• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL, DAN REFLEKSI . 11

B. PELAKSANAAN

1. Program PPL

Dalam menjalankan program PPL, persiapan mengajar yang matang sangat diperlukan. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapar memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2016 antara lain:

a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mulai mengajar, biasanya beberapa hari sebelumnya. Pada saat konsultasi, praktikan menyampaikan rencana mengajar yang akan dilaksanakan. Hal yang dikonsultasikan kepada guru pembimbing antara lain:

1) Teknik apersepsi

2) Materi yang akan disampaikan 3) Metode penyampaian materi 4) Cara mengelola waktu 5) Cara menguasai kelas

6) Teknik penilaian peserta didik.

Setelah konsultasi, guru pembimbing kemudian memberikan masukan atau koreksi terhadap rencana mengajar yang telah disampaikan. Salah satu masukan yang sering disampaikan guru pembimbing yaitu sebaiknya menuliskan apa saja yang akan disampaikan di depan kelas agar dapat mengelola waktu dengan baik dan dapat mengantisipasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul.

b. Penguasaan Materi

Materi yang akan disampaikan pada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku pegangan peserta didik (Buku BSE Kelas VIII dari Kemendikbuk 2014), siswa juga belajar dari sumber lain seperti internet. Dari beberapa sumber materi tersebut, yang dilakukan selanjutnya adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.

22

c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan RPP dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik mengajar. Selama 2 bulan di SMP Negeri 1 Piyungan, praktikan menggunakan 2 RPP dari guru pembimbing dan menyusun 3 RPP yang diberikan untuk delapan kelas.

d. Pembuatan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada peserta didik agar mudah dipahami oleh peserta didik. Media ini dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan dan tidak memakan banyak waktu saat pelaksanaan pembelajaran. Salah satu media yang dibuat adalah poster gambar gerakan, dan tanyangn video e. Pembuatan Alat Evaluasi

Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan penugasan yang diberikan kepada peserta didik. Sebagai seorang guru, praktikan harus mampu memberikan contoh yang baik kepada peserta didik, agar dapat mengefektifkan waktu saat pembahasan di depan kelas.

Setelah kelima tahapan di atas terlaksana, maka praktikan siap mengajar di kelas. Dengan mengajar di kelas, dapat diketahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di kelas. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal enam kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Berikut langkah-langkah yang dilakukan praktikan saat mengajar di kelas:

1) Membuka Pelajaran dan Mengecek Kehadiran

Pertama-tama, praktikan membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam. Kemudian menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa, dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran peserta didik. Selanjutnya menanyakan kesiapan peserta didik untuk memulai pelajaran sekaligus meminta peserta didik menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Setelah itu, praktikan menanyakan hari ini peserta didik berangkat semua atau ada yang tidak masuk.

2) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Motivasi

Tujuan pembelajaran disampaikan sesuai dengan RPP. Contohnya materi mengenai jalan cepat.Sedangkan tujuan yang disampaikan adalah Hari ini kita akan mempelajari tentang atletik

23

nomor jalan cepat Tujuan disampaikan agar peserta didik dapat mengerti pokok pelajaran yang akan dipelajari.

Setelah menyampaikan tujuan, biasanya motivasi disampaikan. Motivasi yang disampaikan antara lain materinya mudah atau kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan diberikan contohnya. Dengan demikian, peserta didik tertarik untuk mempelajarinya.

3) Memberikan Apersepsi

Apersepsi diberikan sesuai materi yang akan diberikan pada

pembelajaran. Teknik penyampaiannya diberikan pertanyaan

mengingat kembali materi.

4) Menyampaikan Materi Pembelajaran

Dalam menyampaikan materi, praktikan menggunakan metode yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penemuan terbimbing, dan studi pustaka. Penggunaan metode yang berbeda-beda ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tidak membosankan

5) Tugas latihan mandiri

Latihan yang diberkan untuk evaluasi sebagian diambil dari buku pegangan pesertadidik. Contoh gerakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan indikator. Apabila latihan tersebut masih belum paham, maka akan dibahas secara bersama dan guru memberi contoh dan diharapkan peserta didik lebih menguasai materi yang sudah diberikan.

6) Memberikan Penguatan Materi

Penguatan materi diberikan secara langsung kepada peserta didik.Pengutaan materi dapat dijelaskan pokok materi. Selanjutnya apabila kesimpulan materi penting, maka peserta didik dipandu untuk mencatatnya.

7) Menyampaikan Materi Selanjutnya

Penyampaian materi yang akan dipelajari selanjutnya bertujuan untuk memberitahukan peserta didik sehingga peserta didik dapat mempelajarinya terlebih dahulu.

8) Menutup Pelajaran

24

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan praktikan demi lancarnya pembelajaran. Berikut rincian aspek-aspek tersebut:

1) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan selama praktik mengajar adalah Bahasa yang komunikatif sehingga adanya hubungan timbal balik antara pendidik dan siswa sehinga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan menyenangkan. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

2) Penggunaan Waktu / Alokasi Waktu

Penggunaan waktu pada awal-awal mengajar kurang tepat sehingga ada beberapa tahap yang dilewati, seperti kesimpulan, penyampaian materi selanjutnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan di bimbing guru pembimbing pengelolaan waktu pelajaran sudah sesuai.

3) Gerak

Selama di dalam kelas praktikan berusaha untuk bergerak menyeluruh, artinya tidak selalu di depan kelas tetapi berjalan ke arah peserta didik untuk memberikan catatan, membimbing diskusi, dan menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik.

4) Cara Memotivasi Peserta Didik

Cara memotivasi peserta didik dilakukan dengan memberikan apresiasi berupa tambahan nilai kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan, aktif dalam bertanya, mengumpulkan tugas tepat waktu.

5) Teknik Bertanya

Teknik bertanya dilakukan dengan memberi pertanyaan terlebih dahulu kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apabila belum ada yang menjawab maka praktikan menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab. Peserta didik terus dibimbing sampai peserta didik menunjukkan adanya pemahaman terhadap pertanyaan yang diajukan.

6) Teknik Penguasaan Kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan memonitoring seluruh peserta didik saat menyampaikan materi. Selanjutnya, berkeliling kelas mendekati peserta didik untuk

25

membimbing saat melakukan aktifitas, memantau seberapa peserta didik memahami materi.

Setelah pelaksanaan pembelajaran selesai, kemudian praktikan melakukan evaluasi dengan guru pembimbing dan bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan. Berikut rincian kegiatan tersebut:

a. Evaluasi Pembelajaran

Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, evaluasi dari guru pembimbing sangat dibutuhkan untuk perbaikan praktikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, guru pembimbing selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga pratikan dapat lebih baik dalam mengajar. Beberapa masukan yang diberikan oleh pembimbing antara lain:

1) Memberikan arahan untuk lebih percaya diri sehingga siswa tertarik 2) Memberikan arahan untuk menguasai pandangna kepada seluruh

siswa dan mengeraskan suara.

3) Memberikan arahan untuk tegas kepada siswa jika memang diperlukan.

4) Mengarahkan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa agar siswa lebih mudah dikondisikan dan mudah memahami misalnya dengan menggunakan metode diskusi.

5) Membimbing membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang benar dan sesuai dengan format sekolah.

6) Memberi arahan dalam mengaktifkan peserta didik.

7) Memberikan masukan bahwa ketika memulai pelajaran, keadaan peserta didik harus sudah dalam keadaan siap.

8) Membimbing dalam pengkondisian kelas ketika ramai.

b. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan dilakukan sebanyak satu kali, yang dilakukan di sekolah. Adapun bimbingan yang diberikan terkait pelaksanaan PPL dan kendala yang dihadapi di lapangan serta mengenai penyusunan laporan.

26

Setelah melakukan bimbingan dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing, praktikan siap untuk melakukan praktek mengajar. Berikut Rincian kegiatan tersebut:

a. Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan dari tanggal 15 Juli - 15 September 2016. Pada kegiatan praktik mengajar tersebut praktikan

menggunakanindividual teaching. Dalam praktik mengajar yang praktikan

lakukan yaitu di kelas VIII F dan VIII G. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi, dan pemberian tugas. Kegiatan ini disesuaikan dengan RPP yang telah disusun sebelum melakukan praktik mengajar.

Selama melakukan PPL, praktikan telah mengajar selama 2 bulan dengan menggunakan 8 RPP mata pelajaran Matematika. Alokasi waktu mata pelajaran Matematika sebanyak 5 jam pelajaran setiap minggunya dengan rincian terdapat pada jadwal mengajar dan agenda tiap minggunya (terlampir).

b. Penyusunan Administrasi Guru

Penyusunan administrasi guru bertujuan agar mahasiswa mengetahui apa saja tugas-tugas guru sebenarnya. Tugas guru tidak hanya mengajar semata, melainkan juga membuat suatu administrasi yang akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan juga tim pengawas. Administrasi tersebut menjadi suatu pertanggungjawaban yang wajib dikerjakan oleh guru sebagai laporan pelaksanaan mengajar yang diajukan kepada atasannya. Administrasi guru yang menjadi salah satu tugas praktikan yaitu meliputi:

1) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

2) Penyusunan matrik PPL

3) Penyusunan soal ulangan harian, remidi, pengayaan

4) Penyusunan rubrik penskoran

5) Penyusunan format penilaian laporan

6) Penyusunan kisi-kisi ulangan harian

7) Penilaian sikap, kinerja, tugas, dan ulangan harian

Selain praktik mengajar, praktikan juga diwajibkan melaksanakan praktik persekolahan. Kegiatannya antara lain meliputi:

a. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin bersama seluruh warga sekolah dan Hari Khusus (17 Agustus).

b. Berjabat tangan dengan peserta didik setiap pagi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan berjabat tangan dengan peserta didik dilakukan secara terjadwal

27

dan praktikan memperoleh jadwal setiap 3 hari sekali dilakukan rotasi secara rutin.

Dokumen terkait