• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resep I

Dr. Pantas Hasibuan

S 2 x 1 minggu R/ INH 400 No. XXX

S 1 dd I

R/ Codein tab 10 No. XXX S 3 dd I

R/ Lesichol 300 No. XXX S 1 dd I

Pro: Origenes

1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat pada resep diatas maka dapat disimpulkan bahwa pasien mengelami TB paru.

5 Spesialite obat pada resep

Tabel 2. Spesialite Obat Resep I

No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Rifamtibi 600 (SanbeFarma) Rifampisin 600 mg/Tablet Rimactane®, Rifampin® G Pengobatan TB paru 2 INH Ciba 400 Isoniazid 400 mg,

vit B6 10 mg Pehadoxin forte®, Inoxin® G Pengobatan TB paru 3 Codein 10 (Kimia Farma) Codein HCl 10 mg - O Menekan pusat batuk 4 Lesichol 300 (Landson) Lesitin murni PPC 95%, vit B1, vit B2, vit B12, vit E, nikotinamida

- B Memelihara

faal hati

3. Three Prime Question

a. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Obat Anda?

b. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Cara Pakai Obat Anda?

c. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Harapan setelah Obat Anda? 4. Pelayanan Informasi Obat

a. Rifampisin

Kegunaan: terapi Tb paru; bentuk sediaan : kaplet; Cara pakai: 2 kali seminggu 1 kaplet 1 jam sebelum makan pada pagi hari. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Terapi TB memakan waktu lama, 3-6 bulan. Obat ini

diminum 1 jam sebelum makan, teratur setiap pagi. Untuk menghindari lupa minum obat, obat dimunum pada jam yang sama setiap paginya. Jangan menghentikan pemakaian obat tanpa konsultasi dokter,walaupun telah terlihat perbaikan gejala-gejala. Jangan mengkonsumsi alkohol selama penggunaan obat ini, karena dapat meningkatkan resiko kerusakan hati yang disebabkan rifampicin. Penggunaan obat ini menyebabkan urin, feses, keringat, saliva dan air mata berwarna merah, dan dapat menyebabkan tidak efektifnya kontrasepsi oral. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruanga, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

b. INH 400

Kegunaan: pengobatan TB paru; bentuk sediaan: Tablet; cara pakai: 1 kali sehari 1 tablet; hal-hal yang perlu diinformasikan: Terapi TB memakan waktu lama, 3-6 bulan. Obat ini diminum 1 jam sebelum makan, teratur setiap pagi. Untuk menghindari lupa minum obat, obat diminum pada jam yang sama setiap paginya. Jangan menghentikan pemakaian obat tanpa konsultasi dokter,walaupun telah terlihat perbaikan gejala-gejala. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak- anak.

c. Codein 10

Kegunaan: menekan pusat batuk; bentuk sediaan: tablet; cara pakai: 3 kali sehari 1 tablet; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini bekerja sebagai penekan pusat batuk, diminum secara teratur setiap harinya. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak- anak.

d. Lesichol 300

Kegunaan: memelihara faal hati; bentuk sediaan: kapsul; cara pakai: 1 kali sehari 1 kapsul, hal-hal yang perlu diinformasikan: Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Resep II

R/ Gastrul tab No. X S 2 dd I Pro : Mestika S Umur : 36 tahun

1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat pada resep diatas maka dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami gangguan lambung.

2. Spesialite obat pada resep

Tabel 3. Spesialite Obat Resep II

No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Gastrul® (Fahrenheit) Misoprostol Cytotec® (Pfizer) G Mencegah ulkus gaster yang diinduksi oleh AINS

3. Three Prime Question

a. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Obat Anda?

b. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Cara Pakai Obat Anda?

c. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Harapan setelah Obat Anda?

4. Pelayanan Informasi Obat Gastrul®

Kegunaan: mencegah ulkus gaster yang diinduksi oleh AINS; Bentuk Sediaan: tablet; cara pemakaian: 2 kali sehari 1 tablet; Hal-hal yang perlu diinformasikan: Obat ini dipakai 2 kali sehari, pada saat sarapan pagi dan akan tidur, obat ini dipakai bersama dengan makanan. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Poliklinik Angkasa Pura-II

R/ Syr. Sanadryl Exp 100 cc f I S 3dd C I

R/ Tab Intunal Forte No. X S 3dd tab I

Pro : Zulkarnain

Umur : Pensiunan

1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat pada resep diatas maka dapat disimpulkan bahwa dokter mendiagnosa pasien menderita flu, batuk, pilek dan demam.

