Mix:Momen lapangan arahx Mly : Momen lapanganarah y Mtx :Momentumpuanarah x Mty : Momen tumpuanarah y q :Bebanultimatepelatatap
Lx
: Bentang bersihterpendek pelatX : Didapat dariinterpolasi Tabel 13.3.2 PBI
=
36 Y :Didapatdari Tabel 13.3.2PBI=
36M*=
-
0.001 xq xLot
x X= -
0.001 x624.4 x4,52
x36=-455,2kgm= -
4552NmM)x= 0.001 xq x
LxX
X=0.001x 624.4 x 2,
2252
x36=455,2 kgm = 4552 Nm Mty= -
0.001 x q x L,
x Y=-0.001 x 624.4x4,
62
x 36=-475,65kgm=
-4756,5 NmMiv
= 0.001 xq x L*xY=0.001x 624.4 x4,
62
x 36=475,65kgm=4756,5 Nm 5.2.3.2.PerhitunganKebutuhan Tulangan PelatNilai momen momen tersebut digunakan untuk mendesain kebutuhan tulangan pada tiap tiaparah x dan y baik pada areatumpuanmaupunarea lapangan.
TulaneanarahY
t*12crr
Tulanean arahX
Gambar 5.2 Penulangan pelat lantai
Sebelum menginjak perhitungan penulangan tebal manfaatarahxdanyharus dihitung terlebihdahulu. Dapatdilihat pada Gambar 5.2, tinggi manfaat didapat dari tebal pelat total dikurangi tebal decking ditambah tebal setengah diameter tulangan rencana untuk arah x dan y. Sehingga dapat diperoleh hasilsebagaiberikut.
I 1
d
=
t-d- —
2^ =
120 - 20 - 2x8=
96mm1
dy
=
t-d-<t
>—^
21=
120-
20-8- U —
x8=
88mm 1. Momen TumpuandanLapanganArahXDengan mengambil momen yang telah dihitung sebelumnya untuk tumpuan arah X maka kebutuhan tulangan untuk daerah tumpuan adalah sebagai berikut:
Mu
=
4552 Nm=
4552000Nmmfy
400=
15.69m
0.85x
/
’c 0.85x 30Mu 4552000
Rn
=
0,617N/mm<fixd2 0.8x1000x
962
=
1 2mxRnPperlu l - . i
-mV
tvl 2x15.69x0,617 1
-
J l15.69 400
=
0.00156Ppcriu<Pmm,maka pakai pmm
=
0.0018 Sehinggadidapatkan:Asperlu
=
pmln X b X d=
0.0018 x 1000x 96=
172.8 mmMenentukanjarakpasangantartulangan :
Jarak 1000
_
1000=
290,75mmAsperlu 172,8 50.24 As«
,
Jadidipasangtulangan08
-
250 mm1000x0.25
*
x82 =
200,96 >172,8 mm2Sehingga Aspakai
=
250
2. MomenTumpuandanLapanganArahY
Dengan mengambil momen yang telah dihitung sebelumnya untuk tumpuan arah X maka kebutuhan tulangan untukdaerahtumpuanadalahsebagai berikut:
Mu
—
4756,5 Nm=
4756500Nmmf
,
400=
15.69m
0.85 xf
\
0.85x30Mu 4756500
Rn
=
0,767 N/mm<f i b x d2 0.8 x1000 x
882
1 2mxRn
Pperlu 1
-
1fy m
2 x 15.69 x 0,767 1 1
-
J115.69 400
=0.00194
PpCTiu>Pmm,makapakaiPperiu
=
0.00194Sehingga didapatkan: ASperlu
=
pperiuX b Xd=
0.00194x 1000 x88=
170,72 mm2Menentukan jarak pasangantartulangan:
1000 1000
170/72 50.24
Jarak
=
As=
294,3mmperlu
As,„,
Jadidipasang tulangan 08
-
250 mm1000x0.25*x
82 =
200,96 >170,72mm2Sehingga Aspakai
=
250
Penulangansusutpelat digunakan tulangan minimum ASperlu~Pminx b x d
=
0.0018 x 1000x 88=
158.40 mm2Menentukan jarak pasang antar tulangan : Jarak
=
1000 j000170
-
72=
294,3mw50.24 As*
Jadidipasangtulangan 08
-
250 mmdenganSehingga Aspakai
=
1000x 0.25*x82 =
200,96250 ASp
^
ai=
200,96>158,4mm2.
