• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

3. Pemantauan Konsumsi

Pencatatan dan pelaporan konsumsi MT juga dilakukan dalam bentuk elektronik melalui aplikasi e-PPGBM yang merupakan bagian dari sistem informasi gizi terpadu untuk mencatat data sasaran individu baik data penimbangan, pengukuran maupun pelayanan lainnya dan dapat diakses melalui http:

//sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id. Aplikasi ini dapat memberikan umpan balik

secara langsung berdasarkan status gizi sasaran. Menu entri Konsumsi MT, berguna untuk merekam jumlah dan jenis MT yang diterima serta menyajikan informasi berupa grafik perubahan berat badan.

Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berjenjang sebagai berikut:

a. Puskesmas

- Puskesmas memberikan MT kepada balita kurus dan ibu hamil KEK kemudian dicatat ke dalam formulir pencatatan bantu di Puskesmas seperti pada lampiran 12.

- Hasil pencatatan pada formulir bantu kemudian di entri kedalam aplikasi ePPGBM agar dapat diamati perubahan pertumbuhan berat badan dan status gizinya

b. Kabupaten/Kota dan Provinsi

- Data sasaran balita dan ibu hamil penerima MT yang sudah dientri oleh puskesmas ke dalam aplikasi ePPGBM dapat amati dan dianalisis oleh kabupaten/kota secara online melalui menu konsumsi PMT

- Umpan balik dapat dilakukan setiap saat

c. Provinsi

- Data sasaran balita dan ibu hamil penerima MT yang sudah dientri oleh puskesmas ke dalam aplikasi ePPGBM dapat amati dan dianalisis oleh provinsi online melalui menu konsumsi PMT

24

d. Pusat

- Data sasaran balita dan ibu hamil penerima MT yang sudah dientri oleh puskesmas ke dalam aplikasi ePPGBM dapat amati dan dianalisis oleh pusat online melalui menu konsumsi PMT

- Umpan balik dapat dilakukan setiap saat secara berjenjang

B. Evaluasi

Kegiatan evaluasi bertujuan untuk menilai hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan dan mengkaji masalah-masalah yang ada untuk perbaikan program selanjutnya. Evaluasi yang perlu dilakukan mencakup aspek kegiatan maupun hasil kegiatan untuk dapat menjawab apakah kegiatan pemberian MT telah berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan status gizi sasaran sesuai yang diharapkan.

Kegiatan dilaksanakan secara berjenjang dengan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya yang ada di masing-masing tingkat administrasi. Hasil dari kegiatan evaluasi ini sebagai bahan perencanaan kegiatan pada pelaksanaan pemberian makanan tambahan pada tahun berikutnya.

25

BAB VII

PENUTUP

Pemberian makanan tambahan kepada kelompok rawan gizi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi yang pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi sasaran. Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam mendukung keberhasilan kegiatan pemberian MT kepada sasaran.

Dalam kegiatan pemberian makanan tambahan disertai dengan kegiatan konseling dan pendidikan gizi masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi bagi kesehatan dan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan masalah gizi yang terjadi di masyarakat sebagai bagian dari pembangunan sumberdaya manusia.

Buku petunjuk teknis ini dapat menjadi panduan bagi petugas kesehatan maupun pihak terkait lainnya dalam melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan agar mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien.

26

Lampiran 1

FORMULIR PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMABAHAN DI TINGKAT PROVINSI

Propinsi : ………..

No. INFORMASI JAWABAN KETERANGAN

YA TIDAK

1. Mengetahui jadwal

penerimaan dari penyedia barang ke gudang provinsi

Lihat Surat Rencana Pengiriman dari penyedia barang ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau cek apakah ada informasi lisan melalui telepon 2. Ada gudang penyimpanan

PMT, amati penyimpanan PMT di gudang

- Kebersihan - Ventilasi - Kelembaban - Atap tidak bocor - Kapasitas

- Cara penyimpanan - Tumpukan kardus - Palet

- Penyimpanan terpisah dari bahan berbahaya - Penyimpanan yang rusak

terpisah Amati gudang penyimpanan PMT 3. Penerimaan PMTtepat waktu Cocokkan dokumen SPB dengan BAPB

4. Jumlah yang diterima sesuai Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan dokumen SPB dengan BAPB

5. Jumlah dan jenis yang diterima sesuai dengan Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan dokumen SPB dengan BAPB

6. Ada catatan administrasi PMT - Masuk - Keluar - Sisa - Rusak Cek catatan administrasi gudang

7. Apakah ada PMT dari sumber lain

APBD I/dan lain-lain 8. Ada rencana distribusi PMT

ke Puskesmas/Kab/Kota

Lihat catatan rencana distribusi

27 - Jumlah - Jenis - Waktu distribusi PMT ke Puskesmas/Kab/Kota 9. Pelaksanaan distribusi PMT - Sesuai jumlah - Sesuai jenis - Sesuai waktu - Distribusi PMT tahap ke berapa

- Kalau tidak sesuai sebutkan alasannya

Lihat dokumen SBBK

10. Pendistribusian PMT : - Dikirim oleh Petugas

Provinsi/Perusahaan Jasa Pengiriman Barang

Lihat dokumen pengiriman PMT ……….20.. Petugas Pemantau Provinsi Pusat ………. ……….

28

Lampiran 2

FORMULIR PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Kabupaten : ………..

Propinsi : ………..

No. INFORMASI JAWABAN KETERANGAN

YA TIDAK

1. Mengetahui jadwal penerimaan dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kabupaten/Kota Lihat Surat Rencana Pengiriman dari Dinkes Provinsi ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau cek apakah ada informasi lisan melalui telepon 2. Ada gudang penyimpanan

PMT, amati penyimpanan PMT di gudang

- Kebersihan - Ventilasi - Kelembaban - Atap tidak bocor - Kapasitas

- Cara penyimpanan - Tumpukan kardus - Palet

- Penyimpanan terpisah dari bahan berbahaya

- Penyimpanan yang rusak terpisah

Amati gudang penyimpanan PMT

3. Penerimaan PMT tepat waktu Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

4. Jumlah yang diterima sesuai Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

5. Jumllah dan jenis yang diterima sesuai dengan Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

6. Ada catatan administrasi PMT

- Masuk

Cek catatan administrasi gudang

29 - Keluar

- Sisa - Rusak

7. Apakah ada PMT dari sumber lain

APBDII/lain-lain 8. Ada rencana distribusi PMT

ke Puskesmas - Jumlah - Jenis - Waktu distribusi Lihat catatan rencana distribusi PMT ke Puskesmas 9. Pelaksanaan distribusi PMT - Sesuai jumlah - Sesuai jenis - Sesuai waktu - Distribusi PMT tahap ke berapa

- Kalau tidak sesuai sebutkan alasannya

Lihat dokumen SBBK

10. Pendistribusian PMT : - Dikirim oleh Petugas

Kabupaten/Kota /Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Lihat dokumen pengiriman PMT ……….20.. Petugas Pemantau Kabupaten/Kota Provinsi ………. ……….

30

Lampiran 3

FORMULIR PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT PUSKESMAS

Puskesmas : ……….

Kabupaten : ……….

Propinsi : ……….

No. INFORMASI JAWABAN KETERANGAN

YA TIDAK

1. Mengetahui jadwal penerimaan dari Dinkes Kabupaten/Kota Lihat Surat Rencana Pengiriman dari Dinkes kabupaten/Kota ke Kepala Puskesmas atau cek apakah ada informasi lisan melalui telepon 2. Ada gudang penyimpanan

PMT, amati penyimpanan PMT di gudang

- Kebersihan - Ventilasi - Kelembaban - Atap tidak bocor - Kapasitas

- Cara penyimpanan - Tumpukan kardus - Palet

- Penyimpanan terpisah dari bahan berbahaya

- Penyimpanan yang rusak terpisah

Amati gudang penyimpanan PMT

3. Penerimaan PMTtepat waktu Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

4. Jumlah yang diterima sesuai Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

5. Jumlah dan jenis yang diterima sesuai dengan Surat Pengiriman Barang (SPB)

Cocokkan

dokumen SPB dengan BAPB

6. Ada catatan administrasi PMT

Cek catatan administrasi

31 - Masuk - Keluar - Sisa - Rusak gudang

7. Apakah ada PMT dari sumber lain

APBDII/lain-lain 8. Apakah ada data sasaran:

- Balita 6-59 bulan - Bumil KEK Cek data sasaran PMT di seluruh desa wilayah kerja Puskesmas

9. Apakah ada rencana kegiatan distribusi PMT Cek dokumen rencana distribusi PMT 10. Apakah sebelum pendistribusian PMT, ada pemberitahuan dari Puskesmas

Cek arsip surat pemberitahuan distribusi PMT dari Puskesmas ke BDD/petugas yg ditunjuk/kader 11. Apakah pendistribusian PMT sesuai rencana - Jumlah - Jenis - Waktu distribusi Cek kesesuaian jumlah PMT yang dikirim dengan jumlah sasaran 12. Bagaimana cara pendistribusian PMT Jelas 13. Apakah ada PMT dari

sumber lain yang didistribusikan : - Sumber - Nama produk - Jenis - Jumlah - Sasaran Jelas ……….20.. Petugas Pemantau Puskesmas Kabupaten/Kota ………. ……….

32

Lampiran 4

FORMULIR PEMANTAUAN PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA

Provinsi : Nama Ibu :

Kabupaten/Kota : Nama Anak :

Kecamatan : Umur Anak : …….. bln

Puskesmas :

Desa :

Posyandu :

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anak ibu mendapat PMT Jelas 2. Jenis PMT apa yang anak ibu terima Jelas 3. Sejak kapan anak ibu menerima PMT Jelas 4. Berapa jumlah PMT yang diterima Jelas 5. Dimana tempat penyimpanan PMT (wadah, letak)

dan bagaimana cara penyimpanannya?

Amati tempat penyimpanan dan cara penyimpanan 6. Siapa saja yang mengonsumsi PMT Jelas

7. Apakah ibu pernah mendapat penjelasan cara penyiapan PMT

Sebutkan dari mana ibu mendapatkan penjelasan 8. Bagaimana ibu menyiapkan PMT Ibu mempraktekkan cara

menyiapkan PMT,

bagaimana besar porsinya 9. Berapa kali PMT diberikan dalam satu hari Sebutkan

10. Apakah anak ibu suka PMT yang diberikan ? DInilai dari habis atau tidak habis dimakan

11. Bagaimana kesehatan anak ibu setelah mengonsumsi PMT?

Menurut pendapat Ibu dan lihat KMS jika ada atau catatan lainnya

12. Apakah BB anak ibu bertambah setelah mengonsumsi PMT?

Menurut pendapat Ibu dan lihat KMS jika ada atau catatan lainnya

13. Apakah ada keluhan anak pada saat dan setelah mengonsumsi PMT?

Kalau ada keluhan, apa keluhannya? Bagaimana cara mengatasinya?

Informasi diperoleh dari pendapat ibu misalnya: muntah, diare, sembelit, dll.

Petugas Pemantau:

BDD/Kader Puskesmas

33

Lampiran 5

FORMULIR PEMANTAUAN PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL

Provinsi : Nama Ibu :

Kabupaten/Kota : Nama Suami :

Kecamatan : Umur Ibu : …….. thn

Puskesmas :

Desa :

Posyandu :

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah ibu mendapat PMT Jelas

2. Jenis PMT apa yang ibu terima Jelas 3. Sejak kapan ibu menerima PMT Jelas 4. Berapa jumlah PMT yang ibu diterima Jelas 5. Dimana tempat penyimpanan PMT (wadah, letak)

dan bagaimana cara penyimpanannya?

Amati tempat penyimpanan dan cara penyimpanan 6. Siapa saja yang mengonsumsi PMT Jelas

7. Apakah ibu pernah mendapat penjelasan cara penyiapan PMT

Sebutkan dari mana ibu mendapatkan penjelasan 8. Bagaimana ibu menyiapkan PMT Ibu mempraktekkan cara

menyiapkan PMT, bagaimana besar porsi 9. Berapa kali ibu mengonsumsi PMT satu hari Sebutkan

10. Apakah ibu menyukai PMT yang diterima? DInilai dari habis atau tidak habis dimakan

11. Bagaimana kesehatan ibu setelah mengonsumsi PMT?

Menurut pendapat atau catatan lainnya

12. Apakah BB Ibu bertambah setelah mengonsumsi PMT?

Menurut pendapat Ibu dan lihat KMS jika ada atau catatan lainnya

13. Apakah ada keluhan ibu pada saat dan setelah mengonsumsi PMT?

Kalau ada keluhan, apa keluhannya? Bagaimana cara mengatasinya?

Informasi diperoleh dari pendapat ibu misalnya: muntah, diare, sembelit, dll.

Petugas Pemantau:

BDD/Kader Puskesmas

………. ……….

34

Lampiran 6

LAPORAN PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT PROVINSI

TAHUN …….

Provinsi : ………

1. Data Sasaran PMT

a. Jumlah seluruh balita : ……… anak

b. Jumlah balita kurus : ……….. . anak ( ………..%) c. Jumlah seluruh anak usia SD/MI :………..anak

d. Jumlah anak usia SD/MI kurus :………..anak (…………%) e. Jumlah seluruh Ibu Hamil : ……….orang

f. Jumlah ibu hamil KEK : ……… orang (………...%) 2. Jumlah PMT

Jumlah PMT Balita dan PMT Ibu Hamil berdasarkan data di Gudang/tempat penyimpanan

PMT Balita

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:…….…...kg PMT Ibu Hamil

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:………....kg 3. Sarana dan Prasarana Penyimpanan PMT

- Gudang/tempat penyimpanan PMT :………..

memenuhi syarat/cukup memenuhi syarat/kurang memenuhi syarat *) - Sarana tempat penyimpanan PMT (palet, alat angkut, dll) :

Baik/cukup baik/kurang baik *) 4. Prosedur Penerimaan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *) 5. Prosedur Penyimpanan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *) 6. Prosedur Pendistribusian PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *)

7. Prosedur Pencatatan dan Pelaporan PMT : Baik/cukup baik/kurang baik *)

35 8. Masalah dan Hambatan dalam pengelolaan PMT :

………

………

………

9. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah dan hambatan yang ada : ……… ……… ……… 10. Kesimpulan ……… ……… ……… ……… 11. Saran ……… ……… ……… ………. ……….20.. Pelapor Provinsi Pusat ………. ………. Keterangan :

Sarana dan prasarana *)

- Baik : jika > 80 – 100 % memenuhi persyaratan - Cukup : jika > 60 - 80 % memenuhi persyaratan - Kurang : jika ≤ 60 % memenuhi persyaratan

Prosedur *)

- Baik : jika > 80 – 100 % sesuai prosedur - Cukup : jika > 60 - 80 % sesuai prosedur - Kurang : jika ≤ 60 % sesuai prosedur

36

Lampiran 7

LAPORAN PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

TAHUN …….

Kabupaten/Kota : ...

Provinsi : ………

12. Data Sasaran PMT

g. Jumlah seluruh balita : ……… anak

h. Jumlah balita kurus : ……….. . anak ( ………..%) i. Jumlah seluruh anak usia SD/MI :………..anak

j. Jumlah anak usia SD/MI kurus :………..anak (…………%) k. Jumlah seluruh Ibu Hamil : ……….orang

l. Jumlah ibu hamil KEK : ……… orang (………...%) 13. Jumlah PMT

Jumlah PMT Balita dan PMT Ibu Hamil berdasarkan data di Gudang/tempat penyimpanan

PMT Balita

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:…….…...kg PMT Ibu Hamil

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:………....kg 14. Sarana dan Prasarana Penyimpanan PMT

- Gudang/tempat penyimpanan PMT :………..

memenuhi syarat/cukup memenuhi syarat/kurang memenuhi syarat *) - Sarana tempat penyimpanan PMT (palet, alat angkut, dll) :...

