BAB IV PENUTUP
C. Pemantauan Juklak
03 Juklak ini merupakan dokumen yang dapat berubah dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan organisasi, teknologi, situasi dan kondisi ataupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, pemantauan atas Juklak ini akan dilakukan oleh Ditama Revbang. Selain itu, masukan atau pertanyaan terkait dengan Juklak ini dapat disampaikan kepada:
Pemantauan & masukan
Sub Direktorat Litbang Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
Lantai II Gedung Arsip, Ruang 213/214, BPK-RI Jl. Gatot Subroto 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 25549000 Ekst 3306/ 3307 Email: [email protected].
id
WAKIL KETUA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
HERMAN WIDYANANDA
KETUA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
Juklak Pengelolaan KKP Referensi
Direktorat Litbang-Ditama Revbang BPK
Referensi
Arens, A.A., Elder, R.J., dan M.S. Beasley (2006), Auditing and Assurance Services: An
Integrated Approach 11
thEdition, New Jersey: Pearson Prentice Hall
Badan Pemeriksa Keuangan, 2007, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, Jakarta.
---, 2008, Panduan Manajemen Pemeriksaan, Jakarta.
---, 2008, Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu, Jakarta
Boynton, W.C., dan R. N. Johnson (2006), Modern Auditing: Assurance Services and the
Integrity of Financial Reporting 8
thEdition, Hoboken: John Wiley & Sons Inc
Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat.
International Federation of Accountants, 2007, Handbook of International Auditing, Assurance,
and Ethics Pronouncements
Messier, W.F., Glover, S.M., Prawitt, D.F. (2006), Auditing & Assurance Services: A Systematic
Approach 4
thEdition, New York: McGraw-Hill Companies
Juklak Pengelolaan KKP Daftar Istilah
Direktorat Litbang-Ditama Revbang BPK
DAFTAR ISTILAH
Arsip kini (Current file) : KKP yang diperoleh dan digunakan untuk pelaksanaan
pemeriksaan tahun berjalan.
Cover sheet (Lembar
Sampul)
: KKP yang memuat seluruh informasi terkait
akun/program/area kunci tertentu yang telah diperoleh
selama pemeriksaan serta simpulan akhir pemeriksa.
Dokumentasi Pemeriksaan : Dokumentasi pemeriksaan memiliki pengertian yang sama
dengan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP).
Dokumen tetap
(Permanent file)
: KKP yang berisi data historis atau data yang informasinya
secara kontinu dapat digunakan untuk pelaksanaan
pemeriksaan dari tahun ke tahun. Informasi dalam file
permanen relatif tidak berubah dari waktu ke waktu.
Hasil Pelaksanaan
Prosedur Pemeriksaan
(HP3)
: KKP yang berisi pendokumentasian setiap prosedur ya ng
harus dilaksanakan oleh pemeriksa di lapangan sesuai
dengan P2/PKP.
Indeks KKP : Suatu penggunaan kode atau sistem pengkodean tertentu
yang digunakan untuk memberikan identitas yang
khusus/unik pada suatu dokumentasi pemeriksaan.
Instrumen KKP : Beberapa alat yang dibutuhkan dalam pengelolaan KKP,
seperti formulir- formulir KKP, media penyimpanan KKP
(kardus, ordner, map), dan tanda reviu pengendalian mutu
(TRPM).
Kertas Kerja Pemeriksaan
(KKP)
: Catatan-catatan yang diselenggarakan oleh pemeriksa
tentang prosedur pemeriksaan yang ditempuh, pengujian
yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan simpulan
yang dibuat sehubungan dengan pemeriksaannya.
KKP manual : KKP yang didokumentasikan dalam media kertas.
KKP Elektronis : Dokumentasi hasil pemeriksaan/ KKP yang disimpan dan
diolah dengan menggunakan media elektronis / fail
komputer.
Kertas Kerja Utama (Lead
schedule)
: Kertas kerja yang digunakan untuk meringkas informasi
yang dicatat dalam Kertas Kerja Pendukung atas
akun-akun yang berhubungan. Kertas kerja utama berisi
kelompok akun besar yang tertuang dalam laporan
keuangan. Misalnya: Kas, Piutang, Persediaan, dll.
Kertas Kerja Pendukung
(Supporting schedule)
: Kertas kerja yang diperoleh dari auditee atau dibuat oleh
pemeriksa untuk menguatkan informasi keuangan dan
operasional yang diperolehnya, sehingga dapat
mendukung simpulan atas penyajian atas akun tertentu
yang diperiksa. Akun yang dimuat dalam kertas kerja
pendukung merupakan turunan dari kertas kerja utama,
misal: Kas di pemegang kas, Kas di bank, Piutang Pajak,
dll.
Juklak Pengelolaan KKP Daftar Istilah
Direktorat Litbang-Ditama Revbang BPK
Lembar reviu (Review
sheet)
: Pendokumentasian hasil reviu dari ketua tim/pengendali
teknis/pemberi tugas atas suatu dokumentasi pemeriksaan
yang memuat catatan dan simpulan reviu.
Media penyimpanan KKP : Media atau wadah yang digunakan untuk menyimpan
KKP seperti map, ordner atau kardus, maupun media
elektronis dalam komputer.
Pejabat Pengelola KKP : Pejabat yang diberi kewenangan oleh pemberi tugas untuk
mengelola KKP. Pejabat ini serendah-rendahnya adalah
eselon III. Pejabat pengelola KKP bertanggung jawab atas
pengelolaan KKP yang disimpannya.
Pengelolaan KKP : Pengelolaan dokumentasi pemeriksaan meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dokumentasi
pemeriksaan.
Pemindaian (scanning) : Kegiatan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat
benda, seperti dokumen, foto, dll yang akan
ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.
Referensi silang (Cross
refference)
: Kode yang digunakan untuk menghubungkan antara
dokumentasi pemeriksaan yang satu dengan yang lainnya,
yang menunjukkan hubungan rangkaian informasi yang
relevan.
Tick marks : Tick mark adalah tanda berupa simbol/huruf/angka yang
digunakan untuk menandakan bahwa suatu prosedur
pemeriksaan telah dilakukan oleh pemeriksa, atau
menandakan pemberian penjelasan lebih lanjut atas suatu
informasi
Tanda Reviu Pengendalian
Mutu (TRPM)
: Tanda telah dilakukan pengendalian mutu tingkat tim
pemeriksa dan/atau satker pelaksana BPK di bidang
pemeriksaan atas KKP. TRPM ini berupa stiker yang
dilekatkan pada kardus penyimpanan KKP.
Juklak Pengelolaan KKP Penyusun
Direktorat Litbang-Ditama Revbang BPK
PENYUSUN
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENGELOLAAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
1. Daeng M. Nazier
2. Gudono
3. Bahtiar Arif
4. Hery Subowo
5. Ria Anugriani
6. Edy Mulya
7. Rio Tirta
8. Agus Bambang Irawan
9. Beni Subena
10. Dedy Eryanto
11. Subeki Supriyadi
12. Imammudin Ahmad
13. Yoice Stefano
14. Yosie
15. Imam Asyhari
16. Harpanto Guno Sabanu
17. Suratriningtyas
18. Iwan P. Sudjali
19. Denny W. Sendjaja
20. Erny Dwi Ekawati
21. Dwi Afrianti
22. G. Yorrie Rismanto Adi
23. As’ad Agung Perkasa
24. Sandra Willia Gusman
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.1
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan…..
(1)Tahun…..
(2)No. Indeks
(3)Di buat oleh : (4)
Dire viu oleh : (5)
Disetujui oleh : (6)
BPK RI
KERTAS KERJA UTAMA
Debet Kredit Debet Kredit
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Nama Akun Saldo Akun
Tahun X
KKP Ref Saldo setelah
diperiksa
Kode Akun Saldo Akun
Tahun X
-1Koreksi Pemeriksa
Jurnal Penyesuaian Jurnal Reklasifikasi
Keterangan:
(1) : Diisi dengan nama entitas yang diperiksa.
(2) : Diisi dengan tahun laporan keuangan yang diperiksa. (3) : Diisi dengan nomor indeks.
(4)-(6) : Diisi dengan nama dan paraf pe meriksa yang me mbuat, yang merev iu dan yang menyetujui KKP disertai dengan tanggal pelaksanaan kegiatan tersebut.
(7) : Diisi dengan nama a kun dala m laporan keuangan yang diperiksa dan bukan ke lo mpok a kun, contoh: kas di bendaharawan, piutang pa jak, dan pendapatan pajak daerah. (8) : Diisi dengan kode akun.
(9) : Diisi dengan referensi indeks KKP.
(10) : Diisi dengan saldo akun tahun berjalan yang belu m dipe riksa (unaudited current year balance). (11), (12) : Diisi dengan jurnal kore ksi penyesuaian hasil pe meriksaan (adjustment journal entries). (13), (14) : Diisi dengan jurnal kore ksi reklasifikasi hasil pe me riksaan (reclassification journal entries).
(15) : Diisi dengan saldo akhir setelah diperiksa (audited balance).
(16) : Diisi dengan saldo akun yang telah diperiksa tahun sebelumnya (prior year audited balance). Keterangan: Digunakan untuk
Petunjuk Pengelolaan KKP Lampiran III.2
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan…..
(1)Tahun…..
(2)No. Indeks
(3)Di buat oleh : (4)
Dire viu oleh : (5)
Disetujui oleh : (6)
BPK RI
KERTAS KERJA PENDUKUNG
Nama Akun :
(7)Kelompok Akun :
(8)Saldo Akun :
(9)Uraian Kode
Akun
Saldo
Tahun
Berjalan
Koreksi Pemeriksa Saldo
setelah
diperiksa
KKP
Ref
Jurnal Penyesuaian Jurnal Reklasifikasi
Debet Kredit Debet Kredit
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Kantor Pusat ………... ………...
Total Kantor Pusat ………...
Kantor Perwakilan ………... ………...
………... Total Kantor Perwakilan ………...
Keterangan: Digunakan untuk Pe meriksaan Keuangan
Petunjuk Pengelolaan KKP Lampiran III.2
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Total Kantor Pusat dan Kantor
Perwakilan
………...
Saldo per buku ………... Selisih (dalam rupiah) ………... Selisih (dalam Persen) ………...
Penjelasan selisih :
(20)Kesimpulan :
(21)Keterangan:
(1) : Diisi dengan laporan keuangan yang diperiksa. (2) : Diisi dengan tahun yang diperiksa.
(3) : Diisi dengan nomor indeks.
(4) : Diisi dengan nama dan paraf pembuat KKP serta tanggal pembuatan KKP tersebut. (5) : Diisi dengan nama dan paraf yang mereviu KKP serta tanggal reviu KKP tersebut.
(6) : Diisi dengan nama dan paraf yang menyetujui KKP serta tanggal persetujuan KKP tersebut.
(7) : Diisi dengan nama akun dalam laporan keuangan yang diperiksa dan bukan kelompok akun, contoh: kas di bendaharawan, piutang pajak, dan pendapatan pajak daerah.
(8) : Diisi dengan kelompok akun, misalnya kelompok akun Kas, Aset Tetap, dan sebagainya. (9) : Diisi dengan saldo akun tahun yang diperiksa .
(10) : Cukup jelas
(11) : Diisi dengan rincian dari akun (sub akun) (12) : Diisi dengan kode tiap rincian dari sub akun
(13) : Diisi dengan saldo tahun berjalan yang belum diperiksa (14)-(15) : Diisi dengan nilai jurnal penyesuaian pemeriksaan (16)-(17) : Diisi dengan nilai jurnal reklasifikasi pemeriksaan
(18) : Diisi dengan saldo akhir setelah koreksi pemeriksaan
(19) : Diisi dengan referensi indeks KKP atas kertas kerja pendukung yang lebih rinci
(20) : Diisi dengan penjelasan pemeriksa atas selisih yang ditemukan berdasarkan hasil analisanya (bila ada) (21) : Diisi dengan kesimpulan pemeriksa tentang akun ini, berdasarkan hasil pemeriksaannya.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.3
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas
...…..
