• Tidak ada hasil yang ditemukan

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEG

Dalam dokumen RENSTRA BNP2TKI 2015-2019 (Halaman 58-62)

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEG

URAIAN IKU

2 Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera;

Meningkatnya

Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI

Persentase pemanfaatan layanan SISKOTKLN yang terintegrasi dengan pihak terkait dalam proses pra pemberang katan yang mudah, cepat, transparan

Meningkatkan tata kelola rekrutmen dan verifikasi dokumen CTKI berbasis SISKOTKLN

1. Penguatan pelaksanaan registrasi pendaftaran CTKI secara online di Dinas ketenagakerjaan Kab/kota 2. Mengintegrasikan rekomendasi paspor oleh Dinas

ketenagakerjaan Kab/Kota dengan sistim penerbitan paspor di Imigrasi secara online dalam Siskotkln

Roadmap implementasi sertifikasi ESO dalam business 3.

model process layanan TKI di Pusat dan Daerah

0B

Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang didukung penuh Pemerintah Daerah Prop/Kab/Kota

1. 1BTersedianya roadmap implementasi pengembangan

LTSP TKI di seluruh daerah asal TKI

2. 2BKesepakatan prinsip bersama K/L dan Kepala Daerah

terkait menyangkut integrasi layanan TKI dalam LTSP Daerah berbasis SISKOTKLN

3B

Menyediakan seluruh standar pelayanan menyangkut pra-keberangkatan secara online dalam website dan atau media lainnya

1. 4BMempublikasikan standar pelayanan Pra

Pemberangkatan dalam website dan atau media lainnya 2. 5BPenyempurnaan website BNP2TKI menyangkut

infrastruktur dan contain layanan yang dimuat didalamnya

3. 6BPemutakhiran teknologi/telekomunikasi dalam rangka

peningkatan kualitas dan kecepatan penyediaan layanan TKI

Reformasi Bisnis Model Proses l Penempatan dan cost structure dalam pelayanan penempatan TKI

1.Menyederhanakan Bisnis Model Proses Penempatan TKI dari 14 Tahap menjadi 8 Tahap

2.Menyiapkan dan mengkoordinasikan infrastruktur BLKLN, LSP, RSUD sebagai sarana kesehatan dan LSP di Kab/Kota di kantong-kantong TKI

3.Sistem monitoring implementasi cost structure dan pelaksanaan enforcementnya

4.Menekan biaya yang dikeluarkan TKI dengan cara mendapat bantuan dari pemerintah

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN IKU

Peningkatan sosialisasi dan diseminasi informasi bekerja di luar negeri secara benar dan aman yang menjangkau wilayah dan masyarakat/lembaga secara luas

.Melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi bekerja di luar negeri secara benar dan aman yang menjangkau wilayah dan masyarakat/lembaga secara luas

.Melakukan pembinaan dan pemberian sanksi dan rating lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan yang diumumkan ke publik secara periodik;

. Sistem monitoring dan evaluasi kualitas infrastruktur dan kinerja PPTKIS

. Tersedianya modul dan layanan sosialisasi pemahaman CTKI menyangkut dokumen perjanjian hak dan kewajiban baik sebagai CTKI maupun TKI

. Tersedianya infrastruktur pelaksana penyediaan layanan sosialisasi dan pendampingan hukum menyangkut dokumen perjanjian hak dan kewajiban baik sebagai CTKI maupun TKI

Pembenahan Sumber Pembiayaan TKI Mendorong kerjasama dengan negara penempatan

menyangkut penyediaan lembaga keuangan setempat untuk fungsi colection bagi TKI.

Melakukan Kerjasama dan pengembangan lembaga keuangan untuk penyediaan modal/dana awal TKI

Menyediakan skema kredit murah untuk membiayai pemberangkatan TKI

Mewujudkan Transaksi Non Tunai 100% proses pelayanan TKI sejak pra- keberangkatan sampai dengan

kepulangan menggunakan transaksi

secara non tunai

Roadmap implementasi pembayaran transaksi non tunai dalam pelayanan TKI

Mewujudkan transaksi Non Tunai terintegrasi secara online sistem untuk semua layanan TKI

Mendortong BI untuk meminta otoritas Bank Sentral Negara penempatan implelemntasikan non tunai

Program terintegrasi antar K/L dan Pemerintah Daerah menyangkut implementasi pembayaran transaksi secara non tunai dalam pelayanan TKI

100% Negara Penempatan

menyelenggara kan welcoming program Tersedianya infrastruktur untuk kegiatan rutin sosialisasi dan pembelajaran bagi TKI baru datang sebelum diserahkan kepada majikan

Peningkatan pelayanan CTKI di wilayah

perbatasan Pembuatan roadmap penyediaan pelayanan CTKI di wilayah perbatasan

Kesepakatan prinsip bersama K/L dan Kepala Daerah terkait menyangkut pengembangan centra pendidikan dan pemberdayaan TKI di wilayah perbatasan.