5.2.4 PenulanganPelatLantai
Kebutuhan tulangan pelat ditentukan oleh besar momen yangterjadipadapelatbaik pada daerahlapanganmaupun daerah tumpuan. Nilai momen yang terjadi pada tumpuan dan lapangan dihitung berdasarkan PBI 1971 Tabel 13.3.2dimananilai momen yang teijadi bergantung mutu bahan dan panjang
Lx
dan Lypelatrencana.
5.2.4.I.Momen Pada Pelat Lantai Pelat Lantai345 x 500
Sebelum menghitung momen pada pelat lantai dilakukan perhitunganparameter parametersebagai berikut:
qu
-
905.2 kg/m"Ukuranpelat 3,45 *5 meter dengan nilai
Lx
danLy sesuaiTabel 4.4 yaitu
Lx =
315 cm danLy=
470cmMutu
belon
(fc)=
30MPaPram untukpelat
=
0.0018p , =
0.85* -
fc=
30MPa(SNI03-
2847-
2002Ps.12.2.7.3)_
0.85 x/
?,
x f'cX 600
Pbalance
fy
600+4
0.85x0.85x30 600
=
0.0325X
(600+400) 400
=
0.75x p, ^
=
0.75x 0.0325=
0.024Pmax ance
Perhitungan momen berdasarkan PBI 1971 Tabel 13.3.2 perancangannya perletakan pelat diasumsikan sebagai perletakan jepitelastisdan menerus yang memerlukansebuahnilai koefisien tertentusesuainilai
P
dimana nilaiP
didapatsebagaiberikut:=
1,492<2 (pelatdua arah)315
Dengan nilai
P =
1,492dapat diinterpolasipada Tabel 13.3.2 didapatX
=
56danY=
37,sehingga didapat nilai momen sebagaiberikut :MR = -
0.001xq X L,
2xx
Mix =
0.001 xq xLX
2X XMty =
-
0.001x qxLx
2x YM|y
=
0.001 xq X L*zx
Y Dimana:Mix: Momen lapangan arah x Mly :Momen lapangan arah y Mtx : Momentumpuanarah x Mty:Momen tumpuanarah y q :Bebanultimatepelat lantai
Lx
: Bentangbersihterpendek pelatRPttSTAXAM
ITS i
X : Didapat dari interpolasi Tabel 13.3.2 PBI
=
56Y :Didapat dariTabel 13.3.2PBI
=
37MR = -
0.001x q xLx
2x X= -
0.001X 905.2x3,152
x 56- -
502,99kgm= -
5029,90NmM|X
=
0.001 xq XLx
xx
-
0.001 x 905.2x 3,152
x56=
502,99kgm=
5029,90NmMR = -
0.001 xq xLx
2xY= -
0.001 X905.2 X4,72
x 37= -
739,85 kgm= -
7398,50NmMiy
=
0.001 x q x L*:xY=
0.001 x905.2 x 4,72
x 37=
739,85kgm=
7398,50Nm5.2.4.2.Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pelat
momen momen tersebut digunakan untuk mendesain kebutuhan tulangan pada tiap tiap arah x dan y baik padaareatumpuanmaupun arealapangan.
Nilai
TulanganarahY
t=12cm
lie — 8
o o od=2
TulanganarahX
Gambar5.3 Penulangcm pelat lantai
Sebelum menginjak perhitungan penulangan tebal manfaat arah x dan y harus dihitung terlebih dahulu.Dapat dilihat pada Gambar 5.2, tinggi manfaat didapat dari tebal pelat total dikurangi tebal decking ditambah tebal setengah diameter tulangan rencana untuk arah dan y. Sehingga dapat diperoleh hasil sebagai berikut.
