• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama-Nama Kitab Allah Swt

Dalam dokumen PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN (Halaman 29-33)

Sebelum kitab-kitab Allah diturunkan, Allah menurunkan Shuhuf kepada para utusan-Nya. Adapun nabi yang pernah menerima shuhuf adalah Nabi Adam a.s (10 shuhuf), Nabi Idris a.s (30 shuhuf), Nabi Ibrahim a.s (30 shuhuf).

Kini Ku Tahu

Kitab-kitab yang diturunkan Allah Swt. merupakan wahyu Allah. Kitab tersebut diberikan kepada para rasul-Nya, untuk diajarkan kepada manusia sebagai pedoman hidup. Masih ingatkah teman-teman, iman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ke berapa? Tepat sekali, iman kepada kitab-kitab Allah adalah rukun iman yang ketiga.

Allah menurunkan kitab suci agar manusia dapat hidup bahagia dunia dan akhirat. Di dalamnya terdapat perintah, larangan, dan petunjuk bagi manusia. Sebelum kitab-kitab Alah diturunkan, Allah menurunkan wahyu-Nya dalam shuhuf (lembaran). Berbeda dengan kitab, shuhuf merupakan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul, akan tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.

Kita mengimani bahwa Allah Swt. telah menurunkan kepada rasul-Nya semua kitab dan shuhuf. Di mana semuanya berfungsi sebagai pedoman hidup bagi orang-orang yang mengamalkannya. Dengan kitab-kitab itulah para rasul mengajarkan kebenaran kepada umatnya, dan membersihkan jiwa mereka dari kemusyrikan. Ada empat kitab Allah yang wajib kita percayai, yaitu kitab Taurat, kitab Zabur, kitab Injil, dan kitab Al-Qur’an. Semua

kitab-17 Kitab-Kitab Allah Swt. 1. Kitab Taurat

Kata “Taurat” berasal dari kata Ibrani “Thora”, artinya ajaran. Di dalam kitab Taurat terdapat 10 ajaran, yaitu 4 perintah dan 6 larangan. Isi kitab Taurat di antaranya adalah mengakui ke-Esaan Allah, perintah menghormati orang tua, larangan mencuri, dan berbohong. Kesepuluh ajaran dalam Taurat sesuai dengan isi

kandungan di dalam Al-Qur’an, kecuali mensucikan hari sabtu.

2. Kitab Zabur

Zabur berasal dari kata “Zabara”, artinya menulis. Kitab Zabur berisi nyanyian (mazmur) yang dinyanyikan oleh Nabi Daud a.s. Kitab Zabur yang ada saat ini, bukan lagi berisi nyanyian Nabi Daud a.s. Banyak dari isi kitab tersebut telah mengalami perubahan yang merupakan hasil karangan manusia.

Tujuan Allah menurunkan kitab Zabur antara lain sebagai berikut. a. Mengabarkan bahwa bumi diwariskan kepada orang-orang shaleh. b. Mengingatkan kepada manusia agar tidak

mengingkari keberadaan Allah.

c. Membawa berita agar manusia dapat

mengambil pelajaran dari pengalaman hidup sehari-hari.

d. Agar manusia selalu memuji Allah.

e. Agar manusia bersyukur serta berdoa kepada Allah.

f. Mengingatkan bahwa siapa berbuat jahat akan disiksa, dan siapa berbuat kebaikan mendapat pahala.

Allah mengkaruniai Nabi Daud a.s dengan suara yang sangat merdu. Sehingga ketika Nabi Daud a.s bertasbih, maka gunung-gunung dan burung pun akan ikut bertasbih.

Kini Ku Tahu

Sumber: concurringopinions.com

Gambar 2.1

Kitab Taurat dalam bentuk gulungan.

3. Kitab Injil

Sama seperti kitab sebelumnya, kitab Injil juga berisi seruan agar manusia bertauhid kepada Allah. Selain itu dalam kitab Injil juga dihapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan keadaan. Di akhir ayat ke-3 Surah Ali-’Imran, Allah berfirman:

... Wa anzalat-taurata wal-injil(a).

