• Tidak ada hasil yang ditemukan

perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

value of the minimum payment under the lease agreements as at June 30, 2019, and December 31, 2018, are as follows:

30 Jun 2019/ 31 Des 2018/

Jun 30, 2019 Dec 31, 2018

Pembayaran yang jatuh tempo: Payments due:

Kurang dari 1 tahun 50,318 52,055 Less than 1 year

1 - 5 tahun 51,323 75,066 1 - 5 years

Jumlah 101,641 127,121 Total

Dikurangi biaya keuangan masa depan (8,311) (11,779 ) Less future finance cost Nilai kini pembayaran minimum 93,330 115,342 Present value of minimum payment

Dikurangi bagian jangka pendek (44,859) (45,181 ) Less short-term portion

Bagian Jangka Panjang 48,471 70,161 Long-Term Portion

Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah sebagai berikut: The loans that have been obtained by PT VDI are as follows:

a. Pinjaman dari SMFL merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan.

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Januari dan Februari 2021, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 9,50% - 12,50% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

a. Loan from SMFL represents finance lease facility for rental equipment. The facility will be due in January and February 2021, and charged with 9.50% - 12.50%

interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019, and for the year ended December 31, 2018.

Keseluruhan pinjaman tersebut dijamin dengan aset

tetap sebesar Rp20.597 (Catatan 9). Fixed assets are pledged as collateral for all the facilities amounting to Rp20,597 (Note 9).

b. Pinjaman dari CTLI merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan.

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Januari 2021 dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 10,20% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, dan 10,20% - 12,25%

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

b. Loan from CTLI represents finance lease facility for rental equipment. The facility will be due in January 2021 and charged with 10.20% interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019, and 10.20% - 12.25% for the year ended December 31, 2018.

Sisa pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap

sebesar Rp6.510 (Catatan 9). Fixed assets are pledged as collateral for the remaining loan amounting to Rp6,510 (Note 9).

c. Pinjaman dari ASF merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan.

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Juni 2022 dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 10,25% untuk periode enam bulan yang berakkhir pada 30 Juni 2019.

c. Loan from ASF represents finance lease facility for rental equipment. The facility will be due in June 2022 and charged with 10.25% interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019.

Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap sebesar

Rp2.874 (Catatan 9). Fixed assets are pledged as collateral for this loan amounting to Rp2,874 (Note 9).

Approval for Printing: Paraf:

60

Pinjaman yang diperoleh PT GTN adalah sebagai berikut: The loans that have been obtained by PT GTN are as follows:

a. Pinjaman dari SMFL yang merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Juli 2021 dan Desember 2021, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 6,19% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tahun 31 Desember 2018. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap sebesar Rp89.220 (Catatan 9).

a. Loan from SMFL represents finance lease liability for fixed assets. The facility will be due in July 2021 and December 2021, and charged with 6.19% interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019 and for the year ended December 31, 2018. Fixed assets are pledged as collateral for this facility amounting to Rp89,220 (Note 9).

b. Pinjaman dari CTLI yang merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Juni dan Desember 2020, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 5,78% - 5,85% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tahun 31 Desember 2018. Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan Surat Jaminan dan Ganti Rugi oleh PT Multipolar Tbk, Entitas Induk, dengan nilai maksimum penjaminan sebesar USD3,279,180.

b. Loan from CTLI represents finance lease liability for fixed assets. The facility will be due in June and December 2020, and charged with 5.78% - 5.85%

interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019 and for the year ended December 31, 2018. Those loans are secured by Letter of Guarantee and Indemnity by PT Multipolar Tbk, Parent Entity, with a maximum guarantee of USD3,279,180.

c. Pinjaman dari MUFG yang merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Agustus 2022, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 11,25% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tahun 31 Desember 2018. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap sebesar Rp8.339 (Catatan 9).

c. Loan from MUFG represents finance lease liability for fixed assets. The facility will be due in August 2022, and charged with 11.25% interest rate per annum for the six months period ended June 30, 2019 and for the year ended December 31, 2018. Fixed assets are pledged as collateral for this facility amounting Rp8,339 (Note 9).

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk dipenuhi atas pinjaman-pinjaman yang diperoleh PT VDI dan PT GTN tersebut.

There are no restrictions and ratios which are required to be met on those loans obtained by PT VDI and PT GTN.

Approval for Printing: Paraf:

61

Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga Short-term loans - third parties PT Bank Permata Tbk ("Permata") 11,701 19,922 PT Bank Permata Tbk ("Permata")

Utang bank - pihak ketiga Bank loans - third parties

Permata 111,433 25,677 Permata

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (33,226 ) (7,567) Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 78,207 18,110 Long-Term Portion

Pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah pinjaman dari Permata yang merupakan fasilitas untuk pembiayaan proyek dan pembiayaan jangka pendek dengan jumlah maksimum masing-masing setara dengan Rp102.750 dan Rp21.000. Fasilitas ini dalam bentuk Rupiah tetapi dapat digunakan dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah), dan sejak September 2018, fasilitas ini hanya tersedia dalam mata uang Rupiah. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, tidak ada saldo pinjaman yang terutang atas kedua fasilitas ini.

Fasilitas-fasilitas diatas tersedia sampai dengan tanggal 18 Mei 2020 dan dijaminkan dengan piutang usaha dan/atau persediaan.

The loans that have been obtained by the Company are loan from Permata that represents facility for project financing and invoice financing with maximum limit equivalent to Rp102,750 and Rp21,000. These facilities are denominated in Rupiah but can be used in Dual Currency (US Dollar and Rupiah), and since September 2018, this facility is only available in Rupiah currency.

There were no oustanding balances due for both of these facilities as of June 30, 2019 and December 31, 2018.

These facilities above are available until May 18, 2020, and trade receivables and/or inventories are pledged as collateral for this loan.

Berdasarkan perjanjian dengan Permata, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan, yakni Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali dan Current Ratio minimum 1 (satu) kali, yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018.

Based on agreement with Permata, the Company has to comply with financial covenants, which comprise maximum of Debt to Equity Ratio is 5 (five) times and minimum of Current Ratio is 1 (one) time, whereby all financial covenants have been met as of June 30, 2019, and December 31, 2018.

Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah pinjaman dari Permata merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan Rp224.000. Sejak bulan September 2018, fasilitas pinjaman ini hanya tersedia dalam mata uang Rupiah. Terdapat juga pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum setara dengan Rp5.750. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 18 Mei 2020.

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan November 2023, dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 9,50% - 10,65%

untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 untuk pinjaman dalam Rupiah, dan 9,50% - 11,50% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Loan that have been obtained by PT VDI is loan from Permata represents loan facility in Dual Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit equivalent to Rp224,000. Since September 2018, this facility is only available in Rupiah currency. There is also Bank Overdraft facility with maximum limit equivalent to Rp5,750. This facility is available until May 18, 2020. Due date of this loan is from January 2021 until November 2023, charged with interest rate 9.50% - 10.65% per annum for the six months period ended June 30, 2019 for loan in Rupiah, and 9.50%

- 11.50% per annum for loan in Rupiah for the year ended December 31, 2018.

Approval for Printing: Paraf:

62