2. Spesialite obat pada resep

Tabel 4. Spesialite Obat Resep III

No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Sanadryl Expectorant® (Sanbe Farma) Tiap 5 ml sirop: Difenhidramin HCl 12,5 mg; amonium klorida 100 mg; K- sulfaguaiakolat 30 mg; Na sitrat 50 mg, mentol 1 mg. Benadryl®, Decadryl®, Nufadril Epektoran®, Poncodryl® T Menghilangk an batuk berlendir yang disebabkan alergi. 2 Intunal Forte® (Meprofarm) Parasetamol 500 mg, fenilpropanolami n HCl 15 mg, deksklorfenirami na maleat 2 mg, dekstrometorfan HBr 15 mg, gliseringuaiakolat 50mg. Termorex Plus®, Supra flu®, Lacoldin® T Mengobati flu disertai demam, sakit kepala, batuk, pilek.

3. Three Prime Question

a. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Obat Anda?

b. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Cara Pakai Obat Anda?

c. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Harapan setelah Obat Anda?

a. Sanadryl Expectorant®

Kegunaan: mengilangkan batuk berlendir yang disebabkan alergi; bentuk sediaan: sirop; cara pemakaian: 3 kali sehari 1 sendok makan; Hal-hal yang perlu diinformasikan: obat diminum sesuai anjuran dokter dan tidak boleh melebihi dosis, selama penggunaan obat ini pasien harus banyak minum. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

b. Intunal Forte®

Kegunaan: mengobati flu disertai demam, sakit kepala, batuk, pilek; bentuk sediaan: Tablet; 3 kali sehari 1 tablet; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat diminum sesuai anjuran dokter dan tidak boleh melebihi dosis, hentikan pemakaian bila deman telah turun. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Dr. Rudi Gandawinata

R/ Claneksi Forte f No. I S 3 dd cth I

R/ Primperan syrup f No. I S 3 dd cth I pc R/ Sanmol syrup f No. I

S 4 dd cth II Pro : Alvan

1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat pada resep diatas maka dapat disimpulkan bahwa dokter mendiagnosa pasien mengalami infeksi saluran cerna yang disertai mual, muntah dan demam.

2. Spesialite obat pada resep

Tabel 5. Spesialite Obat Resep IV

No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Claneksi Forte® (Sanbe Farma) Tiap 5 ml: Amoksisilin 250 mg, asam klavulanat 62,5 mg Clavamox®, Aclam®, Augmentin® K Antibiotik 2 Primperan syrup® (Delagrange, Soho) Tiap 5 ml: Metoklopramida HCl 5 mg Plasil®, Piralen®, Tomit®, Vomitrol® K Mengobati gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah. 3 Sanmol syrup® (Sanbe Farma) Tiap 5 ml: Parasetamol 120 mg Praxion®, Pamol®, Panadol® B Analgeik dan antipiretik

3. Three Prime Question

a. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Obat Anda?

b. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Cara Pakai Obat Anda?

c. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Harapan setelah Obat Anda?

4. Pelayanan Informasi Obat a. Claneksi Forte®

Kegunaan : Antibiotik; Bentuk: sirop; cara pemakaian: 3 kali sehari 1 sendok teh; Hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini diminum secara teratur setiap harinya, obat ini harus dihabiskan dan jangan menghentikan penggunaan obat ini walaupun telah terjadi perbaikan gelaja-gejala. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

b. Primperan®

Kegunaan: antimual dan muntah, bentuk: sirop; cara pemakaian: 3 kali sehari 1 sendok teh; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini diminum secara teratur setiap harinya, obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

c. Sanmol sirop®

Kegunaan: analgetik antipiretik, bentuk: sirop; cara pemaaian: 4 kali sehari 1 sendok teh; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini diminum secara teratur dan dimunum sesudah makan, bila sudah tidak demam lagi pemakaian obat ini dapat dihentikan. Obat ini disimpan ditempat kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Dr. Nora C. Hutajulu, SpJP(K) R/ Cardioaspirin No. XXX S 1 dd I siang R/ Simvastatin 20 No. XXX S 1 dd 1 malam R/ OMZ No. X S 1 dd 1 malam R/ Isoket No. X S 1 dd 1 kalau sakit Pro : Tn. Gomgom S. 1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat pada resep diatas maka dapat disimpulkan bahwa dokter mendiagnosa pasien mengalami gangguan sirkulasi darah dan kolesterol.

2. Spesialite obat pada resep

Tabel 6. Spesialite Obat Resep V

No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Cardioaspirin ® (Bayer) Asam asetilsalisilat Aspilet®, Ascardia®, Procardin® G Mengurangi resiko trombosit koroner 2 Simvastatin® (Kimia Farma) Simvastatin 20 mg Cholestat®, Zocor®, Esvat® G Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada hiperkolesterolim ia 3 OMZ® (Ferron) Omeprazole Losec®, Prohibit®, Socid® G Terapi jangka pendek ulkus duodenal dan lambung 4 Isoket 5® (Pharos)

Isosorbid dinitrat Cedocard®, Farsorbid®, Vascardin®

G Mengontrol serangan angina dan terapi angina pektoris

3. Three Prime Question

a. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Obat Anda?

c. Bagaimana Penjelasan Dokter tentang Harapan setelah Obat Anda?

4. Pelayanan Informasi Obat a. Cardio Aspirin®

Kegunaan: untuk mengurangi resiko trombosit koroner; bentuk sediaan: tablet; cara pemakaian: 1 kali sehari 1 tablet pada siang hari; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat digunakan secara teratur setiap harinya dan obat ini diminum setelah makan. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

b. Simvastatin®

Kegunaan: untuk mengurangi kolesterol; bentuk sediaan: tablet; cara pemakaian: 1 kali sehari pada siang hari; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini digunakan secara teratur setiap harinya. Pasien sebagiknya banyak mengkonsumsi serat alamiah untuk menyerap kolesterol seperti makanan quaker out yang terbuat dai gandum. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

c. OMZ®

Kegunaan: untuk menurunkan sekresi asam lambung; bentuk sediaan: kapsul; cara pemakaian: 1 kali sehari 1 kapsul pada malam hari; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini digunakan secara teratur untuk mencegah efek samping dari penggunaan cardio aspirin yang dapat mengiritasi lambung. Obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

d. Isoket 5®

Kegunaan: sebagai vasodilator, yang memperlebar pembuluh darah jantung dan perifer; bentuk sediaan: tablet; cara pemakaian: 1 kali sehari 1 tablet kalau sakit; hal-hal yang perlu diinformasikan: obat ini digunakan kalau sakit, obat ini disimpan ditempat tertutup, pada suhu ruangan, kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

1. Kasus I

Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan badannya lemas, pegal- pegal, sering kesemutan, cepat lelah dan lesu maka obat yang dianjurkan adalah Neurobion®.

A. Spesialite obat yang diberikan Tabel 6. Spesialite Obat Swamedikasi I

Nama Obat Produk Lain Komposisi Gol Khasiat

Neurobion® (Merck) Neurophyl® (Soho) Daneuron® (Dankos) Biocombin® (Meprofarm) Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin B12. B Mengobati kekurangan vitamin B1, B6, B12 pada polyneuritis, beri- beri, meredakan nyeri, mengembalikan kesegaran tubuh setelah sakit. B. Pelayanan Informasi

Kegunaan: Mengobati kekurangan vitamin B1, B6, B12 pada polyneuritis, beri- beri, meredakan nyeri, mengembalikan kesegaran tubuh setelah sakit. Bentuk

Sediaan: Tablet. Cara Pemakaian: 2-3 kali sehari, 1 tablet. Hal-hal yang perlu diinformasikan: Makan-makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, obat di

minum pada saat makan atau sesudah makan, simpan ditempat kering dan sejuk.

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan anaknya sering merasa gatal pada anus khususnya pada malam hari dan kurang nafsu makan. Berdasarkan keluhan tersebut diduga anaknya menderita penyakit cacingan dan dianjurkan minum Combantrin®syrup rasa jeruk

a. Spesialite Obat

Tabel 7. Spesialite Obat Swamedikasi I

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Combantrin® syrup rasa jeruk

(Combiphar)

Pirantel pamoat Conpyran® (Ponco) Compyrantel® (Mega Esa Farma) Pyrantin®

(Mecosin)

W Antelmentika

b. Pelayanan Informasi

Kegunaan : antelmentika (membasmi cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang); Bentuk sediaan : sirup; Cara pemakaian : 1 kali sehari 1- 2 sendok teh pada malam hari; hal-hal yang perlu diinformasikan : cukup diberikan 1 hari, jangan melebihi dosis yang dianjurkan, pengobatan ulang dianjurkan 6 bulan kemudian, obat diminum sebelum tidur agar efeknya optimal, tinja akan berwarna merah, hal ini tidak perlu dirisaukan, jaga kebersihan anak-anak.

Seorang ibu datang ke apotek dan mengeluh sukar buang air besar. Berdasarkan keluhan tersebut kemungkinan pasien mengalami sembelit, maka pasien diberikan Dulcolax® tablet.

a. Spesialite Obat

Tabel 9. Spesialite Obat Swamedikasi III

Nama obat Komposisi Produk lain Gol Khasiat

Dulcolax® (Boehringer Ingelheim) Bisakodyl 5 mg Prolaxan® (Harsen) Laxamex® (Konimex) Melaxan® (Mecosin) W Mengatasi konsti-pasi (susah buang air besar),

menghilangkan nyeri saat buang air besar pada hemoroid.

b. Pelayanan Informasi

Kegunaan: mengatasi konstipasi (susah buang air besar),

menghilangkan nyeri saat buang air besar; Bentuk sediaan : tablet; Cara

pemakaian :1 kali sehari 2 tablet sebelum tidur; Hal-hal yang perlu diinformasikan : obat ini dapat menyebabkan kram, sakit perut dan diare,

jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat meyebabkan diare kronis, kram perut, dan berkurang kadar kalium serta elektrolit lainnya, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dianjurkan banyak makan buah, sayuran dan makanan yang banyak mengandung serat, digunakan pada malam hari sebelum tidur.

Seorang wanita datang ke apotek dengan keluhan perutnya terasa kembung dan terasa perih. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberikan Mylanta® tablet.

a. Spesialite Obat yang diberikan

Tabel 10. Spesialite Obat Swamedikasi IV

No Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat 1 Mylanta® (Pfizer) Alumunium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, simetikon 20 mg. Plantacid® (Kalbe Farma), Magtral® (Otto), Madrox® (Konimex) B Mengatasi gangguan pencernaan, refluks esofagitis, lambung perih, meredakan gejala hiperasiditas yang berhubungan dengan ulkus peptik, gastritis, esofagitis peptik.

b. Pelayanan Informasi

Kegunaan : Mengatasi gangguan pencernaan, refluks esofagitis, lambung

perih, meredakan gejala hiperasiditas yang berhubungan dengan ulkus peptik, gastritis, esofagitis peptik; Bentuk obat : tablet kunyah; Cara pemakaian : 3 kali sehari 1-2 tablet 1 jam setelah makan dan sebelum tidur; Hal-hal yang perlu

diinformasikan : gunakan sesuai aturan pakai, jangan melebihi dosis yang

dianjurkan, tablet harus dikunyah sebelum ditelan, jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat karena pada pemakaian jangka panjang akan menimbulkan hipermagnesemia, bila sakit berlanjut konsultasikan dengan dokter, simpan pada suhu kamar dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Seorang pemuda datang ke apotek dengan keluhan mata merah dan gatal karena terkena debu. Berdasarkan keluhan tersebut, maka obat yang diberikan adalah Visine® tetes mata.

a. Spesialite Obat

Tabel 11. Spesialite Obat Swamedikasi V

Nama Obat

Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Visine® (Pfizer) Tetrahidrozoline HCl 0,05% Visoline® (Darya Varia), Braito® (Konimex). W Menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata.

b. Pelayanan Informasi Obat

Kegunaan: Menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata;

Bentuk sediaan : tetes mata; Cara pemakaian : 3 kali sehari 1-2 tetes; Hal-hal yang perlu diinformasikan : cuci tangan dahulu sebelum menggunakan obat,

jangan digunakan lebih dari satu bulan setelah tutup dibuka atau jika warnanya telah berubah menjadi keruh, pada pemakaian berlebihan dapat menyebabkan hiperemia, simpanlah di tempat yang sejuk dan bersih, hanya untuk pemakaian luar.

Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan flu, demam dan sakit kepala obat yang diberikan adalah Mixagrip®

a. Spesialite Obat

Tabel 12. Spesialite Obat Swamedikasi VI

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Mixagrip® (Dankos) Parasetamol, Fenilpropanola min-HCl, Klorfeniramin maleat Molexflu® (Molex Ayus)

W Flu, demam, sakit kepala

b. Pelayanan Informasi Obat

Kegunaan : Flu, demam, sakit kepala; Bentuk sediaan : Kaplet; Cara pemakaian : Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 kaplet, Anak-anak : 3-4 kali sehari ½-1

kaplet; Hal-hal yang perlu diinformasikan : jangan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama mengkonsumsi obat ini, jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, bila sakit berlanjut konsultasikan dengan dokter, jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan kaki pegal dan kram pada betis setelah berolah raga. Berdasarkan keluhan tersebut, maka obat yang diberikan adalah Counterpain Krim®.

a. Spesialite Obat

Tabel 13. Spesialite Obat Swamedikasi VII

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Counterpain ® (Bristol Myers Squib) Metil salisilat, mentol, eugenol. Lafalos® (Sanbe Farma), Painkila® (Mugi) B Meringankan sakit pinggang, otot kaku, pegal dan nyeri leher, pegal akibat olah raga dan terkilir.

b. Pelayanan Informasi Obat

Kegunaan : meringankan sakit pinggang, otot kaku, pegal dan nyeri leher,

pegal akibat oalah raga dan terkilir; Bentuk sediaan : krim; Cara pemakaian : digosokksn satu sampai tiga kali sehari pada daerah yang sakit; Hal-hal yang

perlu diinformasikan : hindari pada pemakaian pada daerah kulit yang luka,

berdekatan dengan mata, ke dalam rongga hidung dan mulut, hanya sebagai obat luar.

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan sakit kepala maka obat yang diberikan adalah Panadol®

a. Spesialite Obat

Tabel 14. Spesialite Obat Swamedikasi VIII

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Panadol® (Winthrop, Sterling) Parasetamol 500 mg Parasetol®, Pamol®

B Sakit kepala, sakit

sendi, sakit otot, sakit telinga, reumatik, artritis, sakit gigi, setelah vaksinasi,

menurunkan panas.

b. Pelayanan Informasi

Kegunaan : Sakit kepala, sakit sendi, sakit otot, sakit telinga, reumatik,

artritis, sakit gigi, setelah vaksinasi, menurunkan panas; Bentuk sediaan : Kaplet,

Cara pemakaian : Dewasa : 3-4 x sehari 500 mg - 1 gram sesuai kebutuhan.

Maksimum : 4 gram sehari.; Anak berusia 7-12 tahun : 3-4 kali sehari 250-500 mg, Maksimum : 2 gram/hari; Hal-hal yang perlu disampaikan : jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, bila sakit berlanjut konsultasikan dengan dokter, jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Seorang pemuda datang ke apotek dengan keluhan gigi terasa sakit. Berdasarkan keluhan tersebut maka obat yang diberikan adalah Postan ®.

a. Spesialite Obat

Tabel 15. Spesialite Obat Swamedikasi IX

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

Ponstan ® (Pfizer) Asam Mefenamat 500 mg Pondex® (Dexa Medica) Lapistan ® (Lapi) Mefinter® (Interbat) Mefinal® (Sanbe Farma). G Mengurangi rasa sakit yang ringan sampai sedang (Analgetika). b. Pelayanan Informasi

Kegunaan : mengurangi rasa sakit yang ringan sampai sedang

sehubungan dengan sakit gigi (analgetika); Bentuk sediaan : tablet salut selaput;

Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet; Hal-hal yang perlu di informasikan :

sebaiknya diminum sesudah makan karena dapat mengiritasi lambung, bila sakitnya berlanjut segera konsultasikan ke dokter, jangan digunakan lebih dari 7 hari tanpa rekomendasi dokter, hentikan segera bila terjadi diare dan ruam kulit, simpan di tempat sejuk dan kering.

Seorang laki-laki datang ke apotek dengan keluhan anaknya yang berumur 2 tahun menderita demam. Berdasarkan keluhan tersebut maka diberikan

Sanmol®

a. Spesialite Obat yang diberikan

Tabel 16. Spesialite Obat Swamedikasi X

No Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

1 Sanmol® (Sanbe Farma) Paracetamol 120 mg Pamol® (interbat) Ottopan® (Otto) B Mengobati demam

sakit kepala, sakit otot dan sakit persendian

b. Pelayanan Informasi Obat

Kegunaan : mengobati demam, sakit kepala, sakit gigi disertai influenza

dan demam setelah imunisasi, Bentuk sediaan : sirup, Cara pemakaian : 3-4 kali sehari 1-2 sendok teh,Hal-hal yang perlu diinformasikan : jangan digunakan lebih dari dosis yang telah ditentukan, bila sakit berlanjut konsultasikan dengan dokter, simpan pada suhu kamar dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

PEMBAHASAN

Apotek kimia Farma 27 terletak di Jalan Palang Merah No. 32 Medan. Lokasi Apotek Kimia Farma 27 termasuk strategis karena terletak di tepi jalan raya yang ramai, dilalui banyak sarana angkutan umum, mempunyai tempat parkir yang cukup luas dan aman. Selain itu, terdapat daerah pemukiman penduduk yang cukup padat dengan tingkat pendapatan sebagian masyarakat kelas menengah keatas. Pelanggan Apotek Kimia Farma 27 selain masyarakat di kawasan tersebut, juga pelanggan yang berasal dari perusahaan atau instansi yang memiliki ikatan kerja sama dengan Apotek Kimia Farma.

Di Apotek Kimia Farma 27 terdapat tempat praktek dokter umum dan spesialis. Apotek kimia Farma 27 melayani pasien selama 24 jam, begitu juga dokter umum yang siaga 24 jam untuk melayani pasien. Dalam radius 2 km terdapat 5 rumah sakit, kurang lebih 30 praktek dokter spesialis dan umum, dan 15 apotek swasta. Berdasarkan letak yang strategis itu, dapat memberikan keuntungan bagi apotek baik dari jumlah resep yang masuk maupun dari penjualan obat bebas.

Untuk dapat memberikan pelayanan resep dan swamedikasi yang baik, apotek kimia farma 27 harus menyediakan beribu-ribu jenis barang. Untuk mengelola persediaan apotek yang besar itu, diperlukan pengendalian persediaan (kontrol inventori) yang baik untuk mengoptimalkan dua tujuan yaitu memperkecil total investasi pada persediaan obat dan menjual berbagai produk yang benar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam sbuah apotek, sehingga pengendalian persediaan obat yang tepat sangat diperlukan, pengendalian yang efektif berakibat pada investasi yang lebih kecil.

Pengendalian persediaan obat penting dilakukan untuk mempunyai stok yang benar agar dapat melayani pasien dengan baik. Untuk mendapatkan stok yang benar adalah dengan menciptakan keseimbangan antara persediaan dan permintaan, hal ini dilakukan cara-cara antara lain stock opname dengan memeriksa barang setiap bulannya, menggunakan buku kebutuhan, stiker harga, kartu stok barang/obat, kartu inventaris dan komputerisasi.

Pada apotek Kimia Farma 27 pengendalian persediaan dilakukan dengan cara membuat buku kebutuhan/defekta, buku ini adalah daftar barang yang perlu dipesan di apotek. Buku kebutuhan biasanya terdiri dari sebuah buku catatan yang disimpan di tempat yang mudah terjangkau. Apoteker atau asisten apoteker mencatat nama produk/obat yang sudah habis atau hampir habis/mencapai tingkat minimum dari obat tersebut. Apoteker atau asisten apoteker yang bertanggung jawab atas persediaan obat kemudian melakukan pemesanan kepada pedagang

Dokumen terkait