• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program Prioritas Kapolri, Program Quick Wins dan Satgas Quick Wins di wilayah Polda NTB

Dalam dokumen (DOC, Unknown) renja obvit 2017 ok (Halaman 90-111)

IV. PROGRAM PRIORITAS POLRI, PROGRAM QUICK WINS DAN SATGAS QUICK WINS.

13. Pelaksanaan Program Prioritas Kapolri, Program Quick Wins dan Satgas Quick Wins di wilayah Polda NTB

a. Pelaksanaan Program Prioritas Kapolri

Guna terciptanya solidaritas di lingkungan Polri dalam rangka

melaksanakan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegakan hukum secara profesional dan proporsional Polda NTB telah melaksanakan program prioritas Kapolri sebagai berikut:

1) Program penataan dalam pembinaan personel. Rencana aksi:

(a) Memperkuat soliditas Internal; (b) Rekrutmen yang proaktif;

(c) Seleksi pendidikan pengembangan umum Polri yang transparan dan akuntabel;

(d) Memperkuat Diklat dan evaluasi kurikulum untuk membentuk Polisi Sipil yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta anti KKN.

/2)Program... 2) Program penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya

antikorupsi. Rencana aksi :

(a) Evaluasi struktur organisasi tata laksana kerja terutama tingkat Polres dan Polsek;

(b) Melaksanakan pembangunan Polsek rawan Kamtibmas; (c) Memperkuat pengamanan kemaritiman dengan menambah

Sat Pol Air di tiap Polres jajaran Polda NTB;

(d) Mempercepat beroperasinya Polres di Kabupaten Lombok Utara (KLU);

(e) Pembentukan tim internal anti korupsi;

(f) Pembinaan disiplin dan penegakan hukum personel bermasalah.

3) Program peningkatan profesionalisme anggota Polri.

Rencana aksi :

(a) Melakukan sertifikasi kemampuan teknis profesi Polri; (b) Mengikutsertakan pendidikan, pelatihan, kursus, seminar di

dalam dan di luar negeri;

(c) Meningkatkan pelatihan-pelatihan kesatuan; (d) Rekrutmen Brigadir Penyidik S-1.

4) Program peningkatan kesejahteraan Polri dan pemenuhan Sarpras khusus.

Rencana aksi:

(a) Peningkatan Gaji dan Remunerasi;

(b) Mengikut sertakan seluruh anggota dan keluarganya dalam program BPJS;

(c) Penambahan perumahan Polri;

(d) Peningkatan fasilitas dan sarana Rumah Sakit;

(e) Penyesuaian tunjangan kemahalan dan tunjangan khusus perbatasan;

(f) Pengadaan alat transportasi operasional, persenjataan, forensik, penginderaan dan tehnologi informasi dan

/komunikasi….. komunikasi;

(g) Peremajaan sistem video conference dan fasilitas vicon baru di wilayah dengan geografi sulit.

5) Program peningkatan perlindungan terhadap warga Negara untuk meningkatkan rasa aman.

Rencana aksi:

(a) Optimalisasi tim terpadu penanganan konflik sosial; (b) Meningkatkan keamanan pada sektor Industri;

(c) Memperkuat perlindungan anak dan wanita dengan Pemberdayaan Polwan;

(e) Memberdayakan giat deteksi dini dan deteksi aksi intelijen untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas;

(f) Meningkatkan pencegahan kejahatan dan mencegah kemacetan lalu lintas.

6) Program membangun partisipasi publik dalam pengamanan

lingkungan. Rencana aksi:

(a) Melaksanakan pembinaan tekhnis kemampuan terhadap Bhabinkamtibmas yang ada guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat;

(b) Optimalisasi tim terpadu penanganan konflik sosial; (c) Meningkatkan keamanan pada sektor industri;

(d) Memperkuat perlindungan kelompok rentan dan minoritas (e) Memberdayakan giat deteksi dini intelijen untuk

mengantisipasi gangguan Kamtibmas;

(f) Meningkatkan pencegahan kejahatan mencegah kemacetan lalu lintas.

7) Program mengintensifkan sinergitas polisional dengan Kementerian/Lembaga.

Rencana aksi:

a) Mengintensifkan kerjasama dengan instansi lain terkait bidang keamanan.

/8)Program…..

8) Program meningkatkan penegakan hukum yang

profesional, obyektif dan bebas KKN. Rencana aksi:

- Pemberantasan Tipikor.

9) Program mempersiapkan rencana pengamanan

dan rencana kontinjensi Pilkada serentak. Rencana aksi:

- Tahap persiapan, pelaksanaan dan konsolidasi. 10) Program penguatan pengawasan Polri.

Rencana aksi:

- Pembentukan tim koordinasi pengawasan penyidikan. b. Pelaksanaan 8 (delapan) program Wuick Wins

Dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok Polri dan guna terwujudnya pelayanan prima yang unggul Polda NTB, sesuai dengan program prioritas yaitu program pelaksanaan Quick Wins dijabarkan sebagai berikut:

1) Program I : Penertiban dan penegakkan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila.

Sasaran : Meningkatnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara dan semua orang yang secara sah berada di dalam wilayah NKRI khususnya daerah NTB;

Rencana aksi:

a) Penyusunan surat perintah, Jukrah dan konsignes;

b) Mengidentifikasi dan

memetakan kelompok radikal dan anti Pancasila;

c) Deteksi dini dan deteksi aksi terhadap kelompok radikal dan anti Pancasila;

d) Penggalangan terhadap

kelompok radikal dan anti Pancasila; e) Koordinasi dengan K/L terkait

dan

/organisasi….. organisasi masyarakat;

f) Sambang ke tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, pembinan dan penyuluhan;

g) Meningkatkan kegiatan patroli dialogis;

h) Melakukan penyelidikan terhadap organisasi radikal dan anti Pancasila yang melakukan tindak pidana; i) Melakukan penegakan hukum

terhadap pelanggaran pidana.

2) Progarm II : Perburuan dan penangkapan gembong teroris- me radikal paham garis keras dan jaringan terorisme;

Sasaran :

Menghilangkan potensi aksi pelanggaran hukum dan terorisme.

Rencana Aksi:

a) Membentuk organisasi Satgas;

b) Menyiapkan posko Satgas berikut manajemen dan HTCKnya;

c) Membentuk Tim Khusus Intelijen untuk melaksanakan kegiatan kontra radikal dan deradikalisasi menetralisir ISIS;

d) Menyusun rencana program kontra radikalisasi dan deradikasilasi menetralisir ISIS;

e) Mengkoordinir, mengendalikan dan mengevaluasi program kontra radikal dan deradikalisasi ISIS;

f) Membuat MoU/Rakor dengan pihak eksternal Polri dalam rangka program kontra radikal dan deradikalisasi menetralisir ISIS;

/g)Memetakan….. g) Memetakan dan menganalisa jaringan

teroris di wilayah NTB Dompu, Bima); h) Membentuk kompi khusus Brimob

sebagai kompi pemburu dan kompi penangkapan teroris;

i) Melaksanakan pelatihan Kompi khusus Brimob dalam menghadapi perlawanan teroris;

j) Membentuk tim khusus olah TKP penangkapan terorisme;

k) Membentuk tim khusus identifikasi pelaku terorisme;

l) Menyiapkan anggaran, arana prasarana dalam penangkapan terorisme;

m) Meneruskan arahan ke Satwil terkait untuk melaksanakan operasi/giat rutin penangkapan terorisme;

n) Melaksanakan latihan Praops dan rutin dalam upaya penangkapan terorisme;

o) Melaksanakan rapat koordinasi dengan satfung Polda dan instansi terkait tentang penangkapan terorisme;

p) Rehabilitasi masyarakat pasca penangkapan.

3) Program III : Aksi Nasional pembersihan pereman dan premanisme;

Sasaran : Berjalannya penindakan atas pelanggaran hukum memandang besar kecilnya pelang- garan dan tinggi rendahnya status pelaku maupun korban;

Rencana aksi :

a) Memetakan dan menganalisa jaringan premanisme;

/b)Membentuk….. b) Membentuk Satgas anti preman;

c) Melaksanakan pelatihan Satgas anti preman;

d) Membentuk tim khusus identifikasi pelaku premanisme;

e) Menruskan arahan ke Satwil terkait untuk melaksanakan operasi/giat rutin penang- kapan premanisme;

f) Melaksanakan rapat koordinasi dengan Satfung Polri dan instansi terkait tentang penangkapan premanisme;

g) Menyiapkan anggaran, sarana prasarana dalam penangkapan premanisme;

h) Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan giat kepolisian penangkapan premanisme di Polda terkait;

i) Melaksanakan anev hasil giat Kepolisian penangkapan premanisme.

4) Program IV : Pembentukan dan pengefektifkan Satgas Ops Polri/kontra radikal dan deradikalisasi

(khusus ISIS).

Sasaran : Terbentuknya Satgas Ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi (khusus ISIS).

Rencana aksi:

a) Tersusunnya data daerah rawan penyebaran paham Radikal;

b) Tersedianya peta/data kelompok pendukung dan yang tidak mendukung ISIS;

c) Tersusunnya target Operasi yang akurat dan valid. Terbentuknya Satgas, Posko dan Organisasi Satgas dari tingkat Polda sampai dengan tingkat Polsek;

/d)Tersedianya….. d) Tersedianya HTCK, SOP pelaksanaan tugas Satgas Terlaksananya program kontra radikal dan deradikalisasi pada daerah rawan berkembangnya paham ISIS.

5) Program V : Pemberlakuan rekruitmen terbuka untuk jabatan dilingkungan Polri (Polres, Polda).

Sasaran : Terselenggaranya rekruitmen terbuka untuk jabatan secara bertahap dari Polda hingga Polres.

Rencana aksi:

a) Penyusunan ketentuan tentang rekrutmen jabatan terbuka;

b) Pelaksanaan secara bertahap untuk 5 (lima) jabatan strategis tingkat Polda. 6) Program VI : Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan

pelopor tertib sosial di ruang publik.

Sasaran : Membangun personel Polri sebagai pelopor revolusi mental.

Rencana Aksi:

a) Mengembangkan website Ditlantas Polda NTB;

b) Melaksanakan program bulan tertib Lantas secara tematik.

(1) Marka; (2) Rambu; (3) Parkir; (4) HP;

(5) Helm dan Seat Belt.

c) Membangun budaya tertib berlalu lintas terhadap masyarakat terorganisir maupun tidak terorganisir;

d) Melaksanakan sosialisasi budaya tertib berlalu lintas melalui:

/(1)Media….. (1) Media cetak; (2) Media elektronik; (3) Media Online; (4) Media Sosial; (5) Spanduk; (6) Leaflet; (7) Baliho;

e) Mengembangkan sistim data laka lantas online/IRSMS dalam mendukung Kamseltibcarlantas;

f) Melaksanakan capcity building melalui Bintal dan profesi Polantas;

g) Melaksanakan penilaian pelaksanaan bulan tertib lalu lintas secara tematis. 7) Program VII : Pembentukan tim internal anti korupsi

(melibatkan unsur Publik dan KPK).

Sasaran : Terbentuknya tim untuk melakukan upaya cegah korupsi di lingkungan Polri.

Rencana aksi:

a) Membentuk tim internal anti korupsi; b) Menyusun mekanisme kerja/SOP dan

materi sosialisasi;

c) Sosialisasi tim internal anti korupsi;

d) Melaksanakan verifikasi terhadap LHKPN, gratifikasi, kepemilikan usaha/giat bisnis anggota, kepemilikan barang mewah; e) Melakukan analisa dan evaluasi.

8) Program VIII : Crash program pelayanan masyarakat (pelayanan bersih dari percaloan).

Sasaran : Terbentuknya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel di bidang lalu lintas dan intelijen. Rencana aksi:

/a)Menerbitkan….. a) Menerbitkan SOP pelayanan SIM;

b) Melaksanakan pelayanan di Satpas sesuai dengan SOP Pelayanan SIM; c) Pelayanan SIM dengan Mobil keliling; d) Workshop pembuatan aplikasi;

e) Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dir Lantas dengan BRI.

f) Melaksanakan sosialisasi pelayanan SIM melalui:

(1) Membuat himbauan berupa tulisan di setiap pelayanan SATPAS;

(2) Membuat himbauan berupa audio dan video di setiap pelayanan SATPAS;

(3) Melaksanakan pelatihan dan Sertifikasi kompetensi penguji SIM. (4) Pembuatan norma standar

prosedur dan kriteria sekolah pengemudi;

(5) Melaksanakan penilaian pelayanan prima antar SATPAS bersih

percaloan.

c. Pelaksanaan 11 (sebelas) Satuan Tugas Quick Wins

Dalam menjabarkan program prioritas Kapolri dan Quick Wins guna peningkatan intensitas pelayanan prima yang unggul kepada masyarakat, Polda NTB mengelar (Satgas) Satuan Tugas Quick Wins dalam meningkatkan Kamtibmas di wilayah NTB 9 (sembilan) Satgas Opsnal dan 2 (Dua) Satgas pembinaan yaitu:

1) Satgas I gelar kekuatan ( Dit Lantas, Dit Sabhara dan Polres); Penempatan secara penuh personel di lapangan dengan menentukan penggal-penggal yang menjadi target/sasaran, daerah rawan, sasaran prioritas pada jam-jam tertentu dengan Rencana aksi:

/Optimalisasi….. Optimalisasi penanganan konflik social;

a) Meningkatkan keamanan pada sektor industri; b) Memperkuat perlindungan kelompok rentan dan

minoritas peralatan Polri.

2) Satgas II berantas preman dan kejahatan jalanan (Dit Reskrimum, Dit intelkam dan Polres);

Melaksanakan pendataan dan pemetaan jaringan preman dan kejahatan jalanan, penyuluhan, bimbingan dan penanganan preman dan kejahatan jalanan bekerjasama dengan instansi terkait.

Rencana Aksi:

a) Inventarisir jaringan/kelompok pelaku kejahatan; b) Razia aksi premanisme;

c) Penyelidikan/penyidikan kejahatan jalanan dan hasil razia; d) Ekspose kegiatandan hasil kegiatan.

3) Satgas III basmi Narkoba dan judi (Dit Narkoba, Dit Reskrimum dan Polres);

Melaksanaan pemetaan dan pendataan daerah rawan narkoba dan judi, penindakan terhadap pelaku Narkoba dan judi sesuai dengan hukum yang berlaku dengan bekerjasama intansi terkait. Rensana aksi:

a) Pemetaan dan pendataan jaringan judi; b) Penyelidikan dan penyidikan jaringan judi; c) Preemtif dan prepentif;

d) Represif meningkatan kegiatan penyelidikan dan penyidikan.

4) Satgas IV berantas korupsi (Dit Reskrimsus, Dit reskrimum); Melaksanakan Satgas dalam upaya pemberantasan karupsi bekerjasama dengan instnasi terkait dalam penindakan dan penanganan korupsi.

Rencana aksi:

- Pemberantasan Tipikor.

/5)Satgas….. 5) Satgas V Illegal Fishing (Dit Polair dan Polres);

Meningkatan kegiatan patroli di perairan wilayah NTB dan pulau terluar yang rawan penangkapan/penyelundupan dengan Sarpras yang ada, guna mencegah terjadi illegal fishing dan upaya penanggulangan bekerjasama dengan instansi terkait dalam pengamanan perairan wilayah NTB.

Rencana aksi:

6) Satgas VI Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Dit Intelkam, Dit Binmas dan Polres);

Melaksanakan pemetaan dan pendataan daerah kontra radikal dan deradikalisasi yang ada di wilayah NTB, melaksanakan kegiatan pembina pembinaan, penyuluhan dan bimbingan pada masyarakat yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam pencegahan dan penanganannya.

Rencana aksi:

a) Deteksi/Pulbaket kelompok radikal yang ada di wilayah Polda NTB (Pemetaan Kelompok Radikal);

b) Kerjasama, koordinasi dengan instansi terkait (MUI, Kominda, Ponpes, LSM, Kemenag) untuk penanganan dan antisipasi penyebaran faham radikal;

c) Pertemuan dengan Toga, Tomas, Toda guna memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya faham radikal;

d) Kerjasama dan kunjungan kepada kelompok masyarakat dalam upaya memberikan pemahaman tentang faham radikal.

7) Satgas VII Gakkum Distribusi barang bersubsidi (Dit Reskrimsus, Dit Polair dan Polres);

Melaksanakan patroli dalam penanggulangan penyalah gunaan barang bersubsidi, penegakan hukum bagi pelaku pendistribusian barang bersubsidi sesuai dengan peraturan yang berlaku bekerjasama dengan instansi terkait.

/Rencana... Rencana aksi:

a) Pemberantasan Barang Barang bersubsidi Pupuk; b) Pemberantasan Barang Barang bersubsidi Benih; c) Pemberantasan Barang Barang bersubsidi BBM Illegal. 8) Satgas VIII Polri bersih (Bid Propam, Itwasda dan Polres);

Melaksanakan pengawasan terhadap personel Polda NTB, membuat DPO terhadap mavia percaloan mafia/makelar kasus dan makelar pelayanan Polri (Reskrim, Lantas dan Intelijen)

dalam upaya menciptakan Polri yang bersih, anti KKN dan di cintai masyarakat.

Rencana aksi:

a) Pencaloan pelayanan Kepolisian; b) Proses penyidikan Tindak Pidana; c) Proses Rekrutmen.

9) Satgas IX penanganan bencana dan kecelakaan (Dir Sabhara, Sat Brimob dan Polres).

Melaksanakan kegiatan penanganan bencana alam dan kecelakaan yang bersifat kontijensi dalam upaya penyelamatan baik korban jiwa dan harta bekerjasama dengan instansi terkait guna memberikan rasa aman kepada masyarakat NTB.

Rencana aksi:

- Penanganan Bencana Alam dan Kecelakaan di wilayah Polda NTB.

10) Satgas X rekruitmen dan penempatan (Ro SDM dan Polres); Melaksanakan pemantauan dan pengawasan personel Polda NTB dalam setiap kegiatan rekruitmen berkerjasama dengan instansi terkait (eksternal) dengan sistem BETAH dan penempatan personel sesuai dengan kemampuan spesialisasi yang dimiliki secara transparan.

Rencana aksi:

a) Pendidikan pengembangan Umum; b) Pendidikan pengembangan Spesial;

/c)Pendidikan... c) Pendidikan Alih Golongan;

d) Pendidikan Pembentukan;

11) Satgas revolusi mental (Dir Binmas dan Polres);

Melaksanakan kegiatan NAC Polri, pembinaan, penyuluhan dan pendekatan kepada masyarakat

bekerjasama dengan instansi terkait dalam menciptakan NTB beriman, berbudaya, berdayasaing dan sejahtera.

a) Memberdayakan SPN dalam latihan revolusi mental, latihan profesi pelaksanaan pelanggaran disiplin dan Kode etik Polri yang dilakukan anggota;

b) Wasdal dan Waskat berjenjang oleh pengawasan Propam; c) Insentifkan pelayanan pengaduan dan resprosif.

V. Program dan Kegiatan Dit.Pamobvit Polda NTB yang tertuang dalam Rencana Kerja Dit.Pamobvit Polda NTB Tahun 2017 sbb :

14. Program dan Kegiatan Dit.Pamobvit Polda NTB

Yang tertuang dalam Rancangan Rencana Kerja Dit.Pamobvit Polda NTB Tahun 2017 sebagai berikut :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Polri.

1) Tujuan :

Terwujudnya kondisi yang dapat memberikan rasa aman, tenteram, kepastian dan bebas dari rasa takut baik secara pisik maupun psykis di kawasan obyek vital/obvitnas mobilitas wisatawan dan VIP;

2) Kegiatan :

a) Pembinaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban kewilayahan: Layanan perkantoran Harkamtibmas dengan target kegiatan 12 bulan;

b) Dukungan manajemen dan Tekhnik Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat : Layanan Perkantoran Harkamtibmas dengan target kegiatan 12 bulan;

/c)Penyelenggaraan….. c) Penyelenggaraan Pengamanan Obyek Vital : Pengamanan

Obyek Vital/khusus dengan target kegiatan 12 laporan b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepolisian

1) Tujuan:

Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas;

2) Kegiatan:

(1) Perawatan kendaraan khusus;

(2) Perawatan kendaraan bermotor roda 4; (3) Perawatan kendaraan bermotor roda 2; (4) Perbaikan peralatan kantor;

(5) Perbaikan peralatan fungsional;

b) Pengembangan sarana dan prasarana kewilayahan; (1) Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor; (2) Pengadaan meubelair;

(3) Pengadaan alsus polri; 15. Pagu Indikatif :

Berdasarkan kebutuhan Ideal TA. 2017 anggaran 2 (dua) program Dit.Pamobvit Polda NTB sebesar Rp.7.659.465.000,- bersumber dari (Rupiah Murni) Rp.6.582.015.000 dan (PNBP) Rp.1.077.450.000,- dengan perincian sebagai berikut :

a. Program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan anggaran sebesar Rp. 7.535.047.000,-

Kegiatan :

1) Pembinaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban kewilayahan : Layanan Perkantoran Harkamtibmas : dukungan operasional pertahanan dan keamanan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) sebesar Rp.130.720.000,- bersumber dari PNBP dengan perincian sbb :

Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, pengawalan dan Patroli) : 10 orang x 344 giat menjadi 3.440 (OG) x Rp.38.000,- = Rp.130.720.000,- (PNBP);

/2)Dukungan….. 2) Dukungan manajemen dan tekhnis pemeliharaan keamanan dan

ketertiban masyarakat :

Layanan Perkantoran Harkamtibmas dengan biaya sebesar Rp. 6.107.597.000,-

3) Penyelenggaraan Pengamanan Obyek Vital/khusus dengan biaya sebesar Rp. 1.141.111.000,- dengan perincian sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan Pengamanan Kepolisian sebesar Rp.194.381.000,- dengan rincian sbb :

(1) Bin Pam/Pengamanan ke Obvit/Obvitnas Lingkungan Industeri dan Kawasan Tertentu giat sebesar Rp.54.261.000,- meliputi : (a) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan industeri kreatif :

4 orang x 42 giat menjadi 168 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.10.248.000,-

(b) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan perhubungan : 4 orang x 42 giat menjadi 168 (OG) x Rp.61.000,-= 10.248.000,-

(c) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan instalasi : 4 x 42 giat menjadi 168 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.10.248.000,- (d) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan pertambangan :

4 orang x 42 giat menjadi 168 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.10.248.000,-

(e) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan Perbankan/Lembaga Keuangan 4 orang x 42 giat menjadi 168 (OG) xRp.61.000,- = Rp.10.248.000,-

(f) Rapat koordinasi dengan Pam Internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu sebanyak 40 Orang dengan biaya sebesar Rp.3.021.000,-

(2) Bin Pam/Pengamanan Kepariwisataan giat sebesar Rp.61.894.000,- meliputi :

(a) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan obyek wisata : 4 orang x 48 giat menjadi 192 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.11.712.000,-

(b) Bin Pam/Pam dan koordinasi pengamanan kegiatan mobilitas wisatawan yang memerlukan pengamanan khusus : 4 orang x

/48 giat….. 48 giat menjadi 192 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.11.712.000,- (c) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kawasan perhotelan : 4 orang

x 48 giat menjadi 192 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.11.712.000,- (d) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke Kawasan Ekonomi Khusus : 4

orang x 48 giat menjadi 192 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.11.712.000,-

(e) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kegiatan Even Wisata : 4 orang x 48 giat menjadi 192 (OG) x Rp.61.000,- = Rp.11.712.000,-

(f) Rapat koordinasi dengan Pam Internal/otoritas pengelola Obvit Pariwisata sebanyak 45 Orang dengan biaya sebesar Rp.3.334.000,-

(3) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke Lembaga Negara giat sebesar Rp.46.703.000,- meliputi :

(a) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke Kantor Gubernur NTB dan kantor DPRD Provinsi NTB : 4 orang x 45 giat menjadi 180 OG x Rp.61.000,-= Rp.10.980.000,-

(b) Bin Pam/Pam dan koordinasi Kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur/Ketua DPRD ke wilayah : 4 orang x 45 giat menjadi 180 OG x Rp.61.000,-= Rp.10.980.000,-

(c) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke kantor instansi lain (Lembaga Permasyarakatan, Pengadilan, Kejaksaan, Imigrasi, KPU, Bawaslu) : 4 orang x 45 giat menjadi 180 OG x Rp.61.000,-= Rp.10.980.000,-

(d) Bin Pam/Pam dan koordinasi kegiatan kunjungan Menteri/Kepala Lembaga Negara lainnya : 4 orang x 45 giat menjadi 180 OG x Rp.61.000,-= Rp.10.980.000,-

(e) Rapat koordinasi dengan Pam Internal/otoritas pengelola Obvit Lembaga Negara sebanyak 40 Orang dengan biaya sebesar Rp.2.783.000,-

(4) Bin Pam/Pam dan koordinasi ke Objek Khusus Perwakilan Negara Asing giat sebesar Rp.31.523.000,- meliputi :

(a) Bin Pam / Pam dan koordinasi ke Organisasi/Perwakilan Organisasi Asing dan VIP Kilas sebesar 4 orang x 121 giat

/Rp.61.000,-….. Rp.61.000,- = Rp.29.524.000,-

(b) Rapat koordinasi dengan Perwakilan Organisasi Asing sebanyak 25 Orang dengan biaya sebesar Rp.1.999.000,- b) Bantuan Pengamanan dan Manajemen Sispam Obvit/Obvitnas

(1) Bantuan Pam Obvit/Obvitnas sebesar 20 orang x 365 hari x Rp.110.000,- = Rp.803.000.000,-

(2) Manajemen Sispam Obvit/Obvitnas giat sebesar 5 Orang x 2 hari x 9 hari = Rp.143.730.000,-

c) Dukungan Operasional Satker giat sebesar Rp.72.655.000,- meliputi :

(1) Penyampaian sosialisasi hasil Rakernis Dit.Pamobvit Baharkam Polri ke Satker Kewilayahan Polda NTB giat sebesar Rp.7.538.000,- dengan tahapan meliputi :

(a) Tahap persiapan rapat pembahasan persiapan Rakernis dan pembuatan materi sosialisasi hasil Rakernis, pelatihan dan memperbanyak produk bahan pelatihan dan biaya ATK sebesar Rp.2.438.000,-

(b) Melaksanakan sosialisasi hasil rakernis Dit.Pamobvit Baharkam Polri dengan biaya konsumsi dan sewa kursi sebesar Rp.4.800.000,-

(c) Membuat laporan hasil pelaksanaan sosialisasi hasil rakernis Pamobvit Polda NTB kepada Pimpinan dengan biaya ATK sebesar Rp.300.000,-

(2) Penegakan hukum anggota Polri/PNS Polri Dit.Pamobvit Polda NTB (Sidang Disiplin/Kode Etik) : dengan 2 giat sebesar Rp.4.876.000,- diantaranya :

(a) Tahap persiapan penunjukkan personil yang akan melaksanakan sidang dan snack rapat pembahasan persiapan sidang disiplin/kode etik serta biaya ATK sebesar Rp.1.256.000,-

(b) Tahap pelaksanaan sidang disiplin /kode etik anggota Dit.Pamobvit Polda NTB dengan biaya konsumsi

/sebesar….. sebesar Rp.3.275.000,-

(c) Tahap pengakhiran rapat staf dalam rangka pembuatan laporan hasil pelaksanaan dan evaluasi kegiatan sidang disiplin/kode etik dengan biaya snack sebesar Rp.345.000,-

(3) Pelatihan VCD Fungsi Tekhnis Kepolisian Dit.Pamobvit Polda NTB dengan biayat sebesar Rp.15.844.000,- diantaranya :

(a) Tahap persiapan penunjukkan panitia pelatihan dan snack rapat pembahasan persiapan pelatihan serta biaya ATK sebesar sebesar Rp.4.430.000,-

(b) Tahap pelaksanaan pelatihan VCD Fungsi kepada anggota Dit.Pamobvit Polda NTB : 45 orang x 2 giat x 2 hari dengan biaya sebesar Rp.10.680.000,-

(c) Tahap pengakhiran Rapat panitia dalam rangka pembuatan laporan hasil pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelatihan VCD Fungsi dengan biaya snack sebesar Rp.734.000,-

(4) Penyusunan RKA-KL, TOR dan RENJA 3 x giat dengan biaya sebesar Rp.7.195.000,- diantaranya :

(a) Tahap persiapan penunjukkan personil yang melaksanakan RKA-KL, TOR dan Renja dengan biaya ATK sebesar sebesar Rp.275.000,-

(b) Penerbitan Springas/sprinjal anggota yang melaksanakan penyusunan RKA-K, TOR dan Renja 3 x 3 giat x 6 hari dengan biaya sebesar Rp.6.790.000,- (c) Membuat laporan hasil pelaksanaan penyusunan RKA-

KL, TOR dan Renja kepada Pimpinan dengan biaya sebesar Rp.130.000,-

(5) Pengamanan Event-event pariwisata Daerah, Nasional dan International : dengan melaksanakan pengamanan event- event pariwisata di wilayah Pulau Lombok dengan dengan giat 12 orang x 16 event x 2 hari x Rp.61.000,- =23.424.000,

/(6)Pelatihan….. (6) Pelatihan Menembak 70 orang x 1 giat dengan biaya

sebesar Rp.23.424.000,-

(7) Melaksanakan rapat internal satker : 15 orang x 24 giat dengan biaya sebesar Rp.5.795.000,- diantaranya :

(a) Melaksanakan rapat internal satker Dit.Pamobvit dengan biaya konsumsi sebesar sebesar Rp,5.400.000,-

(b) Membuat laporan hasil pelaksanaan rapat kepada Pimpinan dengan biaya ATK sebesar Rp.395.000,- b) Asistensi dan supervise ke Obvitnas/Obvit wilayah NTB : dengan

biaya sebesar Rp.82.964.000,- diantaranya :

(1) Asistensi ke Obvitnas/Obvit Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok dengan dengan biaya sebesar Rp.28.630.000,- (a) Tahap pelaksanaan biaya akomodasi dan transportasi

Asistensi ke obvitnas/obvit wilayah Pulau Sumbawa giat 4 Orang x 2 Giat x 3 hari dengan biaya sebesar Rp.22.440.000,-

(b) Tahap pelaksanaan biaya akomodasi dan transportasi Asistensi ke obvitnas/obvit wilayah Pulau Lombok giat 4 Orang x 2 Giat x 1 hari dengan biaya sebesar Rp.6.190.000,-

(2) Supervisi tugas fungsi Pamobvit ke Obvitnas/Obvit Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok serta ke Polres-polres jajaran Polda NTB dengan sasaran Polres jajaran Pulau Sumbawa dan Polres jajaran Pulau Lombok dengan biaya sebesar Rp. 54.334.000,- diantaranya sbb :

(a) Supervisi ke Obvitnas/Obvit Pulau Sumbawa dengan Giat 4 Orang x 1 Giat x 3 hari = Rp.11.220.000,-

(b) Supervisi ke Obvitnas/Obvit Pulau Lombok 4 Orang x 1 Giat x 4 hari = Rp.6.402.000,-

(c) Supervisi ke Polres-polres Pulau Sumbawa 4 Orang x 2 Giat x 4 hari = Rp.29.960,000,-

(d) Supervisi ke Polres Pulau Lombok 4 Orang x 1 Giat x 3 hari = Rp.6.752.000,-

/b.Program….. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepolisian dengan anggaran

sebesar Rp. 124.418.000,- bersumber dari rupiah murni;

Kegiatan : Dukungan manajemen dan teknis Sarpras 12 Bulan layanan

Dalam dokumen (DOC, Unknown) renja obvit 2017 ok (Halaman 90-111)

Dokumen terkait