• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank MNC Internasional Tbk (lanjutan) PT Bank MNC International Tbk (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 14 Februari 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank MNC Internasional Tbk dan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan limit kredit maksimum sebesar Rp60.000.000.000 dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

On February 14, 2019, the Company entered into a credit agreement with PT Bank MNC Internasional Tbk and obtained a current account loan facility with a maximum credit limit of Rp60,000,000,000 and will be due within 12 months.

Sesuai dengan perpanjangan perjanjian kredit tertanggal 11 Februari 2020, pinjaman ini telah diperpanjang selama 12 bulan ke depan dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2021. Perusahaan dan PT Bank MNC Internasional sepakat untuk melakukan penurunan limit kredit maksimum atas pinjaman menjadi Rp45.000.000.000 pada tanggal 22 Juni 2020. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp41.190.742.870 dan Rp56.299.560.955 (Catatan 38).

In accordance with the extention of credit agreement dated February 11, 2020, this loan has been extended for the next 12 months and will be due on February 14, 2021. The Company and PT MNC Bank International agreed to decreased maksimum credit limit of this facility to Rp45,000,000,000 in June 22, 2020. Total outstanding loan as of June 30, 2020 and December 31, 2019

are amounting to Rp41,190,742,870 and

Rp56,299,560,955, respectively (Note 38).

BSR BSR

Pada tanggal 18 Desember 2019, BSR menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank MNC Internasional Tbk dan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan limit kredit maksimum sebesar Rp5.000.000.000 dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 13% per tahun.

On December 18, 2019, BSR entered into a credit agreement with PT Bank MNC Internasional Tbk and obtained a working capital loan facility with a maximum credit limit of Rp5,000,000,000, and will be due within 12 months, and bears an annual interest rate of 13% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 saldo pinjaman tersebut adalah sebesar Rp5.000.000.000 (Catatan 38).

Total outstanding loan as of June 30, 2020 and

December 31, 2019 are amounting to

Rp5,000,000,000 (Note 38).

PT Maybank Kim Eng Sekuritas PT Maybank Kim Eng Sekuritas

MLS MLS

Pada tanggal 10 April 2019, MLS menandatangani perjanjian dengan PT Maybank Kim Eng Sekuritas dan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp50.000.000.000 dengan suku bunga 17% net per tahun. Pada tanggal 27 April 2020, pinjaman tersebut diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Agustus 2020. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 saldo pinjaman tersebut adalah sebesar Rp50.000.000.000.

On April 10, 2019, MLS entered into a loan agreeement with PT Maybank Kim Eng Sekuritas and obtained a loan facility of Rp50,000,000,000 with an interest rate of 17% net per annum. On April 27, 2020, the loan was extended and will be due on August 3, 2020. Total outstanding loan as of June 30, 2020 and December 31, 2019 are amounted Rp50,000,000,000.

21. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA (lanjutan)

21. OTHER SHORT-TERM LOAN (continued)

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

MLS MLS

Pada tanggal 15 Desember 2019, MLS mendapatkan fasilitas pembiayaan tagihan listrik PLN (flexybill) dari PT Bank Bukopin, Tbk sebesar tagihan pokok listrik bulanan (tanpa denda), dengan total nilai pembiayaan maksimum sebesar Rp6.000.000.000. Periode pinjaman adalah maksimum 6 bulan per tagihan, dengan jaminan tunai sebesar 20% dari nilai tagihan listrik. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 saldo pinjaman tersebut adalah masing-masing sebesar Rp1.174.786.782 dan Rp643.936.383, yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2020. Pinjaman ini dikenakan biaya administrasi sebesar 1,1% per bulan.

On December 15, 2019, MLS obtained a financing facility for PLN’s electricity bill payment (flexybill) from PT Bank Bukopin, Tbk with the

amount equal to monthly electricity bill

(exclude penalty), with total maximum facility

of Rp6,000,000,000. The maximum loan

period is 6 months per bill payment, with cash collateral of 20% from the electricity bill amount. The outstanding loan as of June 30, 2020 and December 31, 2019 are amounted Rp1,174,786,782

and Rp643,936,383, which is will be due

on June 17, 2020. The loan bears administration fee of 1.1% per month.

Pada tanggal 4 Juni 2020, MLS dan PT Bank Bukopin menyetujui perpanjangan jangka waktu kredit flexybill yang sebelumnya jatuh tempo pada 17 Juni 2020 menjadi 17 September 2020.

On June 4, 2020, MLS and PT Bank Bukopin agreed to extend the flexybill credit term which was due on June 17, 2020 to September 17, 2020.

MGS MGS

Pada tanggal 15 Desember 2019, MGS mendapatkan fasilitas pembiayaan tagihan listrik PLN (flexybill) dari PT Bank Bukopin, Tbk sebesar tagihan pokok listrik bulanan (tanpa denda), dengan total nilai pembiayaan maksimum sebesar Rp1.500.000.000. Periode pinjaman adalah maksimum 6 bulan per tagihan, dengan jaminan cash collateral sebesar 20% dari nilai tagihan listrik. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar RpNihil dan Rp114.317.910, yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2020. Pinjaman ini dikenakan biaya administrasi sebesar 1,1% per bulan.

On December 15, 2019, MGS obtained a financing facility for PLN’s electricity bill payment (flexybill) from PT Bank Bukopin, Tbk with the amount equal to monthly electricity bill (exclude penalty), with total maximum facility of Rp1,500,000,000. The maximum loan period is 6 months per bill payment, with cash collateral of 20% from the electricity bill. The outstanding loan as of June 30, 2020 and December 31, 2019 are amounted RpNil and Rp114,317,910, respectively, which is will be due on June 15, 2020. The loan bears administration fee of 1.1% per month.

Pada Juni 2020, MGS telah melunasi seluruh kewajibannya kepada PT Bank Bukopin terkait dengan fasilitas flexybill.

In June 2020, MGS has paid all of its obligations to PT Bank Bukopin related to the flexybill facility.

PT Akseleran Keuangan Inklusif PT Akseleran Keuangan Inklusif

MGS MGS

Pada tanggal 4 November 2019, MGS

menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Akseleran Keuangan Inklusif dengan maksimum

pinjaman sebesar Rp2.000.000.000. MGS dapat melakukan penarikan secara bertahap sampai dengan tanggal 4 November 2020, dan jangka waktu pinjaman atas setiap penarikan yang dilakukan adalah 6 bulan dihitung sejak tanggal penarikan.

On 4 November 2019, MGS signed a loan agreement

with PT Akseleran Keuangan Inklusif with

a maximum loan of Rp2,000,000,000. MGS can make withdrawals in stages until November 4, 2020, and the loan period for each withdrawal is 6 months from the date of withdrawal.

21. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA (lanjutan)

21. OTHER SHORT-TERM LOAN (continued)

PT Akseleran Keuangan Inklusif (lanjutan) PT Akseleran Keuangan Inklusif (continued)

MGS (lanjutan) MGS (continued)

Penarikan pertama dilakukan oleh MGS pada tanggal 15 November 2019 sebesar Rp1.640.000.000 dengan tingkat bunga efektif sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi oleh MGS pada bulan Mei 2020. Penarikan kedua dilakukan oleh MGS pada tanggal 26 Januari 2020 sebesar Rp360.000.000 dengan tingkat bunga efektif sebesar 18% per tahun. Kemudian MGS melakukan penarikan ketiga pada 5 Mei 2020 sebesar Rp735.000.000 dengan tingkat bunga efektif sebesar 19% per tahun.

The first withdrawal was made by MGS

on November 15, 2019 amounting Rp1,640,000,000 with an effective interest rate of 18% per annum. This loan was fuly paid by MGS in May 2020. The second withdrawal was made by MGS on January 26, 2020 amounting Rp360,000,000 with an effective interest rate of 18% per annum.

Then, MGS made a third withdrawal

of Rp735,000,000 on May 5, 2020, with an effective interest rate of 19% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 saldo pinjaman tersebut adalah masing-masing sebesar Rp1.095.000.000 dan Rp1.640.000.000.

As of June 30, 2020 and December 31, 2019, the outstanding loans are Rp1,095,000,000 and Rp1,640,000,000, respectively.

22. UTANG JANGKA PANJANG - UTANG BANK 22. LONG-TERM LIABILITIES - BANK LOANS

Akun ini merupakan utang bank kepada pihak ketiga yang terdiri dari:

This account represents bank loan to the third parties consists of:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.547.942.989.504 1.589.848.989.504 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank ICBC Indonesia 786.909.779.413 802.577.002.504 PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Bukopin Tbk 764.665.291.898 577.061.567.781 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia 309.708.333.333 328.333.333.333 PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank Mayapada Internasional Tbk 250.000.000.000 250.000.000.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 17.034.004.280 23.171.778.739 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total 3.676.260.398.428 3.570.992.671.861 Sub-total

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (28.125.167.612) (30.854.108.281) Unamortized transaction costs

Total 3.648.135.230.816 3.540.138.563.580 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (125.672.870.224) (476.392.664.483) Less current maturities

Bagian yang akan jatuh tempo

lebih dari satu tahun 3.522.462.360.592 3.063.745.899.097 Long-term portion

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan The Company

Utang Bilateral Bilateral Loan

Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dimana Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman kredit investasi dengan maksimum pinjaman sebesar Rp1.159.191.000.000. Periode pinjaman adalah 108 bulan (termasuk grace period 36 bulan), dimulai dari tanggal 18 Desember 2014 hingga tanggal 17 Desember 2023. Berdasarkan surat pemberitahuan putusan kredit tanggal 28 Desember 2017, maksimum pinjaman kredit investasi turun menjadi Rp1.009.091.000.000 dengan grace period 48 bulan atau sampai tanggal 31 Desember 2018. Berdasarkan

On December 18, 2014, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), whereby the Company

obtained an investment credit facility

with a maximum amount of Rp1,159,191,000,000. The period of loan is 108 months (including grace period of 36 months), commencing from December 18, 2014 to December 17, 2023. Based on the letter of credit decision dated December 28, 2017,

the maximum credit facility decreased to

Rp1,009,091,000,000 with grace period of 48 months

or until December 31, 2018. Based on

22. UTANG JANGKA PANJANG - UTANG BANK

Dokumen terkait