• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penelitian yang dilakukan oleh penelitian-penelitian terdahulu yang hasilnya telah dibuktikan keshahihannya.

Penelitian yang dilakukan Ludfi Arya Wardana.8 Dengan judul

“Masalah-masalah Pembelajaran Tematik Kelas 3 Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang)”. Membahas tentang problematika pembelajaran tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas III SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang mengalami permasalahan dalam persiapan pembelajaran tematik, pelaksanaan pembelajaran tematik, hingga penilaian pembelajaran tematik.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Ludfi Arya Wardana dengan penelitian ini adalah obyek penelitian pada tingkat pendidikan dasar dan sama-sama membahas tentang problematika atau masalah dalam pembelajaran tematik serta menggunakan metode deskriptif kualitatif jenis study kasus.

Perbedaan pada penelitian yang dilakukan oleh Ludfi Arya Wardana terfokus pada masalah-masalah pembelajaran tematik kelas 3 dan lokasi penelitian pada penelitian Ludfi Arya Wardana dilakukan di SDN Tanjungrejo Kota Malang. Sedangkan peneliti berfokus pada problematika guru maupun siswa kelas I, II, IV dan kelas V dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 01 Bloro.

8 Ludfi Arya Wardana. Dengan judul “Masalah-Masalah Pembelajaran Tematik Kelas 3 Sekolah

Dasar (Studi Kasus di SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang)”. Skripsi Universitas Negeri Malang,

Penelitian yang dilakukan Raudlatul Jannah.9 Dengan judul “Pelaksanaan Tematik kelas rendah di Madrasah Ibtida’iyah Negeri Model Banyuajuh Kamal Bangkalan”. Membahas tentang bagaimana pelaksanaan, proses dan juga kendala-kendala dan solusi yang ditempuh dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik pada kelas rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada kelas rendah sudah dilaksanakan, akan tetapi pembelajaran tematik hanya diterapkan pada kelas 1, 2, 3. Dalam hal penerapan pembelajaran tematik yang dilakukan bukanlah tematik murni melainkan semi tematik. Hal ini dibuktikan bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat sudah berstandar tematik namun dalam perencanaan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru dikelas terlihat seperti pembelajaran konveksional serta ada beberapa kendala yang dialami oleh guru dalam melaksanaan pembelajaran tematik. Akan tetapi, adanya solusi yang ditempuh guru untuk mengatasi beberapa kendala yang dialami.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Raudhatul Jannah dengan penelitian ini adalah subyek penelitan dan obyek penelitian yaitu subyek penelitian pada proses pelaksanaan pembelajaran tematik dan obyek penelitian pada tingkat pendidikan dasar serta menggunakan metode deskriptif kualitatif jenis study kasus.

Perbedaan pada penelitian yang dilakukan oleh Raudhatul Jannah terfokus pada pelaksanaan pembelajaran tematik pada kelas awal dan lokasi

9

Raudlatul Jannah. Dengan judul “Pelaksanaan Tematik pada Kelas Rendah di Madrasah

Ibtida’iyah Negeri Model Banyuajuh Kamal Bangkalan. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah ibtidaiyah . Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2012.

penelitian pada penelitian Raudhatul Jannah dilakukan di MI Negeri Model Banyuajuh Kamal Bangkalan. Sedangkan peneliti berfokus pada problematika guru maupun siswa kelas I dan IV dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 01 Bloro.

Penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah.10 Dengan judul

“Problematika Pembelajaran Tematik Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang”. Membahas tentang problematika pembelajaran tematik kelas 1 MI Khadijah Malang, dan solusi dalam menghadapi problematika tersebut . Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan. Permasalahan tersebut dibahas melalui pendekatan atau penelitian jenis kuantitatif deskriptif. Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran tematik di MI Khadijah Malang dan mendeskripsikan solusi dalam menghadapi problematika pembelajaran tematik kelas 1 di MI Khadijah Malang.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dialami oleh guru kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang dalam pembelajaran tematik yaitu dalam hal perencanaan dan evaluasinya saja. Sedangkan solusi dalam menghadapi problematika tersebut yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan para guru pembelajaran tematik adalah dengan cara melakukan tukar pendapat dengan teman sesama guru, ikut serta dalam KKG, mengikuti seminar dan diskusi, mengikuti Diklat yang diadakan setiap satu semester sekali serta mendatangkan instruktur dari luar yang ahli dalam bidang pembelajaran tematik.

10

Nur Khasanah. Problematika Pembelajaran Tematik Kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah Khadijah

Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah dengan penelitian ini adalah obyek penelitian pada tingkat pendidikan dasar dan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

Perbedaan pada penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah dengan penelitian ini terfokus pada problematika pembelajaran tematik di kelas 1 dan lokasi penelitian pada penelitian Nur Khasanah dilakukan di MI Khadijah Malang. Sedangkan peneliti terfokus pada problematika guru maupun siswa kelas 1 dan 4 dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 01 Bloro Besuki situbondo.

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian No. Profil/ Judul/

Metode Penelitian

Fokus Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan dan

Persamaan 1. Ludfi Arya Wardana.“Masalah-masalah Pembelajaran Tematik Kelas 3 Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang). a. Fokus Penelitian pada kendala dalam pembelajaran tematik kelas b. Wilayah penelitian ditingkat Sekolah Dasar (SD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas III SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang mengalami permasalahan dalam persiapan pembelajaran tematik, pelaksanaan pembelajaran tematik, hingga penilaian pembelajaran tematik. Persamaan :

Obyek penelitian pada tingkat pendidikan dasar serta

menggunakan metode deskriptif kualitatif jenis study kasus. Perbedaan :

Fokus Penelitian dan Lokasi Penelitian.

2. Raudlatul Jannah

“Pelaksanaan Tematik pada kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Banyuajuh Kamal Bangkalan. Deskriptif a. Fokus penelitian pada proses pelaksanaan, gejala dan solusi pembelajaran

tematik pada kelas rendah. b. Wilayah penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik pada kelas rendah sudah dilaksanakan, akan tetapi

pembelajaran tematik

Persamaan:

Subjek penelitian dan objek penelitian pada tingkat pendidikan dasar serta metode penelitian

menggunakan deskriptif kualitatif

Kualitatif ditingkat MIN (Madrasah

Ibtidaiyah Negeri)

hanya diterapkan pada kelas 1, 2, 3. Dalam hal penerapan

pembelajaran tematik yang dilakukan bukanlah tematik murni melainkan semi tematik.

jenis study kasus. Perbedaan:

Obyek penelitiannya dan fokus penelitian

yaitu pelaksanaan,

proses, kendala dan

juga solusi pada

pembelajaran tematik. 3. Nur Khasanah. “Problematika Pembelajaran Tematik Kelas 1 di MI Khadijah Malang. Deskriptif Kualitatif a. Fokus penelitian pada problematika dan solusi dalam pembelajaran tematik kelas 1 di MI Khadijah Malang. b. Wilayah Penelitian di tingkat MI (Madrasah Ibtida’iyah) Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dialami oleh guru kelas 1 MI Khadijah Malang dalam

pembelajaran tematik yaitu dalam hal perencanaan dan evaluasinya sedangkan solusi untuk menghadapi problem tersebut melakukan tukar pendapat dengan teman sesama guru, ikut serta dalam KKG, mengikuti seminar dan diskusi, mengikuti Diklat yang diadakan setiap satu semester sekali serta

mendatangkan instruktur dari luar yang ahli dalam bidang pembelajaran tematik.

Persamaan:

Terletak pada obyek penelitian pada tingkat pendidikan dasar. Dan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Perbedaan: Terfokus pada problematika pembelajaran tematik di kelas 1 dan lokasi

penelitian pada

penelitian Nur

Khasanah dilakukan

di MI Khadijah

Malang.

Ketiga penelitian yang mengungkapkan tentang pembahasan yang sama tetapi berbeda di objek yang diambilnya. Dalam penelitian ini peneliti mengungkapkan proses pembelajaran tematik integratif mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan problematika serta solusi pembelajaran tematik integratif pada kelas I dan IV di SD Negeri 01 Bloro. Peneliti juga menggunakan metode yang sama yaitu deskriptif kualitatif jenis penelitian study kasus. Dalam penelitian ini peneliti banyak menemukan hal-hal yang terkait dengan pembelajaran tematik integratif khususnya kelas I dan IV di SD Negeri 01 Bloro Besuki Situbondo.