Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices and discounted cash flows model, as appropriate. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai
wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014:
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of Group’s
financial assets and liabilities as of
30 Juni/ June 30, 2015 Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai
Carrying Wajar/Esti mated A mount Fair Values
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 624.042.503.181 624.042.503.181 Cash and cash equivalents Piutang usaha 133.533.584.555 133.533.584.555 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 201.682.011.507 201.682.011.507 Other accounts receivable
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Asset
Uang muka jangka panjang 1.868.312.116.371 1.868.312.116.371 Long-term advance
Jumlah Aset Keuangan 2.827.570.215.614 2.827.570.215.614 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities
Utang usaha 262.173.552.458 262.173.552.458 Trade accounts payable Utang lain-lain 637.460.747.335 637.460.747.335 Other accounts payable Beban akrual 1.761.265.516.414 1.761.265.516.414 Accrued expenses
Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities
Liabilitas sewa pembiayaan 1.337.071.994.787 1.335.448.338.162 Lease liabilities Utang pinjaman 4.839.370.138.447 4.839.370.138.447 Loans payable Utang obligasi 1.307.835.443.631 1.858.347.454.774 Bonds payable Liabilitas derivatif 685.361.105.769 685.361.105.769 Derivative liability Liabilitas tidak lancar lainnya 649.208.713.347 649.208.713.347 Other non-current liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 11.479.747.212.188 12.028.635.566.706 Total Financial Liabilities
31 Desember/ December 31, 2014 Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai
Carrying Wajar/Esti mated A mount Fair Values
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 721.857.401.448 721.857.401.448 Cash and cash equivalents Piutang usaha 208.091.942.886 208.091.942.886 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 36.994.792.899 36.994.792.899 Other accounts receivable
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Asset
Uang muka jangka panjang 620.276.750.369 620.276.750.369 Long-term advance
Jumlah Aset Keuangan 1.587.220.887.602 1.587.220.887.602 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities
Pinjaman jangka pendek 2.101.116.000.000 2.101.116.000.000 Short-term loan Utang usaha 397.476.518.096 397.476.518.096 Trade accounts payable Utang lain-lain 452.253.081.645 452.253.081.645 Other accounts payable Beban akrual 2.108.888.374.402 2.108.888.374.402 Accrued expenses
Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities
Liabilitas sewa pembiayaan 1.396.463.202.209 1.401.138.123.039 Lease liabilities Utang pinjaman 4.431.372.798.265 4.431.372.798.265 Loans payable Utang obligasi 1.227.372.063.135 1.684.565.652.250 Bonds payable Liabilitas derivatif 687.811.806.916 687.811.806.916 Derivative liability Liabilitas tidak lancar lainnya 578.312.097.825 578.312.097.825 Other non-current liabilities
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Grup memiliki opsi konversi yang melekat pada Global Note yang dicatat sebagai derivatif dan diukur pada nilai wajar dan disajikan sebagai “Liabilitas derivatif’. Nilai wajar instrumen keuangan ini tidak diperdagangkan pada pasar aktif yang ditentukan dengan menggunakan
metode penilaian Black-Scholes. Metode
penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang tersedia dan estimasi entitas khusus. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2.
The Group has a conversion option embeded in the Global Note which is accounted for as a derivative, measured at fair value and is presented as “Derivative liability”. The fair value of this financial instrument that is not traded in an active market is detemined using valuation technique which is the Black-Scholes valuation method. This valuation technique maximizes the use of observable market data available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. Since all of the significant inputs required to measure the fair value of an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh
Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan.
The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument.
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek
Current financial assets and liabilities
Instrumen keuangan yang transaksinya bersifat jangka pendek maka nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of current financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair values.
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap
Non-current financial liabilities with fixed interest rate
Merupakan utang obligasi dan utang sewa pembiayaan, yang nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Grup menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Consists of bonds payable and lease liabilities which fair values are determined based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Group’s credit risk using current market rates for similar instruments.
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga variabel
Non-current financial liabilities with variable interest rate
Merupakan utang jangka panjang dimana nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang
dapat diamati untuk instrumen dengan
persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Consists of long-term loans which fair value is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instrument
Nilai wajar liabilitas derivatif dihitung
menggunakan model valuasi Black-Scholes
dengan menggunakan ukuran-ukuran signifikan seperti hasil dividen, volatilitas yang diharapkan tingkat bunga tanpa risiko dan rata-rata harga pasar saham.
Fair value of derivative liability is valued using a Black-Scholes valuation model with significant inputs such as dividend yield, expected volatility, risk-free interest rate and weighted average share price.
Aset tidak lancar keuangan jangka panjang non- derivatif
Non-derivative non-current Financial Assets
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dapat diukur berdasarkan kuotasi harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal tanpa adanya pengeluaran biaya yang mahal, aset keuangan tidak lancar tersebut dinyatakan pada nilai nominal setelah dikurangi dengan rugi penurunanss nilai, jika ada. Ketidakpastian untuk melakukan estimasi nilai wajar dari investasi jangka panjang yang terbatas dan tidak memiliki kuotasi harga karena instrumen tersebut tidak memiliki jangka waktu pembayaran tertentu.
For other noncurrent financial assets which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal amounts less any impairment losses. Uncertain to estimate the fair values of
restricted unquoted long-term investments
because there are no fixed repayment terms.