• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai evaluasi AKIP pemerintah daerah

RASIO PAD TERHADAP PENDAPATAN DAERAH

3.3.2.2 Nilai evaluasi AKIP pemerintah daerah

Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instasi yang bersangkutan. Nilai Evaluasi AKIP Kota diukur sesuai dengan Permenpan No. 12/2015 tentang Pedoman Atas Implementasi SAKIP.

Dapat dijelaskan bahwa capaian kinerja hasil evaluasi AKIP Kota Tangerang tahun 2016 adalah 55,15 atau kategori CC telah memenuhi target sesuai target RPJMD pada tahun 2016 adalah CC dan target B merupakan

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-26

target akhir RPJMD Tahun 2018. Atas capaian tersebut maka kinerja akuntabilitas Kota Tangerang tahun 2016 adalah sesuai target atau 100%.

Capaian tersebut naik sebesar 1,05 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menurun 3,65 poin dari 57,75 ke 54,10.

Gambar 3.3. CAPAIAN NILAI AKIP KOTA TANGERANG

Sumber: Bagian Organisasi SETDA Kota Tangerang, 2016

Untuk melihat perkembangan capaian kinerja hasil evaluasi AKIP Kota Tangerang sejak tahun 2016 meliputi meliputi 5 komponen AKIP sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.8. Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang 2014-2016

Komponen Yang Dinilai Bobot

2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-27

Komponen Yang Dinilai Bobot

2014

Nilai Hasil Evaluasi 57,75 54,10 55,15

Tingkat Akuntabilitas

Kinerja CC CC CC

Sumber: Bagian Organisasi SETDA Kota Tangerang, 2016

Dari data tersebut di atas diperoleh gambaran hasil evaluasi LKIP Kota Tangerang Tahun 2016, secara umum terdapat peningkatan pada seluruh komponen SAKIP dibandingkan tahun 2015, kecuali komponen Evaluasi Internal yang mengalami penurunan. Komponen Evaluasi Internal menempati posisi kinerja terendah sebesar 37,50% dan kinerja tertinggi pada komponen perencanaan kinerja sebesar 66,10%.

Hasil evaluasi tersebut menunjukan:

a) Penerapan SAKIP belum sepenuhnya menjadi bagian dari pembangunan manajemen pemerintahan yang berorientasi kinerja.

b) Dokumen perencanaan kinerja (RPJMD-Renstra-RKPD-Renja) belum sepenuhnya dilengkapi dengan indikator kinerja utama yang relevan dan terukur sebagai alat untuk menunjukan keberhasilan pencapaian taraget c) Prosedure penganggaran satuan kerja belum sepenuhnya selaras dengan

rencana strategis dalam merencanakan kegiatan yang benar-benar akan menghasilkan outcome yang terukur

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-28

d) Perjanjian kinerja belum sepenuhnya ditetapkan dengan mengacu pada sasaran serta dilengkapi dengan indikator kinerja yang relevan dan terukur

e) Sistem monitoring belum dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin pencapaian kinerja

f) Sistem evaluasi masih sebatas pada evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran, belum pada keberhasilan pelaksanaan program g) Sistem evaluasi belum mampu memberikan uman balik bagi perbaikan

kinerja

h) Masih berfokusnya pada penyerapan anggaran yang hanya menghasilkan output kegiatan dan belum sepenuhnya berorientasi pada hasil (outcome) Rekomendasi / Upaya Perbaikan

1. Melakukan reviu terhadap dokumen RPJMD dan rencana strategis SKPD untuk memastikan dokumen dimaksud memberikan arah yang jelas sesuai prioritas daerah dalam rangka pencapaian terget target yang berorientasi outcome

2. Menerapkan anggaran berbasis kinerja melalui upaya mewajibkan SKPD mempertanggung jawabkan kinerja pada tahun sebelumnya sesuai dengan perjanjian kinerja, sebelum mengajukan anggaran pada tahun selanjutnya

3. Memastikan perjanjian kinerja menjadi instrumen manajemen untuk monitoring dan evaluasi, penilaian kinerja maupun pemberian penghargaan

4. Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan akuntabilitas kinerja berkelanjutan

5. Membenahi dokumen Perencanaan kinerja termasuk pengukuran kinerja a) Membuat matrik penyelarasan indikator sasaran RPJM 2014-2018,

yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota, yang menjadi dasar untuk membuat Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perjanjian Kinerja.

