• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL, DAN REFLEKS

B. Pelaksanaan

Dalam menjalankan program PPL, persiapan mengajar yang matang sangat diperlukan. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2016 antara lain:

a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mulai mengajar, biasanya beberapa hari sebelumnya. Pada saat konsultasi, praktikan menyampaikan rencana mengajar yang akan dilaksanakan. Hal yang dikonsultasikan kepada guru pembimbing antara lain:

34 2) Materi yang akan disampaikan

3) Metode penyampaian materi 4) Cara mengelola waktu 5) Cara menguasai kelas

6) Teknik penilaian peserta didik

Setelah konsultasi, guru pembimbing kemudian memberikan masukan atau koreksi terhadap rencana mengajar yang telah disampaikan. Salah satu masukan yang sering disampaikan guru pembimbing yaitu sebaiknya menuliskan apa saja yang akan disampaikan di depan kelas agar dapat mengelola waktu dengan baik dan dapat mengantisipasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul.

b. Penguasaan Materi

Materi yang akan disampaikan pada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku pegangan peserta didik (buku Prakarya untuk SMP kelas VIII karangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan buku Prakarya 1 dan 2 untuk SMP kelas VII karangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), siswa juga belajar dari sumber lain seperti internet. Dari beberapa sumber materi tersebut, yang dilakukan selanjutnya adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.

c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan RPP dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik mengajar. Selama 2 bulan di SMP Negeri 1 Piyungan, praktikan menyusun 4 RPP untuk kelas VIII. Keterengannya adalah: 2 RPP untuk pembelajaran teori dengan masing-masing 2 kali pertemuan dan 2 RPP untuk praktik membuat benda kerajinan yang masing-masing 4 kali pertemuan, yang diberikan untuk empat kelas VIII. RPP untuk kelas VII ada 6 RPP. Keterangannya adalah: 3 RPP untuk teori, masing-masing 4 pertemuan dan untuk 3 RPP untuk praktik, masing-masing 4 pertemuan. RPP dibuat sesuai dengan Kurikulum yang digunakan SMP Negeri 1 Piyungan yaitu Kurikulum 2013.

d. Pembuatan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada peserta didik

35 agar mudah dipahami oleh peserta didik. Media ini dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan dan tidak memakan banyak waktu saat pelaksanaan pembelajaran. Salah satu media yang dibuat adalah powepoint, gambar langkah-langkah pembuatan tempat pensil, dan tempat pensil dari pelepah pisang dan kulit jagung bentuk persegi dan bulat.

e. Pembuatan Alat Evaluasi

Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan soal dan penugasan yang diberikan kepada peserta didik. Sebagai seorang guru, praktikan harus membuat kunci jawaban setiap latihan soal yang diberikan kepada peserta didik, agar dapat mengefektifkan waktu saat pembahasan di depan kelas.

Setelah kelima tahapan di atas terlaksana, maka praktikan siap mengajar di kelas. Dengan mengajar di kelas, dapat diketahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di kelas. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal delapan kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Berikut langkah-langkah yang dilakukan praktikan saat mengajar di kelas:

1. Membuka Pelajaran dan Mengecek Kehadiran

Pertama-tama, praktikan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Kemudian menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa, dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran peserta didik. Selanjutnya menanyakan kesiapan peserta didik untuk memulai pelajaran sekaligus meminta peserta didik menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.

2. Membahas PR Jika Ada

Jika ada PR, maka PR tersebut akan dibahas bersama. Peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan jawaban PR di papan tulis. Semetara itu, guru berkeliling melihat PR siswa yang lain. Setelah selesai, siswa yang lain diminta untuk mengoreksi pekerjaan siswa di papan tulis dan dicocokkan dengan jawaban masing-masing. Guru melakukan pembahaasan PR jika ada siswa yang masih salah mengerjakan.

3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Motivasi

Tujuan pembelajaran disampaikan sesuai dengan RPP. Contohnya materi mengenai kerajinan dari limbah organik. Sedangkan tujuan yang disampaikan adalah Hari ini kita akan mempelajari tentang kerajinan dari

36

limbah organik, sehingga kita dapat mengetahui limbah organik apa saja yang dapat dimanfaatkan menjadi benda kerajinan. Tujuan disampaikan agar peserta didik dapat mengerti pokok pelajaran yang akan dipelajari.

Setelah menyampaikan tujuan, biasanya motivasi disampaikan. Motivasi yang disampaikan antara lain materinya mudah atau kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan diberikan contohnya. Dengan demikian, peserta didik tertarik untuk mempelajarinya.

4. Memberikan Apersepsi

Apersepsi diberikan sesuai materi yang akan diberikan pada pembelajaran. Teknik penyampaiannya diberikan pertanyaan mengingat kembali materi.

5. Menyampaikan Materi Pembelajaran

Dalam menyampaikan materi, praktikan menggunakan metode yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penemuan terbimbing, dan studi pustaka. Penggunaan metode yang berbeda-beda ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tidak membosankan

6. Latihan Soal (Evaluasi) dan Memberikan PR

Latihan soal yang diberikan untuk evaluasi sebagian besar berasal dari buku pegangan peserta didik. Soal disesuaikan dengan indikator. Bentuk Evaluasi ini berupa latihan soal, LKS, dan PR. Apabila latihan soal tersebut belum selesai dikerjakan, maka dilanjutkan untuk PR. Setelah itu, pada pertemuan selanjutnya dibahas bersama. Dengan banyak mengerjakan latihan, diharapkan peserta didik lebih menguasai materi yang disampaikan.

7. Memberikan Penguatan Materi

Penguatan materi diberikan secara langsung kepada peserta didik. Pengutaan materi dapat dijelaskan pokok materi. Selanjutnya apabila kesimpulan materi penting, maka peserta didik dipandu untuk mencatatnya.

8. Menyampaikan Materi Selanjutnya

Penyampaian materi yang akan dipelajari selanjutnya bertujuan untuk memberitahukan peserta didik sehingga peserta didik dapat mempelajarinya terlebih dahulu.

9. Menutup Pelajaran

37 Dalam pelaksanaannya, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan praktikan demi lancarnya pembelajaran. Berikut rincian aspek-aspek tersebut:

a. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan selama praktik mengajar adalah Bahasa yang komunikatif sehingga adanya hubungan timbal balik antara pendidik dan siswa sehinga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan menyenangkan. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

b. Penggunaan Waktu / Alokasi Waktu

Penggunaan waktu pada awal-awal mengajar kurang tepat sehingga ada beberapa tahap yang dilewati, seperti kesimpulan, penyampaian materi selanjutnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan di bimbing guru pembimbing pengelolaan waktu pelajaran sudah sesuai.

c. Gerak

Selama di dalam kelas praktikan berusaha untuk bergerak menyeluruh, artinya tidak selalu di depan kelas tetapi berjalan ke arah peserta didik untuk memeriksa catatan, membimbing diskusi, dan menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik.

d. Cara Memotivasi Peserta Didik

Cara memotivasi peserta didik dilakukan dengan memberikan apresiasi berupa tambahan nilai kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan, aktif dalam bertanya, mengumpulkan tugas tepat waktu.

e. Teknik Bertanya

Teknik bertanya dilakukan dengan memberi pertanyaan terlebih dahulu kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apabila belum ada yang menjawab maka praktikan menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab. Peserta didik terus dibimbing sampai peserta didik menunjukkan adanya pemahaman terhadap pertanyaan yang diajukan.

f. Teknik Penguasaan Kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan memonitoring seluruh peserta didik di kelas saat menyampaikan materi. Selanjutnya, berkeliling kelas mendekati peserta didik untuk membimbing mengerjakan LKS, meneliti hasil pekerjaan atau memantau seberapa peserta didik memahami materi.

38 Setelah pelaksanaan pembelajaran selesai, kemudian praktikan melakukan evaluasi dengan guru pembimbing dan bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan. Berikut rincian kegiatan tersebut:

a. Evaluasi Pembelajaran

Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, evaluasi dari guru pembimbing sangat dibutuhkan untuk perbaikan praktikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, guru pembimbing selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga pratikan dapat lebih baik dalam mengajar. Beberapa masukan yang diberikan oleh pembimbing antara lain:

1) Memberikan arahan untuk lebih percaya diri sehingga siswa tertarik 2) Memberikan arahan untuk menguasai pandangna kepada seluruh siswa dan

mengeraskan suara.

3) Memberikan arahan untuk tegas kepada siswa jika memang diperlukan. 4) Mengarahkan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa agar

siswa lebih mudah dikondisikan dan mudah memahami misalnya dengan menggunakan metode diskusi.

5) Membimbing membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang benar dan sesuai dengan format sekolah.

6) Memberi arahan dalam mengaktifkan peserta didik.

7) Memberikan masukan bahwa ketika memulai pelajaran, keadaan peserta didik harus sudah dalam keadaan siap.

8) Membimbing dalam pengkondisian kelas ketika ramai.

b. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan dilakukan sebanyak satu kali, yang dilakukan di sekolah. Adapun bimbingan yang diberikan terkait pelaksanaan PPL dan kendala yang dihadapi di lapangan serta mengenai penyusunan laporan.

Setelah melakukan bimbingan dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing, praktikan siap untuk melakukan praktek mengajar. Berikut Rincian kegiatan tersebut:

39

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan dari tanggal 15 Juli - 15 September 2016. Pratik mengajar dibagi menjadi dua kategori, yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam pelaksanaannya, praktikan mengajar 6 kelas VII yaitu kelas VII B, VII C, VII D, VII E, VII F dan VII H yang masing-masing kelas jumlah jam per minggunya yaitu 2 jam pelajaran sehingga jumlah jam mengajar selama satu minggu yaitu 12 jam pelajaran serta paraktikan juga mengajar kelas VII A tetapi hanya 2 minggu atau 2 kali pertemuan dengan jumlah jam mengajar 4 jam pelajaran dan di kelas VII G pernah mengajar 1 minggu atau 1 kali pertemuan dengan jumlah jam mengajar 2 jam pelajaran. Praktikan juga mengajar di kelas VIII yaitu kelas VIII E, VIII F, VIII G dan VIII H, yang masing-masing kelas jumlah jam per minggunya yaitu 2 jam pelajaran sehingga jumlah jam mengajar selama satu minggu yaitu 8 jam pelajaran. Jadwal mengajar dimulai dari minggu pertama pelaksanaan PPL, namun sebelum mengajar melakukan observasi terlebih dahulu.

Minggu pertama pelaksanaan PPL masing praktik mengajar terbimbing. Namun setelah dirasa sudah cukup dan mampu dilanjutkan mengajar secara mandiri, tetapi terkadang juga masih mengajar terbimbing.

a. Praktik Pengalaman Lapangan terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang mengupayakan agar mahasiswa calon guru dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan bimbingan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing di SMP Negeri 1 Piyungan dilaksanakan oleh penulis dalam kelas, sesuai dengan jadwal mengajar sesuai dengan materi yang akan diajarkan, dengan dibimbing oleh Guru Pembimbing yang bersangkutan. Sebelum melakukan kegiatan ini, penulis terlebih dahulu mengkonsultasikan materi yang akan disampaikan, serta media atau metode yang akan digunakan.

b. Praktik Pengalaman Lapangan mandiri

Setelah dirasa cukup dalam praktik terbimbing maka penulis diwajibkan untuk praktik mandiri. Guru Pembimbing memberikan kebebasan kepada penulis dalam memilih metode dan materi yang akan diajarkan dan pelaksanaan juga diserahkan sepenuhnya. Akan tetapi perbedaan dalam pelaksanaannya adalah penulis tidak lagi didampingi oleh guru pembimbing, melainkan penulis melaksanakan pengajaran sendiri di dalam kelas. Dengan kata lain penulis benar-benar dilatih memanajemen

40 kelas dan menyampaikan materi sendiri sesuai dengan kemampuan tanpa adanya pendamping di dalam kelas.

