• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 1. KEMAHASISWAAN

Lebih lanjut, dokumen-dokumen baik asli maupun foto kopi diperlukan sebagai pelengkap pengajuan permohonan ujian

VI. ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 1. KEMAHASISWAAN

Hal-hal yang terkait dengan kemahasiswaan meliputi hak dan kewajiban mahasiswa, organisasi kemahasiswaan dan program kemahasiswaan. Masing - masing diuraikan di bawah ini.

Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Hak mahasiswa diatur dalam pasal 109 Peratuan Pemerintah nomor 60 tahun 1999. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa berhak

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab; b. Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik sesuai

minat, bakat, kegemaran dan kemampuan;

c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar;

d. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studi;

e. Mendapatkan pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studi;

f. Menyelesaikan studi lebih awal sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan;

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

h. Memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui perwakilan organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan masyarakat,

i. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bila memenuhi persyaratan dan daya tampung yang telah ditetapkan; j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi

yang bersangkutan,

k. Memperoleh pelayanan khusus bila menyandang cacat.

Kewajiban mahasiswa diatur dalam pasal 110 Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa berkewajiban:

a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku pada perguruan tinggi; c. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban

dan keamanan perguruan tinggi;

d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Salah satu kewajiban mahasiswa adalah mengarsipkan kegiatan kemahasiswaannya. Kegiatan ini akan menjadi komponen Satuan Kredit Partisipasi (SKP). Untuk memperoleh surat keterangan SKP, mahasiswa wajib mencatatkan kegiatannya secara online pada SiSAKTI di IMISSU serta mengunggah bukti dokumen yang dibutuhkan.

Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas meliputi Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sesuai dengan Keputusan MenDikBud RI No. 155/U/1998, tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. BLM adalah organisasi kemahasiswaan yang berfungsi legislatif yaitu menentukan garis-garis besar program kemahasiswaan, mengevaluasi pelaksanaan program kemahasiswaan yang dijalankan BEM, serta memberikan masukan, pemikiran dan usulan aspiratif mahasiswa kepada pimpinan fakultas. Sementara itu, BEM merupakan organisasi kemahasiswaan yang berfungsi eksekutif yaitu melaksanakan program ekstrakulikuler yang digariskan BLM berupa pengembangan minat, bakat, kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, pengabdian masyarakat, kegiatan - kegiatan penalaran dan ilmiah mahasiswa termasuk memberikan masukan pemikiran aspiratif mahasiswa kepada pimpinan fakultas. Keanggotaan BLM dan BEM ditentukan berdasarkan aspirasi mahasiswa FTP melalui pemilihan secara langsung. Secara organisatoris BLM dan BEM berada di bawah koordinasi Wakil Dekan III.

Sementara itu, organisasi kemahasiswaan tingkat Program Studi berupa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yaitu organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai wahana pelaksanaan kegiatan

profesi yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan bidang studi pada masing-masing Program Studi. Kegiatan HMJ terkoordinasi dengan program kerja BEM. Anggota HMJ adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar pada Program Studi yang bersangkutan dan berkewajiban mengikuti kegiatan-kegiatan profesi yang diprogramkan oleh HMJ. Nama HMJ dapat dikembangkan oleh mahasiswa di Program Studi masing-masing. Organisasi HMJ dijalankan oleh kepengurusan HMJ yang dipilih dari, oleh, dan untuk mahasiswa di Program Studi bersangkutan.

Program Kemahasiswaan

Program kemahasiswaan di FTP Universitas Udayana diarahkan untuk:

a. Membentuk mahasiswa yang terampil dengan ilmu sebagai alat untuk mencapai tujuan;

b. Membentuk mahasiswa yang berwawasan luas sehingga setelah lulus menjadi sarjana siap wawasan;

c. Membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan.

Program kemahasiswaan di FTP menurut bidangnya dikategorikan menjadi bidang penalaran, minat dan bakat, pengabdian masyarakat dan kesejahteraan mahasiswa. Guna merangsang pelaksanaan program tersebut diterapkan pembinaan melalui SKP yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mengukur peran serta mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan, bentuk-bentuk kegiatan atau unsur-unsur SKP tertuang pada buku pedoman SKP.

Khusus untuk program kesejahteraan mahasiswa telah diterapkan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi, hasil kerjasama pihak Universitas Udayana dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta.

2. ALUMNI

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, alumni perguruan tinggi adalah mereka yang tamat pendidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Pasal 109 pada peraturan pemerintah tersebut, dijelaskan bahwa alumni perguruan tinggi dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk membina hubungan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam upaya menunjang pencapaian tujuan pendidikan tinggi.

Alumni FTP Unud dikoordinasi oleh komisariat alumni FTP Unud di bawah naungan organisasi Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) yang berkantor pusat di Gedung Alumni, Kampus Bukit Jimbaran. Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di FTP Universitas Udayana otomatis menjadi anggota IKAYANA. Alumni FTP Unud berkewajiban untuk menjaga citra almamater dan terus mengadakan kontak dengan IKAYANA komisariat FTP Unud.

VII. PENUTUP

Fakultas Teknologi Pertanian merupakan salah satu fakultas di Universitas Udayana yang disingkat dengan FTP. Sampai saat ini FTP Unud terdiri dari empat Program Studi, yaitu Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian dan Program Studi Magister S2 Ilmu dan Teknologi Pangan. Untuk kelancaran proses belajar mengajar di FTP Unud, maka disusun buku Pedoman Akademik ini.

Pedoman akademik ini diarahkan untuk memberi panduan kepada seluruh civitas academica FTP Unud, khususnya bagi mahasiswa Sarjana (S1), untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dan lancar. Pedoman ini mengemukakan informasi-informasi akademik yang harus diikuti oleh civitas academica. Masalah yang lebih mengkhusus yang tidak dapat dicakup di dalam pedoman ini diatur dalam pedoman-pedoman lain yang terpisah dengan pedoman ini, seperti pedoman praktek kerja, pedoman pelaksanaan seminar UP, dan pedoman penulisan skripsi.

Pedoman akademik ini diharapkan dapat dijadikan panduan untuk memperlancar studi mahasiswa di FTP Unud, dengan demikian mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan cepat dan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Untuk itu buku Pedoman Akademik ini wajib dimiliki oleh mahasiswa maupun dosen FTP Unud. Ada kemungkinan buku pedoman ini dimanfaatkan bagi pihak luar yang ingin mengetahui sistem akademik yang dijalankan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Bila hal ini terjadi, kami berharap agar buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.