• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek tujuan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1) Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek tujuan

Adapun hasil wawancara yang di lakukan di SMP N Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek Tujuan adalah sebagai berikut:

“Partisipasi yang dilakukan oleh siswa dalam hal ini yaitu ikut mengelola sampah yang ada di lingkungan sekolah.” (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta).

“Mengajak siswa untuk selalu peduli terhadap lingkungan dengan menjaga dan merawat lingkungan sekitar sekolah mauapun di luar sekolah.” (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek Tujuan yaitu mengajak terutama dalam hal ini adalah warga sekolah untuk

91

lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya yang mana efeknya sudah terjadi dengan bentuk perubahan iklim.

2). Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek badan pelaksana.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan di dapatkan bahwa Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek badan pelaksana yang menunjang implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) adalah komite sekolah atau pihak sekolah, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan. Dari pihak sekolah sendiri terdapat 2 tim yang mana tim dari guru diketuai oleh Ibu Pur dan tim siswa yang terdiri atas 40 orang. Seperti yang terdapat pada kutipan wawancara dibawah ini:

“Sejauh ini partisipasi siswa belum maksimal dalam badan yang melaksanakan pendidikan lingkungan hidup.” (Wawancara dengan Siswa di SMP N 7 Yogyakarta).

“Sudah terbentuk tim, namun belum ada komunikasi sama sekali dari dulu sampai sekarang” (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek badan pelaksana meliputi dari komite sekolah, Dinas Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup.

92

Gambar 6 & 7. Rapat Siswa

Pada 2 gambar di atas dapat dilihat kinerja dari tim PLH yang terdiri dari siswa dan guru sedang berdiskusi.

3). Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek dampak. Berdasarkan observasi peneliti dampak dari implementasi kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup di lingkungan SMP N 7 Yogyakarta sudah terasa dimana banyak tanaman tumbuhan baik sebagai peneduh atau sebagai hiasan. Adapun hasil wawancara yang dilakukan di SMP N 7 Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi

93

kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek dampak adalah sebagai berikut:

“Berdampak positif artinya siswa menjalankan dengan baik dan memberi contoh yang baik pula.” (Wawancara dengan Kepala Sekolah di SMP N 7 Yogyakarta). “Dapat dilihat dari penghijauan di sekolah in itidak lepas dari kegiatan siswa yang peduli dengan lingkungan sekolah” (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta). “Hanya terjadi beberapa dampak tidak mempengaruhi semua pihak namun mengarah ke lebih baik.” (Wawancara dengan Siswa di SMP N 7 Yogyakarta).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek dampak yang dirasakan adalah dengan diadakan penanaman pohon dapat mengurangi teriknya matahari dan dapat mengurangi sampah-sampah dan bau-bau yang tak sedap disekitar lokasi.

94

Gambar 9. Halaman Sekolah

Gambar 10. Halaman Taman

Dapat dilihat dari ketiga gambar diatas dimana pembangunan infrasturuktur sekolah yang baru dalam hal ini tangga dibarengi dengan jumlah tanaman yang banyak. 4). Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek sikap. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada aspek sikap terlihat siswa serta guru maupun warga sekolah SMP N 7 Yogyakarta sangat menjaga keasrian serta kebersihan lingkungan di mana sekolah tampak bersih serta pada beberapa

95

waktu terlihat siswa membersihkan atau membuang sampah di tempatnya.

Adapun hasil wawancara yang di lakukan di SMP N 7 Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek sikap adalah sebagai berikut:

“Sudah ada siswa yang menyikapi dengan baik namun juga masih ada siswa yang belum menyikapi secara baik.” (Wawancara dengan Siswa di SMPN 7 Yogyakarta).

“Untuk siswa yang menyikapi dengan baik itu dapat menambah pengetahuan tentang leingkugan hidup.” (Wawancara dengan Siswa di SMPN 7 Yogyakarta).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek sikap adalah dapat mengenalkan siswa kepada lingkungan agar dapat menjaga kebersihan serta memelihara lingkungan sekitar agar tetap asri.

96

Gambar 12. Aktivitas Rutin dalam Implementasi PLH

Tampak pada 2 gambar di atas siswa sedang membersihkan atau menyapu di tempat bermain bola ping pong dan tampak pula guru yang sedang memungut sampah plastik pada pot tanaman.

5). Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek sumber daya. Berdasarkan pengamatan observasi peneliti sumber daya di sekolah sebenarnya cukup namun alangkah baiknya tidak mengandalkan dari sumbangan BLH, orang tua , maupun masyarakat.

Adapun hasil wawancara yang di lakukan di SMP N 7 Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek Sumber Daya adalah sebagai berikut:

97

“Sudah cukup baik partispasi siswanya dalam sumberdaya pengimplementasian pendidikan lingkungan hidup di sekolah.”(Wawancara dengan Kepala Sekolah di SMP N 7 Yogyakarta).

“Sudah didukung dengan siswa yaitu siswa membawa bekal sendiri dari rumah” (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta).

“Tertib dan disiplin karena ada 40 anak untuk mengkoordinir semuanya” (Wawancara dengan Siswa di SMP N 7 Yogyakarta).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek Sumber Daya diperlukan adanya dukungan dari orangtua agar anaknya di sekolah agar tidak jajan dan juga dengan tidak jajan akan membuat sistem kekebalan anak menjadi lebih baik selain juga dapat mengurangi sampah-sampah dari produk-produk kemasan yang dibeli siswa.

98

Gambar 14. Gerobak Sampah

Tampak dalam 2 foto diatas pada gambar pertama adalah bak sampah sesuai golongan dan yang kedua adalah kereta angkut untuk sampah yang mana keduanya adalah sumbangan dari BLH.

6). Partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek komunikasi. Adapun hasil wawancara yang dilakukan di SMP N 7 Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek Komunikasiadalah sebagai berikut:

“Komunikasi tentang pendidikan lingkungan hidup biasanya disangkut pautkan pada setiap pembelajaran”. (Wawancara dengan Guru di SMP N 7 Yogyakarta).

“Ada grup WA antara guru dengan siswa sehingga komunikasi berjalan dengan baik”. (Wawancara dengan Siswa SMPN 7 Yogyakarta.)

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH

99

(Pendidikan Lingkungan Hidup) pada aspek komunikasi sudah terjalin dengan baik. Di dalam maupun di luar kelas dan juga terjalin juga secara non fisik dengan menggunakan social media.

c. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) di SMP N 7 Yogyakarta

Adapun hasil wawancara yang dilakukan di SMP N Yogyakarta tentang partisipasi siswa dalam implementasi kebijakan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pada faktor pendukung serta faktor penghambat adalah sebagai berikut:

“Faktor pendukungnya yaitu sampah banyak yang gampang diolah serta lingkungan sudah hijau.“ (Wawancara dengan Guru SMP 7 Yogyakarta).

“Pemberian dari BLH berupa kantong-kantong plastik dan bagor.” (Wawancara dengan Guru SMP 7 Yogyakarta).

“Dukungan dari orang tua siswa berupa membakan bekal kepada anaknya ketika pergi sekolah”. (Wawancara dengan Guru SMP 7 Yogyakarta).

“Banyak siswa yang sudah mau menjaga lingkungan.” (Wawancara dengan Siswa di SMP N 7 Yogyakarta).

Beberapa wawancara dengan sumber di atas menyebutkan mengenai faktor pendukung sedangkan sumber di bawah menyebutkan tentang faktor penghambat, yaitu:

“Tugas-tugas Guru serta jam mengajar wajibadalah salah satu faktor penghambat.” (Wawancara dengan Guru SMP N 7 Yogyakarta).

100

pendukung dalam pengimplementasian.” (Wawancara dengan Guru SMP N 7 Yogyakarta).

“Kesadaraan diri siswa itu juga menghambat implementasi pendidikan lingkungan hidup.” (Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP N 7 Yogyakarta).

Gambar 15. Memilah Sampah

B. Pembahasan

1. Partisipasi siswa dalam Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di SMP