BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
IV.6 Pembahasan
, maka hubungannya signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh dari 99 responden yang kemudian dianalisa melalui analisa tabel tunggal, analisa tabel silang dan penyajian hipotesis, dapat diketahui bahwa karakteristik responden yang dominan dalam penelitian ini adalah responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 67,68%, dengan tingkat usia 21-23 sebanyak16,16%, tingkat pendidikan SMA
Keseluruhan responden pernah menonton tayangan sinetron Intan dengan tingkat frekwensi lebih banyak sering yang menyaksikan sinetron Intan lebih dari 3 kali seminggu sebanyak 62,62%.
Responden lebih banyak yang berminat dan suka terhadap sinetron Intan dan menurut responden isi cerita sinetron Intan menarik. Walaupun responden menganggap pesan yang disampaikan dalam setiap episode sinetron ini kurang menambah pengetahuan, namun responden merasa bahwa sinetron ini memberi manfaat yaitu dapat mengisi waktu luang dan menghibur responden.
Pengujian hipotesis dimulai dengan membuat rangkingan dari responden yaitu 99 orang masyarakat Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru, yang telah dibuat skornya terlebih dahulu. Kemudian diperoleh hasil rs = 0,991, jika rs
Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan pengukuran melalui skala Guildford. Hasil r
> 0 maka Ha diterima.
s
Untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan menghitung nilai t
= 0,991 berada pada skala >0,91. artinya terdapat hubungan yang kuat sekali antara tayangan sinetron Intan di RCTI dengan minat menonton masyarakat.
hitung. Untuk thitung diperoleh hasil 72,73 untuk
memperoleh hasil ttabel perlu dilakukan penghitungan terlebih dahulu karena nilai
ttabel untuk jumlah sampel sebanyak 99 orang tidak tercantum dalam tabel harga
kritis diperoleh hasil ttabel
Dengan nilai t
sebanyak 1,987.
tabel untuk 99 responden dengan tingkat kepercayaan 95%
Berarti dapat disimpulkan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara tayangan sinetron Intan di RCTI dengan minat menonton masyarakat.
Untuk melihat hubungan signifikan antara 2 variabel, ditelusuri dari beberapa variabel – variabel yang memperjelas tujuan penelitian. Salah satunya mengenai penilaian responden tayangan sinetron Intan itu sendiri secara keseluruhan. Presentase menunjukan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian yang baik terhadap tayangan sinetron Intan. Adapun aspek – aspek yang mendukung penilaian tersebut adalah ketertarikan responden terhadap alur cerita/jalan cerita serta para pemain yang terlibat dalam sinetron tersebut. Berdasarkan variabel – variabel tersebut, yang merupakan dasar penilaian responden , menunjukan bahwa responden cukup teliti dan seksama dalam memberikan penilaian terhadap tayangan sinetron di televisi.
Variabel lain yang dapat memperjelas tujuan penelitian adalah intensitas responden dalam menonton tayangan sinetron Intan di RCTI. Intensitas menunjukan sering atau jarangnya responden menonton tayangan sinetron tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 10 tentang frekuensi menonton tayanagan sinetron Intan di RCTI. Dalam tabel tersebut dapat dilihat 62 responden menyatakan lebih dari tiga kali menonton tayangan Intan dalam seminggu dan pernah menonton tayangan sinetron Intan, sedangkan tidak ada yang menyatakan tidak pernah menonton. Hal ini menunjukan bahwa tingkat frekuensi atau tingkat kekerapan responden dalam menonton tayangan sinetron Intan di RCTI tersebut cukup tinggi atau sering.
sinetron Intan di RCTI. Disini dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki ketertarikan terhadap sinetron Intan tersebut. Dapat dijelaskan bahwa tayangan sinetron Intan dapat dijadikan sebagai salah satu variabel hubungan yang cukup signifikan terhadap terhadap minat menonton, karena dapat menarik minat masyarakat yaitu responden dalam penelitian ini untuk menonton tayangan sinetron Intan di RCTI tersebut.
BAB V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Menutup dan mengakhiri skripsi ini berdasarkan hasil penelitian (data,fakta dan informasi) dapat dikemukakan bagian – bagian yang penting yang merupakan kesimpulan dari penelitian . Temuan penting dari hasil penelitian ini dilakukan setelah analisa data melalui tahapan analisa tabel tunggal, tabel silang, dan pengujian hipotesis, adalah sebagai berikut:
1. Dapat dianalisa bahwa terdapat hubungan antara tayangan sinetron Intan di RCTI dengan minat menonton masyarakat di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru. Masyarakat menilai bahwa tayangan sinetron Intan di RCTI mampu menarik minat mereka menonton tayangan sinetron Intan tersebut.
2. Setiap responden memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengukur minat menonton mereka terhadap tayangan sinetron Intan di RCTI. Dari kuesioner yang dibagikan , hampir seluruh responden mengetahui tayangan sinetron Intan di RCTI tersebut. Sebagian besar responden yang diteliti berminat menonton karena mereka menilai alur cerita/jalan cerita dari sinetron Intan tersebut menarik, dan tokoh–tokoh/para pemain yang ditampilkan dalam sinetron tersebut juga menarik.
kuesioner yang dibagikan , hampir seluruh responden mengetahui tayangan sinetron Intan di RCTI tersebut. Sebagian besar responden yang diteliti berminat menonton karena mereka menilai alur cerita/jalan cerita dari sinetron Intan tersebut menarik, dan tokoh–tokoh/para pemain yang ditampilkan dalam sinetron tersebut juga menarik
4. Tayangan sinetron Intan di RCTI dengan minat menonton masyarkat menunjukan hubungan yang kuat. Hal ini dapat dilihat pada hasil perolehan rs = 0,991, mengacu pada skala Guildford untuk mengukur kuat
lemahnya hubungan, hasil rs = 0,991 yang menunjukan hubungan sangat
tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan.
V.2. SARAN
1. Melihat bahwa penggemar sinetron di RCTI juga anak – anak usia sekolah, maka hendaknya RCTI lebih selektif dalam memilih sinetron yang akan ditayangkan. Sinetron – sinetron yang terkesan menjual angan – angan hendaknya dikurangi, diganti dengan jalan cerita yang lebih mendidik.
2. Dalam penayangan sinetron intan terlalu banyak disisipi iklan sehingga waktu penayangannya lebih banyak tersita untuk iklan yang kadang menjemukan, karenanya iklannya cukup hanya 3 – 4 saja.
3. Akhir saran kepada pihak RCTI, saat ini kebanyakan memuat acara hiburan, sebaiknya jangan melupakan unsur edukatif maupun informatif dalam penyajian acara – acaranya.
No Responden
1 2
KUESIONER SINETRON INTAN DAN MINAT MENONTON MASYARAKAT
( Studi Korelasional Antara Penayangan Sinetron Intan Di RCTI Dan Minat Menonton Masyarakat Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru ) Petunjuk Pengisian
1. Baca dan jawablah setiap pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan. 2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
