• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Halaman 53-63)

AKUNTABILITAS KINERJA

C. REALISASI ANGGARAN

1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Rincian pagu anggaran dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

NO. KEGIATAN PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI %

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 Belanja Pegawai 2.592.320.000,- 1.877.248.000,- 1.856.657.167,- 98.90

2 Belanja Barang 1.008.627.000,- 1.145.827.000,- 1.144.390.700,- 99.87

3 Belanja Modal 0,- 26.000.000,- 25.040.000,- 96.31

JUMLAH 3.606.947.000,- 3.055.075.000,- 3.032.087.867,- 99.25

Untuk diketahui bersama bahwa DIPA (01) BUA MA RI selama Tahun Anggaran 2019 mengalami revisi tingkat kewenangan esalon-1 dengan (DJA) sebanyak dua kali dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Revisi ke-1 pada tanggal 29 Mei 2019 yang dilaksanakan oleh esalon-1 untuk menambah pagu anggaran pada belanja barang keperluan Perkantoran, menambah pagu langganan internet dan Menambah akun belanja modal untuk pengadaan Laptop SIPP Hakim 2 (dua) Unit. Revisi ini dilakukan bukan berdasarkan usulan dari satuan kerja, dengan kata lain revisi BA BUN oleh Mahkamah Agung dilakukan di Direktorat Jenderal Anggaran.

b. Revisi ke -2 pada tanggal 25 Juli 2019 yang dilaksanakan oleh esalon-1 juga untuk menambah pagu anggaran pada belanja barang

langganan listrik. Revisi ini dilakukan bukan berdasarkan usulan dari satuan kerja, dengan kata lain revisi BA BUN oleh Mahkamah Agung dilakukan di Direktorat Jenderal Anggaran.

c. Revisi Ke-3 pada tanggal 19 Agustus 2019 yang dilaksanakan oleh eselon 1 untuk menambah akun belanja sewa yaitu untuk peruntukan sewa rumah dinas Hakim, Revisi ini dilakukan bukan berdasarkan usulan dari satuan kerja, dengan kata lain revisi BA BUN oleh Mahkamah Agung dilakukan di Direktorat Jenderal Anggaran.

d. Revisi Ke-4 pada tanggal 05 Nopember 2019 yang dilaksanakan oleh eselon 1 untuk merevisi akun pada belanja pegawai yang berlebih dan menambahkan pada akun belanja pegawai satker yang kurang, Revisi ini dilakukan bukan berdasarkan usulan dari satuan kerja, dengan kata lain revisi BA BUN oleh Mahkamah Agung dilakukan di Direktorat Jenderal Anggaran.

e. Revisi Ke-5 pada tanggal 30 Nopember 2019 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja untuk merevisi pejabat perbendaharan yang mengelami perubahan yaitu pada pejabat KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), Revisi ini dilakukan berdasarkan usulan dari satuan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Wilayah Kalimantan Timur. f. Revisi Ke-6 pada tanggal 31 Desember 2019 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja untuk merevisi akun pada belanja yang mengalami pagu minus, dalam penyajian laporan keuangan tahunan tidak boleh adanya pagu minus, Revisi ini dilakukan berdasarkan usulan dari satuan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Wilayah Kalimantan Timur.

1). Belanja Pegawai

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.02/2012

tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

101/PMK.02/2011 tentang klasifikasi anggaran khususnya pada Lampiran III, yang dimaksud dengan Belanja Pegawai adalah kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah dalam maupun luar negeri baik kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS dan/atau non-PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas fungsi unit organisasi pemerintah.

Belanja Pegawai dipergunakan untuk :

a) Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan TNI/POLRI termasuk Uang Makan dan Tunjangan Lauk Pauk yang melekat pada pembayaran Gaji;

b) Belanja Gaji dan Tunjangan yang melekat pada Pembayaran Gaji Pejabat Negara;

c) Belanja Gaji dan Tunjangan Dokter/Bidan Pegawai Tidak Tetap;

d) Belanja Honorarium dalam rangka pembayaran honor tetap, termasuk honor pegawai honorer yang akan diangkat menjadi pegawai dalam rangka mendukung Tugas Pokok dan Fungsi unit organisasi yang bersangkutan;

e) Belanja Lembur dalam rangka pembayaran uang lembur termasuk uang makan yang dibayarkan dalam rangka lembur;

f) Pembayaran tunjangan khusus merupakan pembayaran

kompensasi kepada Pegawai Negeri yang besarannya ditetapkan oleh Presiden/Menteri Keuangan;

g) Belanja pegawai transito merupakan alokasi anggaran belanja pegawai yang direncanakan akan ditarik/dicairkan namun database pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga berkenaan menurut peraturan perundang-undangan belum dapat direkam pada Aplikasi Belanja Pegawai Satuan Kerja (Satker) karena belum ditetapkan sebagai Pegawai Negeri pada Satker berkenaan termasuk dalam rangka pengeluaran sebagian belanja pegawai di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang dialihkan ke daerah dan kantor-kantor di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang dilikuidasi

dan/atau pembayaran uang kompensasi atas PNS yang

diberhentikan sebagai dampak reformasi birokrasi, digunakan untuk pembayaran uang kompensasi bagi PNS yang diberhentikan sebelum batas usia pensiun yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan kepegawaian, sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi;

h) Belanja Kontribusi Sosial termasuk Belanja Pensiun dan Uang Tunggu PNS dan Pejabat Negara, Belanja Pensiun dan Uang Tunggu TNI/Polri, Belanja Tunjangan Hari Tua Belanja Asuransi Kesehatan PNS, Pejabat Negara, TNI/Kemhan, Polri, dan Belanja

Asuransi Kesehatan Pegawai/Pejabat Negara/TNI/POLRI

i) Pembayaran Tunjangan Sosial bagi Pegawai Negeri melalui unit organisasi/Lembaga/Badan tertentu; dan

j) Pembayaran untuk Uang Duka Wafat/Tewas yang besarannya ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Dikecualikan dari belanja pegawai untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal dan/atau kegiatan yang mempunyai output dalam kategori belanja barang.

Pada Satker Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Belanja Pegawai diperuntukan sebagai berikut :

a) Belanja Gaji Pokok PNS; b) Belanja Pembulatan Gaji PNS; c) Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS; d) Belanja Tunjangan Anak PNS; e) Belanja Tunjangan Struktural PNS; f) Belanja Tunjangan PPh PNS; g) Belanja Tunjangan Beras PNS; h) Belanja Uang Makan PNS; i) Belanja Tunjangan Umum PNS;

j) Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim; dan k) Belanja Tunjangan Fungsional TNI/POLRI.

Sedangkan untuk Belanja Gaji TNI/POLRI dan Tunjangan Lauk Pauk bagi personel TNI dibayarkan oleh Mabes TNI.

1. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja pegawai yang tertuang dalam DIPA (01) BUA MA RI tahun anggaran 2019 pada satuan kerja Pengadilan Militer I-07 Balikpapan sebesar Rp. 2.592.320.000,- (Dua Miliar Lima ratus Sembilan Puluh Dua Juta Tiga ratus Dua Puluh ribu rupiah) namun setelah mengalami revisi anggaran tingkat esalon I sebanyak satu kali dalam hal ini revisi pagu minus, sehingga pagu anggaran belanja pegawai berubah menjadi Rp. 1.877.248.000,- (Satu Miliar Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Empat puluh Delapan ribu rupiah).

2. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu anggaran belanja pegawai tahun anggaran 2019 yang telah direvisi, realisasi belanja pegawai pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 1.856.656.482,- (Satu Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Enam Juta Enam Ratus Lima Puluh Enam Ribu Empat ratus Delapan Puluh dua Rupiah), sedangkan pada TA 2018 realisasi belanja pegawainya sebesar Rp. 1.777.754.061,- (Satu Miliar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Tujuh Lima ratus Puluh Empat Ribu Enam Puluh Satu Rupiah). Realisasi belanja pegawai pada tahun anggaran 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp 20.591.518 (Dua Puluh Juta Lima ratus Sembilan Puluh Satu ribu Lima ratus Delapan belas ribu rupiah) atau (98.90%) dibandingkan realisasi belanja pegawai pada TA 2018. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan besaran pagu anggaran belanja pegawai antara TA 2018 dengan TA 2019 sehingga jumlah maksimal pagu yang dapat diserap berbeda. Namun jika dilihat dari persentase realisasi anggaran belanja pegawai terhadap pagu anggaran belanja pegawai, maka realisasi anggaran belanja pegawai pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan per 31 Desember TA 2019

mengalami peningkatan dibandingkan dengan

realisasi anggaran belanja per 31 Desember 2018. Realisasi anggaran belanja pegawai Per 31 Desember 2019 sebesar 98.90% dari pagu anggaran, sedangkan realisasi anggaran belanja pegawai per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99.99% dari pagu anggaran. Dengan demikian terjadi peningkatan persentase

realisasi anggaran belanja sebesar 1.09%.

