Tubuh bulat cembung atau silindris; ruas toraks dan abdomen mudah dibedakan; bagian mulut prognatus; ruas dorsal toraks I jelas dan berseta; ruas abdomen I sampai IV sama panjang.
Ordo Poduromorpha di Indonesia ada lima famili yaitu Hypogastruridae, Neanuridae, Brachystomellidae, Odontellidae, dan Onychiuridae. Pada penelitian ini hanya ditemukan tiga famili.
1.1 Famili Hypogastruridae
Tubuh silindris; antena pendek; ruas abdomen I sampai VI jelas dan sama panjang.
1. Genus Ceratophysella
Tubuh berwarna biru tua; panjang kurang lebih 1 mm; oseli 8+8; organ pasca antena berbentuk roset dengan empat vesikel; nisbah antena I:II:III:IV = 1:1:1:1; furka pendek dan terlihat jelas; ujung mukro membulat; ruas abdomen I-IV melebar; ruas abdomen VI mempunyai dua spina dorsal yang pendek.
2. Genus Hypogastrura
Tubuh berwarna biru tua; panjang tubuh kurang lebih 0.95 mm; oseli 8+8; organ pasca antena berbentuk roset dengan empat vesikel; nisbah antena I:II:III:IV = 1:1:1:1; furka pendek; ujung mukro tajam; ruas abdomen I-IV melebar; ujung abdomen VI terlihat membelah.
1.2 Famili Neanuridae
Tubuh bulat gemuk; warna tubuh biru; antena pendek; mukro berbentuk perahu. 1. Genus Ceratrimeria
Tubuh berbentuk bulat cembung; berwarna biru gelap; panjang tubuh kurang lebih 3.56 mm; pinggiran tubuh melebar dan berlekuk-lekuk; permukaan tubuh bergranular; berseta halus; antena IV silindris; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:3; oseli 8+8 berkelompok membentuk segitiga; organ pasca antena berbentuk lingkaran dengan banyak gelang; kerucut mulut tajam; furka berkembang baik; dens 3 kali mukro; ujung abdomen membulat.
2. Genus Pseudachorutes
Tubuh bulat cembung; berwarna abu-abu muda; panjang tubuh kurang lebih 1.98 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 8+8 berkelompok lonjong; furka berkembang baik, ruas antena berukuran sama; organ pasca antena berbentuk lingkaran dengan banyak gelang; kerucut mulut tajam; ujung abdomen lancip.
1.3 Famili Odontellidae
Tubuh silindris; antena kerucut; mukro berlamela. 1. Genus Superodontella
Tubuh berwarna biru tua; panjang tubuh kurang lebih 0.65 mm; oseli 8+8 berkelompok membentuk bulatan; organ pasca antena berbentuk roset; antena berbentuk kerucut; berwarna lebih gelap; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; ruas abdomen III membesar; ruas abdomen V-VI mengecil; furkula berkembang baik; mukro mempunyai dua lamela.
Ordo Entomobryomorpha
Tubuh silindris; ruas toraks dan abdomen mudah dibedakan; prognatus; ruas dorsal toraks I tidak berkembang dan tidak berseta; ruas abdomen I sampai IV tidak selalu sama panjang.
Ordo Entomobryomorpha di Indonesia ada tujuh famili, yaitu Isotomidae, Oncopoduridae, Tomoceridae, Chyphoderidae, Entomobryidae, Paronellidae, dan Coenaletidae. Pada penelitian ini hanya ditemukan tiga famili.
2.1 Famili Isotomidae
Tubuh silindris; ruas abdomen III pendek atau sama dengan abdomen IV; mempunyai organ pasca antena, antena IV lebih panjang dibandingkan antena I-III; tubuh ditutupi seta.
1. Genus Cryptopygus
Tubuh silindris dan berseta halus; warna tubuh abu-abu muda; panjang tubuh 0.8 mm; oseli 8+8; organ pasca antena sederhana (lonjong); antena sedang; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:3; ruas abdomen V-VI menyatu; furka berkembang baik; manubrium dengan sepasang seta anterior; mukro bergigi dua (bidentata).
2. Genus Folsomia
Tubuh berbentuk silindris dan berseta halus; berwarna putih; panjang tubuh 1.04 mm; abdomen IV-VI menyatu; antena pendek; nisbah antena I:II:III:IV=1:2:2:3; oseli 0+0; mempunyai organ pasca antena lonjong tanpa lekukan di tengah; furka pendek; mukro bidentata.
3. Genus Folsomides
Tubuh tubular, berseta halus; warna tubuh putih; panjang tubuh 0.95 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; abdomen IV,V, dan VI terpisah dengan panjang yang sama; abdomen V-VI mengecil dan melengkung ke arah ventral; oseli 0+0; organ pasca antena lonjong; antena pendek; furka pendek.
4. Genus Isotoma
Tubuh silindris dan tertutup seta; warna tubuh abu-abu tua; panjang tubuh 1.24 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; abdomen IV, V, dan VI terpisah; oseli 8+8;
organ pasca antena lonjong dan berlekuk; antena panjang; furka panjang; mukro dengan dua gigi.