3. Kotak kode bernomor di sebelah kanan pertanyaan mohon jangan diisi.
I . Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin : 1. Pria
2. Wanita 3
2. Usia : ……….
4 5 3. Pendidikan : 1. Perguruan Tinggi
2. SLTA/sederajat 3. SLTP/sederajat 6 4. SD
5. Tidak bersekolah
4. Pekerjaan : 1. Pegawai Negeri 2. Pegawai Swasta
3. Wiraswasta 7 4. Pelajar/ Mahasiswa
5. Ibu Rumah Tangga
II. Tayangan Sinetron Intan
5. Apakah anda pernah menonton tayangan sinetron Intan di RCTI ? 1. Sangat pernah
2. Pernah 8
3. Jarang 4. Tidak pernah
6. Berapa kali anda dalam seminggu menonton tayangan sinetron Intan ? 1. Lebih dari tiga kali
2. Tiga kali
3. Dua kali 9
4. Satu kali
7. Menurut anda perlukah frekuensi penayangan sinetron Intan dikurangi ? 1. Sangat perlu
2. Perlu
3. Ragu – ragu 10
4. Tidak perlu
8. Menurut anda apakah waktu penayangan sinetron Intan sudah sesuai ? 1. Sangat sesuai
2. Sesuai
3. Kurang sesuai 11
4. Tidak sesuai
9. Perlukah waktu penayangan sinetron Intan dirubah? 1. Sangat perlu
2. Perlu
3. Ragu – ragu 12
10. Hal apa yang membuat tayangan sinetron Intan menarik ?
11. Pahamkah anda dengan isi pesan dalam sinetron Intan ? 1. Sangat paham
2. Paham
3. Kurang paham 16
4. Tidak paham
12. Bagaimanakah pendapat anda mengenai bahasa yang digunakan dalam sinetron Intan ? 1. Sangat jelas 2. Jelas 3. Kurang jelas 17 4. Tidak jelas
13. Menurut anda apakah isi cerita dalam sinetron Intan sudah jelas ? 1. Sangat jelas
2. Jelas
3. Kurang jelas 18
4. Tidak jelas
14. Bagaimanakah menurut anda peran / akting para pemain dalam sinetron Intan ? 1. Sangat baik 2. Baik 3. Kurang baik 19 No Keterangan Sangat menarik (1) Menarik (2) Kurang menarik (3) Tidak menarik (4) 1 Ide Cerita 2. Alur cerita 3. Tokoh
15. Menurut anda apakah penampilan masing – masing tokoh dalam sinetron Intan sudah cocok ? 1. Sangat cocok 2. Cocok 20 3. Kurang cocok 4. Tidak cocok
16. Menurut anda bagaimanakah gaya hidup sehari – hari masing – masing tokoh yang ditampilkan dalam sinetron Intan ?
1. Sangat menarik
2. Menarik 21
3. Biasa saja 4. Tidak menarik
17. Hal apakah yang menarik dari gaya hidup masing – masing tokoh dalam sinetron Intan?
III. Minat Menonton Masyarakat
18. Sejauhmanakah minat anda untuk menonton tayangan sinetron Intan di RCTI? 1. Sangat berminat 2. Berminat 3. Kurang berminat 24 4. tidak berminat No Keterangan Sangat menarik (1) Menarik (2) Kurang menarik (3) Tidak Menarik (4) 1. Penampilan 2. Aksesoris yang dipakai
19. Apakah anda menaruh perhatian terhadap tayangan sinetron Intan yang ditayangkan di RCTI ?
1. Sangat menaruh perhatian
2. Menaruh perhatian 25
3. Kurang menaruh perhatian
20. Apakah anda suka menonton sinetron Intan ? 1. Sangat suka
2. Suka
3. Kurang suka 26
4. Tidak suka
21. Apakah anda mengerti jalan cerita dari sinetron Intan ? 1. Sangat mengerti
2. Mengerti
3. Kurang mengerti 27
4. Tidak mengerti
22. Apakah anda tertarik untuk menonton tayangan sinetron Intan di RCTI ? 1. Sangat tertarik
2. Tertarik
3. Kurang tertarik 28
4. Tidak tertarik
23. Menurut anda apakah jalan cerita dari sinetron Intan tersebut menarik ? 1. Sangat menarik
2. Menarik
3. Kurang menarik 29
24. Manfaat apa yang anda dapat ketika menonton tayangan sinetron Intan ?
25. Saran dan Kritik ;
………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ………. No Keterangan Sangat setuju (1) Setuju (2) Kurang setuju (3) Tidak setuju (4) 1. Mengisi waktu luang 2. Mencari hiburan 3. Menambah wawasan
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro, 2004, Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
Arikunto, Suharsimi, 1998, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta. Bungin, Burhan, 2004, Metode Penelitian Kuantitatif, Prenada Media,
Jakarta.
Cangara, Hafied, 1998, Pengantar Ilmu Komunikasi, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Effendy, Onong Uchjana, 2001, Dinamika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Effendy, Onong Uchjana, 2006, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Effendy, Onong Uchjana, 2003, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya, Bandung.
Effendy, Onong Uchjana, 1993, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya, Bandung.
Eriyanto, 1999, Metodologi Poling, Remaja Rosdakarya, Bandung. Hurloch, Elizabeth R, 1992, Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta.
Kriyantono, Rachmat, 2006, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Kuswandi, Wawan, 1996, Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Media Televisi, Rineka Cipta, Jakarta.
Liliweri, Alo, 1991, Memahami Pesan Komunikasi Massa dalam Masyarakat, Cipta Aditya Bakti, Bandung.
Naratama, 2004, Menjadi Sutradara Televisi, Grasindo, Jakarta.
Nawawi, Hadari, 1995, Metode Penelitian Sosial, UGM Press, Yogyakarta. Poerwadarminta, 1988, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Pratikno, Riyono, 1987, Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, Karya, Bandung. Rakhmat, Jallaludin, 2004, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Rahkmat, Jallaludin, 1997, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Singarimbun, Masri, 1995, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta. Wahyudi, JB, 1986, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung. Wahyudi, JB, 1996, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Pustaka Utama
Grafiti, Jakarta.
Widjaja, H.A.W, 2000, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Rineka Cipta, Jakarta.
Website
www. Bintang.com