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-29

b) Membuat matriks penyelarasan indikator sasaran Renstra SKPD 2014-2018;

c) Membuat matrik penyelarasan indikator sasaran Renja SKPD 2016;

d) Merevisi Perwal IKU Kota 2014-2018;

e) Merevisi perwal IKU SKPD 2014-2018 yang ditetapkan tahun 2015, ditetapkan kembali di bulan agustus 2016 (isi berubah- nomor berubah)

f) Merevisi Perubahan Jarkin Kota, ditetapkan dengan kepwal bulan nopember (isi berubah-nomor tetap)

g) Merevisi Perubahan Jarkin SKPD, ditetapkan kembali pada bulan nopember (isi berubah-nomor tetap)

3.3.3 SASARAN 3

Tabel 3.9. Capaian Kinerja Sasaran 3

Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2016 2018 (Akhir

RPJMD) 2014 2015 Target Realisasi % Target % Persentase integrasi

aplikasi penyelenggaraan pemerintah daerah

% - - 70,00 71,00 101,43 100,00 71,00

Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan integrasi aplikasi, keberadaan aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan pelayanan masyarakat serta dalam rangka meningkatkan

Terwujudnya pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-30

Pemerintahan yang bersih dan transparan salah satunya adalah tercapainya Smartcity.

Jumlah aplikasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang telah diintegrasikan tahun 2016 sebanyak 51 aplikasi. Adapun aplikasi – aplikasi yang telah terintegrasi diantaranya sebagai berikut :

1. Dashboard LIVE berbasis web

2. Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIKDA) 3. Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan (SIAP) 4. Aplikasi SKP Online

5. Aplikasi eAbsensi 6. Aplikasi eOffice

7. Aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA) 8. Sistem Informasi Petugas Lapangan (SIGAP) berbasis web 9. Aplikasi Web GIS

10. Aplikasi Tangerang LIVE berbasis Android

11. Sistem Informasi Evaluasi dan Pelaporan (SIEVLAP)

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-31

Gambar 3.4. Tangerang Smart City Partnership

Permasalahan

a) Aplikasi yang ada dibangun dengan menggunakan platform teknologi yang berbeda;

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-32

b) Belum adanya tenaga ahli yang profesional dalam bidang integrasi multi platform;

c) Masih adanya aplikasi yang belum terintegrasi.

Upaya yang telah dilakukan

a) Melakukan pemetaan terhadap platform aplikasi yang berbeda;

b) Melakukan integrasi terhadap beberapa aplikasi.

Upaya yang akan dilakukan berikutnya

a) Menyusun regulasi tentang standarisasi platform aplikasi;

b) Melakukan peningkatan kapasitas sumber daya ASN di bidang TIK;

c) Melakukan Re-Desain aplikasi;

d) Melakukan Kegiatan Integrasi Aplikasi dan Database e-Government dan Layanan Publik, untuk mempercepat lintas sektoral antar OPD yang satu dengan yang lain.

3.3.4 SASARAN 4

Tabel 3.10. Capaian Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2016 2018 (Akhir

RPJMD) 2014 2015 Target Realisasi % Target % Jumlah penanaman

modal (investasi) Rp.

Triliun 4,28 5,07 6,80 6,86 100,88 6,90 99,42 Tingkat pelayanan

waktu pengurusan perizinan tepat waktu

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Terwujudnya peningkatan investasi dan kemudahan perijinan

PEMERINTAH

KOTA

TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

BAB 3 – Akuntabilitas Kinerja 3-33

Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2016 2018 (Akhir

RPJMD) 2014 2015 Target Realisasi % Target % Rata-rata Capaian

Kinerja Sasaran 100,44 99,71

Rata-rata capaian kinerja sasaran 12 melalui 2 indikator kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100,44%, dengan kriteria Sangat Tinggi.

Beberapa informasi penting setiap indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut: