• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Originalitas Penelitian

Originalitas penelitian merupakan uraian singkat hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang masalah yang sejenis, sehingga diketahui secara jelas posisi dan kontribusi peneliti. Hal demikian diperlukan untuk menghindari adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal yang sama.

16 Slameto, (Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta:Rineka Cipta, 2010), hlm. 60

17

Desmita (Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya , 2005), hlm. 220-221

18 Raimond J Wlodkwoski dan Judith H. Jaynes, (Hasrat Untuk Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Dengan demikian akan diketahui sisi-sisi apa saja yang membedakan antara peneliti yang diteliti dengan peneliti terdahulu.19

Berdasarkan pengamatan yang telah peneliti lakukan, penelitian tentang pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap motivasi belajar PAI pada siswa SMP Negeri 1 Tutur dan SMP Negeri 13 Malang belum ada yang mengkajinya, akan tetapi sebelumnya sudah ada penelitian yang senada dengan penelitian tersebut, diantaranya yaitu:

Penelitian pertama ditulis oleh Fefri Indra Azra, Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk memperoleh hasil empiris tentang pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Solok Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantatif dengan jenis penelitian korelasional. Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,973 > Ftabel sebesar 3,10 dan nilai signifikan 0,004 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.20

Penelitian kedua ditulis oleh Muhammad Akbar Ridho yang bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa; (2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa; (3)

19Program Pascasarjana UIN Maliki Malang, Pedoman Penulissn Tesis, Disertasi dan

Makalah, (Malang: Sekolah Pascasarjana UIN Malan,2015), hlm.20.

20Fefri Indra Azra, 2014, Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Solok Selatan, Journal of

Economic and Economic Education Vol.2 No.2 (85 - 98) di akses pada 28 Desenber 2016, pukul 20.00 WIB

pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa; (4) pengaruh lingkungan DUDI terhadap prestasi belajar siswa; (5) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa; (6) pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan DUDI dan motivasi belajar bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa kompetensi keahlian teknik audio video SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Metode pada penelitian ini menggunakan Ex-post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif antara lingkungan keluarga (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,335. Koefisien determinasi (r2) = 0,112. (2) ada pengaruh positif antara lingkungan keluarga (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,578. Koefisien determinasi (r2) = 0,334. (3) ada pengaruh positif antara lingkungan masyarakat (X3) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,485. Koefisien determinasi (r2) = 0,235. (4) ada pengaruh positif antara lingkungan DUDI (X4) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,367. Koefisien determinasi (r2) = 0,135. (5) ada pengaruh positif antara motivasi belajar siswa (X5) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,658. Koefisien determinasi (r2) = 0,434. (6) ada pengaruh positif antara lingkungan sekolah (X1), lingkungan keluarga (X2), lingkungan masyarakat (X3), lingkungan DUDI (X4), motivasi belajar (X5) secara bersama-sama dengan prestasi belajar

siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,725. Koefisien determinasi (r2) = 0,526.21

Penelitian ketiga ditulis oleh Rahma Widyastuti dengan tujuan penelitian yaitu: 1. Untuk menjelaskan hubungan positif motivasi belajar dan hasil tes intelegensi dengan prestasi belajar siswa prodi analis kesehatan FIK UM Surabaya; 2. Untuk menjelaskan hubungan positif motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa prodi analis kesehatan FIK UM Surabaya; 3. Untuk menjelaskan hubungan positif hasil tes intelegensi dengan prestasi belajar siswa prodi analisis kesehaan FIK UM Surabaya. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebesar 45 siswa dicuplik dengan teknik exhausted sampling. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi belajar dan hasil tes inteligensi dengan prestasi belajar siswa program studi analisis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.22

Penelitian keempat ditulis oleh Leli Moroki yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Amurang. Metod yang diguanakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah dan interaksi lingkungan teman sebaya terhadap

21Muhammad Akbar Ridho, 2012, Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar

Dan Dampaknya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Audio Video SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen, Jurnal Fakultas Teknik, Jurusan Pend. Teknik

Elektronika, Universitas Negeri Yogyakarta. Vol.2 No.2 di akses pada 28 Desenber 2016, pukul 20.00 WIB.

22Rahma Widyastuti, Hubungan antara Motivasi Belajar dan Hasil Tes Inteligensi dengan

motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 Amurang dengan hasil data Fhitung = 7.6 > Ftabel = 3.35 dari Hasil analisis data yang ada menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara ketiga variabel tersebut. Penelitian ini mempunyai persamaan variable, yaitu interaksi teman sebaya dan motivasi belajar. Perbedaannya dalam penelitian ini adalah peneliti tidak mengambil variabel lingkungan sekolah, waktu dan tempat penelitian juga berbeda.23

23Leli Moroki, Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Motivasi

Tabel 1.2

Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama, Judul, Peneliti Persamaan Perbedaan Orisinalitas

1. Fefri Indra Azra, Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Solok Selatan.Tahun 2014

Persamaan dalam penelitian ini sama-sama menggunakan dua variabel terikat dan satu variabel bebas Fokus penelitian ini adalah pada hasil belajar siswa Fokus penelitian ini adalah pada motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Tutur dan SMP Negeri 13 Malang. 2. Muhammad Akbar Ridho,

Pengaruh Lingkungan Terhadap Motivasi Belajar Dan Dampaknya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi

Keahlian Audio Video SMK Muhammadiyah. Kutowinangun Kebumen. Tahun 2012 Sama-sama mempunyai variabel Lingkungan keluarga dan motivasi belajar Metode yang digunakan adalah Ex-Post Facto Pendekatan yang di gunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif 3. Rahma Widyastuti, Hubungan antara Motivasi Belajar dan Hasil Tes Inteligensi dengan Prestasi Belajar, Tahun 2010.

Persamaan dalam penelitian ini yaitu sama-sama

menggunakan dua variable bebas dan satu variable terikat

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan cross Sectional Pendekatan yang di gunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

4. Penelitian yang dilakukan oleh Leli Moroki,

Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Amurang. 2013

Memiliki dua variabel yang sama yaitu variabel teman sebaya sebagai variabel bebas (X1) dan motivasi belajar sebagai variabel terikat (Y) Pada variabel terikat (X1) terfokus pada lingkungan sekolah Pada variabel bebas maupun terikan focus pada motivasi belajar siswa

Bertolak dari kajian terdahulu yang sudah dilacak oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa penelitian yang ditulis oleh beberapa peneliti terdahulu diatas, sama-sama memberikan porsi untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Perbedaannya adalah pada fokus yang menjadi tempat penelitian bagi masing-masing peneliti dan objek penelitian serta produk yang dihasilkan.

Dokumen terkait