• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN SANITAIR

Dalam dokumen BAB 06 SPESIFIKASI TEKNIS (Halaman 33-37)

33

pihak. Apabila hal ini dilakukan. Kontraktor tetap bertanggung jawab atas segala kerugian – kerugian yang ditimbulkan.

PASAL 12 : PEKERJAAN KUNCI / ALAT PENGGANTUNG.

12.1. Semua daun pintu, harus dilengkapi dengan kunci tanam merk setara SES atau kunci yang berkwalitas sama dengan 2 slaag ( dua putaran ) dan lengkap dengan pegangannya.

12.2. Untuk pintu berdaun ganda, disamping kunci tanam harus dipasang masing- masing pada daun pintu, espagnollete tanam pada bagian atas dan bagian bawah.

12.3. Semua daun pintu harus dipasang engsel Nylon ukuran 5" dan masing- masing daun pintu dipasang sebanyak tiga buah. 12.4. Semua daun jendela buka harus dipasang :

- 3 buah engsel Nylon 4 ". - 2 buah grendel otomatis.

- 2 buah hak/kait angin siku stainless steel - 1 buah pegangan/tarikan.

12.5. Pada daun pintu Kamar Mandi/WC, harus dipasang grendel ACE. 12.6. Pemasangan kunci, grendel, engsel, hak angin dan pegangan,

harus memakai paku sekrup yang ukurannya disesuaikan lubang yang tersedia. Jadi tidak boleh pakai paku.

12.7. Paku sekrup untuk pemasangan alat- alat tersebut dalam ayat 12.6., harus ditanam dengan cara diputar dengan obeng. Jadi tidak boleh dipukul.

12.8. Semua pegangan, alat penggantung, grendel dan hak angin, harus terbuat dari baja yang di galvanisir.

12.9. Semua alat-alat tersebut diatas sebelum dipasang harus bermutu baik tidak cacat dan disetujui oleh Direksi.

PASAL 13 : PEKERJAAN SANITAIR

13.1. Untuk pekerjaan sanitair ini, perlu diperhatikan rencana gambar dan bestek.

34

13.2. Pekerjaan Closed.

13.2.1. Closed yang dipakai adalah closed duduk setara produksi KIA.

13.2.2. Pipa yang menghubungkan closed dengan septictank , harus pipa PVC AW diameter 4".

13.3. Pekerjaan Bak Mandi

13.3.1. Bak air dibuat dari pasangan batu bata dengan spesie 1 PC : 2 pasir.

13.3.2. Dinding bagian luar dan bagian dalam dilapisi dengan keramik ukuran 10x20 dengan spesie 1 PC : 2 pasir. 13.3.3. Warna keramik, harus sama dengan keramik dinding

Kamar Mandi / WC. 13.4. Pekerjaan Wastafel.

13.4.1. Wastafel yang dipakai adalah produksi setara KIA Standar atau wastafel produksi sejenis KIA yang lengkap dengan kaca / cermin dan gantungan handuk

13.4.2. Pemasangan wastafel setara harus setinggi 80 cm dari permukaan lantai sampai kepermukaan atas wastafel.

13.4.3. Warna wastafel yang dipakai dikonsultasikan dengan Konsultan Perencana dan Pemberi Tugas.

13.5. Pekerjaan Beerput

13.5.1. B e e r p u t dibuat dari bahan rangka kayu ulin dan siring / penutup papan ulin ukuran 6/8 , 5/7 dan 2/20 sesuai rencana gambar dan bestek

13.5.2. dinding b e e r p u t, dari papan ulin 2/20 yang dipasang rapat / berdiri dan dipakukan pada rangka ulin 6/8 sesuai dengan rencana gambar bestek.

13.5.3. Untuk pembuangan udara kotor, diatas penutup berput , harus dipasang pipa besi galvanis diameter 2" dengan tinggi sesuai dengan gambar rencana.

13.5.4. Pada penutup b e e r p u t , dipasang kawat harmonika dan kemudian di plaster, kemudian harus dibuat lubang kontrol dan penutupnya yang sewaktu- waktu diperlukan dapat dibuka.

35

13.6. Pekerjaan Instalasi Air Bersih.

13.6.1. Untuk instalasi air bersih, harus dipakai pipa Galvanised Iron Pipe (GIP) jenis medium class dengan ukuran sesuai dengan rencana gambar dan bestek. 13.6.2. Sambungan - sambungan pipa harus menggunakan

fitting- fitting berdrat dengan diberi teplon tape kecuali pada tempat-tempat yang membutuhkan sambungan flent dan harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas Lapangan.

13.6.3. Sambungan dengan las pada pipa galvanis tidak diperkenankan.

13.6.4. Bila pemasangan pipa menempel pada dinding, maka pipa tersebut harus diberi klam yang terbuat dari pelat besi yang berjarak satu sama lain adalah 2 m. Atau sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas Lapangan.

13.6.5. Bila pemasangan pipa tertanam didalam dinding tembok , harus dilaksanakan sebelum diplester,dan harus benar-benar tertutup dengan plesteran dengan hasil penyelesaian yang waterpass datar/vertikal.

13.6.6. Pipa pipa yang menembus lantai dan dinding tembok , harus dibuatkan sleve/spring dari pipa PVC yang lebih besar.

13.6.7. Untuk pemasangan kran, harus dilaksanakan sesuai dengan rencana gambar, bestek dan pekerjaan instalasi air bersih ini, dapat dinyatakan selesai, bila sudah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas Lapangan.

13.7. Pekerjaan Lainnya

- Jetwasher

- Floor drained

- Tempat wudhu pas. Bata berlapis keramik

- Kran air untuk tempat wudhu setara San-ei

- Meja dapur plat beton berlapis keramik + lemari

- Bak cuci stainless steel

- Kran untuk bak cuci setara San-ei

36

- Bak pembilas pas.bata berlapis keramik

- Bak pewarna pas.bata berlapis keramik

PASAL 14 : PEKERJAAN CAT–CATAN / PLITURAN.

14.1. Seluruh pekerjaan kayu, kusen, jalusi, kisi – kisi, bingkai daun pintu / jendela dan pintu panil, harus dicat kilap setara Nippon Paint. 14.3. Sebelum pekerjaan cat dilaksanakan , maka permukaan yang

akan dicat, harus dibersihkan dan dihaluskan dengan amplas. Kemudian dimenie, dicat dasar, didempul, diplummer dan diampelas rata / licin.

14.5. Untuk mengencerkan bahan cat dengan bahan pengencer, harus mentaati petunjuk Konsultas Pengawas Lapangan.

14.6. Semua pekerjaan pengecatan, harus dilaksanakan tanpa ada cacat/goresan yang membuat dinding rusak.

14.7. Pengertian cat pada pekerjaan ini meliputi bahan emulsi, enamel, vernis, sealer dan lain-lain.

14.9. Pelaksanaan pekerjaan cat untuk permukaan kayu harus dilaksanakan :

- lapis pertama dicat dengan dana alkyd primer

- lapis kedua dan ketiga harus dicat dengan danalux synthetic enamel.

14.10. Bahan cat dasar, cat lapis dan cat kilap, harus memakai cat yang masa pemakaiannya masih berlaku, sehingga warnanya masih sesuai dengan aslinya.

14.11. Bahan cat harus benar - benar diaduk sampai merata menjadi satu warna, sehingga warna cat sama pada permukaan yang dicat.

14.12. Penentuan warna bahan cat, harus dikonsultasikan dengan Pemilik Bangunan dan disetujui oleh Konsultan Pengawas Lapangan.

37

PASAL 15 : PEKERJAAN LAIN - LAIN.

15.1. Pekerjaan Ukiran papan ulin pada teras depan dan Ukiran papan ulin pada teras samping.

15.2. Pekerjaan tangga utama : - pasangan keramik tangga - pasangan step nosing

- pasangan rilling tangga besi hollow PASAL 16 : PEKERJAAN PENYELESAIAN.

16.1. Yang dimaksudkan pekerjaan penyelesaian ini adalah pekerjaan- pekerjaan perbaikan sebelum serah terima pertama dilaksanakan.

16.2. Pekerjaan dapat dinyatakan selesai bila telah diadakan pemeriksaan dari Proyek, Pengelola Teknis, Konsultan Pengawas dan Kontraktor, dengan hasil yang memuaskan. PASAL 17 : PERATURAN PENUTUP

17.1. Meskipun dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak dinyatakan kata-kata yang harus dipasang oleh Pemborong atau yang harus disediakan oleh Pemborong, tetapi tidak disebutkan atau diuraikan dalam penjelasan pekerjaan pembangunan ini, perkataan – perkataan tersebut diatas tetap dianggap ada dan dimuat dalam RKS ini.

17.2. Pekerjaan yang nyata – nyata menjadi bagian dari pekerjaan pembangunan , tetapi tidak dimuat atau diuraikan dalam RKS ini , tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh Pemborong, harus dianggap seakan-akan pekerjaan ini dimuat dan diuraikan kata demi kata pada RKS ini untuk menuju penyerahan selesai yang lengkap dan sempurna sesuai menurut pertimbangan Direksi.

Dalam dokumen BAB 06 SPESIFIKASI TEKNIS (Halaman 33-37)

Dokumen terkait