• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Pelaksanaan Audit Internal

Pelaksanaan audit internal menggunakan tabel check list yang berisi program audit yang telah disusun pada tahap sebelumnya. Penjabaran pelaksanaan audit ini dijelaskan per unit sebagai berikut:

1. Unit TK

Tabel dibawah ini merupakan tabel audit pertama yang dilakukan di unit TK dengan program audit perencanaan penerimaan uang sekolah.

Tabel 9 : Tabel Audit Perencanaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten

Periode Audit : Juli - Desember 2016

Program yang di audit : Perencanaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Aspek Pengendalian Internal

1

Adanya pencatatan untuk setiap transaksi penerimaan kas melalui

uang sekolah

Pencatatan dilakukan secara manual.

2

Terdapat beberapa rangkap bukti penerimaan kas melalui uang sekolah

Terdapat tiga rangkap; satu untuk murid, satu untuk sekolah, satu untuk pihak bank.

3 Terdapat bukti penerimaan kas

khusus uang sekolah untuk unit TK 4 Bukti penerimaan kas memiliki no.

urut tercetak

Diganti menggunakan no.induk murid 5 Bukti penerimaan kas memiliki

attribute tanggal transaksi

6 Bukti penerimaan kas memiliki

attribute jumlah kas yang diterima

7

Bukti penerimaan kas memiliki attribute keterangan penjelasan atas

Lanjutan Tabel 9 : Tabel Audit Perencanaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

8

Bukti penerimaan kas memiliki attribute otorisasi dari pihak pemberi kas atau murid atau orang

tua murid

9

Bukti penerimaan kas memiliki attribute otorisasi dari pihak penerima kas atau petugas

10 Terdapat stampel atau cap lunas 11 Tempat penyimpanan kas berada

pada tempat yang aman

12

Segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas melalui uang sekolah

didokumentasikan dengan baik

II. Tata Kelola

13

Terdapat penyusunan anggaran untuk memperkirakan jumlah kas

yang masuk melalui uang sekolah 14 Anggaran penerimaan kas dari uang

sekolah telah tepat sasaran

Bantuan dari komite sekolah

15

Terdapat alat bantu komputer atau mesin kas register dalam proses transaksi pembayaran uang sekolah murid

Dirasa tidak perlu karena unit TK hanya sebagai perantara lalu nantinya diserahkan pada pihak bank.

16

Yayasan atau Unit TK memiliki kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan mengenai

pembayaran uang sekolah murid

Pada dasarnya sama seperti pembayaran uang sekolah di sekolah lainnya dengan batas pembayaran yaitu tanggal 15. 17

Adanya kegiatan sosialiasi

mengenai kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan pembayaran uang sekolah murid dengan pihak-pihak yang terkait

Biasanya dilakukan pertemuan orang tua murid pada awal tahun ajaran baru bersama unit SD dan SMP

Lanjutan Tabel 9 : Tabel Audit Perencanaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK

18

Adanya evaluasi secara berkala oleh kepala yayasan atau pihak yang berwenang mengenai kebijakan tertulis tersebut

Evaluasi biasanya dilakukan minimal sebulan sekali.

19

Fungsi penerimaan kas didukung oleh petugas yang memiliki pengetahuan dasar mengenai akuntansi Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 17 2

Proses audit yang dilakukan atas perencanaan penerimaan uang sekolah unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis. Hal ini dilihat dari banyaknya jawaban ya yang terdapat dalam tabel. Perencanaan dikatakan efektif dilihat dari adanya pencatatan, tersedianya bukti transaksi yang lengkap, berrangkap dan terotorisasi, adanya kebijakan mengenai pembayaran uang sekolah dan adanya solusi untuk tidak adanya no.urut tercetak menggunakan no. induk tercetak.

Perencanaan penerimaan uang sekolah dikatakan efisien dilihat dari keterbatasan sdm yang ada yaitu hanya terdapat satu bendahara saja yang mengurusi bagian ini. Keterbatasan tersebut tidak membuat kegiatan operasional terhambat tetapi karyawan tersebut mampu mencatat penerimaan uang sekolah seluruh murid yang ada dengan rapi dan teliti. Hasil pencatatan tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh murid di unit TK telah melunasi uang sekolahnya dari Juli sampai dengan Desember 2016.

Perencanaan penerimaan uang sekolah dikatakan ekonomisnya dilihat dari tidak adanya mesin kas register tetapi unit TK dapat memanfaatkan sdm yang ada sebaik mungkin. Hal ini dilihat dari sdm yang ada menerapkan ketelitian dan kerapihan dalam melakukan pencatatan serta pengawasan dan evaluasi dari kepala sekolah atau koordinator yayasan. Kas juga disimpan ditempat yang aman atau langsung disetorkan ke bank sehingga tujuan utamanya yaitu pencatatan tidak salah saji dan kas tidak dicuri dapat tercapai.

Terdapat jawaban tidak dalam tabel yaitu tidak terdapatnya no. urut tercetak pada bukti penerimaan kas dan tidak adanya mesin kas register. Kedua hal tersebut dirasa tidak memiliki pengaruh yang besar bagi kelancaran fungsi penerimaan kas di unit TK. Solusinya adalah bukti penerimaan kas khusus penerimaan uang sekolah langsung dicetak sesuai dengan no. induk siswa dan mencetaknya sesuai dengan jumlah murid.

Tabel dibawah ini merupakan tabel dengan program audit pengendalian penerimaan uang sekolah.

Tabel 10 : Tabel Audit Pengendalian Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten

Periode Audit : Juli - Desember 2016

Program yang di audit : Pengendalian Penerimaan Uang Sekolah Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Pengendalian Internal

1 Setiap transaksi disertakan dengan bukti transaksi

2

Penggunaan bukti penerimaan kas sesuai dengan urutan nomor urut tercetak

Lanjutan Tabel 10 : Tabel Audit Pengendalian Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

3

Semua attribute dalam bukti penerimaan kas diisi dengan jelas dan lengkap

4 Pencatatan transaksi dicatat secara

up to date

5

Terdapat pemisahan tugas antara kasir dan Bagian Akuntansi atau Pencatatan

Bagian tata usaha hanya diduduki oleh satu orang yang juga membantu sebagai guru.

6

Penyetoran kas ke bank hasil penerimaan pembayaran uang sekolah murid disetorkan secara utuh ke bank paling lambat keesokkan harinya

Biasanya menunggu saat jatuh tempo yaitu setiap tanggal 15 atau pada saat pihak bank datang ke unit TK

7

Penyetoran kas ke bank hasil penerimaan pembayaran uang sekolah murid dilakukan oleh petugas yang bukan melakukan pencatatan.

Pencatatan dan penyetoran dilakukan sendiri oleh petugas tata usaha bagian keuangan

8

Catatan yang dimiliki oleh pihak bank selalu dicocokkan oleh petugas di Bagian Akuntansi atau

Pencatatan

9 Adanya pemeriksaan kas secara berkala dan mendadak

Dilakukan oleh suster yayasan di bagian keuangan. 10 Adanya berita acara setiap

perhitungan kas

11 Pengamanan untuk perlindungan

kas sudah memadai Disimpan oleh bank.

12 Pengarsipan atas bukti transaksi sudah memadai

Menggunakan lemari besi yang besar. 13 Rotasi para karyawan dilakukan

secara periodic

Tergantung

kebutuhan antar unit.

II. Tata Kelola

14 Fasilitas fisik kantor cukup dan memadai

Adanya komputer, printer, atk yang lengkap dan wifi.

Lanjutan Tabel 10 : Tabel Audit Pengendalian Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

15 Terbukanya jalur komunikasi dengan seluruh bagian yang ada

16

Pelaksanaan sosialisasi kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan mengenai pembayaran uang sekolah murid dilaksanakan dengan baik

Dilakukan di aula yayasan dengan dihadiri hampir seluruh orang tua murid dari setiap unit (TK,SD,SMP) dan biasanya kartu tagihan pembayaran uang sekolah

diberikan pada murid saat masuk sekolah di tahun ajaran baru dan dikembalikan ke pihak sekolah / unit pada saat melakukan pembayaran.

