• Tidak ada hasil yang ditemukan

Obat – Obat Gangguan Sistem Pencernaan

D. OBAT ANTITUKAK

Metoclopramida

HCl

Dewasa : PO: 10 mg sebelum makan dan waktu tidur.

IV: 1-2 mg/kg BB, 30 menit sebelum

khemoterapi.

Mual, muntah akibat khemoterapi. Hindari alcohol dan obat penekan syaraf pusat

D. OBAT ANTITUKAK

Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada lambung, duodenum, esofagus bagian bawah, dan stoma gastroenterostomi (setelah bedah lambung). Tujuan terapi tukak lambung adalah meringankan atau menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi yang serius (hemoragi, perforasi, obstruksi) dan mencegah kambuh.

Terdapat 6 golongan agen antitukak, yaitu tranquilizer, antikolinergik, antacid, penghambat histamin2 (H2), penghambat pompa proton, omeprazole dan inhibitor pepsin sukralfat.

1. Tranquilizer

Memiliki efek yang minimal didalam mencegah dan mengobati tukak. obat ini mengurangi perangsangan vagal dan menurunkan kecemasan.

2. Antikolinergi

Obat ini menghilangkan nyeri dengan menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal. Antikolinergik harus diminum sebelum makan untuk mengurangi sekresi asam yang timbul saat makan. Efek samping yang dapat terjadi berupa mulut kering, pengurangan sekresi, takhikardi, retensi urin dan konstipasi. Karena antikolinergik menurunkan motilitas gastro intestinal, waktu pengosongan lambung dihambat, sehingga dapat merangsang sekresi lambung dan memberatkan tukak.

3. Antacid

Antasida adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulnya sakit maag. Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dosis antacid ditentukan menurut perintah dokter atau sesuai petunjuk pada label obat. Interval dosis yang ideal adalah 1-3 jam sesudah makan dan waktu tidur. Antacid yang diminum sewaktu perut kosong efektif 30-60 menit sebelum obat ini akan berjalan ke duodenum.

4. Penghambat histamin-2

Merupakan obat yang paling populer dipakai. Obat ini menghambat refluk asam ke dalam esofagus. Obat ini memblok reseptor histamin H-2 pada sel-sel parietal lambung

61

sehingga mengurangi sekresi dan konsentrasi asam lambung. Efek samping yang merugikan adalah sakit kepala, pusing, sembelit, pruritus, ruam kulit, khususnya cimetidine menimbulkan ginekomastia, penurunan libido dan impotensi.

Tabel 2.9

Jenis Obat Penghambat H-2

Obat Dosis Pemakaian&Pertimbangan

Simetidin Oral 300 mg 4 kali sehari bersama makanan dan jam tidur atau 800mg jam tidur

IV : 300 mg tiap 6-8 jam diencerkandalam 50 mL dalam 15-30 menit

Untuk tukak pepsin

Ranitidin Oral 150 mg setiap 12 jam atau 300 mg pada jam tidur

Untuk tukak pepsin , 5-10 kali lebih kuat dari cimetidin.

5. Inhibitor pepsin

Sukralfat dapat mencegah cedera mukosa lambung akibat tukak. Efek samping adalah pusing, mual, konstipasi dan mulut kering.

6. Inhibitor sekresi asam lambung

Omeprazol menghambat sekresi asam lambung sampai 90%. Dosis umum 20 mg sehari dosis dapat ditingkatkan. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi diare, mulut kering , baal, pusing dan lemah.

Latihan

Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakan latihan berikut ini

1) Sebutkan 4 macam obat antidiare !

2) Mengapa pelunak tinja Natrium Dokusat tidak boleh diberikan kepada penderita penyakit jantung coroner (PJK)?

3) Sebutkan 6 golongan obat antitukak !

4) Apa yang harus dimonitor perawat pada pemberian obat pencahar Magnesium Sulfat (garam Inggris) ?

Petunjuk Jawaban Latihan

Untuk menjawab soal-soal diatas, anda dapat mempelajari materi yang membahas tentang obat yang bekerja terhadap system pencernakan.

62

Ringkasan

1) Diare bukan suatu penyakit, tetapi gejala dari suatu masalah. Gejala diare adalah buang air besar (BAB) berulang kali disertai banyaknya cairanyang keluar kadangkadang dengan mulas dan berlendir atau berdarah.Antidiare adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, kuman, virus, cacing atau keracunan makanan.

