• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemahaman siswa tentang penggunaan program Tracker untuk mencari koefisien restitusi

Dalam dokumen T1 192009012 Full text (Halaman 24-52)

Setelah KBM dilakukan, siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman mereka tentang apa yang baru saja mereka pelajari. Soal yang diberikan berjumlah 9 soal. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa 4 siswa (80%) berhasil memenuhi standar kelulusan yaitu 75. Satu siswa lainnya mendapat nilai 73 karena belum selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan terakhir. Dari hasil evaluasi diketahui beberapa kelemahan siswa, antara lain: siswa kurang teliti saat membaca soal, siswa kurang teliti dalam menghitung, siswa juga kesulitan dalam menghitung karena soal berupa pecahan dengan tiga desimal Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua siswa sudah memahami cara menentukan koefisien restitusi dengan menggunakan program Tracker. 2) Tanggapan siswa tentang pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar selesai, siswa ditugaskan mengisi lembar kuisioner untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan Program Tracker. Sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran ini. Menurut 80% siswa (4 anak) pembelajaran ini menyenangkan karena seperti sedang bermain tapi sambil belajar. Menurut 80% (4 anak) menulis bahwa pembelajaran dengan menggunakan pogram Tracker dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah karena tidak hanya rumus yang diberikan tapi juga ada prakteknya.

Semua siswa mengatakan bahwa kesulitan yang mereka hadapi dalam pembelajaran ini adalah ketika mereka harus menghitung karena angka-angka hasil analisa program Tracker berupa pecahan dengan 3 angka desimal. Namun semua siswa menulis bahwa mereka bisa menganalisis video lain asal diberi petunjuk penggunaan program Tracker.

Dari jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan program Tracker menyenangkan sehingga menambah motivasi siswa untuk belajar Fisika. Selain itu, pemanfaatan program Tracker membantu siswa untuk memahami cara mencari nilai koefisien restitusi dengan lebih mudah.

V. Kesimpulan

Penggunaan program Tracker sebagai media pembelajaran Fisika ternyata dapat memotivasi siswa belajar fisika. Penerapan dari RPP dengan menggunakan program Tracker sebagai media pembelajarannya juga dapat membantu siswa memahami cara mencari nilai koefisien restitusi dengan lebih mudah. Hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi siswa dimana 80% siswa mendapatkan nilai diatas 75. Selain itu terbukti lebih dari 80% siswa terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.

VI. Saran

Penting bagi guru untuk berinovasi dalam mengajar khususnya dalam penggunaan media pembelajaran. Jika hendak menggunakan program Tracker sebagai medianya, pastikan bahwa waktu yang dialokasikan cukup. Hal ini dapat disiasati dengan menguji coba RPP terlebih dahulu. Selain itu akan lebih baik lagi jika siswa dapat bekerja sendiri-sendiri sehingga setiap siswa dapat mencoba menggunakan program Tracker.

Daftar Pustaka Artikel Jurnal

[1] Prasetyo Nugroho, Aris. 2013. “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Permainan Ular Tangga Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Materi Gaya”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1, No. 1, hal. 11-18. [2] Ristanto, Sigit. 2011. “Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Perekaman Video di MA Wahid Hasyim”, Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, Vol. 3, No. 1, hal. 1-8

[3] Hardiyato, Widi. 2011. “Pemanfaatan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Macromedia Flash 8 Guna Meningkatkakan Motivasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat Mekanik Bahan Kelas X Tkj 2 SMK Batik Perbaik Tahun Pelajaran 2011/2012”, Jurnal Radiasi. Vol 1, No. 1, hal. 56-59.

Buku

[4] Young, H.D. & Freedman, R. A. 2002. University Physics Tenth Edition, in: Endang Juliastuti, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1, Jakarta, Erlangga.

[5] Halliday, D., R. Resnick, J. Walker. 2005. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1, Erlangga.