Baik/cukup baik/kurang baik *) 15. Prosedur Penerimaan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *) 16. Prosedur Penyimpanan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *) 17. Prosedur Pendistribusian PMT :

37 18. Prosedur Pencatatan dan Pelaporan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik *)

19. Masalah dan Hambatan dalam pengelolaan PMT :

………

………

………

20. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah dan hambatan yang ada : ……… ……… ……… 21. Kesimpulan ……… ……… ……… ……… 22. Saran ……… ……… ……… ………. ……….20.. Pelapor Kabupaten/Kota Provinsi ………. ………. Keterangan :

Sarana dan prasarana *)

- Baik : jika > 80 – 100 % memenuhi persyaratan - Cukup : jika > 60 - 80 % memenuhi persyaratan - Kurang : jika ≤ 60 % memenuhi persyaratan

Prosedur *)

- Baik : jika > 80 – 100 % sesuai prosedur - Cukup : jika > 60 - 80 % sesuai prosedur - Kurang : jika ≤ 60 % sesuai prosedur

38

Lampiran 8

LAPORAN PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT PUSKESMAS TAHUN ……. Puskesmas : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ……… 23. Data Sasaran PMT

m. Jumlah seluruh balita : ……… anak

n. Jumlah balita kurus : ……….. . anak ( ………..%) o. Jumlah seluruh anak usia SD/MI :………..anak

p. Jumlah anak usia SD/MI kurus :………..anak (…………%) q. Jumlah seluruh Ibu Hamil : ……….orang

r. Jumlah ibu hamil KEK : ……… orang (………...%) 24. Jumlah PMT

Jumlah PMT Balita dan PMT Ibu Hamil berdasarkan data di Gudang/tempat penyimpanan

PMT Balita

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:…….…...kg PMT Ibu Hamil

- Jumlah PMT yang ada :…………..kg, seharusnya :……….kg - Jumlah PMT yang rusak: ………...kg

- Jumlah PMT yang hilang:………....kg 25. Sarana dan Prasarana Penyimpanan PMT

- Gudang/tempat penyimpanan PMT :………..

memenuhi syarat/cukup memenuhi syarat/kurang memenuhi syarat - Sarana tempat penyimpanan PMT (palet, alat angkut, dll) :

Baik/cukup baik/kurang baik 26. Prosedur Penerimaan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik 27. Prosedur Penyimpanan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik 28. Prosedur Pendistribusian PMT :

39 29. Prosedur Pencatatan dan Pelaporan PMT :

Baik/cukup baik/kurang baik

30. Masalah dan Hambatan dalam pengelolaan PMT :

………

………

………

31. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah dan hambatan yang ada : ……… ……… ……… 32. Kesimpulan ……… ……… ……… ……… 33. Saran ……… ……… ……… ………. ……….20.. Pelapor Puskesmas Kabupaten/Kota ………. ………. Keterangan :

Sarana dan prasarana *)

- Baik : jika > 80 – 100 % memenuhi persyaratan - Cukup : jika > 60 - 80 % memenuhi persyaratan - Kurang : jika ≤ 60 % memenuhi persyaratan

Prosedur *)

- Baik : jika > 80 – 100 % sesuai prosedur - Cukup : jika > 60 - 80 % sesuai prosedur - Kurang : jika ≤ 60 % sesuai prosedur

40

Lampiran 9

Puskesmas :

BULAN TAHUN Distribusi dan StockMT-BALITA MT-AS MT-BUMIL KETERANGAN

JUMLAH ALOKASI (Kg) Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa

STOCK OPNAME MAKANAN TAMBAHAN

JUMLAH DISTRIBUSI (Kg)

41

Lampiran 10

Kabupaten/Kota :

BULAN TAHUN Distribusi dan StockMT-BALITA MT-AS MT-BUMIL KETERANGAN

JUMLAH ALOKASI (Kg) Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa

STOCK OPNAME MAKANAN TAMBAHAN

JUMLAH DISTRIBUSI (Kg)

42

Lampiran 11

Provinsi :

BULAN TAHUN Distribusi dan Stok MT-BALITA MT-AS MT-BUMIL KETERANGAN

JUMLAH ALOKASI (Kg) Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa Distribusi Stock Tersisa

STOCK OPNAME MAKANAN TAMBAHAN

JUMLAH DISTRIBUSI (Kg)

43

Lampiran 12

44 Lampiran 13

Dokumen terkait