4.1.3 Application Domain .1 Usage
4.1.3.3 User Interface
4.1.3.3.2 Navigation Diagram
Gambar berikut adalah Navigation Diagram yang menyediakan overview windows user interface dan hubungan antar windows beserta penjelasan dari sistem informasi akuntansi penjualan, piutang, dan penerimaan kas PT. Surya Warfa Kharisma, dapat dilihat pada gambar 4.65.
4.1.3.3.3 User Interface
Gambar 4.66 Window Login
Pertama-tama setiap user harus melakukan login terlebih dahulu dengan mengentri user name dan password yang sesuai. User menekan tombol “OK”, kemudian sistem mengecek hak akses user berdasarkan posisinya. Bila ingin membatalkan proses login, user dapat menekan tombol “Cancel”.
Gambar 4.67 Window Change Password
Tiap user juga dapat melakan pengubahan password nya yang direkomendasikan oleh sistem untuk diganti setiap beberapa bulan sekali untuk alasan keamanan. User menginput password sekarang, kemudian menginput password baru sebanyak dua kali untuk konfirmasi. Setelah menekan tombol “OK”, sistem akan meng-update data password baru ke dalam database.
Gambar 4.68 Window Main Menu
Setelah melakukan login, tampilan user adalah Main Menu dimana submenu yang dapat diakses user berbeda-beda tergantung dari posisi jabatan user. Dalam hal ini terdapat lima Main Menu antara lain “File”, “Master”, “Transaction”, “Report”, dan “Journal”. Di main menu ini, pada menu File, tiap user dapat melakukan Log Out dan Change Password.
Bagian administrasi dapat mengakses ke menu Master: Pelanggan, Barang, Tipe, dan Merek. Selain itu bagian administrasi juga memiliki akses pada menu Transaksi: Surat Penawaran Harga, Sales Contract, Delivery Order, Surat Retur, dan Delivery Order-Retur.
Bagian keuangan memiliki hak akses pada menu Transaksi: Invoice, Kuitansi, dan Daftar Piutang untuk mengecek piutang pelanggan yang jatuh tempo setiap harinya. Tugas dan tanggung jawab bagian keuangan yang mencakup pembuatan laporan memberikan akses bagian keuangan pada semua menu Report, antara lain: Laporan Penjualan, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, Laporan Analisis Umur Piutang, dan Laporan Retur.
Bagian akuntansi hanya memiliki akses ke menu Journal, yang antara lain: Laporan Jurnal Penjualan, Laporan Jurnal Penerimaan Kas, dan Laporan Jurnal Retur. Sedangkan manajer keuangan mempunyai akses menu Transaksi yang meliputi: Transaksi Kontrak Pending dan Penilaian Pelanggan.
Window ini diakses oleh bagian administrasi untuk menambahkan data pelanggan baru ke dalam database pelanggan, sehingga pada saat mulai proses penjualan, data pelanggan dapat tampil secara generate oleh sistem. Pendataan pelanggan meliputi deskripsi nama, no. NPWP, alamat, kota, telp, fax, data piutang, contact person, dan registrasi pelanggan.
Selain mendaftarkan pelanggan baru, bagian administrasi dapat meng-update data pelanggan yang sudah ada. Dalam hal ini pemakaian fasilitas tombol navigasi First, Previous, Next, Last, dan Search dimanfaatkan untuk mencari data pelanggan yang diinginkan. Pencarian pelanggan yang dimaksud antara lain berdasarkan kode pelanggan, nama pelanggan, atau kota.
Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data pelanggan, penyimpanan data pelanggan baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data pelanggan perlu dihapus, dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.70 Window Master Barang
Window ini diakses oleh bagian administrasi untuk menambahkan data barang baru yang dijual oleh perushaan. Pendataan barang ini meliputi input kode barang dengan ketentuan tiga karakter pertama mendeskripsikan tipe barang, tiga karakter kedua mendeskripsikan merek barang, tiga karakter selanjutnya mendeskripsikan rincian barang dengan tipe bersangkutan, dan empat karakter angka terakhir mendesksipsikan urutan rincian barang.
User memilih tipe barang yang akan didata, apabila tipe barang dimaksud belum ada, perlu dilakukan penambahan tipe barang dengan menekan tombol “Add Tipe”, yang menunjuk pada Window Master Tipe. Hal yang sama berlaku untuk pendataan merek barang yang belum ada, dimana tombol “Add Merek” menunjuk pada Window Master Merek.
Selanjutnya user menginput nama barang, pilih satuan (kilogram, meter, atau buah), dan harga barang. Tanggal saldo awal dan saldo awal hanya dilakukan sekali ketika proses konversi sistem lama ke sistem baru untuk mendata jumlah stok barang terakhir sebelum sistem baru diimplementasi. Sedangkan perhitungan jumlah barang tersedia dilakukan oleh sistem.
Selain pendataan barang baru, edit atau update data barang dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data barang yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih berdasarkan kode barang, tipe, atau merek barang. User mengentri keyword pencarian dan menekan tombol Find. Pencarian data barang dapat juga dilakukan menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last.
Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data barang, penyimpanan data barang baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data barang perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Window ini diakses oleh bagian administrasi yang dapat dilakukan bersamaan ketika pendataan barang baru hasil penunjukkan tombol Add Tipe di Master Barang atau dari Main Menu: Master Tipe. Penambahan tipe baru dilakukan dengan menekan tombol Add, dimana nomor tipe di-generate oleh sistem, kemudian user menginput nama tipe.
Untuk update data tipe, dilakukan dengan menekan tombol Edit. Setelah menambah atau mengubah data tipe, penyimpanan atau perubahannya diproses dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data tipe perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.72 Window Master Merek
Window ini diakses oleh bagian administrasi yang dapat dilakukan bersamaan ketika pendataan barang baru hasil penunjukkan tombol Add Merek di Master Barang atau dari Main Menu: Master Merek. Penambahan merek baru dilakukan dengan menekan tombol Add, dimana nomor merek di-generate oleh system setelah user memilih tipe yang diingnkan, kemudian user menginput nama merek.
Untuk update data merek, dilakukan dengan menekan tombol Edit. Setelah menambah atau mengubah data merek, penyimpanan atau perubahannya diproses dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data merek perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.73 Window Transaksi Surat Penawaran Harga
Window ini diakses oleh bagian administrasi ketika memulai proses penawaran harga kepada pelanggan. Untuk membuat Surat Penawaran Harga baru, user menekan tombol Add New dan memilih nama pelanggan yang akan ditawarkan. Apabila nama pelanggan belum terdaftar, pendataan pelanggan baru dilakukan dengan menekan tombol New yang menunjuk pada Master Pelanggan.
Selanjutnya, user memilih tangal akhir berlaku, dan mendata barang yang ditawarkan. Pertama-tama, user memilih tipe barang, kemudian merek yang tampil yaitu merek yang sesuai dengan tipe. Kemudian user memilih merek, dan nama barang yang tampil sesuai tipe dan merek. Pemilihan barang dilanjutkan dengan memilih nama barang, yang menghasilkan kode barang, jumlah barang tersedia, dan harga barang standar ter-generate oleh sistem.
User mengentri jumlah pesanan dan sistem menghitung total harga, subtotal, PPN, dan total harga. Setelah mendata penawaran, user menekan tombol Save dan menyimpan data surat penawaran baru. Sistem juga mengecek ketersediaan barang, apabila jumlah tidak mencukupi, status SPH yaitu pending.
Selain pendataan baru, edit atau update data SPH dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data SPH yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data SPH, penyimpanan data SPH baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data SPH perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.74 Window Transaksi Sales Contract
Window ini diakses oleh bagian administrasi ketika mendata kontrak berdasarkan pesanan pelanggan. Untuk membuat Sales Contract baru, user dapat menekan tombol Add New dan mulai memasukkan data kontrak. Pertama, user memilih No. SPH yang diinginkan kemudian sistem men-generate data pelanggan beserta data penawaran bersangkutan.