Obat anti diare, terdiri atas

a) Adsorben : Menyerap racun , misalnya kaolin, karbo adsorben, attapulgit.

b) Antimotilitas : Menekan peristaltik usus, loperamid hidroklorida, kodein fosfat, morfin.

c) Adstringen : menciutkan selaput usus, misalnya tannin/ tanalbumin.

d) Pelindung : Mucilago, melindungi selaput lendir usus yang luka

2) Laksativa adalah obat-obat yang dapat melunakkan tinja, mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah BAB, digunakan untuk keadaan sembelit, pada pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh, pasien dengan resiko pendarahan rektal, untuk membersihkan saluran cerna dan pengeluaran parasit Obat Laksativa dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a) Laksansia osmotik, memperbesar isi usus misalnya magnesium sulfat (garam Inggris), gliserin.

b) Laksansia kontak, perangsang dinding usus (meningkatkan motilitas usus), misalnya bisakodil, minyak kastor

c) Laksansia pembentuk bulk, misalnya Psillium Hidrofilik musilloid(Metamucil).

d) Emolien, merupakan pelunak dan pelumas tinja.

3) Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada lambung, deudenum, esofagus bagian bawah, dan stoma gastroenterostomi (setelah bedah lambung).

Tujuan terapi tukak lambung adalah meringankan atau menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi yang serius (hemoragi, perforasi, obstruksi), dan mencegah kambuh. Terrdapat 6 golongan agen anti tukak, yaitu transkuilizer, antikolinergik, antacid, penghambat histamin2 (H2), sekresi asamlambung omeprazole dan inhibitor pepsin sulkrafat

4) Emesis atau muntah mempunyai banyak penyebab, seperti mabuk perjalanan, infeksi, intoleransi makanan dan sebagainya. Penyebab muntah harus dicari.Antiemetik dapat menutupi penyebab muntah dan seharusnya tidak diberikan sampai penyebab muntah ditemukan. Dua pusat utama, chemoreseptor trigger zone (CTZ) dan pusat muntah pada medulla menyebabkan muntah bila terangsang. CTZ menerima rangsang dan meneruskan ke pusat muntah. Beberapa impuls sensori ditransmisikan secara langsung ke pusat muntah, seperti bau, rasa dan iritasi mukosa lambung.

63

Antiemetik diklasifikasikan dalam 5 golongan, yaitu antihistamin, antikolinergik, fenotiazin, kanabinoid dan lain-lain

Tes 2

1) Seorang pasien mengalami konstipasi dan mendapat terapi Bisacodyl. Perawat harus menjelaskan bahwa bisacodyl… A. Memperbesar isi usus

B. Perangsang dinding usus

C. Memperbanyak isi usus D. Pelunak dan pelumas tinja.

2) Seorang pasien mengalami konstipasi dan meminta obat laksansia. Dalam rangka memberikan penyuluhan kepada pasen, perawat menjelaskan bahwa penyebab konstipasi adalah…

A. Mabuk perjalanan

B. Kurang olah raga atau exercise C. Intoleransi makanan

D. Bakteri

3) Obat pencahar digunakan untuk kondisi berikut ini, kecuali A. Pada keadaan sembelit

B. pada pasien penderita penyakit jantung dan pembuluh darah C. pada pasien dengan resiko pendarahan rektal

D. untuk pengeluaran racun

4) Loperamid hidroklorida merupakan obat antidiare, yang bekerja dengan … A. Menyerap racun

B. menciutkan selaput usus

C. melindungi selaput lendir usus yang luka D. Menekan peristaltik usus

5) Type gangguan elektrolit apakah yang dapat terjadi pada pasien yang mendapat terapi Magnesium Sulfat (garam Inggris) ?

A. Hipokalemia B. Hiperkalemia C. Hypoglikemia

D. Hipermagnesemia

6) Pilihan obat antiemetik untuk mabuk perjalanan adalah….

A. Scopolamin

64 B. Dronabinol

C. Fluperazin D. Hidroksizin

7) Ketika seorang pasien akan mendapat terapi scopolamine. Perawat mengajarkan bahwa efek samping yang sering terjadi adalah …

A. Diare B. Muntah C. Insomnia D. Mulut kering

8) Seorang pasien yang mendapat terapi Metoclopramida HCl, harus diajarkan untuk menghindari makanan /minuman berikut ini ….

A. Juice B. Susu C. Alcohol D. Kopi

9) Seorang pasien mengalami radang/tukak pada lambung dan mendapat terapi Omeprazol. Perawat menjelaskan bahwa obat tersebut bekerja dengan cara …. A.

menghambat sekresi asam lambung/menghambat pompa proton. B. mencegah cedera mukosa lambung akibat tukak C. menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal.

D. menghambat refluk asam ke dalam esofagus.

10) Pasien anda menderita tukak lambung dan mendapat terapi Ranitidin. Golongan obat antitukak apakah Ranitidin itu ?

A. Transquilizer B. Antikolinergik C. Penghambat histamine (H2) D. antacida

65

Topik 3