“... Dan menurunkan Taurat dan Injil” (Q.S. Ali-Imran: 3)

Firman Allah tersebut membenarkan tentang keberadaan kitab Taurat dan Injil. Injil artinya “Kabar yang baik”. Pokok-pokok ajaran yang terdapat di dalam Injil, antara lain sebagai berikut.

Kitab Injil yang dijadikan sebagai pedoman hidup orang-orang Kristen sekarang sudah tidak asli lagi sebagai firman Allah.

Kini Ku Tahu

Kamu tentu punya buku yang menceritakan kisah 25 nabi dan rasul. Apabila kamu tidak punya, kamu dapat meminjamnya di perpustakaan sekolahmu. Ringkaslah kisah Nabi Musa a.s, setelah itu ketiklah hasil pekerjaanmu tersebut. Kamu dapat menghias hasil pekerjaanmu dengan menambahkan gambar-gambar.

Uji Mandiri

a. Membenarkan ajaran nabi dan rasul sebelumnya. b. Memuat kisah-kisah mukjizat Nabi Isa a.s. c. Melaksanakan perintah-perintah serta

menjauhi larangan-larangan Allah.

d. Mengajak manusia beriman kepada Allah Yang Maha Esa, yaitu kembali ke jalan yang benar.

19 Kitab-Kitab Allah Swt. 4. Kitab Al-Qur’an

Menurut bahasa, Al-Qur’an berarti bacaan atau yang dibaca. Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’an merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah Swt. Di dalamnya telah memuat segala sesuatu yang dibutuhkan manusia sebagai pedoman hidup sampai hari kiamat. Rasulullah saw. bersabda:

“Aku tinggalkan untukmu dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama kamu masih berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Al-Qur’an dan hadis.” (H.R. Muslim)

Pesan Rasulullah tersebut disampaikan pada saat Rasulullah selesai melaksanakan haji wada (haji perpisahan). Apabila kita menginginkan kebahagiaan serta keselamatan di dunia sampai akhirat, maka kita harus berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunah Nabi Muhammad saw.

Al-Qur’an dan sunnahnya merupakan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan di Gua Hira yang terletak di Jabal Nur, kota

Mekah. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surah, dan 6.666 ayat. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an di dua tempat, yaitu di Mekah dan Madinah. Surah Al-Qur’an yang diturunkan di Mekah disebut surah makiyah. Sedangkan surah yang diturunkan di Madinah dinamakan surah madaniyah.

Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadan. Peristiwa turunnya Al-Qur’an atau wahyu yang pertama kali disebut

Nuzulul Qur’an.

Kini Ku Tahu

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 2.2

Selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dapat membuat kita bahagia dunia dan akhirat.

Di antara nama para rasul yang menerima kitab-kitab Allah ialah Nabi Musa a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad saw.

1. Nabi Musa a.s

Nabi Musa a.s menerima kitab Taurat dari Allah di daerah Israel dan Mesir, kira-kira pada abad ke-12 Sebelum Masehi. Sebelum menerima kitab Taurat, Nabi Musa a.s juga menerima 10 shuhuf. Nabi Musa menerima kitab Taurat secara langsung dari Allah di Gunung Sinai. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur’an:

Wa ataina musal-kitaba wa ja ‘alnahu hudal libani isra’ila alla tattakhizu min duni wakila(n).

1. Melalui Malaikat Jibril, Allah menurunkan ayat Al-Qur’an yang pertama kali di Gua Hira. Tuliskan ayat tersebut beserta artinya di buku tulismu.

2. Rukun Iman merupakan dasar ajaran agama Islam. Pergilah ke perpustakaan di sekolahmu, dan carilah apa manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah. Kamu juga dapat mencarinya di buku paket agama Islam. Setelah kamu temukan, catatlah di buku tulismu, kemudian tunjukkan kepada Bapak/Ibu guru.

Uji Mandiri

Dalam dokumen PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN (Halaman 29-33)

Dokumen terkait