• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PENGUJIAN DAN PENYETELAN KHUSUS UNTUK SISTEM AIR CONDITIONING

PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

PASAL 03 : PEKERJAAN FIRE EXTINGUISHER 3.1 UMUM

4.14 PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PENGUJIAN DAN PENYETELAN KHUSUS UNTUK SISTEM AIR CONDITIONING

Selama pemasangan berjalan, Kontraktor ini harus menutup setiap ujung pipa atau ducting yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah, debu, kotoran dan lain-lain. Setiap jaringan pipa atau ducting selesai, kotoran-kotoran yang mungkin masuk kedalamanya harus dibuang sama sekali.

Semua jaringan pipa harus diuji secara hydrolic dengan tekanan kerjanya tidak kurang dari 12 – 15 kg/cm2 untuk jangka waktu 3 x 24 jam, agar segala bagian yang bocor harus diperbaiki dengan cara yang wajar dan baik. Apabila bagian instalasi yang bocor tersebut dibongkar sama sekali dan dipasang kembali atau beban Pemborong. Penambahan-penambahan sementara dari kebocoran tersebut tidak dibenarkan.

Sesudah seluruh instalasi dipasang, Pemborong ini harus menjalankan instalasi tersebut pada beban normal, melakukan penyetalan pada balancing valves, air vent, alat pengatur tekanan, mesin-mesin pendingin dan sebagainya sampai semua syarat prestasi (performance requirement) dipenuhi.

Semua sistim distribusi udara harus dijalankan untuk jangka waktu lama untuk memeriksa kecepatan aliran dan tekanan pada setip bagian penting dari sistim tersebut. Pemborong harus melakukan penyetelan-penyetelan yang merata dan baik. Data pengujian tersebut yang penting (misalnya jumlah udara keluar/masuk diffuser atau grille, kecepatan putaran fan dan lain-lain) harus diserahkan kepada Direksi Pengawas /Konsultan. Pemborong harus menguji semua motor yang telah terpasang pada beban normal dan menyerahkan data pengujian kepada Direkasi Pengawas/Konsultan.

79 4.15 PEKERJAAN SISTEM PEMIPAAN DAN PERALATAN PIPA

a. Lingkup Pekerjaan

Menjelaskan spesifikasi dari pipa, valve-valve, trap, strainer dan peralatan pipa lain serta instalasinya untuk proyek ini seperti yang ditunjukkan pada gambar-gambar perencanaan yang harus diikuti oleh Pemborong dalam pelaksanaan.

b. Umum

Melengkapi seluruh pekerjaan pemipaan dan adalah tanggung jawab kontraktor untuk mengikuti gambar dan spesifikasi bagian-bagian serta jenis pemipaan mana yang sesuai untuk praktek ini secara khusus.

Standard yang digunakan adalah dari ASHRAF dan peraturan Plumbing Indonesia.

c. Bahan Pipa dan Peralatan Pipa.

Sebagai pipa penyambungan (drain) dipergunakan pipa PVC class 6 Kg/cm². Untuk pipa refrigerant yang perlu dibuat atau dirakit dilapangan harus dari hard copper type K kecuali ditentukan yang lain oleh pabrikan.

Tidak diperkenankan mengganti bahan kecuali dengan persetujuan tertulis dari perencana.

Untuk pipa Refrigerant dipakai Hard Coppe type K atau Type L ex. Australis, Amerika. Semua pipa dan peralatannya harus dapat menahan tekanan sampai 12 -15 Kg/cm² tanpa terjadi kebocoran.

d. Refrigerant Valve.

Sampai dengan Dia 5/8’ semuanya adalah jenis “pack less”

Dia 7/8” keatas adalah jenis “packed and capped serta back seated”

Sampai dengan Dia 4 1/8” bahan adalah “brass”

Dia 4 1/8” keatas adalah bahan “fine grain steel”

e. Pemasangan Sistim Pipa.

- Pipa hendaknya dipasang sejauh minimal 1” dari tepi dinding, atap, lantai dan lain-lain agar memudahkan pemerliharaan dan service.

- Ukuran diameter pipa graded sedemikian untuk menjamin kelancaran aliran dan mencegah noise dan “water hammer”. Dimana perlu dipasang “relief vent” dan pipa dipasang dengan kemiringan (pich) secukupnya.

- Pada ujung bawah dari “riser” pada titik-titik terendah dari suatu aliran dan pada tempat-tempat dimana kotoran dan “scale” bias menumpuk harus dipasang mengumpul kotoran yang ditutup (capped dirt pockets).

- Semua belokan harus dari jenis “long radius elbow” kecuali ruangan tidak memungkinkannya. Belokan harus mempunyai jari-jari minimal 5 kali garis tengah pipa.

- Pipa kondensasi drain harus diperlengkapi dengan alat pembersih, leher angsa serta peralatan lain yang perlu. Harus diberikan lapisan isolasi sampai sepanjang kira-kira 2 meter atau sampai daerah dimana tidak terjadi penyambungan pada bagian luar pipa.

Isolasi harus dari bahan Fibreglass, Polyretehene atau Styrofoam typr D.1. atau yang sejenis dari bahan tahan api (fier resistence). Bagian luarnya hendaknya dilapisi dengan

80 vapor barrier jacket “Sisalation 450” yang direkatkan dengan aluminium adhesive tyr 2 serta surface finish sampai tidak terjadi penyambungan pada permukaan luar pipa.

f. Isolasi Getaran(Vibration Isolation)

- Seluruh sambungan ke Condensing Unit, dan lain-lain unti peralatan AC harus dengan fitting-fitting yang menyerap getaran (Vibration Absorbing Fittings)

- Isolasi getaran untuk refrigerant adalah jenis “copper below’. Pada compressor dua buah

“vibration eliminator” digunakan secara diseri tegak lurus (right engles) satu dengan yang lain.

g. Penggantung dan penyangga /penumpu Pipa.

- Semua pipa harus ditumpu /digantung terhadap konstruksi bangunan. Konstruksi penggantung atau penumpu harus sedemikian hingga memungkinkan expansi /konstruksi thermis pipa tetap dan mengurangi transmisi vibrasi sesedikit mungkin. Penggantungan dan penyangga disediakan dan dipasang oleh Pemborong.

- Semua pipa horizontal harus digantung (ditumpu) dengan baik, penggantung tersebut harus dipasang pada konstruksi beton. Secara umum untuk pipa 4” atau lebih harus ditumpu setiap 2 ½ meter (maksimum) dan pipa 3“ atau kurang harus ditumpu setiap 2,40 meter (maksimum). Pemborong menyediakan yang perlu untuk penggantung tersebut, harus dikoordinir dengan Direksi Lapangan.

h. Sambungan Ekspansi (Expansion Joint)

Untuk pipa-pipa lurus lebih dari 30 m dan pada tempat-tempat yang dirasakan perlu, harus diperlengkapi dengan sambungan expansi (expansion joint). Pemborong diwajibkan untuk memperhitungkan jumlah “Expansion Joint” yang akan dipasang sesuai keadaan perencanaan dalam penawaran.

i. Isolasi Pipa

Pipa refrigerant harus diberi lapisan isolasi sesuai dengan gambar dan spesifikasi Material isolasi pipa harus memenuhi spesifikasi dibawah ini :

Density : 35 – 45 Kg / m3

Thermal conductivity

10 deg : 0,033 W / m. k

40 deg : 0,038 W / m. k

Surface Cocficiene : 8,0 W / m .k Tebal dinding

Diameter luar pipa Tebal minimum

6 mm 1,85 mm

10 mm 2,05 mm

12 mm 2,15 mm

16 mm 2,25 mm

22 mm 2,30 mm

25 mm 2,30 mm

34 mm 2,45 mm

81

42 mm 2,50 mm

j. Lapisan Pelindung

- Semua pipa yang menembus lantai, dinding, atap dan lain-lain hendaknya diberi lapisan pelindung dari penyekat/karet dan “galvanized steel pipe gauge 20” atau Bjls 100 “ sesuai dengan gambar dan spesifikasi. Selubung dalam daerah-daerah lantai yang basah dibuat dari tembaga dan menyelubung sampai 2,5 cm lantai. Rongga antar selubungnya harus ditutup rapat (caulked watertight)

- Ukuran selubung (sleeve) harus cukup untuk pipa dengan pembungkus atau isolasinya.

Pemborong ini harus menyediakan dan menentukan letak yang tepat dari selubung-selubung tersebut dan bertanggung jawab atas lokasi yang tepat apabila beton dicor apabila selubung tersebut menembus beton.

- Pelindung pipa yang expose terhadap cuaca dan pipa terpendam yang “legged” 28,5.

k. Pengujian

- Semua system instalasi ini harus mengalami pengujian dengan tekanan hidrolik sebesar 12 – 15 Kg/cm2 selama 3 x 24 jam tanpa terjadi kebocoran oleh Pemborong dengan disaksikan oleh Direksi.

- Pemasangan Isolasi Pipa Drain Unit.

- Pipa drain diisolasi secara kontinyu dengan ketebalan bahan 1 ½“ dengan bahan. Isolasi adalah dari drain-pun unit ke pembuangan dilantai atau kejalur pipa pembuangan terdekat.

4.16 PEKERJAAN LISTRIK