• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III MASA PERKEMBANGAN

D. Pembaharuan Penjelajahan Wanadri

Berdasarkan hasil diskusi internal di tahun 1980, Wanadri memulai penjelajahannya dengan target puncak Everest. Everest bisa dibilang seperti tanah suci bagi para pendaki, dari hasil diskusi internal tahun 1980 wanadri harus memiliki sebuah target, Everest ditetapkan sebagai target atau cita – cita yang harus dicapai Wanadri pada masa itu. Memiliki sebuah tujuan yaitu Everest maka dari situlah dibentuklah Komite Everest Wanadri Indonesia (KEWI). Dari diskusi internal Sebelum dibentuknya KEWI, Wanadri memberangkatkan anggota – anggotanya untuk memperdalam keilmuaanya dengan mengikuti kursus – kursus di

luar negeri. Selain untuk mendukung visi ke puncak Everest hal ini dilakukan mengingat resiko dan bahaya yang sering terjadi karena kurangnya pengetahuan, keterampilan dan perlengkapan yang memadai. Oleh karena Wanadri merasa perlu memperdalam pengetahuan dan keterampilannya melalui kursus – kursus yang di selenggarakan di luar negeri, sebagai tindak lanjut dari diskusi internal tahun 1980. Berikut adalah beberapa kursus yang dilakukan oleh Wanadri.

Pertama, Wanadri memperdalam pengetahuan dan keterampilan mendaki gunung, SAR dan berbagai kegiatan di alam terbuka di Glenmore Lodge National Outdoor Training Centre, Skotlandia31. Dalam pendidikan selama tiga bulan di Skotlandia Danardana dan Tri Wahyu yang mengikuti kursus tersebut mengampil pelajaran mengenai perencanaan, pemilihan lintasan, kepemimpinan pendakian, pengelolaan pendakian, pendakian bukit karang, pelbagai kegiatan di alam terbuka dan pendidikan intstruktur.32

Kedua, tahun 1982, Irwanto Iskandar di kirim untuk mendalami pendakian gunung es ke International School of Mountaineering (ISM) di Valais sisi Mont Blanc massif di Swiss. Irwanto Iskandar menuturkan,” Sepulang saya dari ISM saya langsung mendaki Mont Blanc, sepulang dari Mont Blanc saya mampir ke India untuk survey Nehru Institute of Mountaineering dan sekaligus Mount. Vasuki Parbat33.

31 Kompas, minggu, 21 Juni 1981,” Pendaki Wanadri berguru ke Skotlandia”. Hal. 11`` - 32 ibid

Ketiga, Tahun 1986, Gunawan Ahmad dikirim untuk mengikuti kursus pendaki gunung ke Nehru Institute of Mountaineering (NIM) di Uttarkashi, India. Kursus ini dilakukan untuk belajar pendakian dan ekspedisi di pengunungan Himalaya, karena Everest merupakan target yang harus dicapai. Kursus – kursus ini dilakukan selain untuk menambah kemampuan, keterampilan dan pengetahuan Wanadri, tapi juga sebagai jalan menuju cita – cita Wanadri yaitu Puncak Everest.

KEWI sekitar dibentuk di sekitar tahun 1980an. Dibentuknya KEWI untuk mempersiapkan Wanadri menuju Everest. Untuk mencapai Everest Wanadri membuat beberapa ekspedisi sebagai pijakan awal untuk beradaptasi dengan Himalaya. Ekspedisi yang pertama yaitu ekspedisi Vasuki Parbat 6.792 mdpl di tahun 198734. Ekspedisi ini merupakan langkah awal bagi pendakian ke Everest walaupun ekspedisi Vasuki Parbat mengalami kegagalan karena faktor cuaca35, akan tetapi,” saya merasa ekspedisi ini sangat heroik sekali, karena kita memakai jasa porter hanya sampai ke basecamp, tapi kita ke puncak itu ya tanpa porter dan guide, jadi semua kita lakukan sendiri ”36.

Ekspedisi selanjutnya dilakukan di puncak Pumori 7.145 mdpl37 yang terletak di pegunungan Himalaya. Ekspedisi yang dilakukan tanggal 1 April 1988 ini merupakan langkah selanjutnya untuk menaklukan Everest, puncak tertinggi di dunia. Pumori yang berarti puncak perawan, nama ini diberikan oleh Sir G.H. Mallory, pendaki asal Inggris. Dalam ekspedisi ini Wanadri sukses mencapai

34 Koran Kompas, Rabu, 18 Maret 1987,” Wanadri ke Himalaya”. Hal.6.

35 Koran Kompas, Rabu, 3 Juni 1987,” Ekspedisi Himalaya Hampir ke Puncak”. Hal. 1. 36 Wawancara Irwanto Iskandar di Bandung, 25 Oktober 2017, pukul 14.30 WIB.

Puncak38. Yang selanjutnya dilanjutkan ekspedisi ke puncak Kanchenjunga, puncak tertinggi ketiga di Himalaya setelah Everest. Untuk mempersiapkan pendakian ke Kanchenjunga dilakukan pendakian ke gunung Rainer di Amerika.

Beberapa puncak di pengunungan Himalaya sudah didaki Wanadri sebagai pijakan awal menuju Everest. Di tahun 1997 berkesempatan untuk mencapai puncak Everest dalam ekspedisi bersama Kopassus39. Pendakian Everest yang dilakukan dengan membuat dua jalur pendakian jalur utara dan jalur selatan melibatkan selain dari militer juga melibatkan sipil, salah satunya adalah Wanadri.

Walaupun tim yang didalamnya ada anggota Wanadri tidak berhasil sampai ke puncak, hal ini tidak mengakhiri mimpi Wanadri untuk sampai ke puncak Everest. Dibuktikan nantinya di tahun 2000an Wanadri memulai ekspedisi seven summits nya dan berhasil mencapai puncak Everest. Pembaharuan yang didasari dari diskusi internal ini menjadi awal peningkatan semangat dan aktifitas penjelajahan Wanadri, hal ini bisa dilihat dari tabel berikut:

No Penjelajahan Tahun Tempat Divisi

1 Cartenz Pyramid 1980 Irian Jaya Gunung Es

2 Gunung Burangrang 1982 Jawa Barat Gunung – Hutan

3 Alpen 1982 Eropa Gunung Es

4 Gharwal 1982 Nepal Gunung Es

5 Cartenz Pyramid 1982 Irian Jaya Gunung Es

6 Cimandiri 1983 Jawa Barat ORAD

7 Citarum 1983 Jawa Barat ORAD

38 Kompas, Jumat, 27 Mei 1988,” Presiden Puji Ekspedisi Pumori”. Hal.6. 39 Kompas, Minggu 27 April 1997,” Merah Putih di Puncak Everest”. Hal.12.

8 Gunung Leuser 1984 Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Gunung – Hutan

9 Bukit Selero 1984 Sumatera Selatan Tebing

10 Cartenz Pyramid 1985 Irian Jaya Gunung Es

11 Cartenz Pyramid 1986 Irian Jaya Gunung Es

12 Progo 1986 Jawa Tengah ORAD

13 Tebing Parang 1987 Jawa Barat Tebing

15 Batu Unta 1987 Kalimantan Barat Tebing

16 Selabung 1987 Sumatera Selatan ORAD

17 Mahakam 1987 Kalimantan Timur ORAD

18 Ogah 1987 Kalimantan Barat ORAD

19 Boh 1987 Kalimantan Utara ORAD

20 Alas 1987 NAD ORAD

21 Vasuki Parbat 1987 Nepal Gunung Es

22 Gunung Bukit Tungul 1988 Jawa Barat Gunung – Hutan

23 Watu Limo 1988 Jawa Timur Tebing

24 Parang 1988 Jawa Barat Tebing

25 Pumori 1988 Nepal Gunung Es

26 Watu Limo 1989 Jawa Timur Tebing

27 Bukit Selero 1989 Sumatera Selatan Tebing

28 Jaya Wijaya 1989 Irian Jaya Gunung Es

29 Kanchenjunga 1989 Nepal Gunung Es

30 Rainer 1989 Amerika Gunung Es

31 Gunung Mandala 1991 Irian Jaya Gunung – Hutan

32 Tower II Cartenz Pyramid

1991 Irian Jaya Tebing

33 Mamberamo 1991 Irian Jaya ORAD

Tabel 2.

Dokumen terkait