Unit Pelaksana Proyek atau PIU bertanggung jawab melaksanakan dan mengendalikan kegiatan sesuai dengan rencana. Seperti pembagian PMU yang menyesuaikan dengan struktur organisasi Kementerian PUPR, PIU terdiri dari PIU Cipta Karya dan PIU Penyediaan Perumahan yang berkedudukan di Sulawesi Tengah. Sebagai PIU Cipta Karya adalah Balai Prasarana Permukiman Sulawesi Tengah dan sebagai PIU Penyediaan Perumahan adalah Satuan Kerja Non-vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah. PIU melapor dan bertanggung jawab kepada PMU sesuai dengan garis kooordinasi di dalam masing-masing unit kerja.
Dalam melaksanakan tugasnya, PIU juga akan dibantu oleh pihak ketiga yang memberikan jasa konsultansi maupun jasa konstruksi. PIU juga akan dibantu oleh fasilitator sebagai pendamping masyarakat terutama untuk sosialisasi dan pengembangan kapasitas masyarakat penerima bantuan Huntap. Fasilitator dapat dikelola sendiri oleh PIU atau menggunakan pengelolaan pihak ketiga melalui penyedia jasa pengawas atau Oversight Service Provider (OSP). Pengadaan pihak ketiga akan dilakukan oleh kelompok kerja pengadaan barang/jasa yang berkedudukan di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain melaksanakan kegiatan, PIU juga bertanggung jawab mengelola dan
57 Project Operational Manual (POM) – Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) menangani pengaduan terkait dengan pelaksanaan proyek. Dalam hal konten pengaduan yang tidak dapat diselesaikan oleh PIU, harus diteruskan ke PMU untuk diselesaikan.
Tata peran pelaku CSRRP di atas terefleksi pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 565 Tahun 2019 yang diuraikan sebagai berikut. Dalam hal terjadi perubahan terhadap Keputusan Menteri tersebut di kemudian hari yang mempengaruhi pengelolaan proyek, maka diperlukan perubahan terhadap pedoman ini.
Tabel 8. Tata Peran dan Tanggung Jawab Pelaksana sesuai Kepmen PUPR No. 565/2019 Peran dan Jabatan/
Instansi
Tugas dan Fungsi
Dewan Pengarah Internal
Ketua: Direktur Jenderal Cipta Karya
▪ Melakukan koordinasi dan memberikan arahan kepada CPMU, PMU, dan PIU selama periode pelaksanaan kegiatan CSRRP;
▪ Memberikan arahan terhadap Annual Work Plan (AWP);
▪ Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap performa kegiatan dan pencapaian output kegiatan CSRRP;
▪ Melakukan rapat Dewan Pengarah jika diperlukan, atau sesuai dengan permintaan dari Ketua Dewan Pengarah).
Central Project Management Unit (CPMU)
Ketua: Kepala Harian Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah
▪ Menindaklanjuti hasil pertemuan Dewan Pengarah (Steering Committee); ▪ Melakukan koordinasi, monitoring dan evaluasi atas pencapaian output;
kegiatan;
▪ Memberikan arahan dan pembinaan kepada tiap PMU maupun PIU; ▪ Memfasilitasi pelaksanaan Audit;
▪ Memfasilitasi konsolidasi Annual Work Plan (AWP);
▪ Memfasilitasi pertemuan dan Rapat bersama Dewan Pengarah (Steering Committee), PMU, dan PIU;
▪ Memberikan perstujuan atas usulan daftar kegiatan dari PMU ▪ Melakukan konsolidasi pengisian rekening khusus;
▪ Menyiapkan dan menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh (fisik dan keuangan) triwulanan maupun tahunan; dan ▪ Mengkaji dan menyetujui perubahan yang kiranya diperlukan dalam
pedoman umum kegiatan CSRRP.
Project Managemant Unit (PMU)
Ketua: Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (Ditjen Cipta Karya), dan Pejabat Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan (Ditjen Penyediaan
Perumahan)
▪ Melaksanakan koordinasi dan pembinaan PIU;
▪ Melakukan monitoring dan evaluasi untuk seluruh kegiatan; ▪ Melakukan verifikasi dokumen daftar usulan dari PIU; ▪ Menyiapkan daftar usulan kegiatan kepada CPMU ▪ Menyiapkan Annual Work Plan (AWP);
▪ Melaksanakan koordinasi dengan Balai Pelaksana Pengadaan Jasa Konstruksi (BP2JK) dalam rangka pemilihan penyedia barang/jasa untuk kegiatan di bawah PMU;
▪ Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan social safeguards dan environmental safeguards;
▪ Menyusun laporan keuangan dan laporan pelaksanaan kegiatan; ▪ Menyusun dan menyampaikan laporan triwulanan dan tahunan dan
menyampaikannya kepada CPMU; dan ▪ Memfasilitasi pelaksanaan audit.
58 Project Operational Manual (POM) – Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) Peran dan Jabatan/
Instansi
Tugas dan Fungsi
Project
Implementation Unit (PIU)
Ketua: Kepala Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah
▪ Melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan/atau instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan di lapangan;
▪ Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan; ▪ Membuat daftar usulan kegiatan;
▪ Menyiapkan Annual Work Plan (AWP) untuk disampaikan kepada PMU; ▪ Membantu PMU dalam memfasilitasi pelaksanaan audit;
▪ Melaksanakan koordinasi dengan Balai Pelaksana Pengadaan Jasa Konstruksi (BP2JK) dalam rangka pemilihan penyedia barang/jasa untuk kegiatan di bawah PIU;
▪ Melaporkan hasil monitoring status pelaksanaan kontrak kepada PMU; ▪ Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan social
safeguards dan environmental safeguards;
▪ Menyusun laporan keuangan dan laporan pelaksanaan kegiatan;
▪ Menyusun laporan triwulan dan tahunan dan menyampaikan kepada tiap PMU; dan
▪ Melaksanakan pengelolaan aset/barang milik negara.
Selain unit kerja di lingkungan Kementerian PUPR, berikut diuraikan tata peran dan tanggung jawab pihak lain di luar Kementerian PUPR yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan kegiatan: Bappenas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kementerian dan Lembaga ini telah terlibat dalam perencanaan Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulawesi Tengah.
Tabel 9. Tata Peran dan Tanggung Jawab Pihak yang Terlibat di luar Kementerian PUPR Peran dan Jabatan/ Instansi Tugas dan Fungsi
Dewan Pengarah Eksternal: Bappenas, BNPB, Kemenkeu, Kementerian ATR/BPN, Kementerian ESDM, BIG, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendagri
▪ Mengkoordinasikan semua kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah yang dilaksanakan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga;
▪ Menyediakan data dan informasi sesuai dengan tugas dan fungsi Lembaga masing-masing untuk mendukung pelaksanaan kegiatan CSRRP;
▪ Memberikan arahan yang sifatnya koordinasi berdasarkan laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan.
Pemerintah Provinsi ▪ Bersama dengan pelaksana kegiatan melakukan pengawasan di daerah dengan melibatkan pemerintah Kabupaten/Kota; ▪ Bersama dengan pelaksana kegiatan melakukan koordinasi
pelaksanaan dengan pihak terkait di daerah;
▪ Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan;
59 Project Operational Manual (POM) – Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) Peran dan Jabatan/ Instansi Tugas dan Fungsi
di bawah pengelolaan pemerintah provinsi;
▪ Menerima hibah aset terbangun sesuai kwenangnnya;
Pemerintah Kabupaten/Kota ▪ Berkoordinasi dengan BPN dalam menyiapkan administrasi pengadaan tanah dan atau penyediaan tanah;
▪ Memfasilitasi penerbitan IMB;
▪ Menyiapkan Peraturan Daerah dan perangkat lainnya dalam menerbitkan Sertifikat Laik FUngsi (SLF);
▪ Bersama dengan Pemerintah Provinsi lapangan memberikan dukungan penyediaan data, fasilitasi kunjungan dan survei, serta pertemuan yang melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan di tingkat daerah;
▪ Menerima Hibah aset terbangun sesuai kewenangannya; ▪ Melakukan pemeliharaan fasilitas yang dibangun melalui CSRRP; ▪ Membantu PIU Provinsi dalam pelaksanaan CSRRP di tingkat daerah
termasuk pengelolaan, verifikasi dan evaluasi, serta pelaporan.
Di luar struktur organisasi ini, pemangku kepentingan lainnya seperti badan legislatif, para pemerhati dan pihak-pihak yang terkait dan berkepentingan dapat terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan. Pelibatan pemangku kepentingan ini mengacu kepada dokumen terpisah “Rencana Pelibatan Pemangku Kepentingan” atau “Stakeholder Engagement
60 Project Operational Manual (POM) – Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP)