• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

B. Pemanfaatan Program Cabri 3D dalam Upaya Mengatasi

Dari hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan perubahan yang terjadi baik dari segi akademik yang tampak pada Tabel 4.7 maupun perubahan pada proses pembelajaran yang tampak pada interaksi proses belajar mengajar. Berdasarkan kesulitan belajar yang telah dirumuskan,

76

kesulitan belajar apa saja yang akar disasar serta menurut pandangan dan hasil penelitian beberapa ahli, seperti Accascina dan Rogora (2006), Mithalal (2009), Petrovici, et al. (2010) terkait dengan manfaat program Cabri 3D, di sini peneliti mencoba merumuskan bagaimana perannya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan volume kubus dan balok sebagai berikut :

1. Peran program Cabri 3D terkait dalam mengatasi kesulitan siswa pada pemahaman bagian-bagian bangun ruang kubus dan balok (kesulitan dalam membayangkan)

Dalam praktiknya program Cabri 3D dapat menyajikan bentuk geometri tiga dimensi (bangun ruang kubus dan balok) serta menampilkannya (memvisualisasikan) dalam berbagai posisi.

Tabel 5.1. Tabel Peran Program Cabri 3D Terkait dalam Mengatasi Kesulitan Siswa pada Pemahaman Bangun Ruang

Kubus dan Balok

No. Transkrip Percakapan

1. P : “Mas Kikid melihat kan?! Melihat hasil kerjaannya IT, lihat kerjaannya NO, RE, SH, semuanya.. AD, IN, HE, dan IR.. Mas Kikid melihat sulitnya dimana? Kubus dan balok sulitnya dimana.. Sekarang Mas Kikid mau menjelaskan tapi dengan menggunakan alat, media..namanya program Cabri 3D..

2. S : “Wahh itu…jelas..”

3. P : “Sudah ya.. diperhatikan coba.. Sebentar… Sekarang Mas Kikid mau tanya…!”

4. P : “Apa?! Bagian-bagian kemarin pada tidak bisa kan? Kemarin ka nada perintah suruh gambar dan tunjukkan bagian-bagian kubus dan balok… Kubus atau balok dulu?”

5. S : “ Kubus….” 6. P : “ Sebentar…”

7. IR : “O…yang namanya sisi tu yang itu IN…” 8. HE : “Iyaaa…”

9. S : “Titik sudut..”

10. P : “Sebentar.. diperhatikan ya… Itu yang namanya titik sudut…” 11. IR : “O..itu yang namanya bidang alas.., yang bawah itu IN…”

12. P : “Bidang alas itu yang ditunjukkan garis yang menembus ya.. nanti tak hilangkan warna coklat-coklatnya biar jelas..”

13. P : “Itu yang namanya titik sudut, itu yang namanya sisi, itu tembus kan? Berari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No. Transkrip Percakapan

sekarang yang dimaksud alas itu yang bawah atau yang atas?” 14. S : “Bawah…”

15. IR : “Bidang alas bawah..” 16. P : “Terus yang namanya rusuk?!” 17. IR : “Rusuk itu yang bawah itu..” 18. S : “Pas garis itu..”

19. P : “Na yang pas garis itu..”

20. P : “Jika pada bidang datar itu namanya sisi, tapi dalam bidang ruang namanya rusuk… sekarang sisi dalam bidang ruang itu yang mana?”

21. P : “Itu kan..(menunjuk sisi bidang ruang)” 22. IR : “Iya..”

23. P : “Itu namanya bidang sisi, jika yang tadi itu bidang alas… sekarang Mas Kikid mau tanya, itu rusuk, bidang sisi, titik sudut.. sekarang titik sudutnya ada berapa?” 24. AD : “Delapan..”

25. S : “ Delapan.. Delapan Mas..” 26. P : “Delapan.. Apa aja ttik sudutnya?” 27. S : “Titik C, F, E, H, D, C. A. B…”

28. P : “Dari AD titik sudutnya apa aja? Satu...” 29. AD : “ A, B, C, D, E, F, G, H..”

30. P : “Nah..tadi ka ada soal, sebuah kubus ABCD.EFGH.. sekarang maksud g cara membuatnya? Maksudnya itu seperti itu..jadi kubusnya diberi nama..”

31. S : “Maksud Mas,.”

32. P : “Dah ndak apa-apa… sekarang kan sudah paham kan? Sekarang rusuknya ada berapa?”

33. S : “Delapan..”

34. P : “Benar delapan? Coba dihitung lagi..!” 35. S : “Empat,…”

36. S : “Enam..” 37. S : “Enam belas..”

38. P : “Sekarang diperhatikan rusuknya yang mana aja..” 39. S : “Dua belas..”

39. P : “Rusuknya AB, trus AD, trus naik ke sana,.. HF,…, …” 40. HE : “Dua belas Mas.. dua belas..”

41. P : “Siapa yang belum ketemu dua belas?” 42. S : “Saya udah..”

43. RE : “O.,iya ya.. garis garis garis…”

44. P : “Tak berhentiin dulu ya.. ? Sekarang TING.. Nah keliihatan tidak? Rusuk AB, BC, CD,….”

45. S : “Ya ya ya…”

46. P : “Sekarang berlubang kan… Ada CG, naik itu lho.. ada DH, AE, ada BF juga… ada dua belas… sudah ketemu.. jelas?”

47. P : “Dah sama diperhatikan..” 48. P : “Sekarang sisinya ada berapa?” 49. S : “Empat.. Empat..”

50. IT : “Enam..”

51. P : “Enam.. jawaban yang benar enam… dah ketemu kan?“ 52. S : “Samping samping, terus atas, bawah..”

53. S : “Enam Mas…”

54. P : “Ini kalau kubus, sekarang balok… bentuknya kayak apa coba?.. BALOK… Bagian-bagian balok…”

78

Selanjutnya dari asumsi dan berdasarkan transkrip rekaman di atas, telihat sekali dimana siswa terbantu dalam memahami bangun ruang kubus dan balok yang ditunjukkan dari respon siswa setelah melihat tampilan yang diberikan. Dalam penyajiannya tersebut terlihat bahwa program Cabri 3D dapat menunjukkan poin-poin penting pada bagian bangun ruang kubus dan balok. Dari perannya ini terlihat bahwa program Cabri 3D berhasil mengatasi kesulitan belajar siswa dalam memahami bagian-bagian bangun ruang kubus dan balok.

2. Peran program Cabri 3D terkait dalam mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep volume kubus

Peran yang dimaksudkan di sini sama seperti sebelumnya yaitu dimana program Cabri 3D dapat menyajikan bangun ruang kubus dan dapat menunjukkan bagian-bagian kubus secara tepat. Pada bagian ini, diawali dengan siswa memahami bagian-bagian kubus dan memahami istilahnya dengan benar selanjutnya dalam memahami konsep volume kubus secara otomatis mengalami konstruksi dengan pemahaman yang baru seperti yang tampak pada proses dibawah ini:

Tabel 5.2. Tabel Peran Program Cabri 3D Terkait dalam Mengatasi Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Volume

Kubus

No Transkrip Percakapan

96. P : “Berhenti ya… Berarti kalau kubus rumusnya?” 97. S : “Sisi kali sisi kali sisi…”

98. S : “Ora ding.. rusuk kali rusuk kali rusuk…”

99. P : “Kalau ini panjang kali lebar kali tinggi..(menunjuk balok), tapi kalau kubus?”

100. S : Rusuk kali rusuk kali rusuk…”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101. P : “Rusuk kali rusuk kali …..” 102. S : “Rusuk..”

103. P : “Paham sekarang buat ngitung volume? Sekarang Mas Kikid tanya, kalau kubus rusuknya 5, volumenya berapa?”

104. S : “5 kali 5 kali 5…”

105. P : “5 kali 5 kali 5, berapa? Hitung cepat siapa bisa?” 106. AD : “Seratus!!!”

107. P : “Salah!!”

108. IR : “Salah.. Saya tahu mas..” 109. HE : “Dua lima mas… “ 110. IR : “Seratus Lima Puluh..” 111. P : “Salah.. Bayangin ya.” 112. IT : “Seratus dua puluh lima..”

113. P : “Seratus dua puluh lima benar.. Sekarang balok panjangnya 5, lebarnya 2, tingginya 4…“

114. S : “Empat puluh..”

Gambar 5.8. Hasil Pekerjaan Siswa (HE) Terkait Pemahaman Konsep Volume Kubus

Dalam hasil pekerjaan siswa pada tes pengukuran akhir tampak siswa menjadi lebih paham terkait dengan memahami bangun ruang kubus dan balok setelah peneliti menggunakan program Cabri 3D dalam pembelajaran seperti yang ditunjukkan dengan peningkatan pada nilai tes pengukuran akhir Tabel 5.3.

80

Tabel 5.3. Hasil Tes Pengukuran Awal No. Siswa

Keterangan (Nilai) Pemahaman Bagian-bagian Kubus dan Balok

1. AD 5 2. HE 5 3. IR 3 4. IN 2 5. IT 2 6. NO 2 7. RE 4 8. SH 2

Tabel 5.4. Hasil Tes Pengukuran Akhir

No. Siswa No. Soal

1 2 3 4 5 1 AD 8 10 10 10 10 2 HE 4 10 10 10 10 3 IR - - - - - 4 IN 10 10 10 5 10 5 IT 10 10 10 10 10 6 NO 2 10 10 10 10 7 RE 8 10 10 10 10 8 SH 10 5 10 10 10

Dalam soal yang diberikan dalam tes pengukuran akhir peneliti memberikan soal yang lebih variatif dibanding dengan sebelum peneliti melakukan pembelajaran dengan menggunakan media. Pada tes pengukuran akhir siswa juga dapat mengerjakan soal terkait pemahaman bangun ruang secara menyeluruh sedangkan untuk menghitung volume bangun ruang kubus ada beberapa dari siswa masih salah dalam operasi perkaliannya. Jadi, jika melihat dari tes pengukuran awal yang diberikan, tampak siswa mengalami kemajuan atau dapat dikatakan juga bahwa program Cabri 3D memiliki peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

positif dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi ini. Dalam prosesnya juga program ini berhasil membantu siswa dalam memahami konsep volume kubus berkenaan dengan pemahaman tentang istilah sisi dan rusuk. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program Cabri 3D juga berhasil mengatasi kesulitan kesulitan belajar siswa dalam memahami konsep volume kubus.

Selama dalam proses pembelajaran, selain hal yang diterangkan di atas berkaitan dengan perannya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan volume kubus dan balok, pemanfaatan program Cabri 3D ini juga memberikan manfaat secara umum antara lain :

a. Antusias dan keaktifan belajar siswa menjadi meningkat dibanding saat peneliti memberikan materi menggunakan model pembelajaran konvensional atau dalam arti lain, pembelajaran Program Cabri 3D juga dapat mengatasi kesulitan belajar dalam hal interaksi pembelajaran.

b. Siswa menjadi lebih perhatian terhadap materi yang diberikan sehingga kelas menjadi lebih tenang dari sebelumnya yang dimana sebagian siswa sering berlarian di kelas saat PBM atau dalam arti lain, pembelajaran Program Cabri 3D juga dapat mengatasi kesulitan belajar dalam hal konsentrasi pada proses pembelajaran.

82

Dokumen terkait