Peningkatan persentase realisasi belanja pegawai ini disebabkan oleh :

a. Bertambahnya jumlah personel hakim dan panitera pada tahun 2019 sehingga menambah realisasi belanja pegawai;

menyebabkan bertambahnya jumlah pejabat struktural pada tahun 2019 yang berdampak pada bertambahnya pembayaran belanja gaji khususnya belanja tunjangan struktural bagi PNS.

Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Realisasi Belanja Pegawai TA 2019 (dalam satuan rupiah)

1 .

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2019 dan TA 2018 (dalam satuan rupiah)

Uraian Anggaran Semula Anggaran Setelah Revisi Realisasi % Belanja Gaji Pokok PNS 566.560.000 279.970.000 276.943.680 98.92 Belanja Pembulatan Gaji PNS 11.000 11.000 2.737 24.88 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 13.748.000 15.664.000 15.663.260 100 Belanja Tunj. Anak PNS 2.642.000 3.989.000 3.988.624 99.99 Belanja Tunj. Struktural PNS 21.060.000 22.680.000 22.140.000 97.62 Belanja Tunj. PPh PNS 213.504.000 169.191.000 157.982.761 93.38 Belanja Tunj. Beras PNS 18.605.000 11.008.000 10.935.420 99.34 Belanja Uang Makan PNS 110.880.000 54.390.000 48.692.000 89.46 Belanja Tunjangan Umum PNS 4.810.000 6.845.000 6.845.000 100 Belanja Tunj. Fungsional TNI/POLRI 1.500.200.000 1.233.850.000 1.233.850.000 100 Belanja Tunj. Kemahalan Hakim 105.300.000 79.650.000 79.650.000 100 Jumlah 2.592.320.000 1.877.248.000 1.856.657.167 98.90 Uraian TA 2019 TA 2018 Naik(Turun) % Belanja Gaji Pokok PNS 276.943.680 246.265.000 30.678.680 12.45 Belanja Pembulatan Gaji PNS 2.737 4.132 (1.395) (33.76) Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 15.663.260 14.708.400 954.860 6.49 Belanja Tunj. Anak PNS 3.988.624 2.838.972 1.149.652 40.49

3

. PelaksanaanSisa Anggaran

Berdasarkan pagu anggaran setelah revisi dengan anggaran yang terealisasi, tercatat sisa pagu belanja pegawai sebesar Rp. 20.591.518,- (Dua Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Lima ratus Delapan Belas Rupiah) dari total pagu yang tersedia. (Sisa anggaran tersebut dapat dilihat pada table diatas).

2). Belanja Barang

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.02/2012

tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

101/PMK.02/2011 tentang klasifikasi anggaran khususnya pada Lampiran III, yang dimaksud dengan belanja barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat/pemerintah daerah (pemda) termasuk transfer uang yang tidak memenuhi kriteria belanja bantuan sosial serta belanja perjalanan.

Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat. Belanja Tunj. Struktural PNS 22.140.000 22.680.000 (540.000) (2.38) Belanja Tunj. PPh PNS 157.982.761 37.694.739 120.288.022 319.11 Belanja Tunj. Beras PNS 10.935.420 9.559.440 1.375.980 14.39 Belanja Uang Makan PNS 48.692.000 43.031.000 5.661.000 13.15 Belanja Tunjangan Umum PNS 6.845.000 5.180.000 1.665.000 32.14 Belanja Tunj. Fungsional TNI/POLRI 1.233.850.000 1.325.057.378 (91.207.378) (6.88) Belanja Tunj.Kemahalan Hakim 79.650.000 74.250.000 5.400.000 7.27 Jumlah 1.856.693.482 1.781.269.061 75.424.421 4.23

1. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) BUA MA RI tahun anggaran 2019 pada satker Pengadilan Militer I-07 Balikpapan sebesar Rp. 1.008.627.000,- (Satu Miliar Delapan Juta Enam Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