c. Jadwal Pembelajaran Praktik Mengajar

Jadwal pembelajaran praktik mengajar yaitu mengajar 6 kelas VII yaitu kelas VII B, VII C, VII D, VII E, VII F dan VII H yang masing-masing kelas jumlah jam per minggunya yaitu 2 jam pelajaran sehingga jumlah jam mengajar selama satu minggu yaitu 12 jam pelajaran serta paraktikan juga mengajar kelas VII A tetapi hanya 2 minggu atau 2 kali pertemuan dengan jumlah jam mengajar 4 jam pelajaran dan di kelas VII G pernah mengajar 1 minggu atau 1 kali pertemuan dengan jumlah jam mengajar 2 jam pelajaran. Praktikan juga mengajar di kelas VIII yaitu kelas VIII E, VIII F, VIII G dan VIII H, yang masing-masing kelas jumlah jam per minggunya yaitu 2 jam pelajaran sehingga jumlah jam mengajar selama satu minggu yaitu 8 jam pelajaran. Jadwal mengajar yang dilaksanakan oleh praktikan selama mengikuti kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut:

Jadwal mengajar kelas VII dan VIII

Jam ke-

Hari 1 2 3 4 5 6 7

Senin VII F VII F VIII G VIII G

Selasa VII E VII E VIII E VIII E VII H VII H

Rabu VII D VII D VII C VII C

Kamis VIII F VIII F VIII H VIII H

Jumat VII B VII B

Sabtu VII A VII A VII G VII G

Hari /Tanggal

41 Senin/ 18

Juli 2016

09.00-10.00 Perkenalan di kelas VIII F

Perkenalan dengan siswa kelas VIII F karena hari senin adalah hari pertama masuk sekolah sehingga jam pelajaran masih belum efektif dan digunakan untuk perkenalan. Perkenalan dimulai dari Mahasiswa PPL dan dilanjutkan oleh siswa dengan memperkenalkan nama dan alamat rumah satu persatu.

10.00-11.15 Mengawasi kelas IX B mengerjakan tugas bahasa inggris

Mahasiswa PPL ditugasi untuk mengawasi kelas IX B mengerjakan tugas mengarang tentang pengalaman selama Hari Raya Idul Fitri karena Ibu.Sri akan takziyah.

11.45-12.30 Perkenalan di kelas VIII G

Perkenalan dengan siswa kelas VIII G karena hari senin adalah hari pertama masuk sekolah sehingga jam pelajaran masih belum efektif dan digunakan untuk perkenalan. Perkenalan dimulai dari Mahasiswa PPL dan dilanjutkan oleh siswa dengan memperkenalkan nama dan alamat rumah satu persatu.

Selasa / 19 Juli 2016

09.15-10.35 Mengajar

prakarya di kelas VIII E

Perkenalan dan Mengajar Prakarya dengan materi pengertian kerajinan, pengertian limbah organik, macam-macam kerajinan dari limbah organik, dan jenis-jenis limbah organic Jumlah siswa 28. Ansen 3 anak karna Osis (alfito, safira, whise). Dan memberi pretes. Kamis/ 21 Juli 2016 07.00-08.40 Mengajar prakarya di kelas VIII F

Mengajar dikelas VIII F dengan Jumlah siswa 27. Perkenalan dan pengantar materi dengan menunjukan media pembelajaran 3D (tempat pensil, kotak perhiasan, bros, asbak dari gerabah). Dan memberi pretes. 08.40-10.15 Mengajar

prakarya kelas VIII H

Mengajar dikelas VIII H dengan jumlah siswa 26. Perkenalan dan pengantar materi seperti pengertian kerajinan. Limbah organik, jenis limbah organik, jenis produk kerajinan, jenis produk kerajinan dari limbah organik serta menunjukan media pembelajaran 3D (tempat pensil, kotak perhiasan, bros, asbak dari gerabah). Memberi pretes. Jumat/ 22 Juli 2016 08.20-09.55 Mengajar prakarya di kelas VII B

Mengajar prakarya di kelas VII B dengan jumlah siswa 28 murid. Semua siswa masuk. Proses belajar mengajar diisi dengan perkenalan antara mahasiswa PPL dengan siswa kelas VII B karena masih minggu pertama masuk sekolah serta siswa kelas VII baru mulai masuk kelas secara efektif pada hari jumat ini.

Senin/ 25 Juli 2016

09.20-10.00 Mengajar

prakarya kelas VII F

Mengajar kelas VII F, mahasiswa PPL mendampingi Bu. Sri Wahyanti mengajar di kelas VII F selama 1 jam pelajaran dan

42 1 jam pelajaran selanjutnya dilanjutkan mahasiswa PPL. Jumlah siswa VII F 28 siswa, semua siswa masuk. Waktu dipercepat 20 menit setiap mata pelajaran karena guru dan staf akan takziyah keklaten jam 11.00, sehingga semua KBM harus selesai jam 11.00. isi dari pembelajaran adalah perkenalan dan pengantar mata pelajran prakarya.

10.15-11.00 Mengajar

prakarya kelas VIII G

Mengajar di kelas VIII G dengan jumlah siswa 28 dan semua siswa hadir. Menjelaskan tentang pengertian kerajinan, limbah organik, jenis limbah organik, produk kerajinan dan produk kerajinan dari limbah organik.

11.00-12.30 Mengawasi kelas VII C,D,E

Karena semua guru dan staf SMP N 1 Piyungan Takziyah maka mahasiswa PPL di beri tugas untuk menjaga semua siswa kelas VII, VIII, IX untuk mengerjakan tugas mengarang. Untuk kelas VII

mengarang dengan tema “kesan pertama

kali masuk sekolah” dan untuk kelas VIII

dan IX mengarang dengan tema “liburan idul fitri” Selasa/ 26 Juli 2016 07.20-08.40 Mengajar Mata Pelajaran Prkarya di kelas VII E

Mengajar prakarya di kelas VII E dengan jumlah siswa 28. Semua siswa hadir mahasiswa mendampingi Bu. Sri Wahyanti mengajar, perkenalan antara siswa dengan Bu. Sri Wahyanti serta mahasiswa PPL, materi yang diajarkan adalah tentang pengertian kerajinan, pengertian abahn alam, jenis bahan alam, jenis produk kerajinan dan jenis produk kerajinan dari bahan alam.

43 09.35-10.55 Mengajar Mata

Pelajaran Prakrya di kelas VIII E

Mengajar Prakrya di kelas VIII E dengan jumlah siswa 28. Materi menjelaskan cara pengemasan untuk produk kerajinan dari limbah organik, menjelaskan macam-macam produk kerajinan dari kulit jagung atau pelepah pisang, dan membuat desain untuk membuat tempat pensil dari kulit jagung atau pelepah pisang. 11.10-12.30 Mengajar Mata

Pelajaran

Prakarya di kelas VII H

Mengajar prakarya di kelas VII H dengan jumlah siswa 28. Semua siswa hadir mahasiswa mendampingi Bu. Sri Wahyanti mengajar, perkenalan antara siswa dengan Bu. Sri Wahyanti serta mahasiswa PPL, materi yang diajarkan adalah tentang pengertian kerajinan, pengertian bahan alam, jenis bahan alam, jenis produk kerajinan dan jenis produk kerajinan dari bahan alam.

Rabu/27 Juli 2016

07.20-08.40 Mengajar

Prakarya di kelas VII D

Mengajar Prakarya di kelas VII D dengan jumlah sisa 28, semua siswa masuk. Mahasiswa PPL mendampingi Bu. Sri Wahyanti selama satu jam untuk perkenalan antara guru, mahasiswa ppl dan siswa, setelah itu satu jam terakhir dilanjutkan oleh mahasiswa PPL untuk masuk materi pengantar yaitu tentang pengertian kerajinan, pengertian limbah organik, jenis-jenis limbah organik, dan produk dari limbah organik.

09.35-10.55 Mengajar

Prakarya di kelas VII C

Mengajar Prakarya di kelas VII C dengan jumlah sisa 28, semua siswa masuk. Mahasiswa PPL mendampingi Bu. Sri Wahyanti selama satu jam untuk perkenalan antara guru, mahasiswa ppl dan siswa, setelah itu satu jam terakhir dilanjutkan oleh mahasiswa PPL untuk masuk materi pengantar yaitu tentang pengertian kerajinan, pengertian limbah organik, jenis-jenis limbah organik, dan produk dari limbah organik.

Kamis/ 28 Juli 2016

07.20-08.40 Mengajar

Prakarya di kelas VIII F

Mengajar Prakarya di kelas VIII F dengan jumlah siswa 27, semua siswa masuk. Materi yang diajarkan adalah menjelaskan cara pengemasan untuk produk kerajinan dari limbah organik, menjelaskan macam-macam produk kerajinan dari kulit jagung atau pelepah pisang, dan membuat desain untuk membuat tempat pensil dari kulit jagung atau pelepah pisang.

44 08.40-10.15 Mengajar

Prakarya di kelas VIII H

Mengajar Prakarya di kelas VIII H dengan jumlah siswa 26, semua siswa hadir. Materi yang diajarkan tentang menjelaskan cara pengemasan untuk produk kerajinan dari limbah organik, menjelaskan macam-macam produk kerajinan dari kulit jagung atau pelepah pisang, dan membuat desain untuk membuat tempat pensil dari kulit jagung atau pelepah pisang. Jumat/ 29

Juli 2016

08.20-09.55 Mengajar

Prakarya di kelas VII B

Mengajar Prakarya di kelas VII B dengan jumlah siswa 28, siswa yang hadir 27 karena M. Nurfadhil ijin karena mengikuti turnamen sepak bola. Materi yang diajarkan tentang pengertian bahan alam, pengertian kerajinan, macam-macam produk kerajinan dari bahan alam, dan jenis bahan alam.

Sabtu/ 30 Juli 2016

09.15-10.35 Mengajar

Prakarya di kelas VII A

Mengajar Prakarya di kelas VII A dengan jumlah siswa 28. Semua siswa hadir. Perkenalan dengan siswa kelas VII A serta Proses belajar mengajar tentang materi pengertian bahan alam, pengertian kerajinan, contoh produk kerajinan dan jenis-jenis bahan alam.

10.50-12.10 Mengajar

Prakarya di kelas VII G

Mengajar Prakarya di kelas VII G dengan jumlah siswa 28. Semua siswa hadir. Perkenalan dengan siswa kelas VII G dan Proses belajar mengajar tentang materi pengertian bahan alam, pengertian kerajinan, contoh produk kerajinan dan jenis-jenis bahan alam.

Senin/ 1 Agustus 2016 09.35-10.55 Mengajar Prakarya di kelas VII F

Mengajar kelas VII F dengan jumlah siswa 28, semua siswa hadir. Mengajar tentang pengertian dan macam-macam keramik, pengertian dan macam-macam serat alam, pengertian dan macam-macam kayu, pengertian dan macam-macam bambu serta membuat 2 desain tempat pensil dari bambu dan kayu serta di beri tugas untuk minggu depan sudah membawa alat dan bahan untuk praktik.

11.10-12.30 Mengajar

Prakarya di kelas VIII G

Mengajar kelas VIII G dengan jumlah siswa 28, semua siswa hadir. materi untuk hari ini membuat 2 desain tempat pensil dari pelepah pisang atau kulit jagung serta di beri tugas untuk minggu depan sudah membawa alat dan bahan untuk praktik.. Rabu/ 3 Agustus 2016 07.20-08.40 Mengajar Mata Pelajaran Prakarya di kelas VII D

Mengajar kelas VII D dengan jumlah siswa 28, semua siswa hadir. Mengajar tentang pengertian dan macam-macam keramik, pengertian dan macam-macam serat alam,

45 pengertian dan macam-macam kayu, pengertian dan macam-macam bambu serta membuat 2 desain tempat pensil dari bambu dan kayu serta di beri tugas untuk minggu depan sudah membawa alat dan bahan untuk praktik..

09.35-10.55 Mengajar Mata Pelajaran

Prakarya di kelas VII C

Mengajar kelas VII C dengan jumlah siswa 28, semua siswa hadir. Mengajar tentang pengertian dan macam-macam keramik, pengertian dan macam-macam serat alam, pengertian dan macam-macam kayu,

Dokumen terkait