BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.2. Implementasi Sistem
4.2.2. Modul Master
Modul master adalah modul yang paling utama harus di set up atau diisi pada saat aplikasi ini baru pertama kali diimplementasi. Terdapat 16 yang
masing-120
masing nantinya akan dijelaskan tujuan adanya form master tersebut, yaitu sebagai berikut:
A. Master Employee
Master Employee digunakan saat pertama kali program dibuat dan ketika terdapat karyawan baru pada RSBS untuk mengambil data karyawan dari mesin fingerprint dan mengisinya ke database aplikasi. Tampilan Form employee dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Master Employee
B. Master Anak
Master anak adalah form master yang digunakan untuk menginput data anak yang dimiliki oleh pegawai RSBS yang nantinya ditujukan untuk menghitung tunjangan. Tampilan form master anak untuk melakukan proses input data dapat dilihat pada gambar 4.3, sedangkan tampilan untuk melakukan proses view, edit, dan delete dapat dilihat pada gambar 4.4. Variabel yang menjadi
inputan dalam form tersebut yaitu id_fingerprint, id_anak, nama_anak,
tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin dan keterangan.
Master anak terletak dalam sub item pada master menu form pegawai bersama master pengalaman, master pendidikan dan master keterangan karena masih merupakan variabel yang melekat pada biodata pegawai.
Gambar 4.3 Form Input Pada Master Anak
122
C. Master Pengalaman
Master pengalaman digunakan untuk menginput pengalaman kerja para pegawai yang telah diterima bekerja di RSBS. Tampilan form master pengalaman dapat dilihat pada gambar 4.5 dan gambar 4.6.
Gambar 4.5 Form Input Pada Master Pengalaman
Gambar 4.6 Form View Pada Master Pengalaman
D. Master History Pendidikan
Master history pendidikan digunakan untuk menginput pengalaman tempat menuntut ilmu para pegawai sejak SD sampai pendikan terakhir. Tampilan form master history pendidikan dapat dilihat pada gambar 4.7 dan gambar 4.8.
Gambar 4.7 Form Input Pada Master History Pendidikan
124
E. Master Keterangan
Master keterangan digunakan untuk menginput pengalaman organisasi yang pernah diikuti oleh pendidikan sebelum menjadi pegawai di RSBS. Tampilan form master keterangan dapat dilihat pada gambar 4.9 dan gambar 4.10.
Gambar 4.9 Form Input Pada Master Keterangan
F. Master Unit
Master unit digunakan untuk menginput berbagai jenis unit yang teradapat pada struktur organisasi di RSBS. Tampilan form master unit dapat dilihat pada gambar 4.11 dan gambar 4.12.
Gambar 4.11 Form Input Pada Master Unit
Gambar 4.12 Form View Pada Master Unit
126
Master jabatan digunakan untuk menginput berbagai jenis jabatan yang teradapat pada struktur organisasi di RSBS. Tampilan form master unit dapat dilihat pada gambar 4.13 dan gambar 4.14.
Gambar 4.13 Form Input Pada Master Jabatan
Gambar 4.14 Form View Pada Master Jabatan
Master gaji digunakan untuk menginput nominal gaji yang diberikan melalui parameter golongan dan masa kerja. Tampilan form master gaji dapat dilihat pada gambar 4.15.
Gambar 4.15 Form Master Gaji
I. Master Golongan
Master golongan digunakan untuk menginput kebijakan jumlah golongan, dimana nantinya golongan akan dijadikan parameter dalam penghitungan gaji. Tampilan form master golongan dapat dilihat pada gambar 4.16.
128
Gambar 4.16 Form Master Golongan
J. Master Masa Kerja
Master masa kerja digunakan untuk menginput kebijakan jumlah masa kerja, dimana nantinya masa kerja akan dijadikan parameter dalam penghitungan gaji. Tampilan form master masa kerja dapat dilihat pada gambar 4.17.
K. Master Shift
Master shift digunakan untuk kebijakan jumlah shift dimana jumlah shift itu sendiri memiliki jumlah yang berbeda sesuai dengan unitnya. Misal unit perawat dibagi menjadi 3 shift yaitu pagi, sore, dan malam sedangkan unit keuangan hanya dibagi menjadi 1 shift yaitu shift pagi. Tampilan form input pada master shift dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Form Input Pada Master Shift
Pada form input Master Shift terdapat input-an untuk mengisi menit dispensasi. Dispensasi yang dimaksud disini adalah waktu toleransi keterlambatan bagi pegawai. Apabila telah ditentukan misal 10 menit, maka apa bila pegawai melakukan check in melebihi waktu pada jadwal shift yang telah ditentukan, tidak akan dihitung terlambat selama waktu keterlambatan tersebut tidak lebih dari 10 menit. Untuk form view pada master shift yang menampilkan hasil data inputan pada form input, dapat dilihat pada gambar 4.19
130
Gambar 4.19 Form View Pada Master Shift
L. Master Status Log
Master status log digunakan oleh sistem untuk mengidentifikasi apakah absensi yang dilakukan oleh pegawai termasuk absensi untuk check in ataukan untuk check out. Tampilan form input pada master status log dapat dilihat pada gambar 4.20.
M.Master Tunjangan Transport
Master tunjangan transport digunakan untuk menginputkan kebijakan pemberian nominal tunjangan transport berdasarkan parameter jabatan dan golongan. Tampilan form master tunjangan transport dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21 Form Tunjangan Transport
N. Master Tunjangan Kesejahteraan
Master tunjangan kesejahteraan digunakan untuk menginputkan kebijakan pemberian nominal tunjangan kesejahteraan berdasarkan parameter golongan. Tampilan form master tunjangan kesejahteraan dapat dilihat pada gambar 4.22.
132
Gambar 4.22 Form Master Tunjangan Kesejahteraan
O. Master Tunjangan Jabatan
Master alokasi masa kerja & golongan digunakan untuk menginputkan kebijakan pemberian status masa kerja dan golongan pada pegawai yang nantinya digunakan sebagai parameter untuk menghitung gaji. Tampilan form master alokasi masa kerja dan golongan dapat dilihat pada gambar 4.23.
P. Master Alokasi Masa Kerja & Golongan
Master alokasi masa kerja & golongan digunakan untuk menginputkan kebijakan pemberian status masa kerja dan golongan pada pegawai yang nantinya digunakan sebagai parameter untuk menghitung gaji. Tampilan form master alokasi masa kerja dan golongan dapat dilihat pada Gambar 4.24.
Gambar 4.24 Form Master Alokasi Masa Kerja dan Golongan