• Tidak ada hasil yang ditemukan

Multimedia Home Platform (MHP)

6.3 Middleware pada Set-Top Box

6.3.1 Multimedia Home Platform (MHP)

Dibandingkan dengan open middleware yang lain MHP terlihat lebih menonjol dan diterima oleh berbagai kalangan. Ini dikarenakan MHP yang lebih mendekat ke pasar, dan menyediakan platform yang sifatnya umum untuk pengembangan aplikasi pada TV digital. Karena sifatnya yang terbuka, spesifikasi standar ini disediakan

secara gratis dan pengembang bebas mengimplementasikannya. Biaya yang muncul hanya untuk pengujian compliance supaya aplikasi yang dibuat memenuhi spesifikasi MHP dengan benar. Secara umum biaya pengujian compliance lebih murah dibandingkan dengan lisensi untuk proprietary middleware. Walau MHP dikembangkan dengan standar DVB, namun telah dilakukan harmonisasi standar sehingga spesifikasinya lebih bersifat global. Dengan menghilangkan spesifikasi-spesifikasi MHP yang spesifik DVB (misalnya DVB service information API), forum standarisasi DVB kemudian merilis spesifikasi Globally Executable MHP (GEM). Spesifikasi ini juga diakui oleh ITU sebagai Rekomendasi ITU-T J.202.

Spesifikasi GEM tidaklah berdiri sendiri, namun dapat digunakan oleh organisasi standar lainnya sebagai basis standar mereka, dan dimungkinkan penggantian elemen-elemen GEM dengan teknologi yang lebih relevan dengan pasar mereka. Sebagai contoh, ATSC, ARIB dan CableLabs telah menggunakan pendekatan ini dan menggunakan GEM sebagai basis untuk standar ACAP, ARIB B23 dan OCAP.

Keberadaan GEM menguntungkan pengembang aplikasi karena aplikasi yang dibuat akan kompatibel pada platform GEM apa saja, demikian juga dengan pengembang middleware karena dapat menggunakan GEM sebagai core (inti) dari produk-produk mereka dan kustomisasi sesuai dengan pasar yang ada. Jadi, MHP tidak semata menjadi pengganti berbagai solusi proprietary yang telah ada, namun digunakan untuk menyempurnakan dan menjamin interoperabilitas antaraplikasi di masa depan.

Spesifikasi MHP menyediakan profil-profil berikut ini: - Enhanced broadcast.

Profil ini ditujukan untuk memberikan nilai tambah pada layanan penyiaran tradisional yang satu arah (broadcast). Pada profil ini, data stream video dan audio dikombinasikan dengan aplikasi yang dapat di-download sehingga interaksi lokal dapat terwujud antara pengguna dan set-top box.

- Interactive broadcast

Profil ini menyediakan berbagai layanan interaktif dari penyedia layanan interaktif yang dapat terpisah dengan penyedia layanan penyiaran. Profil ini mensyaratkan keberadaan return channel.

- Internet services

Profil ini ditujukan untuk penyediaan layanan internet. Keberadaan profil ini memungkinkan MHP menggunakan berbagai protokol komunikasi generik pada jaringan internet.

Klasifikasi profil-profil MHP dengan beberapa aplikasinya ditunjukkan pada gambar 6.6. Pada gambar tersebut juga ditunjukkan perkembangan standar MHP di mana dengan makin lengkapnya profil layanan internet akan mencakup semua layanan yang ada, dengan tentunya tetap mempertimbangkan sumber daya yang spesifik untuk layanan TV.

