• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAJAK PENGHASILAN INCOME TA

Dalam dokumen Our Report | PLN ENJINIRING (Halaman 37-42)

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

21. PAJAK PENGHASILAN INCOME TA

Beban pajak Perusahaan terdiri dari: The tax expense of the Company consists of the

following:

2012 2011

Rp Rp

Pajak penghasilan final 7.461.131.289 7.264.654.881 Final income tax Pajak kini 110.506.500 43.460.750 Current tax Jumlah beban pajak 7.571.637.789 7.308.115.631 Total tax expense

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Perhitungan beban pajak penghasilan final dan utang pajak atas penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:

Final income tax expense and tax payable on income subject to final income tax are computed as follows:

2012 2011

Rp Rp

Pendapatan yang dikenakan pajak Revenue subject to final

penghasilan final income tax

Konstruksi (4%) 186.528.282.213 181.616.372.024 Constructions (4%) Beban pajak penghasilan

final berdasarkan tarif pajak Final income tax expense

yang berlaku 7.461.131.289 7.264.654.881 at prevailing tax rates

Dikurangi pembayaran pajak Less payment of final

penghasilan final (7.986.936.304) (7.744.947.247) income tax

Utang atas pajak penghasilan final awal Tax payable on final income tax

tahun 1.371.942.430 1.852.234.796 at beginning of year

Utang atas pajak penghasilan final Tax payable on final income tax at

akhir tahun 846.137.415 1.371.942.430 end of year

Pajak Penghasilan Non-Final Non-Final Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per statements of comprehensive income and fiscal loss of the Company are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per statements laba rugi komprehensif 68.949.215.520 51.300.807.586 of comprehensive income Beban yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expenses

Kesejahteraan dan tunjangan pajak

karyawan 34.133.453 5.005.489 Employee welfare and tax benefits Cadangan kerugian penurunan nilai - 5.162.360 Allowance for impairment losses Beban dan denda pajak - 10.422.067 Expense and tax penalties Penyusutan aset tetap 248.807 (175.287.069) Depreciation expenses

Penghasilan bunga dikenakan pajak final (49.273.966) (13.879.507) Interest income subjected to final tax

Lain-lain 23.851.688 25.821.157 Others

Pendapatan yang telah dikenakan Revenue already subjected to

pajak penghasilan final - setelah final tax - net of related dikurangi beban terkait (68.516.149.010) (50.984.208.379) expenses

2012 2011

Rp Rp

Perhitungan beban dan utang pajak

penghasilan non-final adalah Current tax expense and payable

sebagai berikut: are as follows:

Beban pajak penghasilan non-final 110.506.500 43.460.750 Non-final income tax

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of taxes

Pajak penghasilan pasal 23 (27.481.955) (11.305.400) Income tax article 23 Utang pajak penghasilan

non-final setelah dikurangi pajak Non-final income tax payable dibayar dimuka 83.024.545 32.155.350 net of tax prepayments Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil

perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2012 2011

Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements

laporan laba rugi komprehensif 68.949.215.520 51.300.807.586 of comprehensive income

Beban pajak 17.237.303.750 12.825.201.750 Tax expenses

Pengaruh pajak atas Tax effect of

Beban yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expenses

Kesejahteraan dan tunjangan pajak

karyawan 8.533.250 1.251.250 Employee welfare and tax benefits

Cadangan kerugian penurunan nilai - 1.290.500 Allowance for impairment losses

Beban dan denda pajak - 2.605.500 Expense and tax penalties

Penyusutan aset tetap 62.000 (43.821.750) Depreciation Expenses

Penghasilan bunga dikenakan pajak Interest income subjected to final

final (12.318.250) (3.469.750) tax

Lain-lain 5.963.003 6.455.345 Others

Pendapatan yang telah dikenakan Revenue already subjected to

pajak penghasilan final - setelah final tax - net of related dikurangi beban terkait (17.129.037.253) (12.746.052.095) expenses

Jumlah beban pajak Perusahaan 110.506.500 43.460.750 Tax expenses - the Company Beban pajak penghasilan final 7.461.131.289 7.264.654.881 Final income tax expense

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter

Pada tanggal 22 Januari 2009, Perusahaan menerima STP atas PPh pasal 25 tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp 1.032.322.400, Rp 72.262.568, dan Rp 400.000 untuk pokok, bunga, dan denda. Perusahaan juga menerima STP atas PPh pasal 21, pasal 23, dan PPN tahun pajak 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 29.759.766. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas seluruh STP tersebut pada tanggal 10 September 2009 dan mengajukan surat keberatan atas pokok STP PPh Pasal 25 tahun 2008. Pada tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak yang menolak permohonan keberatan atas pokok STP PPh pasal 25 tahun 2008 tersebut. Perusahaan mencatat beban pajak atas surat keputusan tersebut sebagai beban lain-lain.

On January 22, 2009, the Company received STP on Income Tax Article 25 of 2008 fiscal year amounting to Rp 1,032,322,400, Rp 72,262,568 and Rp 400,000 for principal, interest, and penalties, respectively. The Company also received STP on Income Tax Article 21, 23, and VAT of 2008 fiscal year with a total amount of Rp 29,759,766. The Company has made payment for the entire STP on September 10, 2009 and filed on objection letter for the principal of STP on Income Tax Article 25 for fiscal year 2008. On March 17, 2011, the Company received the Decision Letter from Directorat General of Taxation which rejected the Company’s objection for the principal of STP on income tax article 25 for fiscal year 2008. The Company recorded tax expenses on the Decision Letter as other expenses.

22. DEVIDEN TUNAI 22. CASH DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012, pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian deviden tunai atas laba bersih tahun 2011.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 Mei 2011, pemegang saham menyetujui pembagian deviden tunai atas laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 4.257.000.000. Deviden tersebut telah dibayarkan pada tanggal 28 Juli 2011.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 18, 2012, the shareholders approved no distribution of cash dividends on the net profit of 2011.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders on May 2, 2011, the shareholders approved the distribution of cash dividends on the net profit of 2010 amounted to Rp 4,257,000,000. The dividend was paid on July 28, 2011.

23. IMBALANKERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan mempunyai karyawan yang diperbantukan oleh PT PLN (Persero) pada Perusahaan. PT PLN (Persero) menanggung liabilitas imbalan pascakerja meliputi imbalan pensiun lain berupa uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian, tunjangan tambahan penghasilan dan penghargaan purna jabatan dan pemeliharaan kesehatan serta menyediakan program dana pensiun imbalan pasti bagi karyawan yang diperbantukan. Program dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PLN (Persero). Selama karyawan diperbantukan bekerja pada Perusahaan, Perusahaan wajib membayar iuran program pensiun kepada PT PLN (Persero) berdasarkan keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 332.K/010/DIR/2003. Iuran yang dibayar Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun berjalan, karena Perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

The Company has employees who are conjunct by PT PLN (Persero) in the Company. PT PLN (Persero) bears post-employment benefit obligations include other retirement benefits in the form of severance pay, gratuity and compensation benefits, fringe benefits and awards after-office earnings, and health maintenance as well as providing the defined benefit pension plans for employees who conjunct. The program is administered by Dana Pensiun PLN (Persero). As long as conjunct employees work at the Company, the Company shall pay the pension plan to PT PLN (Persero) based on the decision of Directors of PT PLN (Persero) No. 332.K/010/DIR/2003. Contributions paid by the Company recognized as expense in the current year, since the Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions.

Iuran pensiun yang dibayarkan Perusahaan untuk karyawan yang diperbantukan sebesar Rp 127.867.202 pada tahun 2012 dan Rp 86.353.912 pada tahun 2011.

The defined contribution plan expense for the employees assigned to assist the Company amounted to Rp 127,867,202 in 2012 and Rp 86,353,912 in 2011.

Imbalan Pasca-Kerja

Perusahaan menyelenggarakan imbalan pasca kerja tanpa pendanaan kepada karyawan tetap berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut adalah 102 karyawan tahun 2012 dan 65 karyawan tahun 2011.

Post-Employment Employee Benefits

The Company provides unfunded defined post- employment benefits to permanent employees which is determined based on the Employment Act No. 13/2003. Number of employees eligible for post-employment is 102 employees in 2012 and 65 employees in 2011.

Imbalan Kerja Jangka Panjang

Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang tanpa pendanaan berupa tunjangan uang cuti besar, tunjangan kecelakaan dinas, dan bantuan kematian dan pemakaman bagi karyawan yang memenuhi persyaratan.

Long-Term Benefits

The Company also provides unfunded long-term benefits such as long service leave, work accident, death and funeral allowances and eight years service award for its qualifiying employees.

Perhitungan imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang ini dihitung oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut :

The cost of providing post-employment and long-term benefits of the Company is calculated by an independent actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

Umur pensiun normal 56 tahun/year Normal retirement age Tingkat diskonto per tahun 6,32% tahun/year 2012 dan/and Discount rate per annum

7,1% tahun/year 2011

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% Rate of salary increase per annum

Tingkat kematian CSO 58 modified Mortality rate

Beban imbalan kerja Perusahaan diakui dalam laba rugi yaitu sebagai berikut:

The Company employee benefits expense charged to profit or loss are as follows:

Imbalan kerja jangka panjang/ kerja/ panjang/

Post-employment Long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Biaya jasa kini 366.058.500 403.069.675 769.128.175 Current service cost Beban bunga 140.388.934 68.838.687 209.227.621 Interest cost Kerugian (keuntungan)

aktuaria 13.936.846 (393.242.702) (379.305.856) Actuarial losses (gains) Jumlah 520.384.280 78.665.660 599.049.940 Total

2012 Imbalan pasca

Imbalan kerja jangka panjang/

kerja/ panjang/

Post-employment Long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Biaya jasa kini 180.826.460 220.762.621 401.589.081 Current service cost Beban bunga 84.286.539 57.907.669 142.194.208 Interest cost Keuntungan aktuaria - (30.380.080) (30.380.080) Actuarial gains Jumlah 265.112.999 248.290.210 513.403.209 Total

2011 Imbalan pasca

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company movements in present value of employee benefits obligation are as follows:

Imbalan kerja Imbalan pascakerja/ jangka panjang/

Post-employment Other long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Liabilitas imbalan kerja Defined benefit obligation

Saldo aw al tahun 1.622.993.462 882.547.264 2.505.540.726 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 366.058.500 403.069.675 769.128.175 Current service cost Beban bunga 140.388.934 68.838.687 209.227.621 Interest cost Kerugian aktuaria (596.330.815) (393.242.702) (989.573.517) Actuarial losses Saldo akhir tahun 1.533.110.081 961.212.924 2.494.323.005 Balance at end of year

2012

Imbalan kerja Imbalan pascakerja/ jangka panjang/

Post-employment Other long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Liabilitas imbalan kerja Defined benefit obligation

Saldo awal tahun 923.182.246 634.257.054 1.557.439.300 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 180.826.460 220.762.621 401.589.081 Current service cost Beban bunga 84.286.539 57.907.669 142.194.208 Interest cost Keuntungan (kerugian)

aktuaria 434.698.216 (30.380.080) 404.318.136 Actuarial gains (losses) Saldo akhir tahun 1.622.993.462 882.547.264 2.505.540.726 Balance at end of year

Mutasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

Movements in the Company’s employee benefit obligation are as follows:

<<

Imbalan kerja Imbalan pascakerja/ jangka panjang/

Post-employment Other long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Nilai kini liabilitas 1.533.110.081 961.212.924 2.494.323.005 Present value of obligation

Keuntungan aktuaria Unrecognized actuarial

belum diakui 169.231.395 - 169.231.395 gain

Liabilitas imbalan kerja 1.702.341.476 961.212.924 2.663.554.400 Employee benefits obligation 2012

Imbalan kerja Imbalan pascakerja/ jangka panjang/

Post-employment Other long-term Jumlah/

benefits benefits Total

Rp Rp Rp

Nilai kini liabilitas 1.622.993.462 882.547.264 2.505.540.726 Present value of obligation

Kerugian aktuaria Unrecognized actuarial

belum diakui (441.036.265) - (441.036.265) losses

Liabilitas imbalan kerja 1.181.957.196 882.547.264 2.064.504.460 Employee benefits obligation 2011

24. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND

Dalam dokumen Our Report | PLN ENJINIRING (Halaman 37-42)

Dokumen terkait