• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.

In accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 5 (Revised 2010)“Segment Reporting”, the following financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocation of resources.

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) yaitu: pemintalan, pertenunan dan lain-lain. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Company classified its business into three (3) core business segments, namely: spinning, weaving and others. Information about these business segment for the years 2020 and 2019 are as follow:

2 0 2 0

Sebagaimana yang telah disajikan, jika nilai tukar mata uang asing pada tanggal laporan tersebut di atas digunakan untuk menyajikan kembali aset dalam mata uang asing Perusahaan, aset bersih dalam mata uang asing akan naik sebesar Rp 86.828.380.

As shown, if the foreign exchange rates prevailing at the completion date of the financial statements were used to restate the Company’s monetary assets denominated in foreign currency, the net assets denominated in foreign currency would have increased amounting to Rp 86.828.380.

3.343.960.620

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The significant transactions and account balances with related parties are as follows: 30 Maret 2021 2.503,77 (tanggal penyelesaian laporan keuangan) / March 30, 2021

(financial statements completion date)

36.257.118

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /

Spinning Weaving Others Total

Penjualan bersih 323.852.010.770 7.133.617.530 23.128.345.161 354.113.973.461 Net sales

Beban pokok penjualan 314.271.689.235 6.783.191.630 19.419.670.759 340.474.551.624 Cost of goods sold

Laba (rugi) kotor 9.580.321.535 350.425.900 3.708.674.402 13.639.421.837 Gross profit (loss)

Beban usaha - - - 23.522.109.409 Operating expenses

Laba (rugi) usaha - - - (9.882.687.572) Income (loss) from operating

Pendapatan lain-lain – bersih - - - (11.440.720.821) Other income – net

Beban pajak penghasilan - - - 5.056.676.217 Income tax expense

Laba (rugi) bersih - - - (16.266.732.176) Net income (loss)

Jumlah Aset 447.712.347.655 66.273.514.152 779.870.084 514.765.731.890 Total Assets

Jumlah Liabilitas 237.666.092.011 62.536.873.995 14.213.840.576 314.416.806.582 Total Liabilities

Beban penyusutan 13.682.065.942 3.276.903.567 1.105.548.503 18.064.518.012 Depreciation expense

Pengeluaran modal 1.225.830.000 - - 1.225.830.000 Capital expenditure

27. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS GROUP

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Kas dan setara kas 1.779.593.149 - 1.779.593.149 1.779.593.149 Cash and cash equivalent

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 13.311.875.021 - 13.311.875.021 13.311.875.021 third parties

Biaya dibayar di muka 68.997.034 - 68.997.034 68.997.034 Prepaid expenses

Aset tidak lancar lainnya 901.440.000 - 901.440.000 901.440.000 Other non-current assets

J u m l a h 16.061.905.204 - 16.061.905.204 16.061.905.204 T o t a l

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Utang bank jangka pendek - - - - Short term bank loans

Utang usaha kepada Trade payables to

pihak ketiga - 89.739.810.270 89.739.810.270 89.739.810.270 third parties

Utang bank jangka panjang Long term bank loans

Bagian yang jatuh tempo Current maturities

dalam waktu satu tahun - 33.206.021.082 33.206.021.082 33.206.021.082 of long-term loans

Bagian jangka panjang - 92.281.981.158 92.281.981.158 92.281.981.158 Long-term loans net of

J u m l a h - 215.227.812.510 215.227.812.510 215.227.812.510 T o t a l

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

Methods and assumptions are used to estimate the fair value are as follows:

Nilai wajar kas dan bank, setara kas yang dibatasi penggunaanya, biaya dibayar dimuka dan uang jaminan dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of Cash on hand and cash in banks, Restricted cash equivalents, Prepaid expenses, Refundable deposit and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.

In accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 5 (Revised 2010)“Segment Reporting”, the following financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocation of resources.

Pinjaman yang dan diberikan

piutang /

Utang dan

pinjaman / Nilai tercatat / Nilai wajar /

Loans and receivables

Loans and

borrowings Carrying value Fair value

2 0 1 9 Pinjaman yang dan diberikan piutang / Loans and receivables Loans and borrowings Utang dan

pinjaman / Nilai tercatat /

Carrying value

Nilai wajar /

Fair value

Informasi mengenai kelompok instrumen keuangan pada tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Information about financial instruments group for the years 2020 and 2019 are as follow:

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2020 AND 2019

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN RISIKO 28. RISK MANAGEMENT

a. Risiko kredit a. Credit risk

At the balance sheet date, there were no significant of credit risk.

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Currency Risk

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

29. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN 29. COMPANY'S GOING CONCERN

- The company will strengthen its working capital and improve the quality of production.

- The company plans to increase its capacity utilization.

- Peremajaan dan restrukturisasi atas mesin-mesin yang ada, yang - Rejuvenation and restructuritation of machines, which is

diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas dan expected to increase efficiency, quality and quantity of product.

kuantitas produksi.

- Perusahaan akan membayar pinjamannya sesuai dengan perjanjian - The company will pay its agreement and also to predict to get the

dan juga memperkirakan untuk mendapatkan arus kas yang significant cash flow from its operation to fulfill the liabilities.

signifikan dari operasinya untuk memenuhi liabilitas. - Perusahaan terus menerus memperkuat modal kerja dan meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.

- Perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas utilitas. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Perusahaan mengatur keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan hutang bank.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Company maintains a balance between continuity of collectibles accounts receivable and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.

Laporan keuangan terlampir telah disusun oleh manajemen Perusahaan dengan asumsi bahwa Perusahaan akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan. Perusahaan mengalami kerugian yang berulang dalam kegiatan usahanya, sehingga mengakibatkan jumlah ekuitas mengalami penurunan terus menerus. Saldo ekuitas per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 186,33 milyar dan Rp 200,35 milyar sedangkan kumulatif saldo rugi masing-masing sebesar Rp 177,62 milyar dan Rp 162,26

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, Perusahaan tetap berkomitmen untuk tetap mempertahankan kelangsungan usaha dan merencanakan untuk melakukan langkah-langkah kongkrit penyelesaian masalah keuangan:

To solve the problems, the company commited to keep the business and planed to choose the best strategies for the financial problems:

The financial statements compiled by managements with assumption that company's bussiness will continue with sustatainably. The Company has suffered from loss on its bussiness, so that the total equity climbingdown year by year. The equity balance per December 31, 2020 and 2019 were Rp 186,33 billion and Rp 200,35 billion while cumulated losses balance were Rp 177,62 billion and Rp 162,26 billion.

Gambaran hasil usaha Perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan laba (rugi) bersih masing-masing sebesar (Rp 15,35 milyar) dan (Rp 16,26 milyar untuk tahun 2020 dan 2019.

The Company's business result description for the last 2 (two) years showing nett gain (loss) amounted to (Rp 15,35 billion) and Rp 16,26 billion for the years 2020 and 2019.

Perusahaan melakukan transaksi dalam berbagai mata uang asing, oleh karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar mata uang

The Company carries out transactions in various foreign currencies, thereby bearing the risk of loss of foreign exchange rates.

The Company has interest-bearing bank loans and other borrowings. Therefore, the Company bears the risk of interest rates fluctuation. The Company policies is to obtain loans with the lowest interest rates. At the balance sheet date, the Company will bear significant currency exchange risk.

Pada tanggal neraca Perusahaan akan menanggung risiko selisih nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

Perusahaan mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, Perusahaan menanggung risiko perubahan tingkat suku bunga. Kebijakan Perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang paling rendah.

The Company is affected by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks, which are summarized below, and monitors the market price risks arising from all financial instruments.

The financial assets that potentially influence the Company of credit risk consist of cash and cash equivalents, trade receivable, and other receivables.

The Company has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active monitoring the balance.

Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan. Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

Aset keuangan yang dapat menyebabkan Perusahaan berpotensi menanggung risiko kredit adalah kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain.

Perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN (Lanjutan) 29. COMPANY'S GOING CONCERN (Continued)

- Perusahaan akan lebih jauh mengurangi biaya operasi dengan melakukan - The company will further reduce operating loss by several efficiency beberapa pendekatan efesiensi, mengawasi tingkat persediaan yang measures, monitor level of inventories to be in line with the orders

lebih disesuaikan dengan order yang diterima. received.

- Menjaga pelanggan lama untuk tetap membeli produk Perusahaan dengan - To maintain the existing customers to keep them buying the company memberikan harga kompetitif dan pelayanan yang memuaskan dan product by providing the competitive price and satisfactory services

Perusahaan juga akan mencari pelanggan baru. The company and subsidiary will seek new customers.

30. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 30. THE ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

Meskipun demikian, setelah tanggal laporan keuangan Perusahaan, Manajemen berpendapat bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasi Perusahaan. Pengaruh lebih lanjut yang signifikan dari pandemi ini, bila ada, akan direfleksikan dalam pelaporan keuangan Perusahaan pada periode berikutnya.

However, after the date of the Company's financial statements, Management is of the opinion that until now the Covid-19 outbreak has not had a significant impact on the Company's operations. The further significant effects of this pandemic, if any, will be reflected in the Company's financial reporting for subsequent periods.

The financial statements between page 1 (one) up to the last page are authorized to be issued by the Board of Directors on March 30, 2021.

Dengan rencana tersebut, diharapkan keadaan Perusahaan akan segera membaik.

By these strategies, the company is expected to be recovered.

Namun pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lain yang telah dan akan diambil oleh pemerintah Indonesia serta kondisi ekonomi global, yang semuanya itu berada diluar kendali Perusahaan. Perusahaan akan tetap melanjutkan usahanya dan tidak mempunyai rencana untuk menghentikan aktivitas usahanya dan jalinan hubungan dengan suplier masih berjalan dengan baik dan sampai saat ini Perusahaan tidak mempunyai tuntutan dari pengadilan atau pailit dari pihak manapun.

Otherwise, the recovery of economic condition depends on fiscal, monetary and others policies which was made and will be decided by the government and also the global economy condition, and all of those matters are out of company's will. The company will continue in business and there are no tendency to dismiss the production activity, and still continuing in business with supplier as well, and the company neither has accusation nor claim by the court or bankrupt claim from any relations.

Laporan keuangan dari halaman 1 (satu) sampai dengan halaman terakhir telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2021.

Perusahaan telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak penyebaran Virus Covid-19 terhadap perekonomian global dan indonesia termasuk efek terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit dan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Perusahaan.

The Company have been and may continue to be affected by the spread of the Covid-19 virus. The impact of the spread of the Covid-19 Virus on the global and Indonesian economy includes the effect on economic growth, a decline in the capital market, increased credit risk and disruption of business operations. The future impact of the Covid-19 virus on Indonesia and the Company is still uncertain at this time. A significant increase in the number of Covid-19 infections or a prolonged spread can affect Indonesia and the Company.

Dokumen terkait