• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Dalam dokumen Financial Statement 2014 (Halaman 119-122)

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Berikut adalah nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup serta estimasi nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan:

Nilai Tercatat

Estimasi Nilai

Wajar Nilai Tercatat

Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Investasi jangka pendek - efek-efek - saham dan waran 145.711 145.711 661.283 661.283 Investasi jangka pendek - efek-efek - obligasi 34.719 34.719 20.000 20.000 Investasi jangka pendek - efek-efek - reksadana 7.441.934 7.441.934 7.409.910 7.409.910 Investasi jangka pendek - aset pemegang unit link -

reksadana 1.722.475 1.722.475 2.413.715 2.413.715

Investasi jangka pendek - aset pemegang unit link -

obligasi 5.062 5.062 5.136 5.136

Aset lain-lain - tagihan derivatif - - 28 28

Tersedia untuk dijual

Investasi jangka pendek - penempatan pada

Bank Indonesia 1.749.388 1.749.388 1.142.439 1.142.439

Investasi jangka pendek - efek-efek - saham 53.260 53.260 553.537 553.537

Investasi jangka pendek - efek-efek - obligasi 2.637.764 2.637.764 7.163.796 7.163.796

Investasi jangka pendek - efek-efek - reksadana 6.629.792 6.629.792 1.571.472 1.571.472

Investasi dalam saham 69.706 69.706 67.529 67.529

Instrumen berbasis syariah - harga perolehan

Investasi jangka pendek - efek-efek - obligasi 296.961 293.085 682.551 629.469

Instrumen berbasis syariah - nilai wajar

Investasi jangka pendek - efek-efek - saham 11.566 11.566 11.381 11.381

Investasi jangka pendek - efek-efek - obligasi 73.007 73.007 123.696 123.696

Investasi jangka pendek - efek-efek - reksadana 76.954 76.954 31.496 31.496

Dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi jangka pendek - efek-efek - obligasi 69.726 69.726 - -

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan bank 2.637.727 2.637.727 2.599.638 2.599.638

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali - - 139.211 139.211

Investasi jangka pendek - penempatan pada

bank lain 308.569 308.569 593.813 593.813

Investasi jangka pendek - deposito berjangka 3.767.547 3.767.547 1.950.998 1.950.998 Investasi jangka pendek - efek-efek - wesel ekspor 170.213 170.213 207.001 207.001

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 597.058 597.058 895.987 895.987

Tagihan anjak piutang - bersih 1.398.689 1.398.689 1.144.066 1.144.066

Kredit - bersih 12.519.290 12.840.948 9.924.018 10.179.778

Tagihan akseptasi 67.836 67.836 238.324 238.324

Piutang perusahaan efek 263.426 263.426 378.544 378.544

Piutang lain-lain - bersih 2.105.313 2.105.313 623.751 623.751

Aset lain-lain 33.264 33.264 25.940 25.940

Jumlah Aset Keuangan 44.886.957 45.204.739 40.579.260 40.781.938

Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Dana pemegang polis unit link 1.525.012 1.525.012 1.912.482 1.912.482

Liabilitas derivatif 63 63 - -

Liabilitas keuangan lain-lain

Simpanan dan simpanan dari bank lain 15.660.708 15.660.708 13.047.975 13.047.975

Utang perusahaan efek 193.927 193.927 81.341 81.341

Liabilitas akseptasi 67.836 67.836 238.324 238.324

Surat berharga yang diterbitkan 1.293.454 1.293.454 1.290.904 1.290.904

Pinjaman yang diterima 573.837 573.837 714.895 714.895

Beban akrual 104.096 104.096 88.004 88.004

Liabilitas lain-lain 260.270 260.270 366.370 366.370

Jumlah Liabilitas Keuangan 19.679.203 19.679.203 17.740.295 17.740.295

Hirarki Nilai Wajar

Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan konsolidasian:

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah

Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Saham dan waran 145.711 - - 145.711

Obligasi 34.719 - - 34.719

Reksadana 2.994.323 4.447.611 - 7.441.934

Aset pemegang polis unit link 797.545 929.992 - 1.727.537 Tersedia untuk dijual

Penempatan pada Bank Indonesia 1.749.388 - - 1.749.388

Saham 53.260 - - 53.260

Reksadana 6.629.792 - - 6.629.792

Obligasi 2.587.695 - 50.069 2.637.764

Efek syariah - nilai wajar

Saham 11.566 - - 11.566

Reksadana 76.954 - - 76.954

Obligasi 73.007 - - 73.007

Dimiliki hingga jatuh tempo

Obligasi 69.726 - - 69.726

Jumlah Aset Keuangan 15.223.686 5.377.603 50.069 20.651.358 Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Dana pemegang polis unit link 1.525.012 - - 1.525.012

Liabilitas derivatif - 63 - 63

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.525.012 63 - 1.525.075

2014

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah

Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Saham dan waran 661.283 - - 661.283

Obligasi 20.000 - - 20.000

Reksadana 3.611.436 3.798.474 - 7.409.910

Aset pemegang polis unit link 654.600 1.764.251 - 2.418.851

Tagihan derivatif - 28 - 28

Tersedia untuk dijual

Penempatan pada Bank Indonesia 1.142.439 - - 1.142.439

Saham 553.537 - - 553.537

Reksadana 1.571.472 - - 1.571.472

Obligasi 6.154.172 - 1.009.624 7.163.796

Efek syariah - nilai wajar

Saham 11.381 - - 11.381

Reksadana 31.496 - - 31.496

Obligasi 123.696 - - 123.696

Jumlah Aset Keuangan 14.535.512 5.562.753 1.009.624 21.107.889 Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Dana pemegang polis unit link 1.912.482 - - 1.912.482

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam saham dan waran, obligasi, unit reksadana yang diperdagangkan di BEI dan diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia untuk dijual atau diperdagangkan dan dana pemegang polis unit link.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 2 adalah tagihan derivatif, unit reksadana dan dana pemegang polis unit link.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 3. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Tingkat 3 adalah obligasi tertentu.

Nilai wajar investasi jangka pendek efek-efek (saham yang diperdagangkan dipasar aktif, obligasi dan reksadana) dan aset pemegang polis Unit Link adalah berdasarkan harga pasar, nilai aset bersih dipublikasikan dan nilai aset bersih pada tanggal perdagangan terakhir yang dihitung oleh manajer investasi.

Nilai wajar kredit yang diberikan, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa neto, tagihan anjak piutang, dan piutang lain-lain ditentukan berdasarkan analisa arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.

Tidak tersedia dasar yang dapat diandalkan untuk mengukur nilai wajar investasi dalam saham (Catatan 17), sehingga investasi tersebut dinyatakan pada nilai perolehan.

Nilai wajar liabilitas keuangan dengan fitur dapat ditarik sewaktu-waktu atau jatuh temponya segera yakni simpanan dan simpanan dari bank lain adalah sama dengan yang terutang pada saat penarikan yakni sebesar nilai tercatatnya.

Nilai wajar pinjaman yang diterima dan surat berharga yang diterbitkan ditentukan berdasarkan analisa arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.

Nilai wajar kas dan setara kas, investasi jangka pendek pada deposito berjangka, penempatan pada bank lain, Bank Indonesia Intervensi, tagihan atas wesel ekspor, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, piutang perusahaan efek, aset lain-lain (simpanan jaminan), efek dijual dengan janji beli kembali, utang perusahaan efek, beban akrual, dan liabilitas lain-lain mendekati nilai tercatatnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek.

Dalam dokumen Financial Statement 2014 (Halaman 119-122)

Dokumen terkait