17

Adanya kontrol dari yayasan pusat mengenai penerimaan kas di yayasan cabang

18

Otorisasi dilakukan oleh orang yang sama dan merupakan orang yang paling bertanggung jawab

atas transaksi penerimaan kas Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 13 5

Proses audit yang dilakukan atas pengendalian penerimaan uang sekolah unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis walaupun tabel menunjukkan terdapat lima pernyataan yang tidak diterapkan dalam unit TK. Lima pernyataan tersebut adalah bukti transaksi tidak menggunakan no. urut tercetak, tidak adanya pemisahan tugas antara penerima uang dan pencatatan, kas yang diterima dari pembayaran uang sekolah murid tidak disetorkan langsung ke bank atau maksimal

pada hari besoknya, setoran pun dilakukan oleh orang yang sama dengan yang menerima kas dan tidak adanya rotasi karyawan secara periodik. Hal-hal demikian terjadi karena memang keterbatasan sdm yang ada. Kondisi tersebut tidak begitu mempengaruhi fungsi penerimaan uang sekolah sehingga tetap dapat berjalan dengan lancar. Kendala atas kelemahan tersebut tidak menghasilkan dampak yang signifikan pula.

Aspek pengendalian penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan efektif karena jumlah jawaban ya lebih banyak dari jawaban tidak. Hal ini dilihat dari penggunaan bukti transaksi yang telah sesuai dari ketentuan yayasan, adanya pencocokkan catatan yang dimiliki unit dan pihak bank dan pelaksanaan sosialisasi mengenai kebijakan atau peraturan pembayaran uang sekolah berjalan dengan lancar. Aspek pengendalian penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan efisien karena kelima pernyataan yang tidak diterapkan dalam unit TK tersebut tidak mempengaruhi pengendalian terhadap uang sekolah ini secara signifikan. Hal ini dilihat dari karyawan yang terbatas di unit TK pun mampu menangani semua pekerjaan yang ada. Peran pengawasan dari kepala sekolah dan koordinator yayasan pun tetap terjaga dan dilakukan setiap bulannya.

Aspek pengendalian penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan ekonomis karena unit TK mampu berupaya untuk menutupi kekurangan yang ada dengan cara menekan biaya serendah mungkin. Dengan demikian, tujuan untuk dapat menekan risiko yang terjadi pada kas serendah mungkin dapat tercapai tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya laporan bulanan dan pengawasan serta evaluasi dari kepala sekolah.

Tabel dibawah ini merupakan tabel dengan program audit pengelolaan penerimaan uang sekolah.

Tabel 11 : Tabel Audit Pengelolaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten

Periode Audit : Juli – Desember

2016

Program yang di audit : Pengelolaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Pengendalian Internal

1

Penerimaan kas dari berbagai sumber terdapat pemisahan dalam penyimpanan dan penggunaannya

Penerimaan kas dari uang sekolah disimpan langsung ke bank dan bank langsung

memindahkan kepada yayasan. Penerimaan kas dari murid dalam bentuk uang kegiatan diterima unit dan langsung habis digunakan untuk kegiatan murid. Uang gedung atau

pembangunan disimpan ke bank. 2

Penyimpanan kas tidak

ditempatkan dalam satu tempat

penyimpanan Disimpan oleh banyak pihak dan tempat.

3 Tempat penyimpanan kas beserta kunci atau passwordnya diketahui oleh minimal 2 petugas atau lebih 4 Pembukuan tercatat rapi dan

lengkap

5 Pengelolaan kas dari uang sekolah ini melibatkan bagian atau fungsi lain.

Uang sekolah dikendalikan penuh oleh bendahara

yayasan yang diduduki oleh satu orang saja.

Lanjutan Tabel 11 : Tabel Audit Pengelolaan Penerimaan Uang Sekolah Unit TK.

II. Tata Kelola

6 Pengelolaan kas dari uang sekolah digunakan sesuai dengan rencana anggaran Uang sekolah digunakan untuk pembayaran gaji karyawan. 7

Kepala sekolah atau pihak yayasan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kas dari uang sekolah

Kepala sekolah tidak menerima kas dari uang sekolah karena langsung diserahkan kepada yayasan sehingga yang bertanggung jawab penuh adalah yayasan. 8 Pembukuan terkontrol dengan baik

Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 6 2

Proses audit yang dilakukan atas pengelolaan penerimaan uang sekolah unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis walaupun tabel menunjukkan terdapat dua pernyataan yang tidak diterapkan dalam unit TK. Dua pernyataan tersebut yaitu tempat penyimpanan kas dan passwordnya hanya diketahui oleh satu orang dan pengelolaannya tidak melibatkan fungsi lain. Hal yang perlu diketahui adalah penerimaan uang sekolah ini tidak dikelola oleh unit TK tetapi dikelola oleh yayasan sehingga yayasan memegang kendali penuh atas pengelolaan uang sekolah ini.

Keadaan yang demikian tidak memiliki dampak yang besar terhadap operasional pengelolaan uang sekolah unit TK sehingga tetap berjalan dengan lancar. Hal ini didukung juga dengan adanya laporan yang dibuat oleh pihak

yayasan untuk dievaluasi oleh yayasan pusat sehingga peran pengawasan dan pengendalian pun tetap terjaga. Selain itu, jumlah karyawan yang terbatas pun juga menyebabkan tidak adanya pemisahan tugas sehingga tempat penyimpanan kas hanya diketahui oleh satu orang saja. Akan tetapi, kepala sekolah tetap mengontrol hal tersebut dan diharapkan kepala sekolah juga memegang kunci tempat penyimpanan kas.

Aspek pengelolaan penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan efektif karena jumlah jawaban ya lebih banyak dari jawaban tidak. Hal ini dilihat dari pengelolaannya telah sesuai dengan rencana anggaran dan adanya tanggung jawab penuh dari koordinator yayasan atas pengelolaan uang sekolah ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada pihak yayasan pusat. Aspek pengelolaan penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan efisien karena kedua pernyataan yang tidak diterapkan dalam unit TK tersebut tidak mempengaruhi pengelolaan uang sekolah ini secara signifikan. Hal ini dilihat dari karyawan yang terbatas di unit TK pun mampu menangani semua pekerjaan yang ada. Peran pengawasan dari kepala sekolah dan koordinator yayasan pun tetap terjaga dan dilakukan setiap bulannya.

Aspek pengelolaan penerimaan uang sekolah unit TK ini dikatakan ekonomis karena unit TK mampu berupaya untuk menutupi kekurangan yang ada dengan cara menekan biaya serendah mungkin. Dengan demikian, tujuan untuk dapat menekan risiko yang terjadi pada kas serendah mungkin dapat tercapai tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengawasan terhadap pembukuan terkontrol dengan baik dan adanya laporan untuk yayasan pusat sebagai bentuk evaluasi.

Tabel dibawah ini merupakan tabel dengan program audit perencanaan penerimaan BOP.

Tabel 12 : Tabel Audit Perencanaan Penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten Periode Audit : 2016

Program yang di audit : Perencanaan Penerimaan BOP Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Aspek Pengendalian Internal

1

Adanya pencatatan untuk setiap transaksi penerimaan kas melalui BOP

Pencatatan dilakukan secara manual. 2 Terdapat beberapa rangkap bukti

penerimaan kas melalui BOP 3 Terdapat bukti penerimaan kas

khusus dana BOP untuk unit TK

BOP memang hanya diterima oleh unit TK.

4 Bukti penerimaan kas memiliki no.

urut tercetak

Terdapat pada buku tabungan.

5 Bukti penerimaan kas memiliki

attribute tanggal transaksi

Terdapat pada buku tabungan.

6 Bukti penerimaan kas memiliki

attribute jumlah kas yang diterima

Terdapat pada buku tabungan.

7

Bukti penerimaan kas memiliki attribute keterangan penjelasan atas

transaksi

Terdapat pada buku tabungan.

8

Bukti penerimaan kas memiliki attribute otorisasi dari pihak

pemberi kas.

Pihak pemberi kas yaitu bank yang bersangkutan 9

Bukti penerimaan kas memiliki attribute otorisasi dari pihak

penerima kas atau petugas

BOP diterima unit TK dari bank yang bersangkutan. 10 Terdapat stampel atau cap lunas Milik bank 11 Tempat penyimpanan kas berada

pada tempat yang aman

12

Segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas melalui BOP didokumentasikan dengan baik

Lanjutan Tabel 12 : Tabel Audit Perencanaan Penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Unit TK.

II. Tata Kelola

13

Terdapat penyusunan anggaran untuk memperkirakan jumlah kas yang masuk melalui BOP

Yayasan atau unit TK tidak menyusun anggaran

penerimaan BOP karena sifatnya yang tidak pasti dan baru didapat tahun 2016.

14

Pemerintah memiliki kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan mengenai penerimaan BOP

15

Adanya kegiatan sosialisasi dari pemerintah mengenai kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan penerimaan BOP yang dilakukan oleh unit TK

16

Adanya evaluasi secara berkala oleh pemerintah atau pihak yang

berwenang mengenai kebijakan tertulis tersebut dan unit TK mampu menaati kebijakan dan peraturan tersebut

Ada dan biasanya diakhir periode dengan memberi angket evaluasi

17

Fungsi penerimaan kas didukung oleh petugas yang memiliki pengetahuan dasar mengenai akuntansi

Walaupun bukan dari latar belakang pendidikan dibidang ekonomi tetapi paham mengenai dasar-dasar hal tersebut. Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 16 1

Proses audit yang dilakukan atas perencanaan penerimaan bantuan operasional penyelenggara unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis. Perencanaan ini dapat dikatakan efektif karena hampir seluruh pernyataan dalam

tabel dapat terpenuhi dengan jawaban ya. Hal ini berarti segala bentuk pencatatan, bukti transaksi yang berrangkap, adanya otorisasi, petugas yang teliti, adanya sosialisasi dari pemerintah yang diikuti oleh unit TK, adanya panduan laporan pertanggungjawaban serta tempat penyimpanan kas yang aman telah dipersiapkan dengan baik dalam perencanaan ini.

Terdapat satu pernyataan yang tidak ada didalam unit TK yaitu tidak adanya rencana penerimaan anggaran dari dana BOP ini karena penerimaannya tiba-tiba dan baru tahun 2016 ini pada bulan September. Keadaan yang demikian tidak membuat unit TK mengalami kesulitan yang berarti sehingga perencanaan ini dapat dikatakan efisien. Perencanaan dapat dikatakan ekonomis karena dalam penerimaan BOP ini tidak mengeluarkan biaya yang berlebihan.

Tabel dibawah ini merupakan tabel dengan program audit pengendalian penerimaan BOP.

Tabel 13 : Tabel Audit Pengendalian Penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten Periode Audit : 2016

Program yang di audit : Pengendalian Penerimaan BOP Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Pengendalian Internal

1 Transaksi disertakan dengan bukti transaksi

2

Penggunaan bukti penerimaan kas sesuai dengan urutan nomor urut tercetak

3

Semua attribute dalam bukti penerimaan kas diisi dengan jelas

Lanjutan Tabel 13 : Tabel Audit Pengendalian Penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Unit TK.

4 Pencatatan transaksi dicatat secara

up to date

5

Terdapat pemisahan tugas antara kasir dan Bagian Akuntansi atau Pencatatan

6

Catatan yang dimiliki oleh pihak bank selalu dicocokkan oleh petugas di Bagian Akuntansi atau Pencatatan

7 Adanya pemeriksaan kas secara berkala dan mendadak

8 Adanya berita acara setiap

perhitungan kas

9 Pengamanan untuk perlindungan kas sudah memadai

Disimpan di loker atau brankas 10 Pengarsipan atas bukti transaksi

sudah memadai

Menggunakan lemari besi yang besar. 11 Rotasi para karyawan dilakukan

secara periodik

Tergantung

kebutuhan antar unit.

II. Tata Kelola

12 Fasilitas fisik kantor cukup dan

memadai

13 Terbukanya jalur komunikasi

dengan seluruh bagian yang ada

14

Pelaksanaan kebijakan tertulis tentang prosedur dan peraturan mengenai pendistribusian dana BOP dilaksanakan dengan baik oleh unit TK Petugas unit TK belajar memahami sendiri kebijakan tertulis tersebut. 15

Adanya kontrol dari yayasan pusat mengenai penerimaan kas di

yayasan cabang

16

Otorisasi dilakukan oleh orang yang sama dan merupakan orang yang paling bertanggung jawab

atas transaksi penerimaan kas

Otorisasi dana BOP ini dipegang oleh kepala sekolah dan koordinator yayasan. Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 14 2

Proses audit yang dilakukan atas pengendalian penerimaan bantuan operasional penyelenggara unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis. Pengendalian ini dikatakan efisien karena hampir seluruh pernyataan kepatuhan terhadap aspek pengendalian internal dan tata kelolanya dapat terpenuhi. Hal ini dibuktikan dengan segala bentuk pencatatan dicatat dan disimpan dengan rapi, penggunaan bukti transaksi yang berrangkap dan terotorisasi, adanya pencocokan catatan antara pihak bank dan bendahara unit TK, pembuatan laporan pertanggungjawaban setiap bulan, serta perlindungan kas yang aman telah dilakukan untuk meningkatkan pengendalian penerimaan dana BOP ini.

Tabel menunjukkan terdapat dua pernyataan yang tidak dilakukan dalam pengendalian penerimaan dana BOP ini yaitu tidak adanya pemisahan tugas dan tidak adanya rotasi pada karyawan. Kedua hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan sdm yang ada pada unit TK. Upaya mengatasi keterbatasan sdm yang ada adalah meningkatkan kualitas sdm dengan memberi pelatihan dan pendampingan khusus dari karyawan yang memang mengerti bidang ini. Upaya lainnya adalah adanya peran pengawasan dari pihak yang lebih tinggi serta evaluasi yang tercermin dalam laporan bulanan. Hal diatas dapat menunjukkan bahwa kegiatan pengendalian BOP ini telah efisien dan ekonomis karena upaya untuk menutupi kelemahannya tidak memerlukan biaya yang besar.

Tabel dibawah ini merupakan tabel dengan program audit pengelolaan penerimaan BOP.

Tabel 14 : Tabel Audit Pengelolaan Penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Unit TK.

Nama Organisasi : Yayasan

Winayabhakti Solo cabang Klaten Periode Audit : 2016

Program yang di audit : Pengelolaan Penerimaan BOP Unit TK

No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan

I. Pengendalian Internal

1

Penerimaan kas dari berbagai sumber terdapat pemisahan dalam penyimpanan dan penggunaannya 2

Penyimpanan kas tidak

ditempatkan dalam satu tempat penyimpanan

3

Tempat penyimpanan kas beserta kunci atau passwordnya diketahui oleh minimal 2 petugas atau lebih.

Karyawan tata usaha hanya satu orang yang mengurusi semua kegiatan tata usaha termasuk keuangan. 4 Pembukuan tercatat rapi dan

lengkap

5

Pengelolaan kas dari BOP ini melibatkan bagian atau fungsi lain

adanya prinsip saling membantu.

II. Tata Kelola

6

Pengelolaan kas dari BOP

digunakan sesuai dengan rencana

anggaran pemerintah

Sesuai dengan

kebijakan tertulis yang dibuat pemerintah.

7 Kepala sekolah atau yayasan bertanggung jawab penuh atas

pengelolaan kas dari BOP

Kepala sekolah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana BOP ini

8 Pembukuan terkontrol dengan

baik Diaudit Oleh : Catharina Astia P. Jumlah Jawaban Ya Tidak Tanggal : 22 Februari 2017 7 1

Proses audit yang dilakukan atas pengelolaan penerimaan bantuan operasional penyelenggara unit TK telah efektif, efisien dan ekonomis.

Dokumen terkait