Terbanggunnya Program terintegrasi lintas lembaga menyangkut pengembangan centra pendidikan dan

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN IKU

3 Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera;

Meningkatnya

Perlindungan sejak Pra, Selama, sampai dengan Pemulangan

Persentase CTKI/TKI Bermasalah yang Tertangani

Fasilitasi pengaduan yg mudah diakses/ terjangkau oleh TKI, Responsif dan Solutif

1. Tersedianya crisis center yang mampu melayani pengaduan secara online dengan beragam tools.

2. Fasilitasi pengaduan yang diproses berbasis sistem integrasi dengan K/L terkait/Perwakilan RI

3. Mewujudkan Kinerja Penyelesaian Masalah Pengaduan TKI sesuai dengan Service Level Aggrement (SOP) yang dipublikasikan dalam website

Langkah Deteksi Dini (early Warning Sistem)) dan langkah cepat tanggap (immediate response). Menegakkan hukum secara optimal tehadap pelanggar peraturan nasional terkait TKI

100% TKI telah memiliki akses terhadap fasilitas Early Warning System memanfatkan beragam tools

1. Menghadirkan layanan langsung ke TKI di luar negeri dengan Penyediaan Simcard yang terinstal dengan beragam fitur layanan yaitu

a. Fitur Layanan Pengaduan berupa pengaduan kasus, Klaim asuransi

b. Fitur Layanan Darurat berupa emergency call, emergency SMS, Panic Button,

c. Fitur Keberadaan TKI berupa Pencarian lokasi berdasarkan poisisi HP

fitur Layanan Informasi berupa Pencarian alamat d.

perwakilan, prosedur pengaduan, frofil Negara penempatan, dll kesemuanya tanpa biaya

2. Tersedianya aplikasi EWS yang bisa diakses secara mudah oleh CTKI/TKI di seluruh negara penempatan. 3. Kerjasama dengan negara penempatan menyangkut hak

dan kewajiban penggunaan layanan sim card EWS 4. Kerjasama dengan negara penempatan menyangkut

pelaksanaan seleksi dan monitoring kualitas majikan/pengguna .

5. Terbangunnya infrastruktur unit layanan komunitas di negara penempatan yang mudah diakses TKI.

T

6. ersedianya dan beroperasinya sistem monitoring TKI di negara penempatan

Penguatan Advokasi dan Mediasi terhadap TKI

1. Fasilitasi Advokasi dan Mediasi CTKI/TKI dan TKI purna bermasalah

2. Tersedianya infrastruktur dan fasilitas penyediaan lawyer untuk TKI bermasalah hukum di dalam negeri

3. Membantu penyelesaian kasus TKI bermasalah di luar negeri bekerjasama dengan Kemlu

4. Tersedianya sistem monitoring pelaksanaan layanan perlindungan hukum.

5. Tersedianya Crisis Management Protocol menyangkut penyelamatan dan pengembalian TKI yang terintegrasi

N0 TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN IKU

Penguatan fungsi intelegen dalam pengawasan lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan

Melaksanakan fungsi Intelijen dalam melaksanakan 1.

pembinaan dan pengawasan lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan

Fungsi intelegen dalam pengaman pemberangkan dan 2.

kepulangan TKI;

melakukan langkah-langkah prepentif/Pencegahan dan 3.

Penindakan Penempatan TKI non Prosedural Meningkatnya TKI

Purna yang berwirausaha

Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha

Meningkatnya pemberdayaan TKI Purna

dan keluarganya 1. Tersedianya roadmap dan strategi pemulangan hingga pemberdayaan TKI Purna yang terintegrasi 2. Melaksanakan pemberdayaan CTKI/TKI dan keluarganya

demi terwujudnya kesejahteraan’

3. Mendorong Tersedianya BLK/SMK dan atau infrastruktur fisik serta pendukung (termasuk pengajar) untuk pelaksanaan pelatihan di seluruh daerah asal TKI. 4. Tersedianya modul dan pengajar pelatihan secara

berkualitas dalam rangka pembekalan TKI Purna menjadi pekerja dan wirausaha

5. Tersedianya sistem monitoring dan layanan konsultasi bagi TKI yang telah selesai menjalani pembekalan Meningkatnya remintansi hingga 3 kali

lipat 1. Tersedianya rekening bank dan pelatihan layanan bank (modul) bagi CTKI yang akan diberangkatkan. 2. Tersedianya sertifikasi pemanfaatan layanan bank bagi

CTKI yang akan diberangkatkan

3. Kerjasama dengan negara penempatan menyangkut kewajiban pembayaran gaji melalui bank dan penyediaan unit layanan keuangan secara murah bagi TKI

4. Tersedianya rekening bank, kantor pos dan atau Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk keuarga TKI dan pemahaman pemanfaatannya

5. Tersedia aplikasi layanan keuangan dan pembayaran yang mudah diakses TKI di luar negeri

6. Tarif pengiriman uang TKI dari luar negeri dengan nilai kurs yang kompetitif

100% mendapatkan layanan pendampingan usaha dan akses permodalan

Tersedianya kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal.

TKI Purna menjadi wirausaha 1. TKI Purna berwirausaha yang berhasil

purna yang berwirausaha dalam komunitas 2. TKI

Kampung TKI

3. TKI purna yang tidak dapat berwirausaha dapat disalurkan pada lapangan kerja di dalam negeri 4. Tersedianya kerjasama dengan perusahaan (asing dan

Dalam dokumen RENSTRA BNP2TKI 2015-2019 (Halaman 58-62)

Dokumen terkait