• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Pelayanan Internet

D. Multimedia

1. Pengertian Multimedia

Informasi yang tersedia dalam Internet beragam jenis medianya, mulai teks hingga video. Gabungan dari berbagai jenis media informasi itu sering disebut multimedia. Multimedia berasal dari dua kata, yakni multi dan media. Multi dapat diartikan sebagai “jamak” atau “beberapa” dan media adalah “sarana”. Dalam ilmu teknologi informasi dan komunikasi, multimedia lebih mengarah pada gabungan antara teks, suara, gambar, dan video. Keempat media inilah yang digabung atau beberapa hal yang digabung untuk menghasilkan informasi.

Sistem operasi Linux telah memaketkan aplikasi pendukung multimedia seperti untuk memutar fi le audio (mp3, wav, ogg, dan lain sebagainya), fi le video (mpg, avi, fl v, mp4, dan lain sebagainya), dan mengolah fi le-fi le multimedia.

2. Pemutar File Audio – Audacious

Memutar audio seperti musik, ceramah, atau hasil rekaman suara kini tidak hanya dapat didengar melalui media kaset. Data suara kini dapat disimpan dalam bentuk

fi le digital sehingga dapat diputar menggunakan komputer atau media lain seperti

telepon genggam, VCD player, dan lainnya.

Di dalam teknologi informasi dan komunikasi, dikenal banyak jenis fi le audio di antaranya sebagai berikut.

a. Format Wav

Format wav sering dij umpai pada sistem operasi Windows. Jenis wav memiliki ukuran

fi le cukup besar dibanding jenis lain. File wav dapat didengarkan dalam sistem

operasi Linux dengan menggunakan aplikasi multimedia seperti Audacious.

b. Format OGG

Format ini merupakan satu-satunya formatfi le yang terbuka dan gratis. Format lain

umumnya dipatenkan oleh pengembang so ware dan pembuat hardware harus

membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan fi le dengan format terkait.

c. Format Midi

Format Midi adalah format audio dengan ukuran fi le yang lebih kecil dan lebih

cocok diperdengarkan melalui Synthesizer. File Midi sering kita jumpai pada

keyboard atau telepon genggam.

d. ACC

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian

standar Motion Picture Experts Group (MPEG). Format ini digunakan Apple pada

toko musik on-line-nya, iTunes.

e. MP3

Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan

bitrate 128 kbps, fi le MP3 sudah berkualitas baik. File mp3 menjadi sangat populer

karena memiliki kualitas suara yang bagus dan ukuran fi le yang cukup kecil.

TIK_SMP09_bab04.indd 131

132 Bab 4 • Pelayanan Internet

Untuk memutar fi le-fi le audio pada sistem operasi Linux, kamu dapat menggunakan program aplikasi Adacious. Tampilan Audacious seperti gambar 4.77.

Audacious terdiri dari tiga bagian sebagai berikut. 1. Bagian player.

2. Di bawah player terdapat kotak playlist

yang menampung fi le-fi le audio yang masuk dalam da ar untuk diputar (diakti an).

3. Di bagian bawah playlist terdapat

equalizer.

Equalizer adalah sistem tata suara. Dengan equalizer, kualitas suara dapat diatur

sedemikian rupa sehingga susunan bas, vocal, treble, dan lainnya dapat menghasilkan suara terbaik. Fasilitas ini terdapat dalam Audacious.

Gambar 4.77 Audacious Sumber: Audacious Gambar 4.78 Player Sumber: Audacious Gambar 4.79 Playlisteditor Sumber: Audacious Gambar 4.80 Equalizer Sumber: Audacious TIK_SMP09_bab04.indd 132 TIK_SMP09_bab04.indd 132 5/28/2010 4:34:06 AM5/28/2010 4:34:06 AM

133

Bab 4 • Pelayanan Internet

Untuk memasukkan fi le audio ke dalam da ar atau list yang hendak diakti an, langkahnya sebagai berikut.

1. Pada bagian playlist klik ikon addfi le.

Tanda + artinya memasukkan fi le audio ke dalam playlist dan tanda – artinya menghapus da ar fi le audio.

2. Lalu, akan muncul menu add fi le

seperti gambar di samping ini. Klik menu AddFiles.

3. Setelah itu, akan tampil gambar seperti gambar di samping. Pilih folder yang berisi fi le-fi le audio. Setelah

fi le-fi le audio dipilih, tekan

tombol add.

