• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.4 Pemanfaatan Perpustakaan

2.4.1 Pengertian Pemanfaatan Perpustakaan

Keberadaan setiap perpustakaan diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya. Pemanfaatan perpustakaan yang dilakukan pengguna membuat keberadaan sebuah perpustakaan tidak sia-sia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2005: 711 ) disebutkan bahwa “Pemanfaatan mengandung arti, proses, cara, perbuatan memanfaatkan”. Sedangkan menurut Sutarno (2006: 215) bahwa “Pemberdayaan atau pendayagunaan perpustakaan adalah suatu upaya bagaimana memanfaatkan perpustakaan dan segala fasilitas yang tersedia, baik oleh penyelenggara maupun oleh pemakaiannya secara maksimal atau optimal”.

Dapat diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan merupakan proses, cara serta perbuatan yang dilakukan oleh penyelenggara maupun pengguna perpustakaan, dalam memanfaatkan perpustakaan dan segala yang tersedia di dalamnya dengan baik dan maksimal.

Agar pemanfaatan perpustakaan dapat tercapai secara maksimal perlu dilakukan suatu kegiatan pembinaan pengguna agar membantu pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan. Menurut Mufid (2008: 2) yang dikutip Meliala (2010: 33) menyatakan bahwa:

Salah satu cara optimalisasi pemanfaatan layanan di perpustakaan adalah melalui pendidikan pemakai, pendidikan pemakai adalah mendidik pemakai perpustakaan apakah itu mahasiswa, staf dan anggota masyarakat umum, tentang bagaimana memanfaatkan perpustakaan dan layanan- layanannya.

Sehubungan dengan hal di atas Sutarno (2003: 112) mengemukakan bahwa pembinaan masyarakat pemakaian dapat dilakukan dengan cara:

1. Mengadakan bimbingan pemakai perpustakaan yaitu menuntun, mengarahkan, memberi penjelasan tentang cara – cara menggunakan kartu katalog, menelusur sumber informasi dan menggunakan pedoman perpustakaan yang lain.

2. Memberitahukan pendidikan pemakai yaitu kegiatan yang dilakukan oleh petugas layanan mengenai seluk beluk perpustakaan, cara menjadi anggota. Persyaratan keanggotaan, tata tertib, jenis layanan, kegunaan sistem katalogisasi dan klasifikasi, partisipasi, masyarakat didalam perpustakaan. Semua ini dikerjakan dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan pemakai dalam memanfaatkan perpustakaan secara cepat dan tepat tanpa mengalami kesulitan.

3. Melakukan sosialisasi, publikasi dan promosi perpustakaan yakni dengan cara:

• Membuat papan nama dan papan petunjuk perpustakaan

• Mengadakan kegiatan yang melibatkan anggota perpustakaan

• Membuat sarana publikasi melalui media cetak dan elektronika

• Mengadakan pameranan perpustakaan

• Mengadakan pertemuan atau forum ilmiah

• Mengundang para tokoh , pakar, figure public ke perpustakaan

• Mengadakan berbagai perlombaan dengan hadiah piagam, piala danpenghargaan.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa agar pemanfaatan perpustakaan dapat tercapai secara optimal, maka cara yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan pembinaan masyarakat peemakai yaitu mendidik, mengarahkan serta memberi pengetahuan dan keterampilan kepada pengguna mengenai bagaimana cara memanfaatkan perpustakaan, kemudian perpustakaan melakukan kegiatan sosialisasi, publikasi dan promosi.

Selanjutnya Darmono (2001: 23) menyatakan bahwa, “Pemanfataan perpustakaan berkenaan erat dengan adanya proses bimbingan pemanfaatan perpustakaan”.

Sedangkan materi bimbingan pemanfataan perpustakaan yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan terhadap denah perpustakaan 2. Peraturan perpustakaan

3. Alat penelusuran informasi

4. Pengenalan terhadap bagian-bagian layanan perpustakaan 5. Pengenalan terhadap penempatan koleksi

Dapat diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan juga berkaitan erat dengan proses bimbingan pemanfaatan, dimana bimbingan tersebut memberikan materi tentang sarana dalam kegiatan layanan perpustakaan seperti koleksi, alat penelusuran, ruang baca. Dapat dikatakan bahwa melalui bimbingan pemanfaatan mengenai sarana perpustakaan, maka pengguna akan mengetahui sarana apa yang tersedia di perpustakaan, sehingga akan mempengaruhi pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan tersebut.

2.4.2 Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan

Dalam memanfaatkan perpustakaan, pengguna perpustakaan pasti memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan informasi. Oleh karena itu perpustakaan dituntut untuk dapat memberitahu pengguna serta memberikan sarana kepada pengguna agar dapat memanfaatkan perpustakaan secara efektif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2005: 1216 ) dinyatakan bahwa “Tujuan bermakna arahan, haluan (jurusan), yang dituju, maksud, tuntutan (yang dituntut)”. Sedangkan menurut Salim ( 2002: 928 ) “Pengertian pemanfaatan sebagai proses, cara atau perbuatan pemanfaatan”.

Dari kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan pemanfaatan perpustakaan merupakan proses pemanfaatan yang dilakukan pengguna untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan informasinya.

Selanjutnya Sutarno (2003: 112) menyatakan bahwa:

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan masyarakat dapat menemukannya di perpustakaan. Apabila kedatangan anggota masyarakat di perpustakaan atas pengaruh, desakan, perintah ataupun ajakan orang lain, maka hanya bersifat sementara/spontan. Sedangkan yang diharapkan adalah kunjungan rutin sebagai suatu kegemaran, kebiasaan, dan keperluan yang berkaitan perpustakaan.

Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa jika tujuan kedatangan anggota masyarakat/ pengguna untuk memanfaatkan perpustakaan dilatar belakangi oleh pengaruh, desakan, perintah ataupun ajakan orang lain, maka

Sebaliknya, perpustakaan mengharapkan kunjungan rutin yang dilatar belakangi oleh kegemaran, kebiasaan, dan keperluan dalam memanfaatkan perpustakaan.

Akan tetapi pengguna yang datang ke perpustakaan belum tentu memanfatakan perpustakaan, karena setiap pengguna tentu saja memiliki maksud dan tujuan untuk berkunjung ke perpustakaan seperti hanya membaca buku atau meminjam buku saja. Menurut Soedibyo (1987: 71), tujuan kunjungan ke perpustakaan adalah untuk:

1. Keperluan tugas sekolahnya 2. Tugas studi di fakultasnya 3. Tugas research dan 4. Recreational readings

Selain itu, menurut Sutarno (2006: 123) tujuan pengguna ke perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

1. Tahu arti dan manfaatnya

2. Mereka membutuhkan sesuatu di perpustakaan 3. Tertarik dengan perpustakaan

4. Merasa senang dengan perpustakaan 5. Dilayani dengan baik

Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pengguna memiliki tujuan masing-masing dalam berkunjung ke perpustakaan. Tujuan kunjungan tersebut antara lain untuk keperluan tugas sekolah atau tugas kuliah, tugas penelitian, dan hanya untuk membaca, dimana tujuan tersebut dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengguna mengetahui arti dan manfaat dari kunjungannya, pengguna membutuhkan sesuatu di perpustakaan, tertarik dengan perpustakaan, senang dengan perpustakaan, serta dilayani dengan baik pada saat berkunjung ke perpustakaan.

Sintesis:

Yang dimaksud dengan pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan, denga indikator (1) Cara Memanfaatkan Perpustakaan, (2) Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan, (3) Faktor Kunjungan ke Perpustakaan.

Dokumen terkait