(1)Tahun…..
BPK RI
A. CONTOH DAFTAR INDEKS KKP UNTUK PEMERIKSAAN KEUANGAN
Indeks KKP Isi KKP
INDEKS A
[no. Indeks] Surat Tugas
Program Pemeriksaan Program Kerja Perorangan
Struktur Organisasi Entitas yang diperiksa
Peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemeriksaan Berita Acara Penyerahan KKP dari Tim ke Pemberi Tugas
Pemahaman tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan yang berisi kegiatan dan waktu pelaksanaan yang diharapkan dari pemberi tugas
Surat Pernyataan Gangguan Independensi (apabila diperlukan) Pemahaman atas entitas
Pemantauan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan sebelumnya Kegiatan Pemahaman SPI
Pemahaman dan penilaian risiko
Penetapan tingkat materialitas awal dan kesalahan tertolelir Penentuan metode uji petik
Pelaksanaan prosedur analitis awal
INDEKS B
Lembar Temuan Pemeriksaan
Cover sheet untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas akun xxxx (untuk akun-akun neraca)
KKP Utama (top schedule) - (untuk akun-akun neraca) Lembar HP3 atas akun xxxx - (untuk akun-akun neraca)
KKP Pendukung (supporting schedule) - (untuk akun-akun neraca)
Cover sheet untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas akun xxxx (untuk akun-akun LRA)
KKP Utama (top schedule) - (untuk akun-akun LRA) Lembar HP3 atas akun xxxx - (untuk akun-akun LRA)
KKP Pendukung (supporting schedule) - (untuk akun-akun LRA) Reviu Kewajiban Kontinjensi
Reviu Kontrak Jangka Panjang
Identifikasi kejadian setelah tanggal neraca Penyusunan ikhtisar koreksi
Konsep Temuan Pemeriksaan
Surat Pengantar/Penyampaian Temuan Pemeriksaan Komentar Instansi yang diperiksa
Risalah pembahasan TP Notulen entry dan exit meeting
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.3
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Indeks KKP Isi KKP
INDEKS C
Surat Keluar LHP
Surat representasi Neraca lajur (worksheet)
Laporan keuangan entitas sebelum pemeriksaan Tanggapan KLHP
KLHP
Risalah diskusi KLHP Keterangan:
(1) : Diisi dengan Judul Pemeriksaan.
Isi KKP dari matriks Daftar Indeks ini hanya merupakan contoh. Dalam praktek di lapangan, isi matriks disesuaikan dengan dokumentasi yang dibuat pemeriksa berdasarkan program pemeriksaan dan langkah-langkah yang diatur dalam pedoman pemeriksaan keuangan.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.3
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas
...…..
(1)Tahun…..
BPK RI
B. CONTOH DAFTAR INDEKS KKP UNTUK PEMERIKSAAN KINERJA DAN PDTT
Indeks KKP Isi KKP
INDEKS A
[no. Indeks] Surat Tugas
Program Pemeriksaan Program Kerja Perorangan
Struktur Organisasi Entitas yang diperiksa
Peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemeriksaan Berita Acara Penyerahan KKP dari Tim ke Pemberi Tugas
Pemahaman tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan yang berisi kegiatan dan waktu pelaksanaan yang diharapkan dari pemberi tugas
Surat Pernyataan Gangguan Independensi (apabila pemeriksa memiliki gangguan independensi)
Pemahaman atas entitas
Pemantauan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan sebelumnya Kegiatan Pemahaman SPI
Penentuan Area Kunci
Tujuan pemeriksaan dan lingkup pemeriksaan Daftar kriteria pemeriksaan
INDEKS B
Cover sheet untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif Konsep Temuan Pemeriksaan
Surat Pengantar/Penyampaian Temuan Pemeriksaan Komentar Instansi yang diperiksa
Risalah pembahasan TP Notulen entry dan exit meeting
Laporan Pelaksanaan Kerja Pemeriksaan
INDEKS C Surat Keluar LHP Tanggapan KLHP KLHP Risalah diskusi KLHP Keterangan
Isi KKP dari matriks Daftar Indeks ini hanya merupakan contoh. Dalam praktek di lapangan, isi matriks disesuaikan dengan dokumentasi yang dibuat pemeriksa berdasarkan program pemeriksaan dan langkah-langkah yang diatur dalam pedoman pemeriksaan kinerja atau PDTT.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.4
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
TATA CARA PENOMORAN TRPM
1. Nomor TRPM terdiri dari tujuh digit yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan
masing- masing makna tersendiri. Makna dari kode tersebut adalah:
a. Satu digit kelompok pertama menunjukkan kode AKN, contoh: 1 menunjukkan
AKN 1, 5 menunjukkan AKN 5, dan seterusnya.
b. Tiga digit kelompok kedua menunjukkan kode satuan kerja pada level eselon II,
contoh: 151 menunjukkan auditorat 1A, ataupun kode 193 menunjukkan Kantor
Perwakilan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan seterusnya.
c. Tiga digit kelompok ketiga menunjukkan kode urutan dari TRPM tersebut, contoh:
015 menunjukkan bahwa TRPM tersebut memiliki nomor urut 15, dan seterusnya.
Untuk lebih jelasnya dapat diilustrasikan dalam gambar di bawah ini.
2. Kode AKN untuk pengisian pada kolom digit kelompok pertama TRPM.
No. Kode Satuan Kerja
1. 1 AKN 1 2. 2 AKN 2 3. 3 AKN 3 4. 4 AKN 4 5. 5 AKN 5 6. 6 AKN 6 7. 7 AKN 7
3. Kode satuan kerja setingkat eselon II untuk pengisian pada kolom digit kelompok
kedua TRPM.
No. Kode Satuan Kerja
1. 151 Auditorat I.A 2. 152 Auditorat I.B 3. 153 Auditorat I.C 4. 161 Auditorat II.A 5. 162 Auditorat II.B 6. 163 Auditorat II.C Digit kelompok I Digit kelompok II Digit kelompok III
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.4
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
7. 171 Auditorat III.A 8. 172 Auditorat III.B 9. 173 Auditorat III.C 10. 181 Auditorat IV.A 11. 182 Auditorat IV.B 12. 183 Auditorat IV.C 13. 191 Auditorat V.A 14. 192 Auditorat V.B
15. 193 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 16. 194 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Su matera Uta ra
17. 195 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Riau
18. 196 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Su matera Se latan
19. 197 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ja mb i 20. 198 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi La mpung
21. 199 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
22. 19A BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ja wa Barat
23. 19B BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Daerah Istime wa Yogyaka rta
24. 19C BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ja wa Timur 25. 19D BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Su matera Barat
26. 19E BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Kepulauan Riau 27. 19F BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Bangka Be litung
28. 19G BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Bengkulu 29. 19H BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Banten
30. 19I BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ja wa Tengah
31. 201 Auditorat VI.A
32. 202 Auditorat VI.B
33. 204 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Kalimantan Barat
34. 205 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Kalimantan Tengah 35. 206 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Kalimantan Se latan
36. 207 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Kalimantan Timur 37. 208 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ba li
38. 209 BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Nusa Tenggara Timur
39. 20A BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Sulawesi Se latan 40. 20B BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Sulawesi Tenggara
41. 20C BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Sulawesi Utara 42. 20D BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ma luku
43. 20E BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Ma luku Utara 44. 20F BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Papua
45. 20G BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Papua Barat
46. 20H BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
47. 20I BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Sulawesi Tengah
48. 20J BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Go rontalo
49. 20O BPK RI Pe rwa kilan Provinsi Sulawesi Barat
50. 211 Auditorat VII.A
51. 212 Auditorat VII.B
52. 213 Auditorat VII.C
53. 214 Auditorat VII.D
Kode ini merujuk pada pengkodean yang telah digunakan dalam Sistem Manajemen
Pemeriksaan BPK.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.5
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan…..
(1)Tahun…..
(2)No. Indeks : (3)
Di buat oleh : (4)
Dire viu oleh : (5)
Disetujui oleh : (6)
BPK RI
LEMBAR SAMPUL
Nama Akun :
(7)Kode Akun :
(8)Deskripsi Akun :
(9)Saldo Akun :
a. saldo sebelum pemeriksaan : ... (10)b. penyesuaian : ... c. saldo setelah penyesuaian : ...
(Lembar sampul merupakan kertas kerja yang berisi ringkas an hasil pemeriksaan atas a kun yang diperiksa. Lembar sampul ini dibuat setelah seluruh prosedur pemeriksaan telah dilakukan dan angka dalam laporan keuangan sudah dinyatakan final. Lembar sampul ini diletakkan di bagian terdepan dari setiap akun y ang diperiksa, dilampiri dengan Kert as Kerja Utama, Kertas Kerja Pendukung dan Hasil Pelaksanaan Prosedur P emeriksaan )
1.
Hasil Pe meriksaan
(11)………....
………
………(Ref:…..)
2. Simpulan
(12)………....
………
………
Keterangan:
(1) : Diisi dengan laporan keuangan yang diperiksa.
(2) : Diisi dengan tahun yang diperiksa.
(3) : Diisi dengan nomor indeks.
(4) : Diisi dengan nama dan paraf pembuat KKP serta tanggal pembuatan KKP
tersebut.
(5) : Diisi dengan nama dan paraf yang mereviu KKP serta tanggal reviu KKP
tersebut.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.5
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
(6) : Diisi dengan nama dan paraf yang menyetujui KKP serta tanggal persetujuan
KKP tersebut.
(7) : Diisi dengan nama akun dalam laporan keuangan yang diperiksa dan bukan
kelompok akun, contoh: kas di bendaharawan, piutang pajak, dan pendapatan
pajak daerah.
(8) : Diisi dengan kode akun.
(9) : Diisi dengan keterangan singkat mengenai akun dan saldo normal akun.
(10) : Diisi dengan saldo atas akun sebelum diperiksa (unaudited), nilai koreksi atas
saldo (koreksi pemeriksaan) dan saldo akhir setelah diperiksa (audited)
(11) : Diisi dengan hasil pemeriksaan dan dilengkapi dengan referensi indeks KKP.
Pada kolom ini juga dapat diisi dengan temuan pemeriksaan yang berkaitan
dengan SPI maupun kepatuhan, yang diperoleh pada saat pemeriksaan.
(12) : Diisi dengan simpulan atas hasil pemeriksaan. Simpulan ini berisi tentang
penilaian pemeriksa atas kewajaran penyajian saldo akun dalam laporan
keuangan.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.6
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas …..
(1)Tahun…..
(2)No. Indeks : (3)
Di buat oleh : (4)
Dire viu oleh : (5)
Disetujui oleh : (6)
BPK RI
HASIL PELAKSANAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN
Tujuan Pemeriksaan :
(7)... ...
(KKP tentang Hasil Pelaksanaan P rosedur Pelaksanaan P emeriksaan ini berisi analisis dan kesimpulan dari suatu prosedur pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pemeriksa).
1. Prosedur Peme riksaan
(8)………....
………
………(Ref:…..)
2. Hasil Pe meriksaan
(9)………....
………
………(Ref:…..)
3. Simpulan
(10)………....
………
………
Keterangan:
(1) : Diisi dengan laporan keuangan yang diperiksa.
(2) : Diisi dengan tahun yang diperiksa.
(3) : Diisi dengan nomor indeks.
(4) : Diisi dengan nama dan paraf pembuat KKP serta tanggal pembuatan KKP
tersebut.
(5) : Diisi dengan nama dan paraf yang mere viu KKP serta tanggal reviu KKP
tersebut.
(6) : Diisi dengan nama dan paraf yang menyetujui KKP serta tanggal persetujuan
KKP tersebut.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.6
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
(7) : Diisi dengan kode referensi silang dengan P2/PKP, sesuai dengan kode
numbering tujuan tersebut dalam P2/PKP tentang prosedur pemeriksaan yang
dilakukan dan dianalisis pada lembar ini.
(8) : Diisi dengan kode referensi silang dengan P2/PKP, sesuai dengan kode
numbering prosedur tersebut dalam P2/PKP yang dilakukan dan dianalisis
pada lembar ini.
Contoh: Apabila dalam PKP, prosedur/langkah- langkah pemeriksaan ini sudah
disebut, dengan kodering 2.1 sampai dengan 2.4, maka pada kolom prosedur
ini dapat ditulis referensi silang ke PKP tersebut dengan menulis ”lihat PKP
2.1 s/d 2.4”.
(9) : Diisi dengan hasil pemeriksaan dan dilengkapi dengan referensi indeks KKP
ke dokumen pendukungnya.
(10) : Diisi dengan simpulan atas hasil pemeriksaan. Simpulan pemeriksaan ini
merupakan jawaban dari tujuan dari prosedur yang dilakukan.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.7
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Pemeriksaan Atas …..
(1)Tahun…..
(2)No. Indeks : (3)
Di buat oleh : (4)
Dire viu oleh : (5)
Disetujui oleh : (6)
BPK RI
LEMBAR SAMPUL
Area Kunci :
(7)(Lembar sampul merupakan kertas kerja yang berisi ringkas an hasil pemeriksaan atas area kunci yang diperiksa. Lembar sampul ini dibuat setelah seluruh pros edur pemeriksaan telah dilakukan dan sudah dinyatakan final. Lembar sampul ini diletakkan di bagian terdepan dari setiap area kunci yang diperiksa) 1.
Hasil Pe meriksaan
(8)………....
………
………(Ref:…..)
2. Simpulan
(9)………....
………
………..…..
Keterangan:
(1) : Diisi dengan jenis dan objek pemeriksaan.
(2) : Diisi dengan tahun yang diperiksa.
(3) : Diisi dengan nomor indeks.
(4) : Diisi dengan nama dan paraf pembuat KKP serta tanggal pembuatan KKP
tersebut.
(5) : Diisi dengan nama dan paraf yang mereviu KKP serta tanggal reviu KKP
tersebut.
(6) : Diisi dengan nama dan paraf yang menyetujui KKP serta tanggal persetujuan
KKP tersebut.
(7) : Diisi dengan area kunci yang dianalisis.
(8) : Diisi dengan hasil pemeriksaan dan dilengkapi dengan referensi indeks KKP.
Pada kolom ini juga dapat diisi dengan temuan pemeriksaan yang berkaitan
dengan SPI maupun kepatuhan, yang diperoleh pada saat pemeriksaan.
(9) : Diisi dengan simpulan atas hasil pemeriksaan.
Untuk Pemeriksaan Kinerja dan PDTT
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.8
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Hasil Pe meriksaan
..…..pada ……
Tahun…..
BPK RI
BERITA ACARA SERAH TERIMA
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN BPK RI
Pada hari ini, ... tanggal ... kami menyerahkan berkas-berkas KKP yang
sudah diberi nomor kode indeks dan direviu secara berjenjang, kami nyatakan telah
sesuai standar yang diatur dalam pedoman pemeriksaan BPK RI.
Pihak yang menyerahkan :
Nama : _________________
NIP : _________________
Jabatan: Penanggung JawabTim
Pihak yang menerima :
Nama : _________________
NIP : _________________
Jabatan: Kasubaud...
Pihak yang Menerima Pihak yang Menyerahkan
_________________ __________________
NIP. NIP.
Keterangan:
Berita Acara Penyerahan KKP ini sebaiknya dilampiri dengan Daftar Indeks KKP
yang berisi tentang seluruh isi KKP yang diserahterimakan beserta indeksasinya.
Juklak Pengelolaan KKP Lampiran III.9
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan