• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAGU DAN REALISASI DIPA (05) DIRJEN BADILMILTUN MA RI

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

II. PAGU DAN REALISASI DIPA (05) DIRJEN BADILMILTUN MA RI

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI adalah sebagai berikut :

DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI selama Tahun Anggaran 2016 telah mengalami revisi sebanyak 4 (empat) kali dengan rincian sebagai berikut :

1. Revisi POK dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, dan 2. DIPA dilakukan sebanyak 2 (dua) kali.

NO. KEGIATAN PAGU REALISASI %

(Rp.) (Rp.)

1. Belanja Barang 46.750.000,- 42.080.712,- 98,39

Pada DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI hanya terdapat belanja barang yang ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur teknis peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Militer, dan terdapat pengembalian belanja barang sebesar Rp. 3.914.406,- (tiga juta sembilan ratus empat belas ribu empat ratus enam rupiah).

DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI selama tahun anggaran 2016 telah mengalami revisi sebanyak tiga kali tetapi pagu anggaran pada level program mengalami penurunan.

1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI Tahun Anggaran 2016 untuk Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebesar Rp.46.750.000,- (empat puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar.

2. Pelaksanaan Anggaran

Realisasi Belanja Barang Pengadilan Militer III-14 Denpasar per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 adalah sebesar Rp. 42.080.712,-(empat puluh dua juta delapan puluh ribu tujuh ratus dua belas rupiah) dan Rp.46.122.838,- (empat puluh enam juta seratus dua puluh dua ribu delapan ratus tiga puluh delapan rupiah).

Nilai realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami penurunan nilai sebesar Rp. 4.042.126,- (empat juta empat puluh dua ribu seratus dua puluh enam rupiah). atau sebesar (8,76%) persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2015. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pagu belanja perjalanan dinas dalam Negeri pada TA 2016

Tabel XXX Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2015 dan 2014

(dalam satuan Rupiah)

3. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar Rp. 4.669.288,- (empat juta enam ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus delapan puluh delapan rupiah) atau sebesar 1,61 % dari total pagu yang tersedia.

Uraian TA 2016 TA 2015 Perubahan Realisasi Realisasi Rp. % Belanja Barang Operasional 667.875 630.438 37.437 5,94 Belanja Barang Non Operasional 0 0 0 0 Belanja Barang Persediaan 3.350.500 3.492.400 (141.900) (4,06)

Belanja Jasa 0 0 0 0

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 41.976.743 42.000.000 (23.257) (0,06) Total Belanja Brutto 45.995.118 46.122.838 (127.720) (0,28) Pengembalian Belanja (3.914.406) 0 0 0 Total Belanja Netto 42.080.712 46.689.849 (4.042.126) (8,76)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun 2016 merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan amanah yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun 2016 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan tahun 2017.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di Pengadilan Militer III-14 Denpasar pada tahun 2016 diuraikan sebagai berikut :

1. Keberhasilan.

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Militer III-14 Denpasar pada tahun 2016 adalah :

 Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi

 Penyelesaian perkara pada tahun 2016 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun 2015 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2016 dan telah memenuhi target.

 Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Militer III-14 Denpasar tahun 2016 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.

A. KESIMPULAN

 Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah peserta yang diusulkan mengikuti diklat telah mencapai target, begitu pula jumlah peserta yang lulus diklat telah mencapai target.

 Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan yang berkualitas sudah tercapai.

 Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

 Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi pengadilan pada tahun 2016 ini telah terealisasi seluruhnya.

2. Kendala atau Hambatan.

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Militer III-14 Denpasar diantaranya :

 Adanya perkara yang masuk di akhir tahun pada bulan Desember, sehingga menghambat pencapaian target penyelesaian perkara di tahun berjalan.

Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala atau hambatan seperti tersebut diatas, diantaranya adalah :

 Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

 Memberikan arahan kepada Instansi terkait yang berada dibawah Pengadilan Militer III-14 Denpasar akan pentingnya waktu penyelesaian perkara.

 Mencari alternatif jasa pengiriman yang dapat memberikan jangka waktu pengiriman yang lebih singkat karena sebagian besar jarak antara Pengadilan Militer dan Pengadilan Militer lainnya relatif jauh sehingga memakan waktu pengiriman yang lama.

Dengan LKjIP ini, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program, sehingga Misi dan Visi Pengadilan Militer III-14 Denpasar dapat terwujud dengan baik.

Denpasar, Februari 2017. Kepala Pengadilan Militer III-14

Suwignyo Heri Prasetyo, SH. MH. Letkol Chk Nrp. 1910014940863.

Dokumen terkait