1 (1
d
=
t-d—
2^ =
120-
20-—
2x8=
96mm1 1
dy
=
t-
d-^ -^
2-
1 2 0-
2 0-
8-
V—
2x8=
8 8 m m/. Momen TumpuandanLapanganArahX
Dengan mengambil momen yang telah dihitung sebelumnya untuk tumpuan arah X maka kebutuhan tulangan untuk daerahtumpuanadalah sebagai berikut:
Mu
=
5029,90 Nm=
5029900Nmm4
400m 0.85x f'
=
15.69c 0.85x30
Mu 5029900
Rn
=
0,682N/mm<
/
>bxd2 0.8xlOOOx962
=
1 2mxRnPperlu m 1 -.11 -
=
fV1 2x15.69x0,682 1
-
Jl-15.69 400
=
0.00173 < p Sehingga didapatkan : ASperlu—
Pnun A b xd=
0.0018 x 1000 x96=
172,8 mmMenentukanjarakpasangantar tulangan: Jarak
=
1000^
000172,8 50.24
(digunakanpmm)
min
=
290,74mmAsperlu As,*i
Dikarenakanpperiu<
PmmJadi
dipasang tulangansusut 08-
250 mmx0.25;rx
82 =
200,96 > 172,8 mm2.SehinggaAspakaj
=
1000 2502. MomenTumpiiandanLapangan ArahY
Dengan mengambil momen yang telah dihitung sebelumnya untuk tumpuan arah X maka kebutuhan tulangan untuk daerah tumpuan adalah sebagaiberikut:
Mu
=
7398,50 Nm=
7398500Nmmfy 400
m
=
15.690.85x f'c 0.85x30 7398500
<
t
>bxd2 0.8x1000x88Rn
= M "
-=
1?2N/mm=
1 2m xRnPperlu 1- 1-“
m
2 x15.69x1,2' 1
-
J1-15.69 400
-0.0031 >p^ (digunakanpperiu) Sehingga didapatkan :
ASpcriu
—
Pperlu x b xd=
0.0031x 1000 x 88=
272,8mm:Menentukanjarak pasang antar tulangan: Jarak
= J
000_= ^
1000272,8 50.24
Jadidipasangtulanganlentur 08
-
150mm=
184,11mmAs»j
SehinggaAspakai
=
1000x0.25*
x8'=
334,93 mm2.>272,8mm2150
Penulangan susut pelat digunakan tulangan minimum ASperlu Pmin x b X d
=
0.0018x 1000x 88=
158.40mm’Menentukan jarakpasangantar tulangan. 1000 1000
158.40 50.24
Jarak
=
=317,17mmAsperlu Aslul
Jadi dipasangtulangan08
-
250mmdengan1000x0.25s
-
x82 =
200,96 mm:.Sehingga AspakH;
=
250 Aspakm
=
200,96 >158.40mm".PelatLantai 250 x 490
Sebelum menghitung momen pada pelat lantai dilakukan perhitungan parameter parametersebagaiberikut :
qu=905.2kg/
nr
Ukuran pelat 2,5 x 4.9 meterdengan mlai
Lx
danLv
sesuaiTabel 4.4yaitu
Lx =
222,5 cmdanLv -
460 cm Mutubeton ( fc)=
30MPaPmmuntuk pelat
=
0.0018P , =
0.85- >
fc=
30MPa(SNI03-2847-2002Ps.12.17.3)0.85
xfl
x/
’-x- 600600+ f
Pbalance
fy
0.85x0.85x30 600
=
0.0325X
(600+ 400) 400
=
0.75 x pbal=
0.75 x0.0325=
0.024Pmax ance
-
i. :Perhitungan momen berdasarkan PBI 1971 Tabel 13.3.2 perancangannya perletakan pelat diasumsikan sebagai perletakan jepit elastis dan menerusyang memerlukan sebuah nilai koefisien tertentusesuainilai
p
dimana nilaiP
didapatsebagaiberikut :460
=
2,067 <2- >
(pelat satuarah)Ly
222,5Dengan nilai
P =
1,492 dapatdnnterpolasi padaTabel 13.3.2 didapatX