskan siswamelakukan penyelidikan terhadap masalah nyata melalui analisis masalah, observasi, maupun eksperimen. Dalam hal ini siswamengumpulkan informasi dari beragam sumber pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan sekaligus mengembangkan hipotesis terhadap penyelesaian masalah yang dikemukakan.
d) Menghasilkan produk/karya tertentu dan memamerkannya; PBL menuntut siswa menghasilkan produk tertentu dalam bentuk karya nyata atau artefak (poster, puisi, laporan, gambar, dan lain-lain). Guna menjelaskan atau mewakili penyelesaian masalah yang ditemukan, kemudian memamerkan produk tersebut.
e) Kerja sama; PBL dicirikan oleh siswa yang bekerja sama secara berpasangan maupun dalam kelompok kecil guna memberikan motivasi
21
sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir melalui tukar pendapat serta berbagai penemuan.22
3. Langkah-langkah model pembelajaran problem based learning
Adapun langkah-langkah atau tahap-tahap pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut :
a) Mengorientasikan siswa pada masalah, pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah, dan mengajukan masalah.
b) Mengorganisasikan siswa agar belajar. Pada tahap ini guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, membantu siswa mendefenisikan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah. c) Memandu menyelidiki secara mandiri atau kelompok. Pada tahap ini
guru mendorong siswa untuk mampu menyelesaikan pemecahan masalah.
d) Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja. Pada tahap ini guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan laporan sesama temannya.
e) Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah. Pada tahap ini guru melakukan refleksi atau mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta didik.23
____________
22
Sitiatava Rizema Putra, Desain Belajar Mengajar..., h.75-76
23
22
Kelima tahap pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1 : Tahapan pembelajaran model pembelajaran problem based
learning(PBL)
Tahapan pembelajaran Kegiatan guru Tahap I
Mengorientasikan siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah, dan mengajukan masalah.
Tahap II
Mengorganisasikan siswa agar belajar
Guru membagi siswa kedalam kelompok, membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah.
Tahap III
Memandu menyelidiki secara mandiri atau kelompok.
Guru mendorong siswa untuk mampu memecahkan masalah.
Tahap IV
Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja.
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan sesama temannya dan model-model serta membantu mereka untuk menyampaikannya pada orang lain.
Tahap V
Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah.
Guru melakukan refleksi dan mengevaluasi hasil belajar.
Sumber : Adaptasi dari Sitiatava Rizema Putra,24
4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based
Learning(PBL)
Suatu model pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL). Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan model pembelajaran problem based learning(PBL)
____________
24
23
Model pembelajaran PBL memiliki beberapa kelebihan diantaranya ialah sebagai berikut:
1) Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
2) Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran peserta didik 3) Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk
memahami masalah dunia nyata
4) Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan
5) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata
6) Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna memecahkan masalah
b. Kekurangan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL)
Adapun kelemahan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut:
1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
2) Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang ingin dipelajar.
24