• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3 Pelaksanaan Penelitian

Rencana tindakan dengan 2 siklus. Setiap 1 siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus ini dengan menggunakan teknik PBL kerjasama kelompok dengan mengamati video yang ditampilkan, memahami materi pembelajaran dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Peneliti membuat rencana dalam siklus yang diajarkan adalah seperti di bawah ini.

3.3.1 Persiapan

3.3.1.1 Permintaan izin ke Sekolah Dasar Kanisius Notoyudan untuk melaksanakan penelitian di SD tersebut

3.3.1.2 Melakukan observasi di kelas V pada pembelajaran PKn di kelas untuk memperoleh gambaran tingkah laku siswa.

3.3.1.3 Melakukan pengamatan sepintas mengenai sikap nilai nasionalisme.

3.3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan tersebut yang berkaitan dengan sikap nilai nasionalisme.

3.3.1.5 menganalisis dan solusi permasalahan yang dialamai siswa-siswi kelas V tersebut.

3.3.1.7 Merumuskan rencana tindakan pada siklus.

3.3.1.8 Membuat gambaran mengenai sikap nilai nasionalisme dalam pembelajaran PKn bagi kelas V di SD Negeri Kledokan.

3.3.1.10 Menyiapkan perangkat pembelajaran maupun penelitian

3.3.1.11 Melaksanakan penelitian

3.3.2 Siklus 1

Setelah memperoleh gambaran awal mengenai keadaan kelas, maka dilakukan rencana tindakan seperti berikut.

Pada siklus ini dilaksanakan selama 2 kali pembelajaran, dimana setiap pembelajaran terdapat 2 jam pembelajaran, setiap 1 jam pembelajaran adalah 35 menit.

3.3.2.1 Perencanaan Tindakan pada Siklus

Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, pretest, instrumen observasi, dan posttest. Siklus ini siswa diminta kerja kelompok mengenai pengertian NKRI,

3.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus

Pertemuan ke 1

1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.

3. Guru meminta siswa menentukan nama kelompok dengan tema “Tarian Tradisional”

4. Guru menjelaskan kembali tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran hari ini dan menjelaskan pembelajaran hari ini adalah mengamati video (tahap 1)

5. Guru memberikan tugas pertama yaitu mendefinisikan pengertian keutuhan NKRI.

6. Guru membantu siswa dalam kelompok mendefinisikan pengertian keutuhan NKRI melalui video yang ditampilkan (tahap 2)

7. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang pengertian keutuhan NKRI dari hasil pengamatan video.

8. Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk melihat permasalahan yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan keutuhan NKRI dan dikaitkan dengan pengertian keutuhan NKRI (tahap 3)

9. Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI

10.Guru meminta setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya yang sudah dilakukan (tahap 4)

11.Guru meminta siswa mempresentasikan hasil laporan yang sudah dibuat di depan kelas dan guru akan membantu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah yang sudah dilakukan di setiap kelompok (tahap 5)

Pertemuan ke 2

1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.

2. Guru meminta siswa masuk dalam kelompok masing masing

3. Guru meminta siswa menentukan nama kelompok dengan tema “nama

provinsi di Indonesia”

4. Guru menjelaskan kembali tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran hari ini dan menjelaskan pembelajaran hari ini adalah mengamati peta dan mencari informasi menggunakan media cetak (tahap 1)

5. Guru memberikan tugas pertama yaitu mencari nama provinsi yang ada di Indonesia dan mencari budaya yang dimiliki setiap provinsi (rumah adat, tarian tradisional, baju adat, dll)

6. Guru membantu siswa dalam kelompok mencari provinsi yang ada di Indonesia dan budaya setiap provinsi melalui peta dan media cetak (tahap 2)

7. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang provinsi di Indonesia dan budaya yang dimiliki setiap provinsi.

8. Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk mencari sikap menjaga keutuhan NKRI dengan menggunakan media cetak (tahap 3) 9. Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan sikap yang dilakukan

untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan informasi yang sudah didapatkan.

10. Guru meminta setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan dan hasil diskusinya yang sudah dilakukan (tahap 4)

11. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil laporan yang sudah dibuat di depan kelas dan guru akan membantu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah yang sudah dilakukan di setiap kelompok (tahap 5)

3.3.3 Siklus 2

Pada siklus ini dilaksanakan selama 2 kali pembelajaran, dimana setiap pembelajaran terdapat 2 jam pembelajaran, setiap 1 jam pembelajaran adalah 35 menit.

3.3.3.1 Perencanaan Tindakan pada Siklus

Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, pretest, instrumen observasi, dan posttest. Sama seperti pada siklus 1 hanya materi yang dibahas yang berbeda.

3.3.3.2Pelaksanaan Tindakan Siklus

Pertemuan ke 1

1. Siswa menyebutkan makna lagu “Dari Sabang Samapai Merauke”

2. Siswa mengisi kuesioner yang dibagikan oleh guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai wilayah NKRI dengan melihat peta wilayah RI

4. Siswa bediskusi dalam kelompok mengenai pembagian wilayah NKRI.

5. Guru memberikan sebuah masalah tentang daerah/pulau-pulau yang diklaim oleh negara lain.

6. Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa.

7. Siswa dalam kelompok berdiskusi tentang masalah yang diberikan oleh guru.

8. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai bentuk negara Indonesia

9. Siswa dalam kelompok mewarnai gambar peta Nusantara

Pertemuan ke 2

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai wilayah NKRI sebagai tempat bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Guru memberikan sebuah masalah dalam pembelajaran mengenai pemekaran yang ada di Indonesia.

3. Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa.

4. Siswa dalam kelompok berdiskusi tentang masalah yang diberikan oleh guru.

5. Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas.

3.3.3.3 Observasi Tindakan Siklus

Kegiatan observasi dilakukan pada setiap pertemuan dengan mengamati proses pembelajaran dan hasil pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) pada mata pelajaran PKn. Observasi dalam penelitian ini

dibantu 2 observer. Observasi yang dilakukan adalah untuk mengamati dan mencatat kejadian yang terjadi setiap pembelajran. Observasi dalam penelitian ini menggunakan soal tes untuk pemahaman nilai nasionalisme, untuk penghayatan nilai nasionalisme peneliti menggunakan skala sikap dan untuk pelaksanaan nilai nasionalisme peneliti menggunakan angket.

Lembar soal tes diisi oleh siswa pada lembar jawab yang sudah disediakan. Lembar ini digunakan untuk melihat tingkat pemahaman siswa. Pada lembar skala sikap peneliti akan melihat tingkat penghayatan siswa dengan melihat sikap-sikap yang sudah ditunjukkan oleh siswa. Peneliti menggunakan angket untuk melihat tingkat kemampuan siswa dalam melaksanaan nilai nasionalisme. Pengamatan juga dilakukan dengan memfoto kegiatan pembelajaran, hal ini dilakukan dengan tujuan membantu proses pembelajaran dan dokumentasi.

3.3.3.4Refleksi Tindakan Siklus

Peneliti merefleksikan tindakan yang telah dilakukan pada siklus ini. Peneliti melakukan refleksi guna melihat keberhasilan, hambatan, dan kendala yang dialami siswa maupun peneliti. Evaluasi mengenai pembelajaran PKn menggunakan PBL. Membandingkan semua instrumen sebelum dan sesudah menggunakan PBL. Menyimpulkan dan membandingkan hasil instrumen siswa yang diperoleh pada siklus data awal. Memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus ini dan merencanakan perbaikannya.

Dokumen terkait