Prosiding Seminar

[6] Rismala Sari, Deasyana. 2013. “Game Angry Birds dan Program Tracker sebagai Media Pembelajaran Fisika pada Topik Gerak Parabola”, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW, Salatiga, Vol 4, No. 1, hal. 29 - 38. ISSN: 2087-0922 [7] Wulandari, M. 2014. “Inovasi Pembelajaran Fisika dengan Metode

“Eyetracking Analysis Based Camera (Studi Kasus pada Pembelajaran

Hukum Kekekalan Momentum”, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW, Salatiga, Vol 5, No. 1, hal. 391 - 400. ISSN: 2087-0922

Skripsi

[8] Sestoni, Bertus. 2011. “Desain pembelajaran dengan memanfaatkan kamera digital sebagai media pembelajaran gerak parabola”, Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

[9] Y. P, Hezron. 2010. “Pemanfaatan kamera digital dan komputer sebagai media pembelajaran untuk menghitung koefisien restitusi pada tumbukan dan uji coba keberhasilannya, Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Internet

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA

Kelas : XI / IPA

Semester :

Mata Pelajaran : FISIKA

Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Menganalisis gejala alam dan

keteraturannya dalam cakupan mekanika titik

Menunjukkan hubungan antara konsep

impuls dan momentum untuk

menyelesaikan masalah tumbukan

Indikator Pembelajaran :

Mampu menghitung besar koefisien restitusi pada peristiwa bola yang jatuh dan memantul satu kali

Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menghitung besar koefisien restitusi pada peristiwa bola yang jatuh dan

memantul satu kali dengan menggunakan program Tracker

Materi Ajar : Koefisien restitusi dan jenis tumbukan Tumbukan lantai dan benda

Metode Pembelajaran : Discovery, Penugasan, Diskusi Alat dan Bahan :

1. Analisis: Laptop / komputer yang sudah diinstal program traker

2. Percobaan: Bola pingpong, mistar 30 cm, sterofoam

3. Peralatan lain: Kamera, tripot, lembar kerja siswa

Kegiatan Mengamati

Guru mengambil sebuah bola kemudian bertanya pada siswa: Kalau saya menjatuhkan bola ini, apakah bola akan memantul dengan ketinggian yang sama dengan sebelumnya? (ya / tidak)

Kemudian guru menjatuhkan bola tersebut. Ternyata bola akan memantul dengan ketinggian lebih rendah dibanding sebelumnya.

Guru menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi karena adanya koefisien restitusi. Koefisien restitusi didefinisikan sebagai negatif dari perbandingan beda kecepatan antara dua benda sesudah tumbukan dan beda kecepatan keduanya sebelum tumbukan, atau dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:

v1 : kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1’ : kecepatan benda 1 sesudah tumbukan

v2 : kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2’ : kecepatan benda 2 sesudah tumbukan

Koefisien restitusi pada bola yang jatuh dan memantul:

Pada bola yang jatuh dan memantul, v2 dan v2’ sama dengan 0 (bumi sebagai

acuan), maka:

(persamaan 1)

Berdasarkan gerak jatuh bebas, maka kecepatan mula-mula bola ( ) dapat ditulis

sebagai berikut:

(persamaan 2)

Kecepatan bola pada pantulan pertama ( dapat ditulis seperti persamaan 2, namun harus diberi tanda (-) karena arahnya berbeda. Maka persamaan kecepatan bola pada pantulan pertama dapat ditulis sebagai berikut:

(persamaan 3) Subtitusikan persamaan 2 dan 3 ke persamaan 1

(persamaan 4) Dimana:

h1 : Ketinggian sebelum tumbukan h2 : Ketinggian sesudah tumbukan

Menanya

Bagaimana cara menghitung nilai koefisien restitusi dengan menggunakan program Tracker pada bola yang memantul satu kali?

Hipotesa: ...

Mencoba Percobaan 1

Langkah-langkah:

a. Guru mengelompokkan siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok akan

bekerja dengan menggunakan 1 komputer.

kamera. Cara merekam:

i. Letakkan/tempelkan penggaris secara vertikal di dinding.

ii. Siswa lain memegang bola di ketinggian 30 cm dari lantai tidak jauh dari

penggaris.

iii. Atur letak kamera supaya penggaris dan bola dapat terlihat di layar dengan jelas.

iv. Gerak bola direkam tepat pada saat bola dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.

c. Setelah semua kelompok selesai merekam, guru menyuruh siswa untuk kembali

ke komputer masing-masing kelompok. Guru menjelaskan bahwa video yang sudah direkam nantinya akan dianalisis di rumah sebagai PR.

d. Guru menugaskan siswa untuk menganalisis gerak bola pada video yang telah

disiapkan guru dengan menggunakan Program Tracker.

e. Guru membagikan langkah set-up tracker (terlampir) untuk membantu siswa

menggunakan program tracker.Kemudian guru memandu siswa melakukan langkah-langkah tersebut melalui LCD Proyektor. Tugas guru di sini adalah memastikan bahwa semua kelompok dapat menggunakan Program Tracker dengan baik

f. Guru juga membagikan Lembar Kerja (terlampir) untuk menuliskan langkah kerja, hasil pengamatan, dan kesimpulan tiap kelompok.

Pertanyaan menggiring mengamati

1. Bagaimanakah bentuk grafik posisi terhadap waktu dari bola yang jatuh dan memantul, linier atau parabola?

2. Bagaimana bentuk grafik posisi bola pada sumbu y terhadap waktu yang

ditampilkan program tracker? (Parabola)

Lakukan langkah nomor 1 sampai 7 pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker. [Lihat lampiran]

3. Bagaimana bentuk persamaan posisi bola sebelum dan sesudah tumbukan

yang ditampilkan program tracker?

Lakukan langkah nomor 8a pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker . Untuk mendapatkan persamaan posisi bola maka parameter A, B dan C harus diganti dengan nilai yang muncul pada kolom value.

Jawab:

Persamaan posisi bola sebelum tumbukan: Persamaan posisi bola sesudah tumbukan:

4. Kita sudah mendapatkan persamaan posisi bola sebelum dan sesudah

bertumbukan dengan lantai. Lalu, bagaimanakah cara mencari persamaan kecepatan bola sebelum dan sesudah tumbukan berdasarkan persamaan posisi yang telah kita temukan tadi?

Perhatikan gambar!

Bagaimana cara menentukan nilai tan berdasarkan gambar?

Jadi, kecepatan bola dapat ditulis sebagai berikut:

Dimana:

= Kecepatan rata-rata bola dalam selang waktu = Perubahan posisi bola

= Selang waktu

Sekarang perhatikan, untuk selang waktu yang sangat kecil ( ), titik A berhimpit dengan titik B. Kita akan memperoleh kecepatan di titik B yang disebut kecepatan sesaat di titik B. Lalu bagaimanakah mencari kecepatan di titik B?

Dimana:

= Kecepatan bola pada saat tertentu (kecepatan sesaat)

= turunan pertama fungsi y (posisi) terhadap waktu.

5. Pada program tracker tadi kita sudah mendapatkan persamaan posisi bola

sebelum tumbukan yaitu persamaan y .

Bagaimanakah cara mencari persamaan kecepatanya? (dengan menggunakan

turunan pertama dari persamaan y .).

Bagaimanakah persamaan kecepatannya (vy)?

6. Pada program tracker tadi kita sudah mendapatkan persamaan posisi bola

Bagaimanakah persamaan kecepatannya (vy)?

7. Lalu bagaimanakah bentuk grafik kecepatan berdasarkan persamaan

tersebut? (linier)

8. Bagaimana bentuk grafik kecepatan bola terhadap waktu yang ditampilkan program tracker?

Lakukan Langkah nomor 7 pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker untuk menampilkan grafik vy-t

Hasil tracker:

9. Kita sudah mencari persamaan kecepatan bola berdasarkan turunan pertama

dari posisi bola. Lalu, bagaimana bentuk persamaan kecepatan bola yang ditampilkan program tracker?

Lakukan Langkah nomor 8b pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker

. Jawab:

Persamaan kecepatan bola sebelum tumbukan: Persamaan kecepatan bola sesudah tumbukan:

10. Bandingkan persamaan kecepatan bola berdasarkan turunan pertama dari

posisi bola dengan persamaan kecepatan bola yang ditampilkan program tracker!

Hasil:

kondisi persamaan kecepatan bola

berdasarkan turunan

pertama dari posisi bola

persamaan kecepatan bola yang ditampilkan program tracker

Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

Bagaimana persamaan hasil turunan pertama dari posisi bola dengan

persamaan hasil program tracker? (hampir mirip)

11. Bagaimana cara menghitung kecepatan sesaat bola pada t = 0,2 detik?

Perhatikan:

o Pada t = 0,2 detik, dimanakah posisi bola? Sudah bertumbukan dengan

lantai atau belum? (bola belum bertumbukan dengan lantai)

o Diantara dua persamaan kecepatan bola berdasarkan turunan pertama

posisi bola yang kita sudah dapatkan, persamaan mana yang dapat kita

gunakan? atau ?

( )

o Jadi, bagaimana cara menghitung kecepatan sesaat bola pada t = 0,2 detik? (dengan memasukkan nilai t = 0,2 ke dalam persamaan

)

o Berapa nilai kecepatan bola pada t = 0,2 detik?

12. Bagaimana cara menghitung kecepatan sesaat bola pada t = 0,4 detik?

Perhatikan:

o Pada t = 0,4 detik, dimanakah posisi bola? Sudah bertumbukan dengan

lantai atau belum? (bola sudah bertumbukan dengan lantai)

o Diantara dua persamaan kecepatan bola berdasarkan turunan pertama

posisi bola yang kita sudah dapatkan, persamaan mana yang dapat kita

gunakan? atau

? ( )

o Jadi, bagaimana cara menghitung kecepatan sesaat bola pada t = 0,4

detik? (dengan memasukkan nilai t = 0,4 ke dalam persamaan

)

o Berapa nilai kecepatan bola pada t = 0,4 detik?

13. Berapa nilai kecepatan sesaat bola pada t = 0,2 detik dengan menggunakan program tracker?

Lakukan langkah pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker nomor 9!

Hasil:

14. Berapa nilai kecepatan sesaat bola pada t = 0,4 detik dengan menggunakan program tracker?

15. Bandingkan nilai kecepatan sesaat bola berdasarkan persamaan hasil turunan

pertama dari posisi bola dengan nilai kecepatan sesaat yang ditampilkan program tracker!

Hasil:

kondisi Kecepatan sesaat bola

berdasarkan persamaan

hasil turunan pertama dari posisi bola

Nilai kecepatan sesaat bola yang ditampilkan program tracker Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

Bagaimana nilai kecepatan sesaat berdasarkan persamaan hasil turunan pertama dari posisi bola dengan nilai kecepatan sesaat hasil program tracker? (hampir mirip)

16. Kita sudah mendapatkan persamaan kecepatan bola pada sumbu y (vy). Lalu,

bagaimanakah cara mencari persamaan percepatan bola pada sumbu y (ay) berdasarkan persamaan posisi yang telah kita temukan tadi?

Perhatikan gambar:

Bagaimana cara menentukan nilai tan berdasarkan gambar?

Menunjukkan apakah nilai ? (percepatan bola pada sumbu y)

Jadi, percepatan bola dapat ditulis sebagai berikut:

Dimana:

= Percepatan rata-rata bola dalam selang waktu

= Perubahan kecepatan bola

= Selang waktu

berhimpit dengan titik B. Kita akan memperoleh percepatan di titik B yang di sebut percepatan sesaat di titik B. Lalu, bagaimana cara mencari nilai percepatan di titik B?

Dimana:

= Percepatan bola pada saat tertentu (kecepatan sesaat)

= turunan pertama fungsi kecepatan terhadap waktu.

17. Pada program tracker kita sudah mendapatkan persamaan kecepatan bola

sebelum tumbukan yaitu . Bagaimana cara mencari

percepatannya? (dengan menggunakan turunan pertama dari persamaan

.). Berapa nilai percepatannya (ay)?

18. Pada program tracker tadi kita sudah mendapatkan persamaan kecepatan

bola sesudah tumbukan yaitu persamaan .

Bagaimanakah nilai kecepatannya (ay)?

19. Lalu bagaimanakah bentuk grafik percepatan bola terhadap waktu

berdasarkan data tersebut? (linier)

20. Bagaimana bentuk grafik percepatan bola terhadap waktu yang dihasilkan program tracker?

Kemudian lakukan Langkah pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker nomor 7 untuk menampilkan grafik ay-t

21. Dengan menggunakan turunan pertama dari kecepatan bola kita sudah mendapatkan nilai ay. Lalu, berapa nilai percepatan bola sebelum dan sesudah tumbukan yang ditampilkan tracker?

Lakukan Langkah pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker nomor 8c Jawab:

Besar percepatan bola sebelum tumbukan: -10,301 Besar percepatan bola sesudah tumbukan: -9,800

22. Bandingkan persamaan kecepatan bola berdasarkan turunan pertama dari

posisi bola dengan persamaan kecepatan bola yang ditampilkan program tracker!

Hasil:

kondisi Nilai percepatan bola

berdasarkan turunan

pertama dari posisi bola

nilai percepatan bola yang

ditampilkan program tracker Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

Bagaimana nilai percepatan hasil turunan pertama dari persamaan posisi

bola dengan hasil program tracker? (hampir mirip)

Mengamati

1. Grafik posisi bola terhadap waktu, grafik kecepatan bola terhadap waktu dan grafik percepatan bola terhadap waktu yang ditampilkan program tracker:

Keterangan gambar:

Grafik posisi bola terhadap waktu (y-t)

Bola jatuh dari ketinggian tertentu (titik A) sampai menumbuk lantai (titik B). Setelah menumbuk lantai, bola memantul sampai ketinggian tertentu (titik C) kemudian bola bergerak ke bawah lagi.

Grafik kecepatan bola terhadap waktu (vy-t)

Bola bergerak tanpa kecepatan awal (titik D). Saat bola bergerak ke bawah, kecepatan bola berubah semakin besar namun nilainya negatif. Ketika bola tepat bertumbukan dengan lantai, kecepatan bola = 0 (titik E). Setelah menumbuk lantai, bola bergerak ke atas. Hal ini menyebabkan kecepatan benda bernilai positif. Kemudian bola terus bergerak ke atas sampai ketinggian tertentu. Pada saat bola berada pada posisi tertinggi, kecepatan benda bernilai 0 (titik F). Setelah itu bola akan bergerak ke bawah lagi yang menyebabkan nilai kecepatannya menjadi negatif.

Grafik percepatan bola terhadap waktu (ay-t)

Bola yang jatuh dari titik G mengalami gerak jatuh bebas. Gerak jatuh bebas adalah gerak yang hanya dipengaruhi gaya gravitasi ke arah bawah. Untuk sebuah benda yang jatuh bebas, gaya grafitasinya konstan. Jadi gerak

bendanya adalah GLBB dengan percepatan konstan ( ).

Namun saat bola tepat akan menumbuk lantai, ada gaya lain yang bekerja pada benda. Gaya ini menyebabkan benda memiliki nilai percepatan yang besar. Bola memiliki percepatan paling besar pada titik H yaitu saat bola tepat bertumbukan dengan lantai. Setelah menumbuk lantai, bola bergerak lagi ke atas. Pada saat bola bergerak menjauhi lantai ini pengaruh gaya luar semakin berkurang sehingga nilai percepatan gravitasi bola kembali konstan.

Pada pembelajaran ini data saat bola hendak bertumbukan sampai sesaat setelah tumbukan tidak digunakan. Data yang digunakan hanya pada interval I dan II.