User dapat mengentri durasi pembayaran, jumlah barang yang dipesan, dan mengubah harga satuan. Kemudian sistem menghitung total harga, subtotal, PPN, dan total harga. User harus mengecek limit kredit pelanggan terlebih dahulu dengan menekan tombol “Cek Limit”, apabila total harga kontrak melebihi limit kredit tersedia, status Sales Contract yaitu pending.
Selain pendataan baru, edit atau update data Sales Contract dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Sales Contract yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Sales Contract, penyimpanan data Sales Contract baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Sales Contract perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Window ini diakses oleh bagian administrasi ketika pengiriman barang akan dilakukan. Untuk membuat Delivery Order baru, user dapat menekan tombol Add New kemudian memasukkan data pengiriman. User memilih No. Sales Contract yang diinginkan kemudian sistem men-generate data pelanggan beserta deskripsi barang yang ada di data kontrak bersangkutan.
Selanjutnya user mengentri pihak pengiriman yang dituju dan alamatnya. Selain itu, user dapat mengentri jumlah barang yang dikirim. Setelah mendata pengiriman, user menekan tombol Save untuk menyimpan data pengiriman tersebut.
Selain pendataan baru, edit atau update data Delivery Order dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Delivery Order yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Delivery Order, penyimpanan data Delivery Order baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Delivery Order perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.76 Window Transaksi Invoice
Window ini diakses oleh bagian keuangan untuk membuat Invoice. Ketika membuat Invoice baru, user menekan tombol Add New kemudian memasukkan data penjualan berdasarkan pengiriman yang dilakukan. User memilih jenis pembayaran, apakah secara tunai atau kredit, kemudian memilih tanggal jatuh tempo pembayaran.
Selanjutnya user memilih No. Delivery Order yang diinginkan dan sistem men-generate data pelanggan beserta deskripsi barang sesuai detail pengiriman yang ada. Selain data Delivery Order, sistem membaca data Sales Contract terkait dan sistem menghitung total harga, subtotal, PPN, dan total harga.
Selain pendataan baru, edit atau update data Invoice dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Invoice yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Invoice, penyimpanan data Invoice baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Invoice perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.77 Window Form Print
Window ini tampil ketika user menekan tombol Print pada Winndow Invoice. Berdasarkan data Invoice dan Faktur Pajak Standar yang sama, user dapat memilih pencetakan surat sesuai kebutuhan.
Gambar 4.78 Window Transaksi Kuitansi
Window ini diakses oleh bagian keuangan ketika menerima pembayaran dari pelanggan. Untuk membuat Kuitansi baru, user menekan tombol Add New kemudian memasukkan data pembayaran berdasarkan penjualan yang terjadi.
User memilih No. invoice, kemudian sistem membaca tanggal jatuh tempo, serta menghitung total invoice, total retur dan total tagihan yang terkait. Selanjutnya user mengentri jumlah pembayaran dan sistem menghitung sisa tagihan. User juga memilih cara pembayaran, mengentri No. Cek/giro bila ada, dan nama bank bersangkutan.
Selain pendataan baru, edit atau update data Kuitansi dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Kuitansi yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Kuitansi, penyimpanan data Kuitansi baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Kuitansi perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.79 Window Transaksi Surat Retur
Window ini diakses oleh bagian administrasi ketika menerima retur dari pelanggan. Untuk membuat Surat Retur baru, user menekan tombol Add New kemudian memasukkan data retur yang terjadi. User memilih No. Invoice yang bersangkutan dan sistem men-generate data pelanggan serta penjualan terkait. Selanjutnya user memilih
barang yang diretur, dan mengentri jumlahnya. User juga mengentri tipe retur yang terjadi dan memberi catatan mengenai alasan retur di kolom keterangan.
Selain pendataan baru, edit atau update data Surat Retur dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Surat Retur yang akan di-edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Surat Retur, penyimpanan data Surat Retur baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Surat Retur perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Window ini diakses oleh bagian administrasi ketika pengiriman barang retur akan dilakukan. Untuk membuat Delivery Order-Retur baru, user dapat menekan tombol Add New kemudian memasukkan data pengiriman. User memilih No. Surat Retur yang diinginkan kemudian sistem men-generate data pelanggan beserta deskripsi barang yang ada di data retur bersangkutan.
Selanjutnya user mengentri pihak pengiriman yang dituju dan alamatnya. Selain itu, user dapat mengentri jumlah barang yang dikirim. Setelah mendata pengiriman, user menekan tombol Save untuk menyimpan data pengiriman tersebut.
Selain pendataan baru, edit atau update data Delivery Order-Retur dilakukan dengan menekan tombol Edit. Data Delivery Order-Retur yang akan edit atau di-update dapat dipilih menggunakan fasilitas navigasi First, Previous, Next, dan Last. Setelah melakukan penambahan atau pengubahan data Delivery Order-Retur, penyimpanan data Delivery Order-Retur baru atau perubahannya dilakukan dengan menekan tombol Save. Untuk membatalkan, dapat dilakukan dengan menekan tombol Cancel. Bila data Delivery Order-Retur perlu dihapus, user dapat menekan tombol Delete.
Gambar 4.81 Window Daftar Piutang Jatuh Tempo
Window ini diakses oleh bagian keuangan setiap harinya, sebagai alat bantu user dalam memerikasa Invoice yang jatuh tempo guna melakukan penagihan. Form ini dapat diakses dari menu utama setelah user melakukan login. User disajikan informasi mengenai perhitungan kapan jatuh tempo oleh sistem.
Dalam window ini user tidak melakukan pendataan apapun, sehingga perintah yang dapat dilakukan user hanya mengakses window atau keluar dengan menekan Close.
Gambar 4.82 Window Transaksi Pending
Window ini diakses oleh Manajer Keuangan untuk melakukan otorisasi pada transaksi kontrak dengan status pending. Form ini dapat diakses dari menu utama di bagian Transaksi. User dapat melihat No. Sales Contract, tanggal, nama pelanggan bersangkutan, limit kredit dan kredit tersedia. User dapat melakukan penilaian pelanggan untuk melakukan pengubahan limit kredit. Setelah itu, user memilih mengotorisasi transaksi pending, baik dengan status “Reject” atau “Proceed”. Dengan status Sales Contract yang Proceed akan memungkinkan dilakukannya pengiriman barang dan penjualan. Kemudian user menekan tombol Save untuk menyimpan record dan meng-update status Sales Contract. Untuk membatalkan dapat menekan tombol Cancel.
Gambar 4.83 Window Penilaian Pelanggan
Window ini diakses oleh Manajer Keuangan untuk dalam melakukan penilaian terhadap kredibilitas pelanggan. User memilih nama pelanggan yang akan dinilai, kemudian sistem membaca kode pelanggan, limit kredit, saldo piutang, dan kredit tersedia.
Kemudian user mengentri nilai kriteria penilaian limit kredit pelanggan, antara lain nilai transaksi per bulannya, ketepatan membayar, jumlah retur, dan lama langganan. Dengan menekan tombol “Hitung Limit”, sistem melakukan kalkulasi hingga jumlah limit kredit disarankan. Nilai jumlah limit kredit disarankan adalah default nilai limit kredit pelanggan yang dapat diubah oleh user berwenang, dalam hal ini manajer keuangan.
Setelah penilaian selesai, user menekan tombol Save untuk menyimpan record, dan menekan tombol Cancel untuk membatalkan.
Gambar 4.84 Window Laporan Penjualan
Window ini diakes oleh bagian keuangan yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Penjualan. User memilih penyusunan laporan berdasarkan tanggal, pelanggan, atau barang. Kemudian user memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Gambar 4.85 Window Laporan Penerimaan Kas
Window ini diakes oleh bagian keuangan yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Penerimaan Kas. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Gambar 4.86 Window Laporan Piutang
Window ini diakes oleh bagian keuangan yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Piutang. User memilih periode awal dan
periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Gambar 4.87 Window Laporan Analisis Umur Piutang
Window ini diakes oleh bagian keuangan yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Analisis Umur Piutang. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Window ini diakes oleh bagian keuangan yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Retur Penjualan. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Gambar 4.89 Window Laporan Jurnal Penjualan
Window ini diakes oleh bagian akuntansi yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Jurnal Penjualan. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Window ini diakes oleh bagian akuntansi yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Jurnal Penerimaan Kas. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
Gambar 4.91 Window Laporan Jurnal Retur
Window ini diakes oleh bagian akuntansi yang secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Jurnal Retur. User memilih periode awal dan periode akhir laporan yang diinginkan. Setelah itu, user menekan tombol Cetak untuk mencetak Laporan.
SURAT PENAWARAN HARGA
Kepada Yth: xxx‐50‐xxx No. SPH SPH/yyyy/mm/9999
Alamat xxxxxxxxxxxxxx Tanggal Dicetak dd/mm/yyyy
Kota xxxxxxx Tanggal Akhir Berlaku dd/mm/yyyy
No. Telp 9999999
Kode Barang Tipe Barang Merek Nama Barang
Jumlah
Pesanan Harga Satuan Total Harga
xxx/xxx/xxx9999 xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 99 999.999.999 999.999.999 Subtotal 999.999.999 PPN 10% 99.999.999 Total Harga 999.999.999 Dibuat oleh, Disetujui oleh, Bagian Administrasi Direktur
SALES CONTRACT
Kepada Yth: xxx‐50‐xxx No. Sales Contract SC/yyyy/mm/9999
Alamat xxxxxxxxxxxxxx Tanggal Dicetak dd/mm/yyyy
Kota xxxxxxx No. SPH SPH/yyyy/mm/9999
No. Telp 9999999 Durasi Pembayaran 99 hari
Kode Barang Tipe Barang Merek Nama Barang
Jumlah
Barang Harga Satuan Total Harga
xxx/xxx/xxx9999 xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx 99 999.999.999 999.999.999 Subtotal 999.999.999 PPN 10% 99.999.999 Total Harga 999.999.999 Dibuat oleh, Disetujui oleh, Bagian Administrasi Direktur
DELIVERY ORDER
Kepada Yth: xxx‐50‐xxx No. Delivery Order DO/yyyy/mm/9999
Alamat xxxxxxxxxxxxxxx Tanggal Dicetak dd/mm/yyyy
Kota xxxxxxxxxx Tanggal Pengiriman dd/mm/yyyy
No. Telp 99999999 No. Sales Contract SC/yyyy/mm/9999
Alamat Pengiriman xxxxxxxxxxxxxxx
Kode Barang Tipe Barang Merek Nama Barang Jumlah
Dikirim xxx/xxx/xxx9999 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx 99 Diterima oleh, Dibuat oleh, Pelanggan Bagian Administrasi
INVOICE
Nama Pelanggan xxx‐50‐xxx No. Invoice INV/yyyy/mm/9999
Alamat xxxxxxxxxxxxxxx Tanggal Dicetak dd/mm/yyyy
Kota xxxxxxxxxx Tanggal Jatuh Tempo dd/mm/yyyy
No. Telp 99999999 No. Delivery Order DO/yyyy/mm/9999
Kode Barang Tipe Barang Merek Nama Barang Jumlah
Barang Harga Satuan Total Harga
xxx/xxx/xxx9999 xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx 99 999.999.999 999.999.999 Subtotal 999.999.999 PPN 10% 99.999.999 Total Harga 999.999.999 Diterima oleh, Dibuat oleh, Pelanggan Bagian Keuangan
KUITANSI
No. Kuitansi KUI/yyyy/mm/9999 Tanggal Dicetak dd/mm/yyyyTelah diterima pembayaran dari : (Nama Pelanggan) , dengan rincian sebagai berikut:
No. Invoice Total Invoice Total Retur Total Tagihan Total Bayar Sisa
INV/yyyy/mm/9999 999.999.999 999.999.999 999.999.999 999.999.999 999.999.999 Total 999.999.999 Cara Pembayaran: xxxxxxxxxx Bank xxxxxxxxxxx No. Cek/ Giro: xxxxxxxxxxxx Jumlah Pembayaran: 999.999.999