• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setiap kegiatan didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Laporan dibuat oleh pelaksana kegiatan dan dilaporkan secara berjenjang kepada penanggung jawab/pembina kegiatan mengacu kepada pedoman outline

penyusunan laporan dan SIMONEV serta bentuk laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan.

1. Jenis Laporan : a. Laporan Mingguan

Laporan Mingguan berisi laporan kemajuan (fisik dan keuangan) pelaksanaan kegiatan setiap minggu berjalan dan disampaikan kepada Direktorat Perlindungan Perkebunan setiap minggu hari Jum’at.

b. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan berisi laporan kemajuan (fisik dan keuangan) pelaksanaan kegiatan setiap bulan berjalan dan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya.

c. Laporan Triwulan

Laporan Triwulan berisi laporan kemajuan fisik dan keuangan (Lampiran 5) pelaksanaan kegiatan setiap triwulan dan disampaikan setiap triwulan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan, paling lambat tanggal 5 pada bulan pertama triwulan berikutnya .

d. Laporan Akhir

Laporan Akhir merupakan laporan keseluruhan pelaksanaan kegiatan, setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan. Laporan akhir disampaikan

kepada Direktorat Perlindungan Perkebunan, paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai. Laporan disampaikan melalui surat dan e-mail

2. Out Line Laporan

Out line laporan akhir kegiatan seperti dalam lampiran 9.

VII. PEMBIAYAAN

Kegiatan dukungan perlindungan perkebunan di daerah antara lain didanai dari APBN tahun anggaran 2016 melalui anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (TP) Ditjen. Perkebunan.

VIII. PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan Penanganan Dampak Perubahan Iklim, Pencegahan Kebakaran Lahan/Kebun diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi kerugian akibat dampak perubahan iklim.

Untuk keberhasilan pelaksanaannya diperlukan koordinasi, komitmen dan kerjasama, serta upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak terkait sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing.

Lampiran1. Spesifikasi alat Pengendalian kebakaran lahan dan kebun.

No JenisAlat Spesifikasi Teknis

1. Kepyok (pemukul api)

- Pemukul, kawat ram 1,25 cm - Tangkai rotan/manau

- Panjang tangkai 190 cm 2. Kapak Mata

Dua

- Bilah dari plat besi baja - Tangkaidarikayu

3. Sekop api - Plat baja

- Mata kiri dan kanan - Tangkai kayu 4. Celana

Pemadam - Bahan katun japan drill - Warna orange 5. Baju

Pemadam - Bahan katun japan drill - Warna orange 6. Helm

Pemadam - Bahan batok luar fiberglass - Terdapat tali dagu - Warna orange

7. Lampu

Kepala - Bola lampu LED - Sumber energy dari battery charger

- Terdapat lensa reflektor 8. Kacamata

Pelindung

- Bahan lensa dari plastic tahan panas

- Frame yang dapat menutup rapat kepermukaan wajah sekitar mata - Tali kepala dengan bahan karet 9. Ransel - Bahan kain Terpal Polyester

- Warna hitam 10. Sarung

Tangan

- Bahan tahan panas

- Terdapat tambahan strap di antara ibu jari dan telunjuk - Panjang menutupi setengah

lengan (dibawah siku) 11. Kopelrem

(sabuk) - Standar TNI/POLRI 12. Tempat air

minum - Botol plastic atau polyethylene atau alumunium - Standar TNI/POLRI

13. Sepatu karet

- Bahan karet tahan panas - Tinggi sampai betis - Sol karet anti slip 14. Selang

hisap

- Ø Selang isap 2” - Panjang 4 m - Bahan plastik ulir 15. Selang

semprot Ø1,5”denga n copling

- Bahan Kain nylon, karet, - Sambungan kuningan Ø1,5”, - Panjang: 20m/rol

16. Nozzle - Foxjet Api permukaanØ1,5” - Bahan alumunium atau kuningan

atau besi

- Dapat diubah semprotanya tanpa menghentikan aliran air

17. Kantong air (500 liter)

- Bahan terpal double cover - Volume 500 ltr,

18. Cangkul garu /Garu cangkul

- Plat besi baja, - Panjang 23 cm - Lebar 20 cm.

- Tangkai kayu Panjang100 cm. 19. Pompa

Gendong

- Pompa kuningan, panjang 15 cm - Daya semprot 10 m,

- Kapasitas tampungan minimal 15L 20. Pompa

jinjing

- Kekuatan mesin minimal 6 HP - Saluran Input Ø 2”,

- Saluran Output Ø 1,5”,

Lampiran 2. Spesifikasi Alat pada PenerapanModel Perkebunan Rendah Emisi Karbon Pada Perkebunan Kopi Rakyat

No JenisAlat Kriteria

1. Mesin pengolah kopi kering 6,5 PK 2. Mesin pencacah kompos 8,5 PK 3. Mesin pencampur bahan

kompos 6,5 PK 4. Mesin pengayak kompos 6,5 PK 5. Mesin Pengolah Kopi basah 6,5 PK

Lampiran 3. Contoh Rumah Kompos Pada Kegiatan Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon Pada Perkebunan Kopi Rakyat.

Lampiran 4. Perlengkapan Pengamann Diri Regu KTPA

Lampiran 5. Pompa Pemadam dan Perlengkapannya.

No Nama Alat Jumlah

1. Helm 15 2. Kacamata pelindung 15 3. Masker 15 4. Baju pemadam 15 5. Celana pemadam 15 6. Sepatu 15 7. Botol air minum 15 8. Kopel rem 15 9. Lampu kepala 15 10 Ransel 15 11. Sarung tangan 15

No Nama Alat Jumlah

1. Pompa jinjing 1 2. Selang hisap 1 3. Saringan 1 4. Nozle 1 5. Gendongan mesin 1

Lampiran 7. Lokasi dan Volume kegiatanPenanganan Dampak Perubahan Iklim dan Pencegahan Kebakaran Lahan/Kebun

Fasilitasi Pemantauan Kebakaran, Dampak Perubahan Iklim serta Bencana Alam

No Provinsi Volume 1. ACEH 1 Prov 2. SUMUT 1 Prov 3. RIAU 1 Prov 2 Kab 4. JAMBI 1 Prov 2 Kab 5. SUMSEL 1 Prov 2 Kab 6. KALBAR 1 Prov 2 Kab 7. KALTENG 1 Prov 2 Kab 8. KALSEL 1 Prov 2 Kab 9. KALTIM 1 Prov ApelSiagaPenanggulanganKebakaranLahandanKebun No Provinsi Volume 1. JAMBI 1 Kali 2. SUMSEL 1 Kali 3. KALBAR 1 Kali 4. KALTENG 1 Kali 5. KALSEL 1 Kali

Operasional Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun No Provinsi Volume 1. ACEH 1 Prov 2. SUMUT 1 Prov 3. RIAU 1 Prov 4. JAMBI 1 Prov 5. SUMSEL 1 Prov 6. KALBAR 1 Prov 7. KALTENG 1 Prov 8. KALSEL 1 Prov 9. KALTIM 1 Prov

Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun

No Provinsi Kabupaten Volume

1. Riau Bengkalis 1 Kab Rokan Hilir 1 Kab 2. Jambi Sarolangun 1 Kab Tanjab Timur 1 Kab Tebo 1 Kab 3. Sumsel Muara Enim 1 Kab OKI 1 Kab Banyuasin 1 Kab 4. Kalbar Kapuas Hulu 1 Kab Melawi 1 Kab Sekadau 1 Kab 5. Kalteng Kotim 1 Kab Katingan 1 Kab Seruyan 1 Kab

Mitigasi dan AdaptasiPerubahanIklim No Provinsi Volume 1. JAWA BARAT 1 Pkt 2. JAWA TENGAH 1 Pkt 3. DIY 1 Pkt 4. BANTEN 1 Pkt 5. NTB 1 Pkt 6. NTT 1 Pkt 7. BALI 1 Pkt 8. SULUT 1 Pkt 10. SULSEL 1 Pkt 11. GORONTALO 1 Pkt

Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon Pada Perkebunan Kopi Rakyat

No Provinsi Volume 1. JAWA BARAT 1 Pkt 2. JAWA TENGAH 1 Pkt 3. NTB 1 Pkt 4. NTT 1 Pkt 5. BALI 1 Pkt 6. SULUT 1 Pkt 7. SULSEL 1 Pkt 8. JAMBI 1 Pkt

Lampiran 8. Form Laporan Perkembangan Realisasi Fisik Dan KeuanganKegiatan Penanganan Dampak Perubahan Iklim dan Pencegahan Kebakaran Lahan/Kebun KEGIATAN : PROVINSI : KABUPATEN : LUAS : POSISI : (Tanggal/bulan/tahun) NO URAIAN PAGU

(Rp) KEUANGAN REALISASI REALISASI FISIK (%) ALAHAN PERMAS RTL

Lampiran 9. Out Line Laporan Akhir Laporan akhir dibuat

sesuai out line sebagai berikut: KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang B. Tujuan dan Sasaran C. Ruang Lingkup Kegiatan D. Indikator Kinerja

II. TINJAUAN PUSTAKA III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Lokasi B. Alat dan Bahan C. Metode

D. Tahap Aktivitas/Kegiatan/ Pelaksanaan E. Simpul Kritis Kegiatan

F. Pelaksana G. Pembiayaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran/rekomendasi C. Rencana Tindak Lanjut VI. DAFTAR PUSTAKA

Dokumen terkait