2. Persamaan posisi bola yang ditampilkan program tracker:

Persamaan posisi bola sebelum tumbukan: Persamaan posisi bola sesudah tumbukan:

3. Perbandingan persamaan kecepatan sesaat bola berdasarkan persamaan hasil turunan pertama posisi dengan persamaan kecepatan yang ditampilkan program tracker

kondisi persamaan kecepatan bola

berdasarkan turunan pertama dari posisi bola

persamaan kecepatan bola yang ditampilkan program tracker Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

4. Perbandingan nilai kecepatan sesaat bola berdasarkan persamaan hasil turunan

pertama posisi dengan persamaan kecepatan yang ditampilkan program tracker

kondisi Kecepatan sesaat bola

berdasarkan persamaan hasil turunan pertama dari posisi bola

Nilai kecepatan sesaat bola yang ditampilkan program tracker Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

5. Perbandingan nilai percepatan bola berdasarkan persamaan hasil turunan

pertama posisi dengan nilai percepatan yang ditampilkan program tracker :

kondisi Nilai percepatan bola

berdasarkan turunan pertama dari posisi bola

nilai percepatan bola yang

ditampilkan program tracker Sebelum tumbukan Sesudah tumbukan

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan

1. Kita sudah mendapatkan grafik y-t, vy-t dan ay-t. Sekarang kita akan menghitung koefisien restitusi antara bola dan lantai. Apa saja yang harus dicari untuk mendapatkan koefisien restitusi? (ketinggian bola sebelum tumbukan dan ketinggian bola sesudah tumbukan)

2. Berapa ketinggian bola mula-mula yang kalian dapat dari analisa gerak dengan menggunakan program tracker?

Lakukan Langkah nomor 8a pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker untuk menampilkan grafik posisi bola terhadap waktu

o Berdasarkan grafik yang ditampilkan program tracker, dimana posisi

bola mula - mula? (0 meter)

o Mengapa bisa demikian? (karena titik (0,0) nya di atas / sebagai acuan)

o Berdasarkan grafik, dimana posisi terendah bola? (-0,326 meter)

o Berarti berapa ketinggian bola mula-mula diukur dari permukaan

tanah? (-0,326 meter)

3. Berapa posisi tertinggi bola sesudah tumbukan yang terbaca oleh program tracker?

Lihat grafik posisi terhadap waktu

o Berdasarkan grafik, pada t ke berapa bola berada pada posisi

tertinggi sesudah bertumbukan dengan lantai? (pada t = 0,52 detik) o Berapa nilai y pada t = 0,52 detik? (-0,067 meter)

o Karena titik 0,0 (titik acuan) di atas, maka berapa titik tertinggi bola setelah tumbukan diukur dari permukaan tanah ? (h= -3,26-(-0,067)= - 0,259 meter)

4. Kita sudah mendapatkan ketinggian mula-mula bola 0,326 meter dan

ketinggian bola pada pantulan pertama 0,259 meter . Dengan menggunakan persamaan 4, berapa nilai koefisien restitusi bola yang memantul satu kali?

5. Bagaimana cara mencari ketinggian bola dengan menggunakan grafik vy-t? Perhatikan gambar! o Berapa luasan L dibawah kurva?

o Berdasarkan persamaan Gerak Lurus beraturan, menunjukkan nilai apakah L itu? (perpindahan) Sekarang kita akan membagi grafik menjadi beberapa bagian (lihat gambar). o Bagaimana cara mencari luasan L?

Karena grafik linier, maka nilai sama dengan nilai vy

Info:

Bentuk notasi matematika dari integral seperti huruf S yang memanjang

merupakan singkatan dari “Sum” yang berarti penjumlahan.

o Jadi, karena luasan dibawah kurva vy-t merupakan perpindahan benda pada sumbu y, maka perpindahan tersebut dapat dikatakan sebagai ketinggian bola. Persamaan tersebut dapat ditulis:

Dimana:

h = ketinggian benda pada t-awal sampai t-akhir

6. Kita akan mencari ketinggian bola sebelum tumbukan dengan menggunakan

grafik vy-t.

o Pada t berapa saja, gafik menunjukkan bahwa bola belum bertumbukan dengan lantai? Lihat grafik y-t!

(t = 0,00 detik sampai t = 0,28 detik)

o Bagaimana mencari ketinggian mula-mula bola dengan menggunakan

grafik vy-t? (dengan menghitung luasan dibawah grafik vy-t)

o Bagaimana rumusnya?

o Daerah mana dibawah kurva vy-t yang akan dihitung untuk mencari

ketinggian mula-mula bola?

Lakukan Langkah nomor 10 point I-IV pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker

Jawab:

o Persamaan kecepatan mana yang dapat kita gunakan? (

)

o Berapakah tawal dan takhir berdasarkan grafik vy-t? (tawal = 0,04 detik dan takhir = 0,28 detik)

o Bagaimana menghitung ketinggian mula-mula bola sebelum menumbuk

lantai berdasarkan grafik vy-t? (dengan menghitung intergral dari

dengan t awal = 0,04 dan t akhir = 0,28)

o Berapa ketinggian mula-mulanya?

7. Kita akan mencari ketinggian bola sesudah tumbukan dengan menggunakan

grafik vy-t.

o Pada interval t berapa grafik menunjukkan bola sudah bertumbukan

dengan lantai sampai pada posisi tertinggi (BC)? Lihat grafik y-t!

(t = 0,28 detik sampai t = 0,52 detik)

o Daerah mana dibawah kurva vy-t yang akan dihitung untuk mencari

ketinggian bola sesudah tumbukan?

Lakukan Langkah nomor 10 point I-IV pada Petunjuk Penggunaan Program Tracker

o Persamaan kecepatan mana yang dapat kita gunakan? (

)

o Berapakah tawal dan takhir berdasarkan grafik vy-t? (tawal = 0,28 detik dan takhir = 0,52 detik)

o Bagaimana menghitung ketinggian bola sesudah menumbuk lantai

berdasarkan grafik vy-t? (dengan menghitung intergral dari

dengan t awal = 0,26 dan t akhir = 0,52)

o Berapa ketinggian bola sesudah tumbukan?

8. Kita sudah mendapatkan ketinggian mula-mula bola 0,333 meter dan

ketinggian bola pada pantulan pertama 0,256 meter . Dengan menggunakan persamaan 4, berapa nilai koefisien bola yang memantul satu kali?

dengan nilai koefisien restitusi berdasarkan data program tracker! Hasil:

Koefisien restitusi berdasarkan integral:

Koefisien restitusi berdasarkan data tracker:

Bagaimana nilai koefisien restitusi hasil integral dari persamaan kecepatan bola dengan hasil program tracker? (hampir mirip)

Kenapa hasil keduanya tidak sama persis? Faktor apa saja yang mempengaruhinya?

Jawab:

o Persamaan posisi seharusnya . Dengan menggunakan

integral dari vy-t, hanya didapatkan persamaan tanpa

variabel c. Disinilah ada ralat hitung

o Garis kalibrasi diletakkan kurang tepat atau tidak sama panjang

dengan penggaris sehingga ketinggian grafik yang terbaca pada program tracker kurang tepat.

10. Jadi, berdasarkan nilai koefisien restitusi yang telah didapat tadi, tumbukan antara bola dengan lantai termasuk tumbukan jenis apa? Lenting sempurna, sebagian atau tidak lenting sama sekali? (tumbukan lenting sebagian)

Mengapa? (karena nilai koefisein restitusinya diantara 0 sampai 1)

Kesimpulan

1. Nilai koefisien restitusi bola yang memantul satu kali yang diperoleh dari program tracker sebesar 0,891.

2. Nilai koefisien restitusi bola yang memantul satu kali yang diperoleh dari integral grafik vy-t sebesar 0,876

3. Tumbukan antara bola dengan lantai termasuk tumbukan lenting sebagian.

Konsolidasi

Tiap kelompok mengumpulkan laporan percobaan yang ditulis dalam lembar

kerja siswa yang sudah disediakan

Video yang sudah dianalisis siswa wajib disimpan dengan format

nama_kelompok.trk (Lakukan langkah nomor 12 pada Petunjuk Penggunaan

Dalam dokumen T1 192009012 Full text (Halaman 24-52)

Dokumen terkait