Pelanggan Utama:
Terdapat beberapa pelanggan eksternal tunggal dengan nilai transaksi pendapatan melebihi 10%
pendapatan konsolidasian. Pelanggan-pelanggan tersebut telah diungkapkan secara rinci pada Catatan 22.
Major Customer:
There are some single external customers revenue transactions with a value exceeding 10% of consolidated revenues. Those customers have been disclosed in detail in Note 22.
32. Saldo dan Transaksi dengan 32. Balances and Transactions
Pihak Berelasi with Related Parties
Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
In its normal activities, the Company and subsidiaries have transactions with related parties with details as follows:
31 Maret/ 31 Maret/ 31 Maret/ 31 Maret/
March 31, March 31, March 31, March 31,
2021 2020 2021 2020
Rp Rp % %
Imbalan Kerja Manajemen Kunci- Benefits of Key management
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Employment Benefits
Direksi dan Manajemen Kunci 2,848,106,190 2,205,080,436 17.62 15.08 Directors and Key Management
Komisaris 228,000,000 228,000,000 1.41 1.56 Commisioners
Jumlah 3,076,106,190 2,433,080,436 19.03 16.64 Total
Imbalan Kerja Manajemen Kunci- Benefits of Key management
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits
Direksi 258,811,286 359,301,137 1.60 2.46 Directors
Jumlah 258,811,286 359,301,137 1.60 2.46 Total
yang Bersangkutan/
Jumlah Beban Persentase terhadap
Total Expenses Percentage to
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of balances/
transactions with related parties are as follows:
No Pihak Berelasi/ Hubungan/ Sifat Saldo Akun/Transaksi
Related Parties Relationship Nature of Balance/Transaction
1 Direksi dan Manajemen Kunci/ Karyawan Kunci/ Key Personnel Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/
Directors and Key Management Short-term employment benefits and post-employment benefits
2 Komisaris/Commissioners Karyawan Kunci/ Key Personnel Imbalan kerja jangka pendek/ Short-term employment benefits
33. Informasi Tambahan Terkait Arus Kas 33. Additional Information related to Cash Flow a. Transaksi Non-Kas a. Non-Cash Transaction
Berikut aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas:
The followings are investing activities not affecting cash flows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, December 31,
2021 2020
Rp Rp
Perolehan Aset Tetap yang berasal dari: Acquisition of Fixed Assets which is:
Masih Terutang 113,331,308,334 130,708,163,181 Remaining Payable
Reklasifikasi Uang Muka 54,324,826,226 70,316,660,918 Reclasification of Advance
Liabilitas Sewa -- 13,049,437,501 Lease Liabilities
Pembiayaan Konsumen -- 161,889,637 Consumer Financing Payment
b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan
b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020,, sebagai berikut:
The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the three months period ended March 31, 2021 and the year ended December 31, 2020, as follows:
Saldo Awal/ Nilai Pokok/ Biaya Emisi/ Pergerakan Amortisasi/ Penambahan Saldo Akhir/
Beginning Principle inssuance Cost Valuta Asing/ Amortization Aset Tetap/ Ending Balance
Balance Amount Movement Addition of
Foreign Fixed Assets
Exchange Rate
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Bank Jangka Panjang/
Long-Term Bank Loans 974,307,068,223 459,759,645,208 -- (2,948,409,456) 2,217,285,895 -- 1,433,335,589,870
Liabilitas Sewa/ Leases Liabilities 30,241,266,907 (1,424,910,323) -- -- -- -- 28,816,356,584
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Financing Loan 117,655,564 (20,622,102) -- -- -- -- 97,033,462
Utang Lembaga Keuangan Non-Bank/
Financial Institution Non-Bank Loan 497,713,487,827 (350,000,000,000) 2,255,285,928 149,968,773,755
Utang Obligasi/
Bonds Payable 546,883,328,463 -- -- 628,427,227 -- 547,511,755,690
Arus Kas/ Cash Flow 2021 Perubahan Non Kas/ Non Cash Movement 2021
Saldo Awal/ Nilai Pokok/ Biaya Emisi/ Pergerakan Reklasifikasi/ Amortisasi/ Penambahan Saldo Akhir/
Beginning Principle inssuance Cost Valuta Asing/ Reclassification Amortization Aset Tetap/ Ending Balance
Balance Amount Movement Addition of
Foreign Fixed Assets
Exchange Rate
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Bank Jangka Panjang/
Long-Term Bank Loans 1,452,460,012,957 (481,481,781,011) -- (3,293,199,283) -- 6,622,035,560 -- 974,307,068,223
Liabilitas Sewa/ Lease Liabilities 20,896,966,612 (3,705,137,206) -- -- -- -- 13,049,437,501 30,241,266,907
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Financing Loan 339,071,094 (383,305,167) -- -- -- -- 161,889,637 117,655,564
Medium Term Notes 348,941,132,935 (350,000,000,000) -- -- -- 1,058,867,065 --
--Utang Lembaga Keuangan Non-Bank/
Financial Institution Non-Bank Loan -- 500,000,000,000 (2,500,000,001) -- 213,487,828 497,713,487,827
Utang Obligasi/
Bonds Payable -- 554,000,000,000 (6,354,794,346) -- (2,169,000,000) 1,407,122,809 -- 546,883,328,463
Arus Kas/ Cash Flow 2020 Perubahan Non Kas/ Non Cash Movement 2020
c. Reklasifikasi Akun c. Reclassification of Accounts Laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga
bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2021 sebagai berikut:
Consolidated statements of cash flow for the three monts period ended March 31, 2020 were reclassified to conform with presentation for the year ended March 31, 2021 as follows:
Sebelum Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Sesudah Reklasifikasi/
Before Reclassification Reclassification After Reclassification
Rp Rp Rp
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Pembayaran Kas kepada Pemasok (30,766,889,544) 5,215,060,335 (25,551,829,209) Payments to Suppliers Pembayaran Pajak (2,345,878,403) (5,215,060,335) (7,560,938,738) Payments of Tax
34. Instrumen Keuangan dan 34. Financial Instruments and
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management
a. Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko nilai tukar dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.
Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
a. Factors and Policies of Financial Risk Management
In its operating, investing and financing activities, the Company is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and foreign exchange rate and it defines those risks as follows:
Credit risk: the possibility that a customer will not pay all or a portion of a receivable or will not pay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company.
Liquidity risk: the Company define collectibility risk of trade receivables as mentioned above, therefore, will have a difficulty in paying its obligations related to its financial liabilities.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in the foreign exchange rates.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan entitas anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak.
In order to manage those risks effectively, the Company and subsidiaries have financial risks management strategies, which are in line with the Company and subsidiaries objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks exposed by the Company and subsidiaries.
Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut:
Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.
The major guidelines of this policy are as follows:
Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and market risk for all types of transactions.
Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin offsetting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau oleh manajemen.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.
Maximize the use of the favorable “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is also applied to interest rate risk.
All financial risk management activities are carried out and monitored by management.
All risk management activities are conducted wisely and consistently and follow the best market practice.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Company’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash on hand and in bank, trade receivables, other current financial assets, other non current financial assets.
The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts.