• Tidak ada hasil yang ditemukan

NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG LALU LINTAS 2 SATUAN KERJA

Dalam dokumen BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA (Halaman 129-137)

URAIAN TUGAS JABATAN

1 NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG LALU LINTAS 2 SATUAN KERJA

PERANGKAT DAERAH

: DINAS PERHUBUNGAN

3 TUGAS POKOK JABATAN :

Merencanakan dan melaksanakan bidang pengendalian dan operasi lalu lintas, manajemen dan rekayasa lalu lintas.

URAIAN TUGAS :

1. Merencanakan operasional program Bidang Lalu Lintas;

2. Membagi tugas dan memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan bawahan;

3. Mengendalikan kegiatan bawahan; 4. Mengevaluasi hasil kerja bawahan;

5. Meneliti dan mengoreksi naskah dinas sesuai dengan bidang tugas; 6. Memaraf dan menandatangani konsep atau naskah dinas sesuai

bidang tugas dan kewenangan serta ketentuan yang berlaku; 7. Menyelia, membina dan memotivasi kegiatan bawahan;

8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

9. Mengatur pelaksanaan kegiatan teknis di bidang lalu lintas;

10. Menyusun perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas;

11. Menyelenggarakan pembinaan keselamatan dan ketertiban lalu lintas pada masyarakat;

12. Merumuskan rencana operasi pegendalian, penertiban rutin khusus, insidentil dan gabungan secara berkala, periodik serta insidentil;

13. Mengatur pelaksanaan operasi penertiban kepada para pelanggar undang-undang, peraturan daerah yang berkaitan dengan lalu lintas; 14. Mengatur pelaksanaan pelayanan masyarakat penggunaan jalan diluar

fungsi;

15. Mengatur pelaksanaan pengawalan terhadap para pejabat, pejabat negara, tamu negara dan masyarakat serta pembinaan pada kegiatan pengawalan;

16. Mengatur pelaksanaan pengendalian dan evaluasi penyelengaraan Operasi Pengendalian dan Lalu Lintas, Manajemen dan Rekayasa serta Keselamatan dan Ketertiban;

17. Mengatur dan menyelenggarakan layanan administrasi yang berkaitan dengan Bidang Lalu Lintas;

18. Melaksanakan koordinasi kegiatan dengan pejabat pada Dinas/Badan/Lembaga teknis/Unit kerja terkait;

19. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Bidang Lalu Lintas; 20. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

URAIAN TUGAS JABATAN

1 NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PENGENDALIAN

OPERASI LALU LINTAS PADA BIDANG LALU LINTAS

2 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERHUBUNGAN 3 TUGAS POKOK JABATAN :

Melaksanakan pengelolaan pengendalian dan operasi lalu lintas.

1. Merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Operasi Lalu Lintas; 2. Membagi tugas dan memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan

bawahan;

3. Membimbing kegiatan bawahan;

4. Mengoreksi serta membubuhkan paraf konsep naskah dinas sesuai bidang tugas;

5. Mengontrol pelaksanaan kegiatan bawahan;

6. Inventarisasi titik/ lokasi rawan bencana alam khususnya yang berdampak langsung terhadap kelancaran sistem transportasi.

7. Optimalisasi kinerja dan efektifitas SAR.

8. Memonitor dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Operasi dan Pengendalian Lalu Lintas;

9. Melaksanakan operasi pengendalian lalu lintas, penertiban rutin khusus, insidentil dan gabungan secara berkala, periodik maupun insidentil di Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan Nasional; 10. Melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian / Korwas dan atau

dengan Satuan Unit Kerja Terkait lainnya dalam rangka pelaksanaan operasi pengendalian lalu lintas/operasi gabungan;

11. Melaksanakan pengawalan terhadap para pejabat, pejabat Negara, tamu Negara, masyarakat dan atau acara-acara lainnya yang memerlukan pengamanan lalu lintas.