Agar dapat melihat pengorganisasian MHP secara lebih efektif, dan hubungannya dengan komponen-komponen software lainnya,

Gambar 6.6: Profil-profil pada standar MHP. Sumber: [MHP]

maka diperlukan suatu abstraksi pelapisan (layering) dari suatu terminal berbasis MHP sebagaimana ditunjukkan pada gambar 6.7. Spesifikasi MHP memberikan suatu lingkungan eksekusi (excution environment) untuk aplikasi yang tidak tergantung dengan perangkat keras atau perangkat lunak dari vendor tertentu. Untuk itu, digunakan lingkungan eksekusi JVM (Java Virtual Machine) yang dikembangkan pada kerangka kerja CDC (Connected Device Configuration) sebagai bagian dari JavaTM Mobile Edition (Java ME). Teknologi yang didasarkan atas CDC ditujukan untuk perangkat-perangkat embedded seperti komunikator cerdas, PDA dan set-top box.

Setiap aplikasi memiliki persyaratan tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Untuk itu, di atas JVM disediakan API (Application Programming Interface) generik untuk MHP yang menyediakan akses ke sistem dan sumber daya hardware, dan menjamin interoperabilitas antaraplikasi MHP. Selain API generik untuk MHP, tersedia juga berbagai add-on API untuk memudahkan akses ke berbagai informasi lainnya. Pada gambar 6.7, ditunjukkan beberapa add-on API seperti PBP (Personal Basis Profile),

SI (Service Information), HAVI-UI (Home Audio Video Interoperability-User Interface), Xlet Management, JMF (Java Media Framework), dan sebagainya.

Penggunaan PBP untuk lebih melengkapi fitur-fitur yang ditawarkan oleh Java versi ringan untuk perangkat embedded. Beberapa fitur tambahan dari PBP adalah dukungan yang lebih baik untuk peng-input-an dan tampilan teks, dan dukungan pada penggunaan IPv6 yang sangat diperlukan apabila jumlah device yang terhubung makin banyak.

DVB-SI dan HAVI-UI digunakan oleh aplikasi MHP untuk mengakses layanan informasi dari transport stream, misalnya untuk EPG (Electronic Program Guide) dan aplikasi berita atau ramalan cuaca yang meliputi informasi video dan audio juga ada opsi pemilihan data yang lebih spesifik. Pada SI terdapat metadata yang diperlukan untuk melokasikan, menyesuaikan dan menampilkan layanan pada terminal, dan data tersebut disebar di berbagai tabel seperti EIT (Event Information Table), SDT (Service Description Table), dan BAT (Bouquet Allocation Table). Sedangkan HAVI API diperlukan untuk penampilan grafik dan teks pada layar.

Pada sistem TV digital juga disediakan mekanisme penyampaian obyek secara mengalir (carousel-like fashion). Contoh penggunaannya adalah saat suatu aplikasi interaktif harus disinkronkan dengan sebuah acara TV, misalnya acara kuis. Untuk ini, aplikasi harus bereaksi pada waktu yang tepat, dan disesuaikan dengan jadual event yang disampaikan melalui DSM-CC.

Sebagaimana disampaikan di atas, sistem TV digital harus mengendalikan baik video, audio, subtitle, dan data-data lainnya. Salah satu media pengaturan ini adalah melalui JMF (Java Media Framework). Beberapa fungsi spesifik untuk aplikasi TV telah ditambahkan ke JMF, misalnya penyampaian subtitle, peletakan dan skala, konversi format decoder, dan metode referensi konten. Untuk dapat menggunakan fitur JMF, disediakan JMF API yang diakses melalui MHP API.

Arsitektur layering pada gambar 6.7 menunjukkan fleksibilitas MHP dengan berbagai API plug in yang dapat disertakan, walau tidak

semua API pada terminal MHP disertakan. Pada gambar tersebut juga disertakan suatu layer untuk aplikasi-aplikasi yang sifatnya generik seperti navigator yang spesifik vendor dan memiliki akses langsung ke sistem dan sumber daya pada hardware. Karena spesifik vendor, umumnya aplikasi-aplikasi generik ini tidak berinteraksi langsung dengan aplikasi MHP, namun secara tidak langsung dapat terjadi melalui sistem apabila mereka mengakses layanan yang sama.