• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motivasi Belajar Siswa di SMA Guppi Samata kabupaten Gowa Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

2. Motivasi Belajar Siswa di SMA Guppi Samata kabupaten Gowa Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah

laku.64 Menurut Sumadi Suryabrat, seperti yang dikutip oleh H. Djaali, motivasi diartikan sebagai keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktifitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.65

63

Hasil wawancara dengan Narasumber di SMA Guppi Samata Kabupaten Gowa pada tanggal 14 mei 2019 pukul 10:00 WIB.

64

Hamzah B, Uno, Teori motivasi dan Pengukuranya, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011) Cet Ke, h.7.

65

Motivasi belajar adalah faktor fisik yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Peserta didik yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar akan optimal jika ada motivasi yang tepat.66

Berdasarkan hasil interview, observasi, dan dokumentasi yang telah penulis lakukan di SMA Guppi Kabupaten Gowa menyangkut bagaimana membangkitkan motivasi belajar siswa ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk siswa dari Guru sebagai tenaga administrator, antara lain :

a) Cita-cita atau Aspirasi Siswa b) Kemauan Siswa

c) Kondisi Siswa

d) Kondisi Lingkungan Siswa, dan

e) Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

Kelima hal tersebut begitu di perhitungkan dan diperhatikan oleh guru untuk perkembangan potensi dalam diri siswa, sehingga siswa dapat termotivasi dalam pengembangan diri siswa.

Berdasarkan hasil interview dengan beberapa guru yaitu ibu suriyati selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) menyatakan bahwa :

„‟strategi yang saya terapkan dalam mengajar yaitu tentunya kita tidak jauh dari metode pembelajaran ada dua puluh empat metode pembelajaran sesuai apa yang kita hadapi apakah sesuai dengan KD atau SK maka kita dapat terapkan pada saat proses pembelajaran. Sehingga siswa dapat termotvasi‟‟67

Berdasarkan hasil interview dengan bapak Agussalim selaku guru Biologi menyatakan bahwa :

66

Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2011), h.75.

67

„‟yang dapat memotivasi belajar siswa dengan adanya pengadministrasian yang dilakukan oleh guru maka siswa akan lebih percaya apa yang dilakukan oleh guru jadi siswa akan termotivasi, biasanya anak-anak juga butuh yang real bukti dari gurunya seperti ingin mengetahui hasil nilai yang mereka peroleh selama proses pembelajran. Jadi itu perlu adanya pengadministrasian agar siswa juga dapat termotivasi dalam belajar.‟‟ Berdasarkan hasil interview dengan ibu Ahriani Abu Bakar menyatakan bahwa :

ya, salah satu yang dapat memotivasi belajar siswa yaitu dengan mengabsen siswa apabila siswa tidak diabsen mereka merasa sia-sia datang sekolah serta memperlihatkan hasil atau nilai belajar siswa sehingga mereka dapat termotivasi belajar kembali.‟‟68

Berdasarkan ketiga pernyataan informasi diatas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan, bahwa yang terjadi di SMA Guppi Samata Kabupaten gowa mengenai motivasi siswa hampir seluruhnya merata termotivasi, disebabkan tidak lain oleh keprofesionalismenya guru dalam membangkitkan motivasi siswa dengan beberapa faktor yang diperhitungkan dan dipertimbangkan sesuai keadaan siswa maupun apa yang dibutuhkan siswa seperti

a) Cita-cita atau Aspirasi Siswa b) Kemauan Siswa

c) Kondisi Siswa

d) Kondisi Lingkungan Siswa, dan

e) Unsur-Unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran.

Kelima hal tersebut begitu di perhitungkan dan di perhatikan oleh guru untuk perkembangan potensi dalam diri siswa,sehingga siswa dapat termotivasi dalam pengemabngan diri siswa. Sehingga minat dan keikutsertaan siswa begitu antusias dalam pendidikan dan pengembangan potensi siswa.

68

Hasil wawancara dengan Narasumber di SMA Guppi Samata Kabupaten Gowa pada tanggal 14 mei 2019 pukul 10:00 WIB.

Adapun ibu Ahriani Abu Bakar yang berpatokan dengan menurut Sardiman A.M cara memotivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar di sekolah, yaitu sebagai berikut:

1. Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.

2 Hadiah

Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.

3 Kompetisi

Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.

4 Ego-involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.

5. Memberi Ulangan

Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka

6. Mengetahui Hasil

Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.

7. Pujian

Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

8. Hukuman

Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.69

Selanjutny peneliti melakukan wawancara 3 siswa kelas XI IPA guna mengetahui keabsehan informasi dan tingkat kepastian data yang diperoleh dari informan yaitu Raul yang menyatakan bahwa

„‟saya merasa senang dengan cara mengajarnya guru karena guru menggunakan beberapa strategi yang dapat memotivasi kami pada saat proses belajar mengajar tetapi terkadang setiap guru memberikan motivasi kepada siswa walaupun tidak setiap hari, namun untuk memberikan

69

pemahaman dari setiap mata pelajaran selalu diberikan kepada siswa setiap pertemuan, dan nasehat.‟‟

„‟saya sangat merasa termotivasi dengan adanya strategi yang digunakan oleh ibu suriyati karena dari beberapa strategi yang ibu terapkan seperti metode diskusi, kelompok serta ceramah. Strategi yang paling saya sukai adalah diskusi karena dengan diskusi saya bisa bertukar pendapat dan berbagi ilmu dengan teman-teman yang lain.‟‟

“senang belajar didalam kelas, dengan alasanya karena yang paling saya sukai pada saat proses pembelajaran berlangsung ketika guru memberikan kuis kepada siswanya sehingga saya dan teman-teman begitu antusias dalam menjawab kuis tersebut.‟‟

Berdasarkan ketiga pernyataan tersebut, peneliti dapat menyimpulkan dengan adanya strategi yang digunakan oleh guru motivasi belajar siswa cukup meningkat dan berhasil. Buktinya dengan banyaknya siswa yang bertanya ketika proses pembelajaran berlangsung hal ini juga diperkuat oleh pengakuan nur hikmah kelas XI yang menyatakan bahwa mereka sangat senang dan termotivasi dengan strategi yang digunakan oleh guru. Dalam hal ini strategi yang digunakan guru dalam pengadministrasian tidak hanya berbentuk nilai-nilai angka seperti yang ada di rapor, tetapi lebih dari itu.

3. Strategi guru sebagai administrator dalam membangkitkan motivasi