• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS III Dr. Johan Lim

A. KASUS VIII

Seorang pasien datang dengan keluhan tubuhnya sering merasa lemas, pusing, pandangan mata berkunang-kunang, wajahnya pucat, kelopak mata bagian bawah memutih, maka obat yang dianjurkan adalah SANGOBION.

B. Spesialite Obat

Tabel 3.2.8 Spesialite obat pada kasus VIII Nama Obat

(Pabrik)

Komposisi Produk Lain (Pabrik) Golongan Kegunaan Sangobion® (Merck) Besi (II) glukonat 250 mg, Mangan SO4 0,2 mg, Tembaga (II) SO4 0,2 mg, Vit – C 50 mg, Asam folat 1 mg, Vit B12 7,5 mcg, Sorbitol 25 mg Sangovitin® (Pyridam) Pronitas® (Bufa Aneka) B Membantu proses pembentukan hemoglobin dan sel darah merah

C. Pelayanan informasi

Sangobion®

1. Kegunaan : sebagai vitamin dan zat penambah darah 2. Bentuk Obat : kapsul

3. Cara Pemakaian : 1-2 kapsul sehari 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

Warna tinja akan sedikit berubah, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Minum obat ini pada pagi hari sebelum makan.

Sebaiknya dilakukan check darah untuk memastikan kadar sel darah merah dalam darah.

A. KASUS IX

Seorang pasien datang ke apotek dengan keluhan sakit perut dan sesudah beberapa hari mencret. Dari gejala tersebut NEW DIATABS.

B. Spesialite Obat

Tabel 3.2.9 Spesialite obat pada kasus IX Nama Obat

(Pabrik)

Komposisi Produk Lain (Pabrik) Golongan Kegunaan New Diatabs® (Medi Farma, Bromedis) Atapulgit Aktif New Antides® (Tropica mas) Biodiar® (Biochemie) B Antidiare C. Pelayanan informasi New Diatabs®

1. Kegunaan : sebagai antidiare 2. Bentuk Sediaan : tablet

3. Cara Pemakaian :

• Dewasa dan anak-anak : 2 tablet setelah buang air besar

• Anak-anak 6-12 tahun : 1 tablet setelah buang air besar 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Jika gejala masig terus berlangsung, konsultasikan kedokter.

Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau pada keadaan demam tinggi. Banyak minum air dan buah-buahan.

Dapat mempengaruhi saluran pencernaan dari obat-obatan lain, karena itu dianjurkan interval waktu 2-3 jam antara pembarian oral dari obat-bat lain dengan obat ini.

A. Kasus X

putih di pipinya dan terasa gatal terutama bila berkeringat. Dari keluhan dan bentuk bercak diketahui pemuda itu menderita panu. Maka diberikan kepadanya CANESTEN.

B. Spesialite obat

Tabel 3.2.10 Spesialite obat pada kasus X Nama Obat

(Pabrik)

Komposisi Produk Lain (Pabrik) Golongan Kegunaan Fungiderm® (Konimex) Klotrimazol 1 % Neo Ultrasiline® (Henson Farma) Canesten® (Bayer) T Antimikotik C. Pelayanan informasi Fungiderm®

1. Kegunaan : untuk mengobati infeksi kulit dan kuku yang di- sebabkan jamur.

2. Bentuk sediaan : cream, powder dan gel

3. Cara pemakaian : 2 - 3 x sehari, dioleskan pada tempat yang sakit 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- obat dioleskan tipis-tipis dan dipakai sesuai aturan pakai. - simpan obat ditempat kering dan sejuk.

- jauhkan dari jangkauan anak-anak.

- jaga selalu kebersihan wajah dan bagian tubuh lainnya. - hentikan pengobatan bila terjadi iritasi dan sensitivitas.

- bila dalam waktu 4 minggu tidak memperlihatkan perkembangan penyembuhan yang positif segera hubungi dokter.

PEMBAHASAN

Merchandising merupakan perpaduan antara seni dengan ilmu.Ada

hal-hal yang bisa diukur dan didiagnosis dengan menggunakan ilmu pasti, namun dalam implementasinya, banyak hal yang membutuhkan aspek rasa dan penyesuaian dengan kondisi dalam toko, serta keberadaan pelanggan.

Manajemen Menchardise di apotik Kimia Farma 39 terdiri dari dua bagian:

1. Bagian Medikal Mini Market (M3).

Merchandise yang ada di M3 (swalayan farmasi) merupakan produk yang

juga di jual di apotik lain, kecuali alat-alat kesehatan. Berdasarkan teori, keragaman merchandise di M3 termasuk lebar dan dangkal, yaitu banyak macam kategori produk dan masing-masing sedikit pilihan

2. Ruang peracikan

Merchandise di bagian belakang atau ruang racikan termasuk lebar da

dalam dimana terdiri dari banyak kategori dan masing-masing terdiri dari banyak pilihan, ini untuk menjaga kelengkapan obat terutama untuk resep yang masuk sehingga di harapkan dapat mengurangi beban tenaga dan biaya dan dapat memberika kepuasan bagi konsumen. Merchandise di bagian belakang atau ruang racikan di susun berdasarkan peraturan penyimpanan obat yang baik, dimana untuk obat golongan narkotika dan psikotropika di simpan dala lemari husus yang terbuat dari kayu dan di kunci. Untuk vaksin, serum dan supositoria di simpan di lemari pendingin dengan suhu di atur sesuai kestabilan obat tersebut. Merchandise

di bagian belakang atau ruang racikan sudah tertata dengan baik dimana obat dikelompokan berdasarkan bentuk sediaan (tablet, salep, krim, drop, sirup,injeksi, obat tetes, supositoria, infus, inhalasi, dan lain-lain), aspek farmakologinya (golongan antibiotika, psikotropika, narkotika, dan lain-lain), dan kelompok obat generik, semuanya di susun menurut alfabetis dan di susun dalam kotak yang tercantum nama obat dan dosis.

merchandising, yaitu: 1. Citra Toko

Di swalayan farmasi Kimia Farma aspek eksterior sudah optimal. Kebersihan, penerangan, kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja serta keramahan karyawan yang bertugas sudah cukup baik. Sehingga diharapkan pelanggan merasa puas dan berkesan untuk terus berlangganan.

2. Pajangan Depan (window display)

Di swalayan farmasi Kimia Farma kebersihan ruangan dan kaca-kaca terus di pertahankan. Namun pajangan depan belum terancang secara optimal. Pajangan di depan toko yang mengesankan akan jendela depan sangat berpengaruh dalam menciptakan kesan positif bagi pelanggan. Pajangan di depan semestinya memiliki tema khusus, ini berguna untuk mempengaruhi pelanggan agar bersedia memiliki barang yang dijual ditoko tersebut. Pajangan di depan juga dianjurkan memakai warna yang harmonis dan dioptimalkan dengan penyinaran lampu yang luks. Kebersihan kaca-kaca dan bagian dalam harus terus dijaga.

3. Bagian Dalam Toko

Di swalayan farmasi Kimia Farma barang yang dijual sudah tersusun berdasarkan bentuk sediaannya, ukuran dan efek farmakologinya. Lorong antara rak pajangan juga cukup luas sehingga pelanggan dapat dengan nyaman melihat dan menemukan barang yang akan dibeli. Keragaman merchandise termasuk lebar tetapi dangkal, artinya terdapat beraneka ragam produk dan masing masing sedikit pilihan. Pada bagian belakang tergolong lebar dan dalam yang terdiri dari berbagai merek obat dan ukuran yang sudah tertata dengan baik. Toko harus dibuat bersuasana penuh dengan merchandising (item barang lengkap, keluasan, dan kedalamannya baik jenis maupun ukurannya), namun tidak semrawut, cukup luas tempat konsumen melihat-lihat dan berkesan mengundang rasa ingin tahu serta membangkitkan minat beli.

Penerangan yang baik sangat efektif dalam membangkitkan perhatian pelanggan, dapat menarik dan menuntun pelanggan, mengoptimalkan pajangan merchandise, membuat perhatian yang fokus, menonjolkan aktivitas promosi, dan memperlihatkan lebih jauh tentang isi toko pada tiap pelanggan. Penerangan yang ada di apotik Kimia Farma 39 sudah cukup menarik perhatian pelanggan.

5. Pilihan Produk

Pilihan produk harus sesuai dengan karakteristik konsumen. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan produk antara lain produk-produk yang diiklankan melalui media cetak dan elektronik. Produk ini merupakan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga penyediaan barangnya juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Perencanaan merchandise di Kimia Farma 39 khususnya di M3, aspek peramalan dilakukan dengan memperkirakan besar kecilnya penjualan tiap bulan dan melihat sisa produk yang masih ada, sedangkan untuk diruang racikan dilihat dari data stok obat di komputer atau pada kartu stok yang ada pada masing-masing kotak atau rak obat dan kemudian dilakukan pemesanan yang terpusat dibagian pengadaan apotek KF 39. Di M3 Kimia Farma, jenis produk sudah beragam dan cukup memenuhi kebutuhan konsumen.

6. Promosi

Untuk meningkatkan omzet maka perlu dilakukan beberapa strategi pemasaran, seperti: menyediakan fasilitas konseling atau swamedikasi, informasi obat, promosi, dan lain-lain. Di M3 Kimia Farma secara keseluruhan kegiatan ini sudah berjalan walaupun belum maksimal.

7. Pengaturan Rancangan

Pengaturan M3 di apotek Kimia Farma sudah cukup baik, tetapi belum optimal dikarenakan keterbatasan daya tampung fixtures (perangkat pajangan seperti rak). Pengaturan rancangan memungkinkan konsumen bebas untuk melihat dan memilih lebih banyak pilihan barang dari satu tempat ketempat yang lain.

Barang-barang yang berpotensi besar meningkatkan penjualan sebaiknya di pajang di tempat yang terlihat dengan jelas oleh konsumen. Untuk barang-barang yang merupakan kebutuhan rutin, seperti susu dan pembalut wanita, sebaiknya ditempatkan di bagian belakang. Sedangkan barang yang dibeli tanpa direncanakan sebaiknya diletakkan di tempat-tempat dengan arus lalu lintas tinggi. Penyusunan barang pajangan diatur menurut golongan farmakologi, bentuk sediaan atau kemasan, alfabetis, dapat pula diatur menurut pabrik, ukuran kemasan dari yang besar ke yang kecil, warna kemasan dari yang berwarna terang ke redup dan sebagainya.

Pada beberapa kasus, konsumen membeli sebuah barang karena tertarik dengan susunan, tata letak, dan fixtures-nya. Pilihan fixtures harus disesuaikan dengan produk yang akan dipajang. Tidak semua barang sesuai dengan fixtures

tertentu. Misalnya untuk barang-barang cair butuh fixtures yang tidak rusak bila kena air. Di M3 Kimia Farma alat-alat kesehatan yang berukuran kecil dan sering dicari konsumen ditempatkan dilemari yang terbuat dari kaca dan ditempatkan di bagian depan M3, dekat pintu masuk utama, sehingga mudah dilihat. Produk suplemen di susun pada suatu rak khusus dan ditempatkan bagian depan M3, sehingga konsumen yang melihatnya terdorong untuk membeli. Fixtures tidak melebihi tinggi manusia dewasa normal yang tujuannya untuk memudahkan kita melihat keberadaan konsumen. Selama ini konsumen mengalami kesulitan mencari produk yang diinginkannya, untuk itu sebaiknya pada bagian atas setiap rak dipasang papan petunjuk nama produk.

8. Pelayanan

Kenyamanan pembeli saat berbelanja di apotek juga merupakan hal yang harus diperhatikan dengan serius. Pastikan kita memberikan pelayanan yang baik, misalnya melayani konsumen dengan ramah, sopan, santun, dan siap membantu selama konsumen berada di apotek. Di M3 Kimia Farma pelayanan yang dilakukan sudah baik.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait