Setelah sebelumnya membahas tentang kompetensi yang dikerjakan di PT Karya Toha Putra, pada bab kali ini penulis akan membahas salah satu mesin yang ada di industri percetakan tersebut, yaitu “Muller Martini Mesin Pemasangan Cover Otomatis BL 500 Plus”.
3.2.1 Latar Belakang Pengadaan Mesin
PT Karya Toha Putra adalah salah satu industri percetakan yang terkenal di Indonesia, industri yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan ini bisa dikatakan sebagai industri modern skala menengah. Sebagai salah satu industri modern di Semarang, PT Karya Toha Putra harus mempunyai beberapa mesin yang canggih guna membantu dan mempercepat proses produksi. Hal ini sebagai syarat bahwa suatu perusahaan besar pasti butuh dan sangat bergantung atas mesin-mesin penunjang produksi. “Muller Martini Mesin Pemasangan Cover Otomatis BL 500 Plus”adalah salah satunya. Sesuai dengan namanya mesin ini digunakan dalam proses finishing pemasangan cover. Dengan adanya mesin ini proses produksi berjalan lebih efisien, dan produk yang dihasilkan lebih rapi dan berkualitas.
3.2.2 Tujuan Pengadaan Mesin
1. Sebagai salah satu syarat industri modern. 2. Mempercepat proses produksi.
3. Mesin ini bekerja secara semiotomatis, yang memberi cover pada produk dengan basic PLC Pneumatik .
41
3.2.3 Deskripsi Umum Mesin
Gambar 3.21 Foto Mesin BL 500 Plus
“Muller Martini Mesin Pemasangan Cover Otomatis BL 500 Plus”adalah mesin pemasangan cover otomatis yang biasa digunakan oleh industri percetakan untuk membantu jalannya proses produksi. Mesin ini bekerja semiotomatis yang berprinsip kerja pada PLC-Pneumatik. Mesin ini diproduksi oleh Muller Martini salah satu produsen mesin terbesar didunia. Penentuan mesin ini sebagai pembahasan utama dalam laporan ini adalah karena penulis tertarik dengan dengan proses kerja dari mesin tersebut yang dengan sangat cepat mampu mengahasilkan produk Al qur’an yang telah jadi. Setiap harinya mesin ini mampu menghasilkan ratusan bahkan ribuan produk yang siap di packing.
3.2.4 Spesifikasi dan Data Teknis Mesin
42
Nama Mesin : Muller Martini - BL 500 Plus Tahun Pembuatan : 1999
Bagian Mesin :
Pre-heat channel
Hard cover book line
- Size max 270 x 380 x 80 mm, min 100 x 100 x 4 mm - Cover size max 550 x 390 mm, min 195 x 100 mm - Speed max 3300 books/h
Rounder and backer
Glue station 1(gauzing station)
Glue station 2(kapital and headbanding station)
Head and tail banding
Casing-in
Delivery conveyor to EP 608
EP 608 forming and pressing
- Size max 315 x 400 x 90 mm, min 70 x 100 x 5 mm
BLSD 600 Stacker
- Size max 390 x 285 x 90 mm, min 115 x 100 x 5 mm - Speed 1800
–
3900 books/h3.2.5 Kelengkapan Mesin 1. Buku Manual
Setiap pembelian mesin harus dilengkapi dengan buku manual karena buku ini digunakan sebagai pedoman operator dalam memperlakukan mesin. Apabila operator belum mengetahui cara kerja mesin, operator dapat melihat pada buku manual. Selain itu, juga digunakan untuk pedoman perbaikan mesin.
2. Prosedur Pengoperasian
Prosedur pengoperasian sangat penting digunakan karena selain dapat mengoperasikan mesin dengan benar, juga dapat membuat
43
mesin menjadi tahan lama (tidak cepat rusak) karena sesuai dengan prosedur pengoperasian yang berlaku.
3.2.6 Bagian Bagian Mesin 3.2.6.1 Elemen Control
Bagian control dari mesin BL 500 Plus adalah sebagai berikut : 1. Button
Gambar 3.23 Button
Button digunakan sebagai elemen control mesin dimana lewat tombol, suatu mesin dapat dikendalikan dengan mudah dan simpel. Ada beberapa tombol pada mesin BL 500 Plus, yaitu :
a. Main Switch
Main Switch tau lebih dikenal dengan saklar utama, adalah tombol yang berfungsi sebagai sumber arus utama saat akan menghidupkan mesin untuk pertama kali, caranya dengan memindahkan posisi saklar dari “0’ ke posisi “1” Main switch Mesin BL 500 Plus terletak dibagian samping tombol control. On Button Off Button Emergency Button Pengatur Suhu Lem
44
Gambar 3.24 Main Switch b. Power Button
Power button berfungsi sebagai tombol power pada mesin dimana saat tombol ini ditekan maka
mesin dalam keadaan siap untuk dijalankan. c. On Button
Tombol on pada mesin digunakan menghidupkan tiap-tiap bagian mesin untuk dijalankan. Pada mesin BL 500 Plus terdapat on button berada di masing-masing bagian mesin. d. Off Button
Tombol off pada mesin digunakan mematikan tiap-tiap bagian mesin. Pada mesin BL 500 Plus terdapat off button berada di masing-masing bagian mesin.
e. Emergency Button
Tombol emergency barfungsi apabila sewaktu-waktu terdapat suatu kesalahan pada mesin, ketika tombol ini ditekan otomatis mesin berhenti beroperasi. Emergency button terletak
dimasing-masing unit mesin. f. Jog Button
Jog button digunakan untuk mengoperasikan mesin secara hand operation.
45
2. Sensor
Sensor merupakan salah satu masukan dalam mesin BL 500 Plus, dimana fungsinya adalah untuk menginstruksikan kepada mesin setelah ada benda yang terdeteksi.
3. Monitor
Monitor pada mesin BL 500 Plus berfungsi untuk menyajikan atau menampilkan jalannya proses produksi mesin. Selain itu monitor juga dapat berfungsi untuk memasukkan data saat kita akan menyeting jenis produk apa yang akan diproses.
4. Keyboard
Selain monitor, ada juga keyboard yang berfungsi sebagai elemen masukan saat akan menyeting produk apa yang akan diproses oleh mesin.
3.2.6.2 Elemen Penggerak 1. Motor 3 phasa
Gambar 3.25 Motor 3 Phase
Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang merubah energi listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan gandengan medan listrik dan mempunyai slip antara medan stator dan rotor . Motor induksi merupakan motor
46
yang paling banyak kita jumpai dalam industri. Stator adalah bagian dari motor yang tidak berputar yang terletak pada bagian luar, dibuat dari besi bundar yang mempunyai alur sebagai tempat meletakkan kumparan. Rotor adalah bagian dari motor yang berputar bebas dan letaknya dibagian dalam. Terbuat dari besi yang mempunyai slot dengan batang alumunium atau tembaga yang dihubungkan singkat pada ujungnya.
Dalam mesin BL 500 Plus motor berfungsi sebagai elemen penggerak pada mesin dimana digunakan untuk menggerakkan glue wheels, conveyor dan unit pressing.
Glue wheels merupakan suatu roda yang berfungsi nmemberikan lem pada produk sebelum produk diberi aksesoris. Pada mesin BL 500 Plus, roda lem ini bekerja nyala hidup, hal ini sangat berisiko karena frekuensi yang mengalir pada suatu beban yang nyala hidup secara terus menerus akan berubah-ubah, untuk ini perlu adanya inverter untuk mengatur besarnya frekuensi pada rangkaian tersebut.
Conveyor berfungsi untuk mengantarkan produk ke proses selanjutnya. Prinsip kerjanya hanya dua buah motor yang saling dikaitkan dengan menggunakan belt conveyor . Pada bagian pressing terdapat delapan buah press yang berfungsi untuk mengepress atau menekan bagian tepi produk agar lebih kuat. Motor pada pressing berfungsi untuk memutar press sehingga dapat bekerja secara berkelanjutan.
Keuntungan penggunaan motor 3 phase : a. Kehandalannya tinggi.
b. Efisiensi relatif tinggi pada keadaan normal. c. Biaya pemeliharaan motor rendah.
47
Kerugian penggunaan motor 3 phase : a. Kecepatan tidak mudah dikontrol.
b. Power faktor rendah pada beban ringan. 2. Press
Press berfungsi untuk mengepress atau menekan produk. Press terletak pada unit setelah buku dihangatkan ( preheat channel) dan pada pengepressan bagian tepi buku. Prinsip kerjanya berdasarkan pneumatik, dimana angin akan masuk dan menggerakkan elemen pressing dan mengepress produk tersebut.
3. Pneumatik
Pneumatik merupakan suatu sistem dimana elemen masukkannya berupa angin. Sistem pneumatik terletak hampir disemua unit mesin. Hal ini menilik dari fungsinya yang sangat penting. Pada mesin BL 500 Plus sistem pneumatik berfungsi pada stacker, pressing,dan gluing. 3.2.7 Cara Kerja Mesin
Mesin BL 500 Plus adalah mesin pemasangan cover otomatis yang sistem kerjanya berdasarkan PLC-Pneumatik, dimana PLC digunakan sebagai elemen pemroses dalam mesin tersebut dan pneumatik sebagai elemen penggeraknya, disamping PLC komponen yang ada pada mesin BL 500 Plus adalah motor, inverter,dan conveyor, dll.
Cara Kerja Mesin BL 500 Plus adalah sebagai berikut : 1. Pemanasan bagian punggung buku dengan suhu tertentu.
Produk yang siap diproses dengan mesin BL 500 Plus adalah produk yang telah selesai dijahit dan diberi punggung buku. Awalnya produk dimasukkan ke conveyor mesin dan melalui Infeed belt with preheating. Hal ini dimaksudkan untuk memanaskan punggung buku, karena proses selanjutnya buku akan dipress.
48
2. Produk akan dipress.
Setelah dihangatkan dengan suhu tertentu, maka produk akan dipress, hal ini bergantung pada bentuk buku yang diinginkan, apakah punggungbuku akan dibuat flat (datar) atau roundling (melingkar).
3. Pemberian headband dan dilanjutkan dengan penempelan zebra. Setelah dipress, produk akan melalui glue wheels untuk diberi lem karena langkah selanjutnya adalah pemberian headband. Headband dan zebra merupakan salah satu aksesoris penunjang produk, agar tampilan produk terlihat lebih rapi dan menarik.
Gambar 3.26 Glue Wheels 4. Penempelan sampul pada buku.
Setelah diberi headband dan zebra, barulah produk akan melalui pemasangan sampul atau cover.
49
Gambar 3.27Unit Pemasangan Cover 5. Pengepressan bagian tepi punggung buku.
Setelah diberi cover, selanjutnya produk akan melalui delivery conveyor untuk diteruskan ke bagian EP 608, yaitu bagian pengepressan tepi buku. Tujuannya agar produk lebih
kuat dan rapi.
6. Penghitungan buku dengan counter stacker .
Setelah dipress melalui EP 608 selanjutnya produk akan kembali melalui delivery conveyor untuk masuk ke unit counter stacker . Disini produk disusun untuk kemudian didorong oleh stacker agar operator dapat menyusunnya dengan mudah.
Penyusunan buku dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. 7. Buku siap untuk dikemas.
3.2.8 Cara Mengoperasikan Mesin
Cara Mengoperasikan Mesin BL 500 Plus adalah sebagai berikut : 1. Langkah awal adalah mengalirkan arus ke mesin, dengan cara
memindahkan main switch dari “0” keposisi “1”.
2. Tekan tombol power pada mesin, setelah terdengar bunyi indikator dan lampu indikator berwarna kuning, maka mesin dalam keadaan siap untuk dijalankan.
3. Tekan tombol on pada masing-masing unit mesin. Unit Pemasangan Cover Tempat Memasukkan Cover
50
4. Setelah lampu indikator berwarna hijau, mesin siap untuk beroperasi.
3.2.9 Cara Mematikan Mesin
Cara mematikan mesin BL 500 Plus adalah sebagai berikut : 1. Tekan off pada masing-masing unit mesin.
2. Tekan tombol power untuk mematikan mesin.
3. Pindahkan posisi main switch dari “1” ke posisi “0”. 3.2.10 Indikator Mesin
Pada mesin BL 500 Plus terdapat lampu indicator yang menunjukkan kendala atau masalah pada mesin. Berikut akan penulis sampaikan indikator yang terdapat pada mesin BL 500 Plus.
1. Indiator Lampu Utama
Gambar 3.28 Lampu Indikator
Pada Indikator lampu terdapat tiga warna yaitu merah, kuning, hijau. Lampu merah akan menyala apabila terdapat kesalahan kerja pada mesin baik itu secara teknis maupun nonteknis. Sedangkan lampu kuning akan menyala apabila tombol power telah dinyalakan, artinya mesin siap untuk dioperasikan. Dan lampu hijau menunjukkan bahwa mesin dalam keadaan hidup atau beroperasi.
2. Indikator Kesalahan Proses Produksi
Indikator kesalahan proses produksi terdapat pada bagian control mesin. Apabila terjadi suatu kesalahan atau trouble maka lampu indikator akan menyala. Hal ini memudahkan operator