2. Pelaksanaan Anggaran

Realisasi belanja barang pada satker Pengadilan Militer I-07 Balikpapan per 31 Desember TA 2019 adalah sebesar Rp. 1.150.390.700,- (Satu Miliar Seratus Lima Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah), sedangkan pada TA 2018 adalah sebesar Rp. 993.913.154,- (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tiga Belas Ribu Seratus Lima Puluh Empat Rupiah). Jumlah realisasi belanja barang pada TA 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp 156.477.546,- atau (35.01%) dibandingkan realisasi Belanja Barang TA 2018. Secara persentase realisasi anggaran belanja barang terhadap pagu anggaran TA 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan TA 2018, pada TA 2019 persentase realisasi anggaran belanja barang terhadap pagu anggaran adalah sebesar 99.88%, sedangkan TA 2018 adalah sebesar 99.92%. Hal ini disebabkan karena adanya estimasi skala prioritas terhadap belanja pemeliharaan peralatan dan mesin serta pemeliharaan gedung dan bangunan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi. Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Realisasi Belanja Barang TA 2019 (dalam satuan rupiah)

Uraian Anggaran Semula Anggaran Setelah Revisi Realisasi % Belanja Barang operasional lainnya 39.072.000 43.029.000 43.028.141 100 Belanja Langganan Listrik 159.600.000 212.300.000 212.299.776 100 Belanja Barang Persedian Barang Kosumsi 45.695.000 42.295.000 42.290.850 99.99 Belanja Barang Keperluan Perkantoran 313.800.000 381.350.000 381.345.173 100 Belanja Sewa 0 32.000.000 32.000.000 100 Belanja Pengiriman Surat Dinas 14.400.000 14.400.000 14.300.000 99.31

Belanja Barang Honor Operasional Satuan Kerja

51.360.000 51.360.000 50.160.000 97.66

Telpon

Belanja langganan Air 30.000.000 28.000.000 27.985.000 99.95

Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

153.700.000 149.093.000 149.025.000 99.95

elanja Pemeliharaan Gedung dan bangunan

81.000.000 81.000.000 80.965.000 99.96

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

6.000.000 6.000.000 6.000.000 100

Belanja Perjalanan Dinas

84.000.000 84.000.000 84.000.000 00

Jumlah 1.008.627.000 1.145.827.000 1.144.390.700 99.87

Tabel Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2019 dan TA 2018 (dalam satuan rupiah)

4. S i s a 5. 6. 7. 8. 9. 10. 3. Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 1.436.300,- (Satu Juta Empat ratus Tiga Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Rupiah) atau sebesar 99.87 % dari total pagu yang tersedia.

Uraian TA 2019 TA 2018 Kenaikan/Pe

nurunan

%

Belanja Barang Operasional lainnya

43.028.141 20.100.000 22.928.141 114.07

Belanja Keperluan Perkantoran

381.345.173 306.156.350 83.683.673 27.33

Belanja Langganan Listrik 212.299.776 155.830.664 55.853.442 35.84

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

45.232.500 63.688.100 (18.455.550) (28.97)

Belanja Pengiriman Surat Dinas

14.300.000 8.000.000 6.300.000 78.75

Belanja Barang Honor Operasional Satuan Kerja

50.160.000 51.360.000 (1.200.000) (2.33)

Belanja Langganan Telepon 26.991.760 17.894.254 8.905.297 49.76

Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

149.025.000 161.897.800 (12.872.800) (7.95)

Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

80.965.000 90.865.225 (9.900.225) (10.89)

Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota

6.000.000 6.000.000 0 0

Belanja Perjalanan Dinas 84.000.000 83.999.629 371 0

Belanja Sewa 32.000.000 0 32.000.000 0

3). Belanja Modal

Belanja modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan fisik yang mendukung tupoksi. Realisasi belanja modal pada satker Pengadilan Militer I-07 Balikpapan per 31 Desember TA 2019 adalah sebesar Rp. 25.040.000,- (Dua Puluh Lima Juta Empat Puluh ribu Rupiah) atau sebesar 96.31%. Realisasi belanja modal tahun anggaran 2019 mengalami penurunan sebesar 45.69% jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal Tahun 2018. Hal ini disebabkan karena pada tahun anggaran 2018, Pengadilan Militer I-07 Balikpapanhanya mendapatkan alokasi anggaran belanja modal dari Mahkamah Agung RI sebesar Rp 37.500.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Tabel Realisasi Belanja Modal TA 2019 (dalam satuan rupiah)

Uraian Anggaran Semula Anggaran Setelah Revisi Realisasi %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

0 26.000.000 25.040.000 96.31

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

0 0 0 0

Jumlah 0 26.000.000 25.040.000 96.31

Tabel Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2019 dan TA 2018 (dalam satuan rupiah)

Uraian TA 2019 TA 2018 Kenaikan/Penurunan %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

25.040.000 37.500.000 12.460.000 45.69 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 0 Jumlah 25.040.000 37.500.000 12.460.000 45.69

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Halaman 53-63)

Dokumen terkait