• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bila terjadi kebakaran, kebakaran itu harus dipadamkan dengan cara yang benar . Bila cara yang digunakan salah, justru kebakaran menjadi bertambah besar atau menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Berikut ini beberapa metode menolong dan memadamkan kebakaran.

1. Bila seseorang, pakaiannya terbakar. Bila keadaan seperti ini terjadi, orang tersebut harus berguling-guling di atas lantai. Cara ini akan membantu mencegah api menyebar ke bagian lain dari pakaiannya. Selimut yang basah juga dapat digunakan dan ditutupkan ke atas tubuh korban yang terbakar. Jangan menggunakan alat pemadam kebakaran semprot ke tubuh orang tersebut. Bila api telah padam, amati apakah ada tanda-tanda shock

pada korban.

2. Kebakaran bahan-bahan sehari-hari seperti kertas, kain,

dan kayu. Untuk memadamkan kebakaran ini, air dapat digunakan. Air mampu menurunkan temperatur bahan yang terbakar. Alat pemadam kebakaran air ada dua macam, pertama air dalam tabung yang ditekan menggunakan karbon dioksida, dan kedua semprotan air langsung dari kran. Kedua macam alat pemadam kebakaran ini dapat digunakan.

3. Kebakaran pada cairan yang mudah terbakar. Kebakaran jenis ini tidak dapat dipadamkan dengan menggunakan air, melainkan menggu-nakan serbuk kering misalnya pasir.

4. Kebakaran di tempat terbuka. Pemadam kebakaran CO2 sangat cocok digunakan untuk kebakaran di tempat terbuka, karena alat ini bekerja untuk menghambat oksigen.

Berfikir Kritis

Kebakaran yang disebab-kan oleh bensin atau bahan bakar lain, jangan dipadamkan mengguna-kan air, karena air lebih berat dari bensin. Bila diberi air, bensin akan naik ke atas permukaan air, menyebabkan kebakaran menjadi lebih besar. Nyala api semakin besar seolah-olah bensinnya ditambah. Pikirkan dengan apa keba-karan tersebut sebaiknya dipadamkan?

Alat pemadam kebakaran harus tersedia di laboratorium dan diletakkan pada posisi yang mudah dilihat dan mudah dijangkau. Beberapa hal yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran:

1. Bunyikan alarm.

2. Keluarlah menuju tempat yang aman 3. Panggil pemadam kebakaran

4. Matikan saluran utama listrik dan gas

Berikut ini adalah rangkuman mengenai jenis kebakaran dan alat pemadamnya yang cocok.

1. Jelaskan tanggung jawab siswa berkaitan dengan kerja di dalam laboratorium?

2. Jika terjadi kebakaran saat kamu melakukan praktikum, mengapa tidak boleh langsung lari?

3. Kecelakaan-kecelakaan kecil di laboratorium, tidak perlu dilaporkan kepada guru. Bagaimana pendapatmu?

Jenis Kebakaran Alat pemadam Keterbatasan

Kebakaran biasa Air, pasir, karbon dioksida

Cairan, minyak, pelarut

yang mudah terbakar Karbondioksida Peralatan listrik Serbuk/Pasir Gas-gas Karbon dioksida Natrium, Kalium,

Magnesium, Fosfor Pasir

Jangan pernah menggunakan air bila terdapat aliran listrik /peralatan listrik

Jangan menggunakan kan air atau CO2

pada kebakaran jenis ini

Rangkuman

1. Mekanisme kerja mikroskop cahaya dilakukan dengan jalan memusatkan berkas sinar yang tampak oleh mata (dan juga ultra violet) untuk membentuk bayangan objek yang diperbesar.

2. Pengamatan tidak akan jelas jika mikroskop atau slide kotor. Peralatan mikroskop harus dibersihkan setiap saat akan digunakan.

4. Ketika mengamati gambar sel atau hasilpengamatan melalui mikroskop, gambaran yang tampak adalah gambar dari salah satu sisinya, disebut sudut pandang dua dimensi.

B. Mikroskop

1. Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah; a. mencari dan merumuskan masalah

b. menyatakan hipotesis

c. menguji hipotesis atau melakukan eksperimen d. menarik kesimpulan

2. Hasil suatu penelitian harus disampaikan secara komunikatif dan dipublikasikan atau diumumkan pada masyarakat ilmiah untuk diuji kebenarannya.

3. Sikap ilmiah diawali dengan rasa ingin tahu, dan mengajukan pertanyaan tentang segala sesuatu yang diamati. Pertanyaan yang muncul tersebut diupayakan untuk dijawab melalui kegiatan eksperimen atau mengacu pada hasil suatu penelitian.

A. Metode Ilmiah

C. Keselamatan Kerja

1. Bekerja di laboratorium sangat menyenangkan, tetapi perlu mengikuti aturan tertentu untuk menciptakan keselamatan kerja.

2. Bahaya yang muncul di laboratorium dapat berasal dari bahan maupun proses yang dilakukan dengan salah dan kurang hati-hati.

3. Bahan kimia berbahaya dapat berupa racun, sifat korosif, dan mudah terbakar. 4. Bahan kimia harus diberi label, disimpan pada tempat yang tidak terlalu tinggi. 5. Limbah cair di laboratorium sebelum dibuang ke saluran air pembuangan, perlu

diencerkan

9. Pemadaman kebakaran menggunakan air hanya boleh dilakukan pada kebakaran kertas, kayu, dan, kain. Jangan menggunakan air untuk memadamkan kebakaran karena bensin atau cairan lain yang lebih ringan.

12. Di dalam laboratorium dilarang makan. Tangan harus dicuci bersih dan telah dikeringkan sebelum keluar dari laboraotrium

Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut (tidak semua kata kunci digunakan) dengan pernyataan di bawahnya.

Pilih kata atau ungkapan yang dapat melengkapi kalimat berikut. a. pengamatan kualitatif b. pengamatan kuantitatif c. hipotesis d. eksperimen e. fakta f. opini g. sikap ilmiah

1. diperoleh melalui pengukuran yang akurat

2. menguji suatu jawaban sementara 3. jawaban sementara berdasar kajian 4. berdasarkan hasil pemikiran

5. mau menerima masukan dari orang lain 6. sekumpulan data yang dipercaya

7. diperoleh berdasarkan penalaran Jawab pertanyaan di bawah dengan menggunakan

kalimat yang lengkap.

1. Bagaimana kalian menyelamatkan lingkungan dari bahaya limbah laboratorium?

2. Bagaimana kalian mengelompok-kan bahan bahan kimia?

1. Untuk memperoleh data eksperimen yang diharapkan, maka ilmuan melakukan...

a. pengukuran b. hipotesis

c. pengkajian teoritik d. merenung

2. Sampah jenis cairan kimia dapat dimusnahkan melalui...

Kelas kita akan berkunjung ke suatu daerah untuk melakukan pengamatan pencemaran yang terjadi di daerah tersebut. Rencanakan dengan baik permasalahan yang akan dipecahkan dan langkah-langkah 3. Cermin mikroskop seharusnya tidak

dihadapkan ke cahaya matahari secara langsung karena...

a. mengumpulkan cahaya b. menyebarkan cahaya

c. bayangan yang dihasilkan tidak jelas

d. energinya sangat kuat

4. Jika dalam pengamatan sudah digunakan lensa objektif perbesaran kuat, tetapi bayangan benda belum dapat terlihat dengan jelas maka digunakan pemutar... a. pemutar halus b. pemutar kasar c. diafragma d. okuler

Evaluasi

Dokumen terkait