• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

1. Observasi Pra Penelitian

Observasi pra penelitian dilaksanakan sebanyak 1x di kelas XI IPS 2

yaitu pada tanggal 30 Januari 2013 pada pukul 12.30 14.00 WIB. Guru

mitra pada penelitian ini adalah Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd sebagai guru

mata pelajaran akuntansi. Jumlah siswa yang hadir saat observasi pra

penelitian adalah sebanyak 27 siswa. Adapun materi yang sedang

dipelajari pada saat observasi adalah materi jurnal penyesuaian perusahaan

jasa. Berikut ini adalah uraian hasil observasi pra penelitian sebelum

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament

(TGT).

a. Observasi guru

Kegiatan pembelajaran diawali oleh guru dengan mengucapkan

salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.

Materi yang akan dibahas pada hari itu adalah materi jurnal

penyesuaian. Guru mengulas kembali materi sebelumnya dengan

memberikan pertanyaan kepada siswa. Hal ini dilakukan oleh guru

untuk merangsang perhatian siswa agar siap untuk menerima materi

pelajaran yang akan disampaikan. Guru menyampaikan materi

pelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan pemberian

latihan soal. Saat guru menjelaskan materi, banyak siswa yang belum

siap menerima pelajaran. Mereka cenderung mengobrol dengan teman

sebangkunya dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Hal ini

memberikan latihan soal untuk mengetahui tingkat kejelasan siswa

dalam memahami materi. Siswa mengerjakan latihan soal yang

diberikan oleh guru namun ada beberapa siswa yang tidak

mengerjakan latihan soal dan memilih untuk berbicara dengan teman

sebangku dan mengerjakan hal-hal yang lain yang tidak berkaitan

dengan materi pembelajaran. Guru juga meminta beberapa siswa untuk

maju mengerjakan soal di papan tulis tetapi siswa cenderung

bermalas-malasan dan menunggu ditunjuk oleh guru. Guru telah

berusaha untuk menumbuhkan keaktifan di dalam kelas tetapi proses

pembelajaran masih terpusat pada guru dan siswa cenderung pasif dan

kurang adanya interaksi yang positif antar siswa. Hal ini disebabkan

karena guru tidak menggunakan model pembelajaran yang menarik

sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar.

Pada akhir pembelajaran guru membuat kesimpulan atas materi

yang telah disampaikan dan memberikan tugas untuk dikerjakan di

rumah. Berikut ini disajikan rangkuman observasi terhadap guru

selama proses pembelajaran berlangsung. (lampiran 9 hal 248 dan hal

249)

Tabel 5.1

Hasil Observasi Aktivitas Guru Secara Umum Sebelum TGT

No. Deskripsi Ya Tidak

1. Guru membuka pelajaran √

2. Guru mengabsen/menyebut nama √

3. Suara guru jelas √

4. Guru memakai media √

5. Guru memakai alat peraga √

7. Pertanyaan guru diajukan ke

perorangan √

8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas √

9. Guru memanfaatkan penguatan √

10. Guru memberi tugas rumah √

11. Sikap guru serius √

12. Sikap guru santai √

13. Guru menulis di papan tulis √

14. Guru umumnya duduk di kursi √

15. Guru sering berjalan ke belakang, ke

samping, dan ke tengah √

16. Guru membuat rangkuman pelajaran √

17.

Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut:

a. Setiap indikator/tujuan pembelajaran

b. Sekelompok indikator/tujuan

pembelajaran √

Tabel 5.2

Hasil Observasi Aktivitas Guru di kelas Sebelum TGT

No ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. PRAPEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pembelajaran

Menunjukkan penguasaan materi mata pelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2.

kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar

Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan guru-siswa-guru-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif

Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi

Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif

F. 1. 2. 3. 4. G. 1. 2. 3. IV A. 1. 2. B 1. 2.

Penilaian proses dan hasil belajar

Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan

b. Observasi siswa

Saat pelajaran akan dimulai, sebagian siswa masih sibuk dengan

dirinya sendiri. Sebagian besar siswa masih mengobrol dengan siswa

yang lain. Setelah guru mengucap salam, siswa mulai mempersiapkan

buku-buku yang akan digunakan pada saat pelajaran. Saat guru

menjelaskan materi, siswa cenderung memperhatikan penjelasan guru,

namun masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan dan

karena pelajaran akuntansi dilaksanakan pada saat jam terakhir

pembelajaran. Siswa juga cenderung pasif karena guru menggunakan

metode ceramah sehingga pembelajaran hanya terpusat pada guru.

Pada saat guru memberikan latihan soal, para siswa tidak aktif

menjawab tetapi menunggu ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan di

depan kelas. Guru juga berkeliling ke meja-meja setiap siswa untuk

mengecek jawaban latihan soal yang telah diberikan namun beberapa

siswa yang belum jelas memilih untuk mengobrol dengan siswa yang

lain.

Peneliti menduga bahwa hal ini terjadi dikarenakan siswa sudah

lelah dengan rutinitas mereka dan kondisi yang tidak memungkinkan

karena pelajaran akuntansi dilaksanakan pada siang hari. Selain itu,

siswa terlihat kurang bersemangat karena pembelajaran tidak

menggunakan media yang menarik dan kurang melibatkan interaksi

positif antar siswa. Rangkaian kegiatan siswa tersebut dapat dilihat

dari tabel berikut. (lampiran 9 hal 253)

Tabel 5.3

Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Sebelum TGT

No Deskripsi Ya Tidak

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran √

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru √

3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran √

4. Siswa mencatat hal-hal penting √

5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik √

6. Siswa aktif berpendapat √

7. Siswa menanyakan materi yang belum

dipahami √

8. Siswa bersama-sama dengan guru

Selain wawancara dan observasi tertulis, peneliti juga

menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat motivasi dan

keterampilan sosial siswa sebelum implementasi TGT.

c. Observasi Kelas

Secara fisik kondisi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Kalasan sudah

cukup memadai dan menunjang untuk kegiatan belajar mengajar.

Fasilitas di dalam kelas juga sudah cukup lengkap yaitu meliputi 1

buah white board, 1 papan daftar nama siswa, 1 buah buku absensi

siswa, 1 buku kemajuan siswa, 2 kipas angin, 1 CCTV, jam dinding,

majalah dinding, viewer, LCD, peralatan bersih-bersih, 1 meja guru

dan 1 kursi guru serta meja dan kursi untuk 27 siswa. Lingkungan

kelas XI IPS 2 juga cukup bersih dan memiliki ventilasi serta

pencahayaan yang cukup sehingga dapat menunjang kelancaran proses

pembelajaran.

Pada awal pembelajaran, suasana masih belum kondusif

dikarenakan para siswa masih cenderung mengobrol dengan siswa

yang lain mengingat jam pelajaran akuntansi dilaksanakan setelah jam

istirahat. Siswa masih belum siap untuk menerima materi pelajaran.

Tetapi setelah guru memberikan ulasan singkat mengenai materi jurnal

penyesuaian, para siswa cenderung diam dan memperhatikan

penjelasan dari guru. Pada saat pembelajaran, guru menggunakan

dan kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Setelah

menjelaskan materi, guru memberikan latihan soal untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dijelaskan.

Sebagian siswa yang kurang memahami materi mau bertanya kepada

guru tetapi beberapa siswa yang lainnya cenderung bertanya kepada

siswa yang lain. Guru mencoba berkeliling ke tiap-tiap meja untuk

memeriksa jawaban siswa tetapi hal ini justru membuat siswa yang

lain cenderung mengobrol dengan teman sebangku. Dari rangkaian

aktivitas kelas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. (lampiran 9 hal

255)

Tabel 5. 4

Hasil Observasi Aktivitas Kelas Sebelum TGT

No Deskripsi Ya Tidak

1. Kelas terdiri dari dari banyak siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda

2. Terdapat aturan-aturan yang harus ditaati di

kelas √

3. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah

ditemukan di kelas √

4. Siswa mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan √

5. Para siswa berperan aktif dalam pebelajaran √

6. Para siswa antusias mengikuti proses

pembelajaran √

7. Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika

menghadapi kesulitan dalam pembelajaran √

8. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi √

9. Sebagian besar siswa memiliki sumber

referensi yang digunakan √

10. Kelas terorganisir dengan baik √

Berdasarkan hasil observasi guru, siswa, dan aktivitas kelas di

atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang muncul adalah

rendahnya motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa. Rendahnya

motivasi belajar siswa dapat dilihat dari kurangnya antusiasme siswa

di dalam mengikuti pelajaran dan tugas atau latihan soal yang

diberikan tidak dikerjakan dengan baik. Sedangkan rendahnya

keterampilan sosial siswa dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran

yang menggunakan metode ceramah dan pemberian latihan soal

tentunya mengakibatkan kurangnya interaksi positif antar siswa. Siswa

hanya bertukar pikiran dengan siswa yang duduk di dekatnya saja

sehingga siswa cenderung berkelompok dengan siswa tertentu saja.

Metode ceramah dan pemberian latihan soal memang sudah baik untuk

diterapkan dalam pembelajaran akuntansi mengingat pelajaran

akuntansi merupakan pelajaran yang lebih banyak praktek

dibandingkan dengan teori. Akan tetapi apabila metode tersebut secara

rutin digunakan dalam proses pembelajaran tentunya akan

mengakibatkan kejenuhan dalam diri siswa.

Berdasarkan permasalahan di atas maka guru mitra dan peneliti

berkolaborasi untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

Teams Games Tournament (TGT) pada materi jurnal penyesuaian.

Dalam model pembelajaran ini terdapat tahapan-tahapan yaitu

presentasi kelas, games, tournament dan dilanjutkan dengan

dikelompokan menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

Kelompok dibagi secara heterogen berdasarkan jenis kelamin, prestasi,

suku, agama dan budaya. Pembagian kelompok tersebut dimaksudkan

agar siswa dapat berinteraksi dan bertukar pikiran untuk memecahkan

soal-soal yang nantinya akan diberikan saat games ataupun saat

tournament. Dengan penerapan model pembelajaran ini diharapkan

siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar serta dapat membangun

interaksi positif antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa.

Dan dengan adanya pemberian penghargaan di akhir pembelajaran

dapat memotivasi siswa untuk bersaing secara sehat dengan kelompok

yang lain untuk bersaing mendapatkan skor yang terbaik. Dengan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini pembelajaran berpusat

pada siswa dan guru berperan sebagai fasilitator selama pembelajaran

berlangsung.

2. Siklus Pertama

Penelitian pada siklus pertama ini dilaksanakan pada hari Rabu, 6

Februari 2013 pada pukul 12.30 14.00 WIB. Jumlah siswa yang hadir

pada penelitian siklus pertama adalah 25 siswa. Materi pembelajaran yang

akan disampaikan adalah materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa.

Berikut ini uraian kegiatan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

a. Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran

kooperatif tipe TGT. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam

perencanaan yang diterapkan pada penelitian siklus 1.

1) Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan

digunakan. Perangkat pembelajaran meliputi: Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, lembar kerja siswa,

soal-soalgamesdantournament, dan hadiah.

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yang berisi tentang standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, model

pembelajaran, metode pembelajaran, skenario pembelajaran,

sumber dan media pembelajaran serta penilaian. RPP dirancang

untuk 1 kali pertemuan ( 2 x 45 menit). (lampiran 6 hal 194)

b) Materi Pembelajaran (Handout)

Materi pelajaran pada penelitian siklus pertama adalah

materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa dengan

menggunakan pendekatan neraca. Materi yang disampaikan

berupa penjelasan mengenai akun-akun yang harus didebet dan

dikredit dan disertai dengan contoh-contoh soal. (lampiran 7

c) Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa yang digunakan dalam penelitian ini

adalah latihan soal yang berbentuk pilihan ganda yang harus

dikerjakan secara berkelompok. Hal ini dimaksudkan agar para

siswa dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal

gamesdantournament. (lampiran 7 hal 215)

d) Soal-soalGamesdanTournament

Soal-soal games dalam penelitian siklus pertama ini

berbentuk menjodohkan soal dan jawaban. Soal games

berbentuk bukti memorial yang dikerjakan secara individu

dengan menempel pasangan soal dan jawaban ke media yang

telah disediakan sesuai dengan nama kelompoknya

masing-masing. Soal tournament juga berbentuk esai yang dikerjakan

secara berkelompok. (lampiran 7 hal 217 dan 220)

e) Hadiah

Hadiah dimaksudkan sebagai penghargaan bagi kelompok

yang memiliki skor tertinggi. Hadiah juga dimaksudkan untuk

memotivasi siswa untuk berusaha mendapatkan skor yang

terbaik.

2) Membagi siswa ke dalam kelompok

Peneliti dan guru menggali karakteristik siswa menurut jenis

kelamin dan nilai ulangan yang diperoleh selama semester 1. Hal

heterogen berdasarkan jenis kelamin dan prestasi akademiknya.

Jumlah siswa di kelas XI IPS 2 adalah 27 siswa. 27 siswa tersebut

dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

Adapun rincian pembagian kelompok adalah sebagai berikut.

(lampiran 5 hal 192)

Tabel 5.5 Pembagian Kelompok

No Nama Kelompok

1. Risa Hernanda Putri

Aktiva 2. Nuke Andranu Ramadhani

3. Jimmy Dwi Cahya 4. Iffah Nur Ardhiyani 5. Ferry Ardiansyah 6. Risky Noor Yuanita

Hutang 7. Nadia Agatha Pramesthi

8. Retno Utami

9. Yohanes Wahyu Kendy Pratama 10. Fanin Ari Priyono

11. Karlina Nur Hastuti

Modal 12. Anas Banu Aji

13. Nandhiwardhana Dharmika 14. Putri Kartika Sari

15. Rosalia Dyah Nugraheni K. D 16. Galih Kartika Ade Saputra

Beban 17. Deskha Widihaksari

18. Muhammad Adnan Risnanda 19. Rizka Candra Dewi

20. Tika Dwi Nur Atin 21. Ulfa Marcellina 22. Febby Sekarini

Pendapatan 23. Gustomi Alfriandri

24. Mutiarani Endah Wulansari 25. Friska Atika Saputri

26. Yonatan Wisnu Kendy Pratama 27. Aditya Wiharnanto

3) Peneliti menyusun dan menyiapkan instrumen pengumpulan data

sebagai berikut.

a) Kuesioner motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi

belajar dan keterampilan sosial siswa setelah penerapan TGT.

(lampiran 1 hal 165)

b) Lembar observasi aktivitas guru

Lembar observasi aktivitas guru ini untuk mengetahui aktivitas

guru selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

TGT. (lampiran 2 hal 176 dan 177)

c) Lembar observasi siswa

Lembar observasi siswa ini untuk mengetahui aktivitas siswa

selama mengikuti pelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT. (lampiran 2 hal 180)

d) Lembar observasi kelas

Lembar observasi kelas ini digunakan untuk mengetahui

kondisi dan aktivitas kelas selama pembelajaran berlangsung.

(lampiran 2 hal 182)

e) Lembar refleksi guru mitra

Lembar refleksi guru mitra ini digunakan untuk mengetahui

kesan-kesan guru mitra dalam menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT serta sebagai acuan dalam mengambil

f) Lembar refleksi siswa

Lembar refleksi siswa ini digunakan untuk mengetahui

kesan-kesan serta pengalaman yang diperoleh siswa selama mengikuti

pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe TGT. (lampiran 2 hal 184)

g) Lembar skor tim

Lembar skor tim digunakan untuk mencatat skor-skor yang

diperoleh oleh masing-masing kelompok selama proses

pembelajaran berlangsung. (lampiran 4 hal 190)

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan peneliti mengimplementasikan

pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi jurnal penyesuaian

perusahaan jasa sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah pada tahap ini adalah sebagai berikut.

1) Presentasi Kelas

Pada awal pembelajaran siswa langsung menempatkan diri ke

meja kelompok yang telah ditentukan. Kelompok terdiri dari 5-6

siswa. Terdapat 5 kelompok di dalam kelas yaitu kelompok aktiva,

hutang, modal, beban dan pendapatan. Siswa juga memakai

callcard yang telah disediakan dalam kelompok. Dalam penelitian

ini guru dibantu oleh beberapa fasilitator. Guru menyampaikan

pembelajaran yang akan dicapai. Guru melakukan apersepsi awal

dengan mengulas kembali materi sebelumnya dan melakukan tanya

jawab dengan siswa untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi

jurnal penyesuaian perusahaan jasa dengan menggunakan

pendekatan neraca.

2) Tim

Setelah guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi

jurnal penyesuaian dengan menggunakan pendekatan neraca, maka

guru dibantu oleh fasilitator membagikanhandoutdan lembar kerja

siswa yang harus dikerjakan secara berkelompok. Siswa berdiskusi

dalam kelompoknya masing-masing untuk menjawab soal diskusi

yang berbentuk pilihan ganda. Dalam hal ini guru bertindak

sebagai pengawas.

Setelah siswa selesai mengerjakan, maka guru bersama-sama

dengan siswa membahas soal yang telah dikerjakan. Guru

memberikan penjelasan-penjelasan mengenai jawaban soal diskusi.

Pemberian soal diskusi ini bertujuan untuk mempersiapkan para

siswa untuk mengerjakan soal-soalgamesdantournament.

3) Permainan (Games)

Kegiatan selanjutnya setelah mengerjakan soal diskusi adalah

games. Guru mengawali games dengan memberikan petunjuk dan

games berlangsung. Soal dalam bentuk permainan make a match

(mencari pasangan). Dalam permainan ini setiap siswa dalam

kelompok yang diberi nomor urut 1- 6 secara bergantian maju ke

depan untuk mengerjakan soal serta menempel pasangan soal dan

jawaban ke papan yang telah disediakan. Dalam permainan ini

siswa yang mendapatkan giliran untuk mengerjakan tidak boleh

bekerja sama dengan siswa yang lain atau meminta bantuan teman

sekelompok. Permainan ini bertujuan untuk melatih tanggung

jawab individu para siswa dalam mengerjakan soal. Para siswa

diajak untuk bertanggung jawab secara individu maupun secara

kelompok karena skor yang diperoleh akan digunakan untuk

menambah skor kelompok. Selama permainan berlangsung, para

siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti pelajaran.

4) Turnamen (Tournament)

Setelah permainan, selanjutnya adalah tournament. Guru

mengawali tournament dengan membacakan prosedur dan aturan

yang harus ditaati oleh semua kelompok. Pada fasetournamentini,

soal dikerjakan secara berkelompok. Setiap kelompok dibagikan 1

lembar neraca saldo kemudian guru akan membacakan soal. Guru

hanya membacakan soal sebanyak 2 kali. Hal ini bertujuan agar

siswa benar-benar menyimak soal yang dibacakan oleh guru serta

melatih ketelitian siswa. Setelah guru membacakan soal, siswa

waktu pengerjaan yaitu 3 menit. Setelah selesai maka setiap

kelompok mengangkat jawaban dan dibahas bersama-sama dengan

guru. Kelompok yang menjawab soal dengan benar, berhak

mendapatkan skor yang telah ditentukan. Skor ditentukan

berdasarkan tingkat kesulitan soal.

5) Penghargaan Kelompok

Sebelum penghargaan kelompok, guru bersama-sama dengan

siswa membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Setelah itu, guru memberikan penghargaan atau

hadiah bagi 2 kelompok yang memiliki skor yang tertinggi. Siswa

terlihat antusias saat menerima hadiah dari guru. Pada siklus

pertama ini yang mendapatkan skor tertinggi adalah kelompok

hutang dan kelompok pendapatan.

c. Observasi

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksaan tindakan.

Observasi ini meliputi observasi guru, observasi siswa, dan observasi

kelas. Hasil observasi pada penelitian siklus pertama adalah sebagai

berikut.

1) Observasi Guru

Observasi terhadap aktivitas guru dilaksanakan bersamaan dengan

pertama. Adapun aktivitas guru dalam proses pembelajaran adalah

sebagai berikut. (lampiran 10 hal 258 dan hal 259)

Tabel 5.6

Hasil Observasi Aktivitas Guru Secara Umum pada Siklus I

No. Deskripsi Ya Tidak

1. Guru membuka pelajaran √

2. Guru mengabsen/menyebut nama √

3. Suara guru jelas √

4. Guru memakai media √

5. Guru memakai alat peraga √

6. Guru sering bertanya kepada siswa √

7. Pertanyaan guru diajukan ke

perorangan √

8. Pertanyaan guru diajukan kepada

kelas √

9. Guru memanfaatkan penguatan √

10. Guru memberi tugas rumah √

11. Sikap guru serius √

12. Sikap guru santai √

13. Guru menulis di papan tulis √

14. Guru umumnya duduk di kursi √

15. Guru sering berjalan ke belakang, ke

samping, dan ke tengah √

16. Guru membuat rangkuman pelajaran √

17.

Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut: a. Setiap indikator/tujuan pembelajaran √ b. Sekelompok indikator/tujuan pembelajaran √ Tabel 5.7

Hasil Observasi Aktivitas Guru di kelas pada Siklus I

No ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I

1.

2.

II

PRAPEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2.

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pembelajaran

Menunjukkan penguasaan materi mata pelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan

Dokumen terkait