• Tidak ada hasil yang ditemukan

dioperasikan dan sangat mempermudah dalam proses pencarian solusi terbaik. Langkah-langkah penggunaan simulated annealing software adalah sebagai berikut :

1. Jalankan program FlowShop

Gambar L6.1

Pemilihan Program FlowShop 2. Pilih “Input” pada kotak dialog Menu

Gambar L6.2

Gambar L6.3

Pemasukan Data pada Panel “Input Case

Pada tahap ini, masukan data pada panel “Input Case”, yaitu nama mesin dan jumlah mesin, lalu pilih “Simpan Mesin”. Proses memasukan data permesinan ini dilakukan satu-persatu dengan nama mesin yang berbeda-beda sampai semua nama mesin dan jumlah mesin disimpan ke dalam program.

4. Masukan data pada panel “Input Job

Gambar L6.4

jumlah operasi, lalu pilih “Simpan Job”. Proses memasukan data job ini dilakukan satu-persatu dengan nama job yang berbeda-beda sampai semua nama job dan jumlah operasi disimpan ke dalam program. Karena software ini dibuat untuk kasus flow shop, maka jumlah operasi untuk setiap job adalah sama semua. Jumlah operasi yang disimpan adalah jumlah operasi yang

di-input untuk pertama kalinya saat meng-input nama job yang pertama.

5. Masukan data pada panel “Input Operasi”

Gambar L6.5

Pemasukan Data pada Panel “Input Operasi”

Pada tahap ini, panggil nama job yang diinginkan dan telah disimpan sebelumnya, kemudian isi nama operasi, nama mesin, dan waktu operasi untuk masing-masing job. Karena software ini dibuat untuk kasus flow shop, maka nama operasi dan nama mesin untuk setiap job adalah sama semua. Nama operasi dan nama mesin yang disimpan adalah yang di-input untuk pertama kalinya saat meng-input untuk job yang pertama. Setelah selesai,

Gambar L6.6

Pemasukan Data pada Panel “Input Parameter

Pada tahap ini, masukan data pada panel “Input Parameter”, yaitu T0, Tmin, CR, dan Nmax, lalu masukan “Nama File” dan pilih “Save Parameter”. “Input Parameter” ini tidak mutlak harus dilakukan karena parameter juga dapat diisi langsung pada form “Proses”. Setelah selesai, maka pilih tombol “Exit” di

sudut kiri bawah pada form Input Case & Parameter”. 7. Load Case dan Load Parameter

Gambar L6.7

Gambar L6.8

Pemasukan Data pada Panel “Load Parameter

Load Case” adalah proses pemanggilan data kasus yang telah dimasukan

pada formInput Case & Parameter” sebelumnya. Caranya, masukan nama

case yang telah disimpan, lalu masukan pula nama parameter yang telah disimpan (jika sudah melakukan save data parameter pada formInput Case & Parameter”), jika belum melakukan hal ini maka dapat langsung memasukan

nilai-nilai parameter yang diinginkan pada panel “Load Parameter”. Selanjutnya, pilih tombol “Proses”.

8. Result

Gambar L6.9

hasil (output) dari pengolahan data penjadwalan dengan menggunakan metode

simulated annealing. Hasil akhir yang didapatkan adalah makespan, suhu terbaik yang menghasilkan makespan tersebut, pada replikasi terbaik yang menghasilkan makespan tersebut, dan semua proses yang terjadi di dalam mesin (waktu proses, waktu mulai, dan waktu selesai). Untuk kemudahan dalam pencatatan, maka hasil output dapat ditampilkan dalam bentuk notepad.

Nama Mahasiswa : Shella Riawinata

NRP : 0623002

Judul Tugas Akhir : Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Khusus dengan Menggunakan Metode Algoritma Simulated Annealing di PT Agronesia Inkaba Dosen Pembimbing 1 : Santoso, ST., MT.

Dosen Pembimbing 2 : Victor Suhandi, ST., MT. Dosen Penguji : 1. Ir. Kartika Suhada, MT.

2. Ir. Heru Susilo, M. Sc., IPM. 3. Vivi Arisandhy, ST., MT.

Komentar-komentar Dosen Penguji :

1. Tambahkan perbandingan antara hasil penjadwalan metode simulated annealing dengan metode Campbell, Dudek, and Smith.

2. Tambahkan kuantitas masing-masing job.

3. Metode penjadwalan perusahaan yang sebenarnya pada saat ini lebih diperjelas lagi.

Nama : Shella Riawinata

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 19 November 1988

Alamat di Bandung : Jl. Jamika No. 163/84, Bandung 40221 No. Telepon Bandung : (022) 6023381

No. Handphone : 081 322 311 455 / (022) 70 74 77 74 Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan : SMAK 3 BPK PENABUR, Bandung

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Nilai Tugas Akhir : A

1-1 Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan bervariasi seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Namun hal ini juga diimbangi dengan semakin bertambahnya perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Hal tersebut berakibat pada persaingan di berbagai bidang menjadi semakin ketat, salah satunya adalah di bidang manufaktur. Persaingan ini menguntungkan bagi konsumen karena konsumen akan semakin mudah dalam memperoleh produk dengan banyak variasi dan dengan harga yang bersaing. Dengan keadaan seperti ini, setiap perusahaan manufaktur dituntut untuk meningkatkan performansi dan daya saingnya di segala bidang agar bisa merebut pasar yang ada, misalnya perusahaan harus memiliki keunggulan dalam kualitas produk, harga, maupun ketepatan pemenuhan pesanan produk.

Sama halnya dengan salah satu perusahaan manufaktur yang berskala internasional, PT Agronesia Inkaba yang selalu ingin meningkatkan performansi produksinya melalui perencanaan dan pengendalian produksi yang tepat dari waktu ke waktu. PT Agronesia Inkaba adalah perusahaan yang memproduksi produk teknik berbahan baku karet, dimana sistem produksi di perusahaan ini adalah mass production dan job order. Produk teknik yang diproduksi dengan sistem mass production adalah produk teknik karet untuk otomotif (produk golongan press umum), sedangkan yang diproduksi dengan sistem job order adalah produk golongan matting (rubber sheet solid, linolium merah, linning buck truck), press khusus (rubber scraper hijau, rubber air bag, rubber skirt), slang dan roll (rubber hose, elbow, pipe rubber, suction hose), dan lain-lain.

Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian pendahuluan dengan departemen produksi, masalah yang sedang dihadapi perusahaan saat ini

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

sistem produksi job order, khususnya mesin untuk pembuatan produk golongan press khusus sehingga tingkat utilisasi mesin-mesin menjadi rendah. Oleh karena itu, penulis ingin mencoba mengusulkan metode-metode penjadwalan yang sebaiknya diterapkan pada PT Agronesia Inkaba untuk menyelesaikan masalah di perusahaan untuk meminimasi makespan sehingga

delay pada setiap mesin akan menjadi berkurang dan utilisasi mesin akan meningkat.

1.2Identifikasi Masalah

Masalah yang sedang dihadapi oleh PT Agronesia Inkaba saat ini adalah masih terdapat banyak delay pada mesin-mesin yang digunakan pada sistem produksi job order, khususnya mesin untuk pembuatan produk golongan press khusus sehingga tingkat utilisasi mesin-mesin menjadi rendah dan makespan menjadi besar. Mesin-mesin yang sering terjadi delay adalah mesin kneader, mesin open mill A, mesin open mill B, mesin callander, mesin press dan mesin autoclave.

Delay pada mesin-mesin dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor tenaga kerja, mesin, material, metode, dan lain-lain. Dari pengamatan awal yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa pekerja sudah bekerja secara wajar dan tingkat kehadiran pekerja sudah baik. Ketersediaan bahan baku dan bahan-bahan pendukung lainnya selalu tersedia dan mencukupi. Keandalan mesin-mesin baik karena dilalukannya pemeliharaan mesin secara berkala. Dengan demikian, masalah delay pada mesin dikarenakan oleh metode penjadwalan yang kurang baik. Oleh karena itu penulis sangat diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan metode penjadwalan produksi di perusahaan khususnya untuk produk jenis press khusus untuk meminimasi makespan sehingga delay pada setiap mesin akan menjadi berkurang dan utilisasi mesin akan meningkat.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, walaupun permasalahan yang terjadi di perusahaan sebenarnya mencakup ruang lingkup penelitian yang sangat besar, maka penulis melakukan pembatasan dan asumsi untuk ruang lingkup penelitian sebagai berikut :

1.3.1 Pembatasan Masalah

1. Pengamatan hanya dilakukan pada produk dengan sistem job order, yaitu produk golongan press khusus.

2. Penjadwalan produksi dilakukan untuk data pesanan golongan press khusus pada minggu kedua di bulan Oktober 2009 (pesanan 5 Oktober 2009 - 10 Oktober 2009).

1.3.2 Asumsi

1. Operator bekerja secara normal dan wajar.

2. Material yang akan digunakan telah disediakan di awal, sehingga tidak terjadi waktu untuk menunggu kedatangan material (siap pakai).

3. Proses pengukuran dan pemeriksaan bahan baku dan bahan pendukung dianggap sudah dilakukan di awal.

4. Seluruh mesin dalam keadaan baik dan siap pakai sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk menunggu perbaikan mesin dan sejenisnya.

5. Waktu transport (perpindahan material atau part) diabaikan karena waktu perpindahan dari satu mesin ke mesin yang lain tidak terlalu lama (30 detik sampai 1 menit).

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Apa kelemahan dari metode penjadwalan untuk produk golongan press khusus yang sedang diterapkan PT Agronesia Inkaba saat ini?

2. Bagaimana usulan penjadwalan produksi untuk produk golongan press khusus di PT Agronesia Inkaba?

3. Manfaat apa yang diperoleh perusahaan dengan menerapkan metode penjadwalan untuk produk golongan press khusus yang diusulkan tersebut?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi kelemahan dari metode penjadwalan untuk produk golongan press khusus yang sedang diterapkan PT Agronesia Inkaba saat ini.

2. Memberikan usulan penjadwalan produksi untuk produk golongan press khusus di PT Agronesia Inkaba.

3. Mengetahui dan menganalisis manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menerapkan metode penjadwalan untuk produk golongan press khusus yang diusulkan tersebut.

1.6Sistematika Penulisan

Susunan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu terdapat juga keuntungan dari penggunaan metode ini, serta teori lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan urutan langkah yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini dari awal sampai akhir.

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Berisikan pengumpulan data yang dilakukan selama melakukan pengamatan seperti data umum perusahaan, data mesin/peralatan yang digunakan, due date, gambar produk, waktu proses, aliran kerja (routing), dan peta proses operasi.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisikan pengolahan data menggunakan metode perusahaan, metode yang diusulkan, dan metode pembanding. Kemudian analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah didapat.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan analisis yang telah dibuat sebelumnya serta saran yang berisi usulan penerapan metode penjadwalan yang ditujukan bagi perusahaan yang bertujuan untuk membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahannya.

6-1 Universitas Kristen Maranatha

Dokumen terkait