4. Setelah fi le audio dipilih, Audacious akan memasukkan fi le-fi le tersebut ke dalam

playlist. Perhatikan gambar 4.84.

Gambar 4.81

Ikon add fi le

Sumber: Audacious

Gambar 4.82

Menu Add Files

Sumber: Audacious

Gambar 4.83

Jendela Add Files

Sumber: Audacious Gambar 4.84 Playlisteditor Sumber: Audacious 1 2 3 TIK_SMP09_bab04.indd 133 TIK_SMP09_bab04.indd 133 5/28/2010 4:34:07 AM5/28/2010 4:34:07 AM

134 Bab 4 • Pelayanan Internet

5. Untuk melakukan perintah terhadap fi le

tersebut, pada player terdapat tombol- tombol seperti layaknya perangkat keras pemutar audio. Perhatikan gambar bagian dari Player.

Pada gambar di atas terdapat tombol yang artinya

a. Previous: kembali playlist sebelumnya.

b. Play: mengakti an atau memutar fi le audio.

c. Pause: menghentikan sejenak.

d. Stop: menghentikan fi le audio yang sedang aktif.

e. Next: berpindah ke fi le audio selanjutnya.

f. Eject: mengeluarkan CD atau DVD dari device CD-rom.

3. Pemutar File Video – Totem Movie Player

Video adalah teknologi yang dapat memvisualkan sesuatu menjadi gambar bergerak. Contoh hasil dari video dapat kamu temui dalam televisi, CCTV, dan gambar bergerak (visual) yang ditampilkan oleh berbagai macam perangkat keras pemutar video. Kata video berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘saya lihat’.

Video memiliki bermacam-macam format. Contoh format video antara lain PAL, NTSC, MPEG, AVI, FLV, dan DV. Format video dapat diputar dalam komputer yang menggunakan sistem operasi Linux. Aplikasi program yang digunakan untuk hal ini adalah Totem Movie Player. Program ini dapat digunakan untuk memutar VCD dan DVD, menjalankan fi le

FLV yang diunduh dari Internet, atau memutar fi le MPEG dan DV.

Totem Movie Player memiliki tampilan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4.86

Tampilan Totem Movie Player

Sumber: Totem Movie Player

Gambar 4.85

Bagian dari Player

Sumber: Audacious

a b c d e f

TIK_SMP09_bab04.indd 134

135

Bab 4 • Pelayanan Internet Untuk mengakti an aplikasi Totem Movie Player langkahnya sebagai berikut. 1. Pilih menu applicationsound & videomovieplayer.

2. Setelah aplikasi Totem Movie Player terbuka, langkah berikutnya adalah menyiapkan CD atau DVD yang berisi video ke dalam komputer. Kamu juga dapat membuka fi le video yang sudah ada di dalam folder. Perhatikan gambar berikut.

Pada menu Movie terdapat beberapa submenu. Open berfungsi untuk membuka

fi le yang terdapat pada folder. Lalu, fi le tersebut akan masuk dalam playlist di sisi

kanan bagian jendela Totem Movie Player. Openlocation lebih dititikberatkan pada lokasi yang sudah pernah dibuka. Play disk akan secara otomatis membuka fi le

VCD/DVD yang sudah dimasukkan ke dalam CD-rom atau DVD-rom. Pada menu View terdapat beberapa

submenu salah satunya adalah Fullscreen

yang berfungsi untuk menayangkan

fi le video secara penuh dalam satu

layar. Jadi, tampilan komputer berubah seperti layaknya menayangkan video pada pesawat televisi.

Gambar 4.87

Membuka aplikasi Totem Movie Player Sumber: Linux edubuntu

Gambar 4.88

Menu Movie

Sumber: Totem Movie Player

Gambar 4.89

Menu View

Sumber: Totem Movie Player 1 2 3 1 2 1 2 TIK_SMP09_bab04.indd 135 TIK_SMP09_bab04.indd 135 5/28/2010 4:34:08 AM5/28/2010 4:34:08 AM

136 Bab 4 • Pelayanan Internet

Berikut ini contoh tampilan Totem Movie Player untuk menjalankan fi le video.

E.

Dalam dokumen Kelas9 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1212 (Halaman 142-147)

Dokumen terkait