• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI LOKASI

5.5 Strategi Pengambilan Keputusan

5.6.1 Pemanfaatan Peluang Usaha Hermes One Hotel Subulussalam

Dalam Ismail Solihin, (2012: 128) peluang (opporturnities) merupakan tren positif yang berada di lingkungan eksternal perusahaan, dan apabila peluang tersebut dieksploitasi oleh perusahaan, maka peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba bagi perusahaan secara berkelanjutan. Startegi pemsaran sebagai salah satu alat untuk

memperkenalkan perusahaan dan produknya juga harus memperhatikan setiap peluang dan menjadikannya landasan penciptaan strategi pemasaran, berikut ini peluang dan strategi pemsaran untuk peningkatan pengunjungHermes One Hotel Subulussalam :

1. Jumlah orang yang melintasi NAD ke SUMUT atau sebaliknya meningkat

Dengan terjadinya peningkatan jumlah orang-orang yang melintasi NAD menuju ke Sumut melalui jalan darat yang memerlukan waktu yang cukup lama, maka mengharuskan para pelintas beristirahat dan hal tersebut merupakan peluang bagi Hermes One Hotel Subulussalam untuk memasarkan kepada setiap pelintas bahwa Hermes One Hotel Subulussalam merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sebelum meneruskan perjalanan. Hermes One Hotel Subulussalam dalam pemsarannya untuk menarik minat pelintas dengan cara : menambah baliho-baliho yang berisikan tentang informasi Hermes One Hotel Subulussalam yang disertai dengan gambar-gambar menarik dan tampilan menarik, memberikan promosi harga yang menarik bagi konsumen dan tambahan layanan gratis yang menarik.

2. Instansi – instansi yang mengadakan acara di Hotel

Setiap instansi baik pemerintah ataupun swasta ditahun belakangan ini sudah mulai sering mengadakan kegaiatn diluar gedung kantor instansi tersebut yang dikarenakan oleh beberapa faktor seperti : faktor keterbatasan ruangan, faktor keterbatasan tenaga dan faktor kenyaman. Peluang tersebut dapat menggunakan strategi pemsaran sebagai berikut : Hermes One Hotel Subulussalam menerapkan paket-paket harga yang menarik untuk setiap instansi, membuat promosi berupa membuat paket-paket istimewa kepada instansi atau individu yang telah menjadi member dari Hermes One Hotel Subulussalam, dan meningkatkan komunikasi dan hubungan baik dengan setiap instansi yang ada.

71 5.6.2 Strategi Alternatif

Dilihat dari matriks IFAS dan EFAS yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai subtotal peluang dari peluang, ancaman serta kekuatan dan kelemahan dari . Peluang memiliki sub total sebesar1,69, ancaman memiliki sub total sebesar 0,62serta kekuatan memiliki nilai sub total 2,94 dan kelemahan memiliki sub total sebesar 0,32.

Kekuatan dan peluang memiliki nilai yang lebih unggul daripada nilai kelemahan dan ancaman. Maka dapat ditentukanlah strategi apa yang tepat untuk digunakan. Yang terlihat pada gambar 4.2 menunjukan bahwa strategi yang dilakukan adalah strategi pemsaran yang agresif dimana kekuatan dan peluang jika digabungkan akan memberikan berbagai cara untuk menumbuhkan atau mengembangkan usaha untuk meningkatkan penjualan melalui penambahan jumlah pengunjung dan keuntungan (dalam Freddy Rangkuti, 2009:20).

Dalam Kartajaya 2005 menyatakan konsep strategi pemasaran yang dikomsumsi dab dikembangkan haruslah konsep pemasaran yang sudah terdefinisi sehingga orang tak lagi hanya berbicara bauran pemasaran, tetapi juga bagaimana memenagkan pasar (market share), serta memenangkan pangsa pikiran (mind share) dan memenangkan pangsahati dan perasaan (heart share). Didalamnya dibicarakan mengenai brand(merek) yang merupakan nilai yang terpenting, service yang merupakan value enabler dan proses merupakan perangkat atau pembangkit nilai (value enhancer). Juga dibicarakan tentang segmentasi, positioning, diperensiasi dan penjualan. Dari hasil penelitian, usaha clothingan Hermes One Hotel Subulussalam ini dapat menggunakan Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated

Marketing). Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam

beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan, dimana Hermes One Hotel berkonsentrasi menerapkan pemasaran yang berfokus pada pemanfaatan setiap peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan untuk pencapaian peningkatan jumlah pengunjung dan meningkatkan daya saing usaha dari Hermes One Hotel.

Sedangkan untuk pelaksanaan pemaasaran untuk penetrasi pasar maka Hotel Hermes One harus menerapakan Strategi rapid penetration yaitu strategi yang dijalankan dengan menetapkan harga produk yang rendah dan kegiatan promosi yang tinggi agar para pengunjung tertarik dan memilih Hermes One Hotel sebagai pilihan utama.

73

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data yang dilakukan maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari analisis data yang diproleh, Hotel Hermes One mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Adapun kekuatan adalah memiliki karyawan yang trampil, setiap ruangan yang ada selalu siap untuk digunakan dengan jumlah yang banyak dan memiliki lokasi yang strategis. Adapun kelemahanya adalahkurangnya loyalitas karyawan, kelengkapan alat oprasional yang masih terbatas,dan masih kurang intensif dalam menjalankan strategi pemasaran. Adapun peluang yang dimiliki Hotel Hermes One adalah target pasar yang pasti yaitu masyarakat yang melintasi atau melaksanakan perjalanan dari Aceh ke Sumatra Utara atau sebaliknya, dan intansi-intansi sudah mulai beralih melaksanakan kegiatan seperti rapat koordinasi dihotel. Dan adapun ancaman yang dimiliki oleh Hotel Hermes One adalah pesaing sudah mulai menerapkan harga yang lebih murah, dan pesaing yang sudah mulai mengikuti cara yang yang dilakukan oleh Hotel Hermes One.

2. Dari hasil analisis yang diproleh Hotel Hermes One memiliki strategi pemasaran yaitu: strategi sasaran pasar dan strategi umum pemasaran. Adapun strategi sasaran pasar adalah aktivitas atau kegiatan yag di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.dan adapun strategi umum pemasaran adalah strategi yang menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perhotelan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum.

6.2 Saran

Beberapa saran yang diberikan oleh peneliti dan diharapkan dapat bermanfaat bagi usaha Hermes One Hotel, sebagai berikut:

1. Dengan banyaknya ancaman dari pesaing sejenis maka pemilik harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan usaha ini, dengan membuat desain pemsaran yang lebih inovatif dan yang lebih menarik lagi dan selalu mengikuti selera pasar yang ada. Dengan begitu usaha ini akan tetap bisa bertahan dan lebih berkembang.

2. Melakukan evaluasi dari setiap langkah strategi yang di pergunakan, karena akan mempengaruhi hasil strategi yang digunakan. Apakah menghasilkan keuntungan atau kerugian. Dapat membantu pemilik usaha untuk mengukur seberapa jauh potensi peluang yang ada dan mengukur modal serta memprediksikan untung dan rugi dari perkembangan usahanya.

75

Dokumen terkait