2.2 Famili Entomobryidae
Tubuh silindris; panjang abdomen IV hampir dua kali panjang abdomen III; furka melengkung; mukro seperti kait dengan dua gigi.
1. Genus Entomobrya
Tubuh berseta panjang; berwana coklat muda dengan belang hitam; panjang tubuh kurang lebih 2.40 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:2:2:3; oseli 8+8 dengan ukuran tidak sama; antena panjang; furka panjang dan melengkung; mukro bidentata; dens tidak berspina.
2. Genus Homidia
Tubuh berseta panjang; berwarna coklat muda dengan belang hitam; panjang tubuh kurang lebih 2.02 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 8+8 dengan ukuran tidak sama; antena panjang; furka panjang dan melengkung; nisbah manubrium:dens=1:1; dens berspina; mukro bidentata.
3. Genus Acrocyrtus
Tubuh bersisik; bentuk sisik bulat hialin (transparan) dengan permukaan halus; warna tubuh bagian bawah putih kekuningan seperti berlemak, bagian atas abu-abu tua; panjang tubuh kurang lebih 2.68 mm; bentuk tubuh bungkuk; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1.5; kepala segitiga; oseli 8+8; antena panjang berwarna abu-abu; furka panjang; mukro bidentata dengan spina basal; tuberkula basal dens kerucut. 4. Genus Ascocyrtus
Tubuh bersisik; bentuk sisik bulat hialin (transparan) dengan permukaan halus; warna tubuh putih; panjang tubuh kurang lebih 2.68 mm; antena panjang; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1.5; kepala bulat; furka panjang; oseli 8+8; mukro bidentata; spina basal dengan spinula; dens mempunyai tuberkula basal bulat.
5. Genus Lepidocyrtus
Tubuh bersisik; bentuk sisik bulat hialin (transparan) dengan permukaan halus; warna tubuh putih kekuningan; panjang tubuh kurang lebih 2.02 mm; nisbah antena
I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 8+8; antena panjang; kepala bulat; furka panjang; mukro bidentata dengan spina basal.
6. Genus Pseudosinella
Tubuh bersisik; bentuk sisik bulat hialin (transparan) dengan permukaan halus; warna tubuh abu-abu muda; panjang tubuh kurang lebih 0.76 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 3+3; antena panjang; furka panjang, mukro bidentata dengan spina basal.
7. Genus Rambutsinella
Tubuh bersisik; bentuk sisik bulat hialin (transparan) dengan permukaan halus; warna tubuh abu-abu muda belang biru; panjang tubuh kurang lebih 0.83 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 4+4; antena panjang dengan antena IV membesar; furka panjang, mukro bidentata; mempunyai spina basal.
8. Genus Lepidocyrtoides
Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris jelas; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 2.24 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; oseli 8+8; antena panjang; toraks II menonjol di atas kepala, furka panjang; mukro bidentata. 9. Genus Lepidosinella
Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris jelas; seta tubuh panjang; warna tubuh abu-abu muda; panjang tubuh kurang lebih 2.30 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1.5; oseli 0+0; mukro berbentuk kait, dens tidak berspina.
10. Genus Lepidosira
Tubuh bersisik banyak; permukaan sisik bergaris jelas; warna tubuh abu-abu muda; panjang tubuh kurang lebih 1.06 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; oseli 8+8; antena berseta panjang sehingga ruas antena tidak jelas; mukro bidentata.
11. Genus Seira
Tubuh bersisik banyak; permukaan sisik bergaris jelas; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 1.95 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1.5; oseli 8+8; antena panjang; bagian torak dan kaki belang; furka panjang; mukro berbentuk kait.
2.3 Famili Paronellidae
Tubuh silindris; panjang ruas abdomen IV hampir dua kali ruas abdomen III; oseli dan pigmen selalu ada; dens lurus; mukro melebar.
1. Genus Salina
Tubuh tidak bersisik; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 1.87 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; oseli 8+8 dalam dua deret; antena panjang; furka panjang; mukro lebar; tridentata; dens mempunyai vesikel apikal. 2. Genus Pseudoparonella
Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris-garis halus; bentuk sisik lonjong; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 2.31 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1.5; oseli 6+6; antena hampir sama dengan panjang tubuh; mukro mempunyai dua lamela yang berbentuk segitiga.
3. Genus Callyntrura
Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris-garis halus; bentuk sisik lonjong; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 3.11 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:2; oseli 8+8 dengan ukuran tidak sama; antena panjang sekitar dua kali panjang tubuh; antena berseta banyak; kaki dan antena belang-belang; mukro jelas terpisah dari dens; mukro terdiri dari empat gigi.
4. Genus Mikroparonella
Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris-garis halus; bentuk sisik lonjong; tubuh berwarna abu abu muda belang-belang biru; panjang tubuh kurang lebih 1.65 mm; nisbah antena I:II:III:IV=1:1:1:1; oseli 6+6; antena panjang; furka panjang; mukro dengan empat gigi yang tajam dan ujung mukro meruncing.