12. Melaksanakan bimbingan teknis pengawalan pada para petugas pengawal;

13. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

14. Melaksanakan konsultasi kegiatan dengan pejabat pada Dinas/Badan/Lembaga Teknis yang terkait;

15. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Operasi Lalu Lintas;

URAIAN TUGAS JABATAN

1 NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI MANAJEMEN DAN

REKAYASA LALU LINTAS PADA BIDANG LALU LINTAS

2 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

: DINAS PERHUBUNGAN

3 TUGAS POKOK JABATAN :

Melaksanakan pengelolaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

1. Merencanakan kegiatan Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; 2. Membagi tugas dan memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan

bawahan;

3. Membimbing kegiatan bawahan;

4. Mengoreksi serta membubuhkan paraf konsep naskah dinas sesuai bidang tugas;

5. Mengontrol pelaksanaan kegiatan bawahan;

6. Penentuan lokasi rambu lalu lintas, marka jalan, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten; 7. Pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas, marka jalan, alat

pengendali dan pengaman pemakai jalan serta fasilitas pendukung lainnya;

8. Inventarisasi dan pengaturan operasional penggunaan lahan parkir untuk umum;

9. Penyelenggaraan Manajemen dan Rekayasa lalu lintas di jalan Nasional, Propinsi dan Kabupaten yang berada di Kabupaten Majalengka;

10. Penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas di Jalan Nasional, Propinsi, Kabupaten yang berada di dalam Kabupaten Majalengka; 11. Melaksanakan pelayanan masyarakat pengguna jalan di luar fungsi; 12. Memonitor dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Rekayasa

dan Manajemen Lalu Lintas;

13. Melaksanakan pengaturan, pengawasan serta pengendalian lalu lintas di Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan Nasional di Daerah; 14. Menyalurkan dan menyiapkan sarana-sarana penunjang jalan

diantaranya rambu-rambu dan alat isyarat lainnya di Jalan Kabupaten, jalan Propinsi dan Jalan Nasional di Daerah;

15. Mengawasi dan mengendalikan laju lalu lintas di Jalan kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan nasional di Daerah;

16. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

17. Melaksanakan konsultasi kegiatan dengan pejabat pada Dinas/Badan/Lembaga Teknis yang terkait;

18. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat pengguna jalan mengenai keselamatan dan ketertiban lalu lintas; 19. Memonitor dan menganalisa daerah rawan kecelakaan lalu lintas pada

Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi dan Jalan Nasional di Daerah; 20. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Manajemen dan Rekayasa

Lalu Lintas;

URAIAN TUGAS JABATAN

1 NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG ANGKUTAN

2 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERHUBUNGAN 3 TUGAS POKOK JABATAN :

Merencanakan dan melaksanakan sebagian urusan rumah tangga dinas dibidang angkutan barang dan orang.

URAIAN TUGAS :

2. Membagi tugas dan memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan bawahan;

3. Mengendalikan kegiatan bawahan; 4. Mengevaluasi hasil kerja bawahan;

5. Meneliti dan mengoreksi naskah dinas sesuai dengan bidang tugas; 6. Memaraf dan menandatangani konsep atau naskah dinas sesuai

bidang tugas dan kewenangan serta ketentuan yang berlaku; 7. Menyelia, membina dan memotivasi kegiatan bawahan;

8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

9. Mengatur pelaksanaan pemberian Izin bimbingan pengangkutan orang dan barang;

10. Mengatur pelayanan pemberian Izin pengangkutan orang dan barang; 11. Mengatur pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

angkutan orang dan barang;

12. Mengatur pelaksanaan pendataan kendaraan angkatan orang dan barang sesuai dengan jurusan yang telah ditentukan;

13. Memberikan arahan dan informasi terhadap para pengusaha angkutan kendaraan angkutan orang dan barang;

14. Mengatur pemberian bimbingan teknis dan penertiban izin-izin trayek sesuai dengan peraturan yang berlaku;

15. Mengatur pelayanan SK dan KP ( Kartu Pengawas ) sesuai angkutan Izin Trayek;

16. Menyelenggarakan inventarisasi penertiban SK Trayek dan Kartu Pengawas ( KP ) bagi pengusaha angkutan orang ( AKDP, Angdes, Angkot ) sesuai jalurnya;

17. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

18. Mengatur pelaksanaan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Orang, Angkutan Barang dan Angkutan Khusus;

19. Melaksanakan koordinasi kegiatan dengan pejabat pada Dinas/Badan/Lembaga teknis/Unit kerja terkait;

20. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Bidang Angkutan; 21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

URAIAN TUGAS JABATAN

1 NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI ANGKUTAN ORANG

Dalam dokumen BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA (Halaman 129-137)