• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan mengidentifikasi ketaatan kapal perikanan dengan aplikasi SPKP. 1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Aplikasi SPKP

3.1.2 Dokumen kapal perikanan 3.1.3 Pola gerak kapal perikanan 3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan komputer 3.2.2 Mengoperasionalkan aplikasi

25 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Tepat menampilkan data sebaran kapal perikananpada aplikasi SPKP 4.2 Tepat mengidentifikasi dan menetapkan target pemantauan kapal

perikanan

4.3 Cermat membandingkan dokumen kapal perikanan sesuai target

4.4 Tepat menetapkan indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan

5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan menetapkan indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan

26

KODE UNIT : M.71.PKP01.005.1

JUDUL UNIT : Menentukan Pola Gerak Kapal Perikanan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menentukan pola gerak kapal perikanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menetapkan pergerakan kapal perikanan

1.1 Pergerakan kapal perikanan diidentifikasi berdasarkan informasi pergerakan kapal. 1.2 Pergerakan kapal perikanan ditetapkan

berdasarkan hasil identifikasi. 2. Menetapkan pola

gerak kapal perikanan

2.1 Pola gerak kapal perikanan diidentifikasi berdasarkan pergerakan kapal perikanan. 2.2 Pola gerak kapal perikanan diidentifikasi

berdasarkan alat penangkap ikan.

2.3 Pola gerak kapal perikanan ditentukan berdasarkan hasil identifikasi.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menetapkan pergerakan kapal perikanan dan menetapkan pola gerak kapal perikanan pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Yang dimaksud dengan informasi pergerakan kapal perikanan adalah informasi teknis yang meliputi posisi (lintang-bujur), arah, kecepatan, dan waktu.

1.3 Yang dimaksud dengan pergerakan kapal perikanan adalah kondisi kapal sedang melintas, beroperasi, atau diam.

1.4 Yang dimaksud pola gerak kapal adalah hasil identifikasi berdasarkan pergerakan kapal perikanan dan alat tangkap.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Aplikasi SPKP 2.1.2 Alat pengolah data

27 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Jaringan internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps 2.2.2 Dokumen kapal perikanan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Menteri Kelauan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkap dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 42/PERMEN-KP/2014

3.2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas

3.3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014

3.4 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/PERMEN-KP/2014 tentang Jejaring Kawasan Konservasi Perairan 3.5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

18/PERMEN-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 3.6 Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor

26/PERMEN-KP/2014 tentang Rumpon

3.7 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2014 Tentang Log Book Penangkapan Ikan

3.8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

3.9 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15/PERMEN-KP/2016 tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2016

28 4. Norma dan standar

4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Juknis Analisis Data Sistem Pemantauan Kapal Perikanan 4.2.2 Juknis Catatan Manual SPKP

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menentukan pola gerak kapal perikanan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Aplikasi SPKP

3.1.2 Jenis dan karakteristik operasional alat tangkap ikan di laut 3.1.3 Dokumen kapal perikanan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan komputer 3.2.2 Mengoperasionalkan aplikasi

3.2.3 Membaca pola gerak kapal perikanan pada aplikasi 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat mengidentifikasi pergerakan kapal perikanan 4.2 Tepat menetapkan pergerakan kapal perikanan

29 4.4 Tepat menentukan pola gerak kapal perikanan

4.5 Cermat membandingkan dokumen kapal perikanan sesuai target

4.6 Tepat menetapkan indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan

5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan menetapkan indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan

30

KODE UNIT : M.71.PKP01.006.1

JUDUL UNIT : Menggunakan Peta Pada Aplikasi SPKP

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan peta pada aplikasi SPKP.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Membaca peta dalam

aplikasi SPKP 1.1 Teknik membaca peta dijelaskan. 1.2 Variabel peta dijelaskan. 1.3 Peta dalam aplikasi SPKP dibaca. 2. Menggunakan peta

dalam aplikasi SPKP 2.1 Jenis kebutuhan. peta ditentukan berdasarkan 2.2 Zona dalam peta ditentukan sesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk membaca peta dalam aplikasi SPKP dan menggunakan peta dalam aplikasi SPKP pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Variabel peta antara lain sistem koordinat yaitu format koordinat,posisi geografis serta kedalaman laut.

1.3 Yang dimaksud membaca skala peta yaitu membaca skala teks dan skala bar.

1.4 Jenis peta pada aplikasi antara lain sea map, open street dan continent

map.

1.5 Zona dalam peta antara lain adalah Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI), Regional Fisheries Management

Organization (RFMO), kawasan konservasi laut, area pelabuhan

perikanan, closure area dan area sesuai kebutuhan. 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Aplikasi SPKP 2.1.2 Alat pengolah data

31 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Jaringan internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di wilayah pengelolaan Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 42/PERMEN-KP/2014

3.2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/PERMEN-KP/2014 tentang Jejaring Kawasan Konservasi Perairan 3.3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

18/PERMEN-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 3.4 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor.

04/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 714

3.5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

3.6 Resolution on the Implementation of a CCSBT Catch Documentation

Scheme, tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir tahun 2014

3.7 Resolution 12/13 for the Conservation and Management of Tropical

Tunas Stocks in the IOTC Area of Competence, tahun 2013

3.8 WCPFC – CMM 2013 – 01 Concerning Conservation and Management

Measure for Bigeye, Yellowfin and Skipjack Tuna in the Western and Central Pacific Ocean, tahun 2013

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Juknis Analisis Data SPKP 4.2.2 Manual book Aplikasi SPKP

32 PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menggunakan peta pada aplikasi SPKP.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Aplikasi SPKP

3.1.2 Teknik membaca peta 3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan komputer 3.2.2 Mengoperasionalkan aplikasi 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Tepat menjelaskan variabel peta dan teknik membaca peta 4.2 Teliti dan tepat membaca peta dalam aplikasi SPKP

4.3 Tepat menentukan jenis peta

4.4 Teliti dan tepat menentukan zona-zona dalam peta 5. Aspek kritis

33

KODE UNIT : M.71.PKP01.007.1

JUDUL UNIT : Menentukan Peraturan Perundang-Undangan dan

Dokumen Kapal Perikanan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menentukan peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan

1.1 Dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan.

1.2 Dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan dijelaskan.

2. Mengidentifikasi dokumen kapal perikanan

2.1 Dokumen kapal perikanan diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan.

2.2 Dokumen kapal perikanan dijelaskan. 3. Menentukan

peraturan

perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan

3.1 Dokumen peraturan perundang-undangan ditentukan.

3.2 Dokumen kapal perikanan ditentukan.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan, mengidentifikasi dokumen kapal perikanan dan menentukan peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Yang dimaksud dengan dokumen kapal perikanan dalam kegiatan analisis SPKP antara lain terdiri dari SIPI/ SIKPI, SLO, SKAT, Catatan Manual SPKP, dan dokumen terkait lainnya.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

34 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan 2.2.2 Dokumen kapal perikanan

2.2.3 Alat tulis kantor 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Menteri Kelauan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkap dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 42/PERMEN-KP/2014

3.2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas

3.3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014

3.4 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/PERMEN-KP/2014 tentang Jejaring Kawasan Konservasi Perairan 3.5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

18/PERMEN-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 3.6 Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor

26/PERMEN-KP/2014 tentang Rumpon

3.7 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2014 Tentang Log Book Penangkapan Ikan

3.8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

3.9 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15/PERMEN-KP/2016 tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2016

35 4. Norma dan standar

4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar (Tidak ada.) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menentukan peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Hukum dan peraturan perundang-undangan perikanan 3.1.2 Jenis-jenis dokumen kapal perikanan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Memilah dokumen 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat mengklasifikasikan peraturan perundang-undangan kapal perikanan dan dokumen kapal perikanan

4.2 Tepat menjelaskan peraturan perundang-undangan kapal perikanan dan dokumen kapal perikanan

4.3 Tepat menetapkan peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan

36 5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan menetapkan peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan

37

KODE UNIT : M.71.PKP01.008.1

JUDUL UNIT : Menganalisis Data Hasil Pemantauan Kapal

Perikanan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menganalisis data hasil pantauan kapal perikanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengakses data kapal perikanan di database perijinan kapal perikanan

1.1 Perangkat untuk mengakses database perijinan disiapkan sesuai prosedur.

1.2 Akses database perijinan dilakukan sesuai prosedur.

1.3 Data pada database perijinan dijelaskan. 2. Menyiapkan

dokumen kapal perikanan dan peraturan

perundang-undangan

2.1 Jenis dokumen kapal perikanan dan peraturan perundang-undangan ditetapkan sesuai kebutuhan.

2.2 Jenis dokumen kapal perikanan dan peraturan perundang-undangan disiapkan sesuai kebutuhan. 3. Menetapkan indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan

3.1 Indikasi jenis pelanggaraan diidentifikasi berdasarkan peraturan.

3.2 Indikasi jenis pelanggaran ditentukan sesuai peraturan.

3.3 Indikasi jenis pelanggaran dijelaskan sesuai peraturan.

4. Menganalisis data hasil pemantauan kapal perikanan

4.1 Data hasil pemantauan/ tracking disiapkan. 4.2 Dokumen kapal perikanan disiapkan sesuai

prosedur.

4.3 Data hasil pemantauan/ tracking dengan dokumen kapal perikanan dibandingkan. 4.4 Ketaatan kapal perikanan ditetapkan

berdasarkan hasil perbandingan.

4.5 Hasil ketaatan dituangkan dalam lembar data SPKP.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengakses data kapal perikanan di database perijinan kapal perikanan, menyiapkan dokumen kapal perikanan

38 dan peraturan perundang-undangan, menetapkan Indikasi ketaatan kapal perikanan yang menjadi target pemantauan serta menganalisis data hasil pemantauan kapal perikanan pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Yang dimaksud dengan dokumen kapal perikanan dalam kegiatan analisis SPKP antara lain terdiri dari SIPI/ SIKPI, SLO, SKAT, Catatan Manual SPKP, dan dokumen terkait lainnya.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Aplikasi SPKP 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Jaringan internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps 2.2.2 Database perijinan kapal perikanan

2.2.3 Data hasil pemantauan kapal perikanan

2.2.4 Dokumen peraturan perundang-undangan kapal perikanan 2.2.5 Dokumen kapal perikanan

2.2.6 Alat tulis kantor 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkap dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 42/PERMEN-KP/2014

3.2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas

3.3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014

39 3.4 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/PERMEN-KP/2014 tentang Jejaring Kawasan Konservasi Perairan 3.5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

18/PERMEN-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia; 3.6 Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor

26/PERMEN-KP/2014 tentang Rumpon

3.7 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2014 Tentang Log Book Penangkapan Ikan

3.8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

3.9 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15/PERMEN-KP/2016 tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2016

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Juknis Analisis data Sistem pemantauan Kapal Perikanan 4.2.2 Juknis catatan manual SPKP

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menganalisis hasil data pantauan kapal perikanan

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK)

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

40 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode analisis data

3.1.2 Pola gerak kapal perikanan

3.1.3 Peraturan perundang-undangan perikanan 3.1.4 Jenis-jenis dokumen kapal perikanan

3.1.5 Jenis-jenis indikasi pelanggaran kapal perikanan 3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan komputer 3.2.2 Mengoperasionalkan aplikasi 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti menyiapan perangkat untuk mengakses database perijinan 4.2 Tepat dan teliti melakukan akses database perijinan

4.3 Tepat menetapkan dokumen peraturan perundang-undangan dan dokumen kapal perikanan

4.4 Cermat mengidentifikasi indikasi jenis pelanggaraan sesuai peraturan 4.5 Tepat menentukan indikasi jenis pelanggaraan sesuai peraturan

4.6 Teliti dan tepat membandingkan data hasil pemantauan/

Trackingkapal perikanandengan dokumen kapal perikanan

4.7 Tepat menetapkan ketaatan kapal perikanan berdasarkan hasil perbandingan

4.8 Teliti menuangkan hasil ketaatan pada lembar data SPKP 5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dan ketepatan membandingkan data hasil pemantauan/

tracking dengan dokumen kapal perikanan

5.2 Ketepatan menetapkan ketaatan kapal perikanan berdasarkan hasil perbandingan

41

KODE UNIT : M.71.PKP01.009.1

JUDUL UNIT : Menyajikan Informasi Hasil Analisis Data

Pemantauan Kapal Perikanan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyajikan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengumpulkan informasi hasil analisis data

pemantauan kapal perikanan

1.1 Informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan diidentifikasi.

1.2 Informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan yang teridentifikasi dikumpulkan. 2. Menuangkan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan

2.1 Gambar hasil data pemantauan kapal perikanan disalin ke lembar data.

2.2 Informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan diuraikan pada lembar data SPKP.

3. Mempresentasikan hasil analisis data pemantauan kapal perikanan

3.1 Uraian informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan pada lembar data SPKP disiapkan.

3.2 Bahan presentasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan dijelaskan kepada pimpinan.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengumpulkan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan, menuangkan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan dan mempresentasikan hasil analisis data pemantauan kapal perikanan pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Informasi hasil analisis data yang dimaksud antara lain pergerakan kapal perikanan, indikasi ketaatan kapal perikanan, periode pemantauan kapal perikanan, tanggal pembuatan lembar data pemantauan, data perizinan, dan ketaatan kapal perikanan.

42 1.3 Gambar hasil data pemantauan kapal perikanan yang dimaksud yaitu

peta plotting atau tracking posisi kapal perikanan. 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Aplikasi SPKP 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Jaringan internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps 2.2.2 Data hasil analisis pemantauan kapal perikanan 2.2.3 Gambar hasil data pemantauan kapal perikanan 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkap dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 42/PERMEN-KP/2014

3.2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas 3.3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.30/MEN/2012 tentang Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014

3.4 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/PERMEN-KP/2014 tentang Jejaring Kawasan Konservasi Perairan

3.5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/PERMEN-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 3.6 Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor

43 3.7 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor

48/PERMEN-KP/2014 Tentang Log Book Penangkapan Ikan

3.8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

3.9 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15/PERMEN-KP/2016 tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2016

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Juknis Analisis Data SPKP PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menyajikan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Teknik penyajian informasi 3.1.2 Teknik presentasi

3.2 Keterampilan

44 3.2.2 Mengoperasionalkan aplikasi

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat mengidentifikasi informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan

4.2 Teliti mengumpulkan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan yang teridentifikasi

4.3 Cermat dan tepat menyalin gambar hasil data pemantauan kapal perikanan

4.4 Teliti dan tepat menguraikan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan

4.5 Tepat menjelaskan bahan presentasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan kepada pimpinan

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dan ketepatan dalam menyajikan gambar dan menguraikan informasi hasil analisis data pemantauan kapal perikanan

45

KODE UNIT : M.71.PKP01.010.1

JUDUL UNIT : Mengkoordinasikan Hasil Analisis Pada Lembar

Data Pemantauan Kapal Perikanan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengkoordinasikan hasil analisis pada lembar data pemantauan kapal perikanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyampaikan hasil analisis pada lembar data pemantauan kapal perikanan kepada unit kerja terkait

1.1 Hasil akhir analisis pada lembar data pemantauan kapal perikanan yang telah terverifikasi disiapkan sesuai kebutuhan. 1.2 Hasil akhir analisis pada lembar data

pemantauan kapal perikanan yang telah terverifikasi disampaikan kepada unit kerja terkait secara tertulis.

2. Melakukan

koordinasi untuk tindak lanjut dengan unit kerja terkait

2.1 Hasil akhir analisis pada lembar data pemantauan kapal perikanan dikoordinasikan dengan unit kerja terkait. 2.2 Laporan hasil koordinasi untuk tindak lanjut

dibuat sesuai prosedur.

2.3 Laporan hasil koordinasi disampaikan kepada pimpinan.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyampaikan hasil analisis pada lembar data pemantauan kapal perikanan kepada unit kerja terkait dan melakukan koordinasi untuk tindak lanjut dengan unit kerja terkait pada kegiatan analisis data hasil pemantauan kapal perikanan.

1.2 Unit kerja terkait yang dimaksud tidak terbatas pada direktorat yang menangani bidang pengawasan perikanan, stakeholder, kepolisian, pengadilan.

1.3 Hasil analisis pada lembar data pemantauan hasil perikanan yang dimaksud dapat dipergunakan untuk klarifikasi indikasi ketaatan kapal perikanan, pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), evaluasi

Dokumen terkait